Daya ledak senjata nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k terjemahan dari en
 
k Pranala luar: clean up, removed stub tag
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{senjata nuklir}}
'''Daya ledak''' sebuah [[senjata nuklir]] (dalam [[bahasa Inggris]] diistilahkan dengan ''yield'') adalah jumlah [[energi]] yang dilepaskan ketika sebuah senjata nuklir diledakkan yang dirumuskan setara dengan massa [[trinitrotoluene]] (TNT) dalam [[ton|kiloton]] (ribuan ton TNT) atau [[megaton]] (jutaan ton TNT), tetapi terkadangkadang-kadang ditulis juga dalam [[terajoule]] atau TJ (1 kiloton TNT = 4,184 TJ). Dikarenakan jumlah energi yang dilepaskan ledakan TNT dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor maka sebuah konvensi disetujui untuk satu kiloton TNT sama dengan <math>10^{12}</math> [[kalori]], yang secara kasar sama dengan energi yang dilepaskan oleh ledakan dari seribu ton TNT.
 
== Contoh dari daya ledak senjata nuklir ==
[[ImageBerkas:Comparative nuclear fireball sizes.svg|rightka|thumbjmpl|250px|Perbandingan garis tengah bola api untuk beberapa senjata nuklir. Catatan: efek dari ledakan akan mencapai beberapa kali lipat dibandingkan bola api itu sendiri.]]
 
Diurut berdasarkan daya ledak (kebanyakan adalah angka perkiraan):
 
* Senjata nuklir taktis [[Davy Crockett (senjata nuklir)|Davy Crockett]]: 0,01–1 kt &mdash; berat hanya 23 &nbsp;kg, senjata nuklir teringan yang pernah dibuat oleh Amerika Serikat (hulu ledak yang sama dengan ''[[Special Atomic Demolition Munition]]'' dan [[AIM-26 Falcon]]).
* "[[Little Boy]]" - [[bom gravitasi]] Hiroshima: 12–15 kt &mdash; bom fisi [[uranium-235]] (satu dari dua senjata nuklir yang pernah digunakan dalam perang).
* "[[Fat Man]]" - bom gravitasi Nagasaki: 20–22 kt &mdash; bom fisi [[plutonium-239]] (senjata nuklir kedua yang pernah digunakan dalam perang).
* Hulu ledak [[W76]]: 100 kt (sebuah [[peluru kendali balistik|rudal balistik]] [[MIRV]] [[Trident|Trident II]] memakai 10 hulu ledak jenis ini).
* Senjata nuklir [[B61]]: Mod 7 (mencapai 350 kt), Mod 10 (4 pilihan daya ledak: 0,3 kt, 1,5 kt, 60 kt dan 170 kt), dan Mod 11 (daya ledak belum dipublikasikan).
* Hulu ledak [[W87]]: 300 kt (sebuah rudal [[MIRV]] [[LG-118A Peacekeeper]] memakai 10 buah hulu ledak jenis ini).
* Hulu ledak [[W88]]: 475 kt (sebuah rudal Trident II memakai 8 buah hulu ledak jenis ini).
* ''[[Ivy King]]'': 500 kt — bom fisi murni terkuat; 60 &nbsp;kg uranium; ''implosion type''.
* [[B83]]: bervariasi, mencapai 1,2 Mt; hulu ledak terkuat AS dalam status operasional.
* [[B53]]: 9 Mt, hulu ledak terkuat AS; tidak lagi operasional, tetapi 50 buah masih disimpan sebagai bagian dari [[Enduring Stockpile]]; sama dengan hulu ledak [[W53]] yang digunakan di [[Titan II|rudal balistik Titan II]], dinonaktifkan pada 1987.
* ''[[Castle Bravo]]'': 15 Mt &mdash; uji coba AS yang terkuat.
* EC17/Mk-17, EC24/Mk-24, dan B41 (Mk-41) (senjata terkuat AS: 25 Mt; Mk-17 juga merupakan yang terbesar dalam ukuran dan berat: 20 ton; Mk-41 memiliki berat 4.800 &nbsp;kg; bom gravitasi yang dibawa oleh pesawat pembom [[B-36]] (dinonaktifkan pada 1957).
* Keseluruhan seri uji coba [[Operasi Castle]]: 48,2 Mt &mdash; daya ledak seri uji coba terbesar yang dilakukan oleh AS.
* ''[[Tsar Bomba]]'': 50 Mt &mdash; USSR, bom terkuat yang pernah dibuat, memiliki berat 27 ton.
* Keseluruhan [[uji coba nuklir]]: 510,4 Mt [http://www.thebulletin.org/article_nn.php?art_ofn=mj96norris]<!--the original figure from 1945-1996 is 510.3 Mt. ~70kt added from the India/Pakistan tests to it and rounded it up. -->
 
