Benni Setiawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Mohdadzri93 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(22 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 78:
Sebelum menggeluti dunia perfilman, alumni Institut Kesenian Jakarta ini cukup aktif berlakon di panggung teater semasa kuliah. Setelah lulus, Benni sempat terlibat dalam beberapa sinetron televisi. Salah satunya ialah serial ''Keluarga Rahmat'' di stasiun TVRI. Lewat serial inilah Benni berkesempatan mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan penulisan skenario, hingga akhirnya menjadi sutradara untuk naskah garapannya sendiri. Di tahun 2010, Benni berhasil meraih piala citra FFI untuk kategori [[Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik]] sekaligus [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]] atas filmnya yang berjudul ''[[3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta|3 Hati Dua Dunia Satu Cinta]]''. Kepiawaiannya menulis kembali dibuktikan di tahun berikutnya lewat penghargaan yang sama, dalam kategori Penulis Skenario terbaik lewat film ''Masih Bukan Cinta Biasa.''
2014 menjadi tahun bersejarah untuk Benni. Karena untuk pertama kalinya Ia membuat film biografi berjudul ''[[Sepatu Dahlan]]''. Film yang diangkat dari novel karangan Khrisna Pabichara ini bercerita tentang masa kanak-kanak Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos Group yang sekaligus menjabat sebagai Menteri BUMN Indonesia. Film ini rilis pada tanggal 10 April 2014, satu hari setelah pemilu legislatif berlangsung. Obrolan dengan Benni Setiawan kali ini berkisar antara filmnya yang terbaru, pandangannya terhadap industri film nasional, bagaimana mengakali film yang diangkat dari novel, serta awal karirnya menuju dunia layar lebar.
== Filmografi ==
Baris 92:
|-
|1987
|''[[Misteri Rumah Tua
|{{No}}
|{{No}}
Baris 167:
| {{Yes|Skenario}}
|{{Yes}}
|Skenario bersama
|-
| ''[[Toba Dreams]]''
|{{Yes|Skenario}}
|{{Yes}}
|-
| rowspan="2"|2016
Baris 194 ⟶ 195:
| {{Yes|Skenario}}
|{{Yes}}
|Skenario bersama [[Hanum Salsabiela Rais]]
|-
| ''[[The Perfect Husband]]''
Baris 218 ⟶ 219:
|
|-
|
|''[[Bismillah Kunikahi Suamimu]]''
|{{yes|Skenario}}
Baris 224 ⟶ 225:
|
|-
|{{
▲|''Layangan Putus The Movie''
|{{TBA}}▼
|{{yes}}
|2024
|''[[Ancika: Dia yang Bersamaku 1995]]''
|{{yes|Skenario}}
|Skenario bersama Tubagus Deddy bersama [[Pidi Baiq]]
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|
|}
Baris 237 ⟶ 245:
! Judul
! Peran
!
|-
|2021–2022
|''[[Layangan Putus]]''
|rowspan="3"|Sutradara
|
▲|}
▲|+
|-
|2023
|''[[Pernikahan Dini (seri web)|Pernikahan Dini]]''
|
|-
|2024
|''[[Kawin Tangan]]''
|
|}
Baris 343 ⟶ 345:
== Pranala luar ==
* {{Instagram|bennisetiawan}}
* {{Imdb|3447204}}
{{start box}}
{{s-ach}}
Baris 353 ⟶ 356:
{{end box}}
{{Sutradara Terbaik (FFI)}}
|}
{{DEFAULTSORT:Setiawan, Benni}}
Baris 363 ⟶ 368:
{{Indo-bio-stub}}
▲|}
|