Mortir tangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Surijeal (bicara | kontrib)
Deskripsi
k Referensi: clean up, removed stub tag
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
Menno Van Coehoorn<br>
Lainnya}}|design_date=|manufacturer=|unit_cost=|production_date=|number=|variants=<!-- General specifications -->|spec_label=|mass=|ref=}}
'''Mortir tangan''' adalah senjata api dan pendahulu awal dari peluncur granat modern<ref>https://www.thevintagenews.com/2016/10/29/hand-mortars-an-early-grenade-launchers-used-from-the-1500s-through-the-early-1800s/</ref> yang digunakan pada akhir abad ke-17 dan abad ke-18 untuk melempar granat yang menyatu. Mekanisme pemicunya mirip dengan senjata api ''flintlock'' (kancing batu-api), ''matchlock'' (kancing sumbu), atau ''wheellock'' (kancing roda), tergantung pada tanggal produksinya, tetapi larasnya pendek, biasanya sepanjang 2 inci (5 &nbsp;cm) hingga 4 inci (10 &nbsp;cm) (meskipun beberapa dilaporkan memiliki laras hingga 13 inci (33 &nbsp;cm) panjangnya), dan memiliki lubang besar untuk menampung granat; biasanya antara 2 dan 2,5 inci (5 hingga 6 &nbsp;cm).<ref>[[Claude Blair]], Pollards History of Firearms Ed. 1983, pp 56-58, 92</ref>
 
== Kegunaan ==
Baris 25:
== Amunisi ==
 
Referensi pertama untuk jenis granat yang digunakan dalam mortar tangan terjadi dalam sebuah karya tahun 1472 berjudul Valturius, di mana prototipe pembakar mungkin telah diproduksi. Namun, penggunaan granat peledak secara luas tidak terjadi sampai awal hingga pertengahan abad ke-16 di bawah kepemimpinan Francis I dari Prancis.<ref name="well" /> Korban awal granat jenis ini adalah Count de Randan yang meninggal karena luka pecahan peluru di kaki dari granat selama Pengepungan Rouen (mungkin dalam pertempuran Issoire)<ref name="google6">{{cite book|author=James, G.P.R.|date=1847|url=https://archive.org/details/lifehenryfourth00jamegoog|title=The Life of Henry the Fourth, King of France and Navarre|publisher=Harper & Brothers|pages=[https://archive.org/details/lifehenryfourth00jamegoog/page/n458 1]–261|accessdate=2015-07-19|issue=v. 1-2}}</ref> di tahun 1562.<ref name="google7">{{cite book|date=1888|url=https://books.google.com/books?id=QA8AAAAAMAAJ&pg=PA310|title=Illustrated Naval and Military Magazine: A Monthly Journal Devoted to All Subjects Connected with Her Majesty's Land and Sea Forces|volume=8|page=310|accessdate=2015-07-19}}</ref> Granat peledak dibuat dari kuningan, kaca, dan mungkin tanah liat, dan proyektil pembakar dibuat dari kanvas, namun, Nathanael Nye, Masterahli Gunnerpenembak dari Kota Worcester dalam sebuah karya berjudul ''Art of Gunnery'' yang diterbitkan pada tahun 1647, menyatakan bahwa para prajuritnya Hariwaktu itu tidak suka menangani granat karena terlalu berbahaya.<ref name="well" /> Meskipun ada catatan penting tentang unit infanteri yang disebut ''grenadier'' sepanjang abad ke-18 di Eropa, unit-unit ini umumnya melempar granat dengan tangan.
 
== Lihat juga ==