Sebagai perbandingan, [[pembomanpengeboman kota Oklahoma]] yang menggunakan sebuah truk hanya sekitar 0,002 kt.
===Batas daya ledak===
[[Image:US nuclear weapons yield-to-weight comparison.svg|right|thumb|250px|Perbandingan secara logaritma daya ledak (dalam kiloton) dan berat (dalam kilogram) dari semua senjata nuklir yang pernah dikembangkan oleh Amerika Serikat.]]
Rasio daya ledak terhadap berat adalah besaran daya ledak dibandingkan dengan berat senjata. Rasio maksimum teoritis daya ledak terhadap berat untuk senjata fusi adalah 6 Megaton per metrik ton (6 Mt/t). [http://nuclearweaponarchive.org/Usa/Weapons/B41.html] Batas yang dapat dicapai dalam praktek lebih rendah. Untuk senjata AS sekarang adalah 600 kt/t (2,5 TJ/kg) sampai 2,2 Mt/t (9,2 TJ/kg). Untuk perbandingan, rasio untuk [[Davy Crockett (senjata nuklir)|Davy Crockett]] adalah 0,4 - 40 kt/t (0,002 - 0,167 TJ/kg), untuk [[Little Boy]] 4 kt/t, dan untuk [[Tsar Bomba]] 2 Mt/t (8 TJ/kg) (dikurangi secara sengaja dari daya ledak maksimum yang dimungkinkan dimana merupakan dua kali lipatnya) dan untuk Mk-41 5,2 Mt/t.
 
=== Batas daya ledak ===
Bom fisi murni yang pernah dibuat memiliki daya ledak sebesar 500 kt, dimana kemungkinan hampir mencapai batas maksimum disainnya. <!--Fusion boosting could likely raise the efficiency of such a weapon significantly, but eventually all fission-based weapons have an upper yield due to the difficulties of dealing with large [[critical mass]]es. -->Belum ada batas maksimum yang diketahui untuk bom fusi seperti hidrogen. Secara prinsipil sebuah bom fusi dapat mencapai ribuan megaton.
[[Berkas:US nuclear weapons yield-to-weight comparison.svg|ka|jmpl|250px|Perbandingan secara logaritma daya ledak (dalam kiloton) dan berat (dalam kilogram) dari semua senjata nuklir yang pernah dikembangkan oleh Amerika Serikat.]]
Rasio daya ledak terhadap berat adalah besaran daya ledak dibandingkan dengan berat senjata. Rasio maksimum teoretis daya ledak terhadap berat untuk senjata fusi adalah 6 Megaton per metrik ton (6 Mt/t). [http://nuclearweaponarchive.org/Usa/Weapons/B41.html] Batas yang dapat dicapai dalam praktik lebih rendah. Untuk senjata AS sekarang adalah 600 kt/t (2,5 TJ/kg) sampai 2,2 Mt/t (9,2 TJ/kg). Untuk perbandingan, rasio untuk [[Davy Crockett (senjata nuklir)|Davy Crockett]] adalah 0,4 - 40 kt/t (0,002 - 0,167 TJ/kg), untuk [[Little Boy]] 4 kt/t, dan untuk [[Tsar Bomba]] 2 Mt/t (8 TJ/kg) (dikurangi secara sengaja dari daya ledak maksimum yang dimungkinkan dimana merupakan dua kali lipatnya) dan untuk Mk-41 5,2 Mt/t.
 
