Mpu Gandring: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Lihat pula: clean up, removed stub tag |
|||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gandring Mpu Sakti.jpg|jmpl|Penggambaran modern tentang sosok Mpu Gandring.]]
'''Mpu Gandring''' adalah tokoh dalam ''[[Pararaton]]'' yang dikisahkan sebagai seorang pembuat senjata ampuh. Keris buatannya konon telah menewaskan [[Ken Arok]] pendiri [[Kerajaan
== Asal-Usul ==
Mpu Gandring berasal dari desa Lulumbang atau Palumbangan
Bango Samparan dari Karuman (Garum-Blitar) pun memperkenalkan [[Ken Arok]] pada Mpu Gandring. Untuk mewujudkan pesanan [[Ken Arok]], Mpu Gandring meminta waktu setahun. [[Ken Arok]] tidak sabar. Ia berjanji akan datang lagi setelah lima bulan.
Desa Lulumbang tempat tinggal Mpu Gandring diperkirakan saat ini berada di daerah Plumbangan-Doko, dekat Wlingi Blitar.
== Kutukan Mpu Gandring ==
Lima bulan kemudian, [[Ken Arok]] benar-benar datang menemui Mpu Gandring. Ia marah melihat keris pesanannya baru setengah jadi. Karena marah, keris itu direbut dan digunakan untuk menikam dada Mpu Gandring. Meskipun belum sempurna,
Mpu Gandring pun tewas terkena keris buatannya sendiri. Namun ia sempat mengutuk kelak keris tersebut akan merenggut nyawa tujuh keturunan [[Ken Arok]], termasuk [[Ken Arok]] sendiri.
[[Ken Arok]] kembali ke [[Tumapel]] untuk membunuh dan merebut kedudukan [[Tunggul Ametung]]. Rekan kerjanya yang bernama Kebo Hijo dijadikan kambing hitam segera dihukum mati menggunakan keris yang sama. [[Ken Arok]] sendiri akhirnya tewas oleh [[Anusapati]] putra [[Tunggul Ametung]].
Pengarang ''[[Pararaton]]'' mengisahkan adanya pembunuhan susul menyusul sejak [[Tunggul Ametung]] yang beberapa di antaranya terkena keris buatan Mpu Gandring. Mereka yang tewas terkena keris pusaka tersebut adalah Mpu Gandring, [[Tunggul Ametung]], Kebo Hijo, [[Ken Arok]], pembantu Anusapati, dan terakhir [[Anusapati]] sendiri. Sedangkan [[Tohjaya]] dikisahkan mati terkena tusukan tombak.
Baris 21 ⟶ 22:
== Pergeseran Makna ==
Gelar [[mpu]] atau [[empu]] merupakan gelar [[Nusantara]] asli yang kini identik dengan istilah untuk profesi pembuat keris. Padahal sebenarnya tidak demikian. [[Mpu]] sendiri artinya penguasa atau majikan atau pemilik. Kata ini masih dijumpai dalam [[bahasa Indonesia]]
Pada zaman [[Kerajaan Medang]], pengguna gelar [[mpu]] tidak harus laki-laki. Misalnya, permaisuri [[Mpu Sindok]] menurut data-data prasasti bernama Mpu Kebi. Pada zaman [[Singhasari]] dan [[Majapahit]], gelar [[mpu]] hanya dipakai oleh golongan terhormat namun bukan bangsawan, dan itu hanya berlaku untuk laki-laki, misalnya [[Mpu Nambi]] atau [[Mpu Sora]].
Baris 30:
== Kepustakaan ==
* R.M. Mangkudimedja. 1979. ''Serat Pararaton Jilid 2''. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
* Sukatman.2012. "Mitos Asal
== Lihat pula ==
* [[Keris Mpu Gandring]]
* [[Kerajaan Singosari]]
{{Authority control}}
[[
[[Kategori:Kerajaan Singhasari]]
[[Kategori:Empu Keris]]
|