Bom fisi murni yang pernah dibuat memiliki daya ledak sebesar 500 kt, dimana kemungkinan hampir mencapai batas maksimum disainnya.<!--Fusion boosting could likely raise the efficiency of such a weapon significantly, but eventually all fission-based weapons have an upper yield due to the difficulties of dealing with large [[critical mass]]es. -->Belum ada batas maksimum yang diketahui untuk bom fusi seperti hidrogen. Secara prinsipil sebuah bom fusi dapat mencapai ribuan megaton.
Untuk operasional, berlaku batas maksimum dalam pengiriman lewat udara. Contohnya, jika maksimum daya angkut sebuah [[Antonov An-225]] sebesar 250 ton dapat digunakan, maka batas maksimumnya adalah 250 t * 5,2 Mt/t atau 1.300 Mt. Batasan serupa juga berlaku untuk pengiriman berbasis misil yang ditentukan oleh kapasitas angkut misil. Peluru kendali balistik Rusia SS-18 memiliki daya angkut sebesar 7.200 kg, sehingga daya ledak maksimum mencapai 37,4 Mt. Fakta menyebutkan daya ledak [[SS-18]] mod 1 dengan satu hulu ledak mencapai 24 Mt. [http://warfare.ru/?linkid=1702&catid=265]
 
Untuk operasional, berlaku batas maksimum dalam pengiriman lewat udara. Contohnya, jika maksimum daya angkut sebuah [[Antonov An-225]] sebesar 250 ton dapat digunakan, maka batas maksimumnya adalah 250 t * 5,2 Mt/t atau 1.300 Mt. Batasan serupa juga berlaku untuk pengiriman berbasis misil yang ditentukan oleh kapasitas angkut misil. Peluru kendali balistik Rusia SS-18 memiliki daya angkut sebesar 7.200&nbsp;kg, sehingga daya ledak maksimum mencapai 37,4 Mt. Fakta menyebutkan daya ledak [[SS-18]] mod 1 dengan satu hulu ledak mencapai 10000 Mt. [http://warfare.ru/?linkid=1702&catid=265]
{{Milestone nuclear explosions}}
{{clr}}
 
== Pencapaian uji coba nuklir ==
Daftar berikut ini memuat pencapaian uji coba nuklir yang berisi [[Pemboman Hiroshima dan Nagasaki]], uji coba nuklir pertama untuk setiap jenis senjata nuklir oleh masing-masing negara dan uji coba yang penting (seperti ledakan terbesar). Ukuran [[daya ledak senjata nukli|daya ledak]] berupa perkiraan energi dalam [[ton|kiloton]] [[TNT]].
 
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#efefef"
!width=15%| Tanggal
!width=12%| Nama
!width=12%| daya ledak (kt)
!width=15%| Negara
! Keterangan
|- valign=top
||[[16 Juli]] [[1945]]
||'''''[[Uji coba Trinity|Trinity]]'''''
|align="right"|19
||{{negara|Amerika Serikat}} [[Senjata nuklir Amerika Serikat|Amerika Serikat]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh AS
|- valign=top
||[[6 Agustus]] [[1945]]
||'''''[[Little Boy]]'''''
|align="right"|15
||{{negara|Amerika Serikat}} [[Senjata nuklir Amerika Serikat|Amerika Serikat]]
||[[Pemboman Hiroshima dan Nagasaki|Pemboman]] [[Hiroshima]], [[Jepang]]
|- valign=top
||[[9 Agustus]] [[1945]]
||'''''[[Fat Man]]'''''
|align="right"|21
||{{negara|Amerika Serikat}} [[Senjata nuklir Amerika Serikat|Amerika Serikat]]
||[[Pemboman Hiroshima dan Nagasaki|Pemboman]] [[Nagasaki]], [[Jepang]]
|- valign=top
||[[29 Agustus]] [[1949]]
||'''''[[Joe 1]]'''''
|align="right"|22
||[[Berkas:Flag of the Soviet Union.svg|25px]] [[Senjata nuklir Uni Soviet|Uni Soviet]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh USSR
|- valign=top
||[[3 Oktober]] [[1952]]
||'''''[[Operasi Hurricane|Hurricane]]'''''
|align="right"|25
||{{negara|Britania Raya}} [[Senjata nuklir Britania Raya|Britania Raya]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh Britania Raya
|- valign=top
||[[1 November]] [[1952]]
||'''''[[Ivy Mike]]'''''
|align="right"|10.200
||{{negara|Amerika Serikat}} [[Senjata nuklir Amerika Serikat|Amerika Serikat]]
||Uji coba senjata termonuklir [[Disain Teller-Ulam|Teller-Ulam]] pertama (tidak untuk digunakan dalam peperangan)
|- valign=top
||[[12 Agustus]] [[1953]]
||'''''[[Joe 4]]'''''
|align="right"|400
||[[Berkas:Flag of the Soviet Union.svg|25px]] [[Senjata nuklir Uni Soviet|Uni Soviet]]
||Uji coba senjata fusi pertama
|- valign=top
||[[1 Maret]] [[1954]]
||'''''[[Castle Bravo]]'''''
|align="right"|15.000
||{{negara|Amerika Serikat}} [[Senjata nuklir Amerika Serikat|Amerika Serikat]]
||Uji coba senjata termonuklir yang dapat digunakan dalam peperangan pertama; menyebabkan penyebaran [[debu radioaktif]]
|- valign=top
||[[22 November]] [[1955]]
||'''''[[RDS-37]]'''''
|align="right"|1.600
||[[Berkas:Flag of the Soviet Union.svg|25px]] [[Senjata nuklir Uni Soviet|Uni Soviet]]
||Uji coba senjata termonuklir [[Disain Teller-Ulam|Teller-Ulam]] pertama oleh USSR (dapat digunakan dalam peperangan)
|- valign=top
||[[8 November]] [[1957]]
||'''''[[Operasi Grapple|Grapple X]]'''''
|align="right"|1.800
||{{negara|Britania Raya}} [[Senjata nuklir Britania Raya|Britania Raya]]
||Uji coba senjata termonuklir [[Disain Teller-Ulam|Teller-Ulam]] pertama yang sukses oleh Britania Raya
|- valign=top
||[[13 Februari]] [[1960]]
||'''''[[Senjata pemusnah massal Prancis|Gerboise Bleue]]'''''
|align="right"|60
||{{negara|Prancis}} [[Senjata pemusnah massal Prancis|Prancis]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh Prancis
|- valign=top
||[[31 Oktober]] [[1961]]
||'''''[[Tsar Bomba]]'''''
|align="right"|50.000
||[[Berkas:Flag of the Soviet Union.svg|25px]] [[Senjata nuklir Uni Soviet|Uni Soviet]]
||Uji coba senjata termonuklir terbesar yang pernah dilakukan
|- valign=top
||[[16 Oktober]] [[1964]]
||'''''[[596 (uji coba nuklir)|596]]'''''
|align="right"|22
||{{negara|RRT}} [[Senjata pemusnah massal Tiongkok|Tiongkok]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh Tiongkok
|- valign=top
||[[17 Juni]] [[1967]]
||'''''[[Senjata pemusnah massal Tiongkok|Uji coba No. 6]]'''''
|align="right"|3.300
||{{negara|RRT}} [[Senjata pemusnah massal Tiongkok|Tiongkok]]
||Uji coba senjata termonuklir [[Disain Teller-Ulam|Teller-Ulam]] pertama oleh Tiongkok
|- valign=top
||[[24 Agustus]] [[1968]]
||'''''[[Canopus]]'''''
|align="right"|2.600
||{{negara|Prancis}} [[Senjata pemusnah massal Prancis|Prancis]]
||Uji coba senjata termonuklir [[Disain Teller-Ulam|Teller-Ulam]] pertama oleh Prancis
|- valign=top
||[[18 Mei]] [[1974]]
||'''''[[Smiling Buddha]]'''''
|align="right"|12
||{{negara|India}} [[Senjata pemusnah massal India|India]]
||Uji coba ledakan fisi pertama oleh India
|- valign=top
||[[11 Mei]] [[1998]]
||'''''[[Operasi Shakti|Shakti I]]'''''
|align="right"|43
||{{negara|India}} [[Senjata pemusnah massal India|India]]
||Uji coba senjata fusi oleh India (daya ledak sebenarnya diperdebatkan antara 25kt dan 45kt)
|- valign=top
||[[13 Mei]] [[1998]]
||'''''[[Operasi Shakti|Shakti II]]'''''
|align="right"|12
||{{negara|India}} [[Senjata pemusnah massal India|India]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh India
|- valign=top
||[[28 Mei]] [[1998]]
||'''''[[Chagai-I]]'''''
|align="right"|~9
||{{negara|Pakistan}} [[Senjata pemusnah massal Pakistan|Pakistan]]
||Uji coba senjata fisi pertama oleh Pakistan
|- valign=top
||[[9 Oktober]] [[2006]]
||'''''[[Uji coba nuklir 2006 Korea Utara|Hwadae-ri]]'''''
|align="right"| <1
||{{negara|Korea Utara}} [[Senjata pemusnah massal Korea Utara|Korea Utara]]
||Uji coba alat fisi pertama oleh Korea Utara
|}
<!--==Calculating yields and controversy==
Yields of [[nuclear explosion]]s can be very hard to calculate, even using numbers as rough as in the kiloton or megaton range (much less down to the resolution of individual [[terajoule]]s). Even under very controlled conditions, precise yields can be very hard to determine, and for less controlled conditions the margins of error can be quite large. Yields can be calculated in a number of ways, including calculations based on blast size, blast brightness, seismographic data, and the strength of the shock wave. [[Enrico Fermi]] famously made a (very) rough calculation of the yield of the [[Trinity test]] by dropping small pieces of paper in the air and measuring at how far they were moved by the shock wave of the explosion. Excellent approximations of yields can be approximated by the dimensionless number developed by [[G. I. Taylor]]. ''G. I. Taylor, Proc. Roy. Soc. London A201, 175 (1950)'' and ''G. I. Taylor, Proc. Roy. Soc. London A201, 159 (1950)'':
Baris 45 ⟶ 176:
and substituting in, <math>E</math>=8.889e13 J. With 1 kiloton of TNT= 4.184e12 J the result is 21.24 kilotons of TNT, which agrees nicely with commonly stated value of 20 KT.
 
Where this data is not available, as in a number of cases, precise yields have been in dispute, especially when they are tied to questions of politics. The weapons used in the [[atomic bombings of Hiroshima and Nagasaki]], for example, were highly individual and very idiosyncratic designs, and gauging their yield retrospectively has been quite difficult. The Hiroshima bomb, "[[Little Boy]]", is estimated to have been between 12 and 18 kt (a 20% margin of error), while the Nagasaki bomb, "[[Fat Man]]", is estimated to be between 18 and 23 kt (a 10% margin of error). Such apparently small changes in values can be important when trying to use the data from these bombings as reflective of how other bombs would behave in combat, and also result in differing assessments of how many "Hiroshima bombs" other weapons are equivalent to (for example, the [[Ivy Mike]] hydrogen bomb was equivalent to either 867 or 578 Hiroshima weapons &mdash; a rhetorically quite substantial difference &mdash; depending on whether one uses the high or low figure for the calculation). Other disputed yields have included the massive [[Tsar Bomba]], whose yield was claimed between being "only" 50 Mt or at a maximum of 57 Mt by differing political figures, either as a way for hyping the power of the bomb or as an attempt to undercut it.
 
Nuclear testing yields, as in the Tsar Bomba example, can also be used as a way of reflecting upon technical expertise, and claiming higher yields or accusations of lower yields can be used as a way of promoting or disparaging the technical abilities of a nuclear program. When [[India]] claimed to have successfully detonated a hydrogen bomb in their 1998 [[Operation Shakti]] tests, many Western observers relied on analysis of [[seismograph]]ic data to determine whether the Indian tests reflected a successful hydrogen bomb detonation. Some have alleged that India's reported yields have been higher than their actual test yields, a move which would apparently be for political purposes (to claim more nuclear ability than their rival [[Pakistan]], for example, or to demonstrate their military might to other potential rivals such as nearby [[China]]) if true.--><!--
==Lihat pula==
*[[Dampak dari ledakan nuklir]].
 
==Pranala luarLihat pula ==
*[[Dampak dari ledakan nuklir]]. -->
*{{en}} [http://www.warbirdforum.com/hiroshim.htm "What was the yield of the Hiroshima bomb?"] (excerpt from official report)
*{{en}} [http://www.cddc.vt.edu/host/atomic/nukeffct/enw77a.html "General Principles of Nuclear Explosions"], Chapter 1 in Samuel Glasstone and Phillip Dolan, eds., ''The Effects of Nuclear Weapons'', 3rd edn. (Washington D.C.: U.S. Department of Defense/U.S. Energy Research and Development Administration, 1977); provides information about the relationship of nuclear yields to other effects (radition, damage, etc.).
*{{en}} [http://www.saag.org/papers5/paper451.html "THE MAY 1998 POKHRAN TESTS: Scientific Aspects"], discusses different methods used to determine the yields of the Indian 1998 tests.
*{{en}} [http://www.fas.org/nuke/guide/india/nuke/ Discusses some of the controversy over the Indian test yields]
*{{en}} [http://nuclearweaponarchive.org/India/IndiaRealYields.html "What are the real yields of India's nuclear tests?"] from Carey Sublette's NuclearWeaponArchive.org
*{{en}} [http://www.meyerweb.com/eric/tools/gmap/hydesim.html High-Yield Nuclear Detonation Effects Simulator]
 
== Pranala luar ==
[[Kategori:Senjata nuklir]]
* {{en}} [http://www.warbirdforum.com/hiroshim.htm "What was the yield of the Hiroshima bomb?"] (excerpt from official report)
* {{en}} [http://www.cddc.vt.edu/host/atomic/nukeffct/enw77a.html "General Principles of Nuclear Explosions"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051201184506/http://www.cddc.vt.edu/host/atomic/nukeffct/enw77a.html |date=2005-12-01 }}, Chapter 1 in Samuel Glasstone and Phillip Dolan, eds., ''The Effects of Nuclear Weapons'', 3rd edn. (Washington D.C.: U.S. Department of Defense/U.S. Energy Research and Development Administration, 1977); provides information about the relationship of nuclear yields to other effects (radition, damage, etc.).
* {{en}} [http://www.saag.org/papers5/paper451.html "THE MAY 1998 POKHRAN TESTS: Scientific Aspects"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060405211214/http://www.saag.org/papers5/paper451.html |date=2006-04-05 }}, discusses different methods used to determine the yields of the Indian 1998 tests.
* {{en}} [http://www.fas.org/nuke/guide/india/nuke/ Discusses some of the controversy over the Indian test yields]
* {{en}} [http://nuclearweaponarchive.org/India/IndiaRealYields.html "What are the real yields of India's nuclear tests?"] from Carey Sublette's NuclearWeaponArchive.org
* {{en}} [http://www.meyerweb.com/eric/tools/gmap/hydesim.html High-Yield Nuclear Detonation Effects Simulator]
 
[[Kategori:Senjata nuklir]]
[[en:Nuclear weapon yield]]