Pelucutan senjata nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
k clean up, removed stub tag
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 36:
[[Berkas:Embracing the base, Greenham Common December 1982 - geograph.org.uk - 759090.jpg|jmpl|Unjuk rasa 30.000 wanita menentang uji coba nuklir Amerika Serikat pada 12 Desember 1982.]]
 
Gerakan anti nuklir mulai muncul di Jepang dan pada tahun 1954, mereka berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi bernama "Japanese Council Against Atomic and Hydrogen Bombs". Penentangan terhadap uji coba nuklir di Pasifik menyebar dengan cepat di kalangan warga Jepang, dan diperkirakan telah berhasil mengumpulkan 35 juta tanda tangan dalam petisi yang menyerukan pelarangan senjata nuklir.<ref name=falkj>Jim Falk (1982). ''Global Fission: The Battle Over Nuclear Power'', Oxford University Press, pp. 96-97.</ref> Di [[Britania Raya]], [[Mars Aldermaston]] yang diprakarsai oleh [[Campaign for Nuclear Disarmament]] digelar untuk pertama kalinya di [[Ester]] pada tahun 1958; ribuan orang berjalan kaki selama empat hari dari [[Trafalgar Square]], [[London]], menuju markas [[Atomic Weapons Establishment|Atomic Weapons Research Establishment]] di [[Aldermaston]], [[Berkshire]], untuk menunjukkan penentangan mereka terhadap senjata nuklir.<ref name=CND>[http://www.cnduk.org/pages/binfo/hist.html A brief history of CND]</ref><ref name=GuardianUnlimited:1958>{{cite news|publisher = [[Guardian Unlimited]]|title = Early defections in march to Aldermaston|date = 1958-04-05|url = http://century.guardian.co.uk/1950-1959/Story/0,,105488,00.html|accessdate = }}</ref> Aksi Aldermaston ini terus berlanjut hingga tahun 1960-an.<ref name=falkj/>
 
Pada tanggal 1 November 1961, di puncak [[Perang Dingin]], sekitar 50.000 wanita yang tergabung dalam [[Women Strike for Peace]] melakukan aksi protes di 60 kota di Amerika Serikat untuk menunjukkan penentangan terhadap senjata nuklir. Aksi ini adalah aksi protes nasional wanita terbesar pada abad ke-20.<ref name=dagmar2011>{{cite web |url=http://www.latimes.com/news/obituaries/la-me-dagmar-wilson-20110130,0,5499397.story |title=Dagmar Wilson dies at 94; organizer of women's disarmament protesters |author=Woo, Elaine |date=January 30, 2011 |work=Los Angeles Times }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.nytimes.com/2011/01/24/us/24wilson.html |title=Dagmar Wilson, Anti-Nuclear Leader, Dies at 94 |author=Hevesi, Dennis |date=January 23, 2011 |work=The New York Times }}</ref>
 
Pada tahun 1958, [[Linus Carl Pauling]] dan istrinya menyerahkan sebuah petisi kepada PBB. Petisi tersebut ditandangani oleh 11.000 ilmuwan yang meminta negara-negara untuk mengakhiri uji coba senjata nuklir. "[[Baby Tooth Survey]] yang dilakukan oleh Dr. [[Louise Reiss]] pada tahun 1961 menunjukkan bahwa uji coba nuklir yang dilakukan di atas tanah akan membahayakan kesehatan masyarakat dalam bentuk [[peluruhan radioaktif]]; radioaktif bisa menyebar melalui susu sapi yang mengonsumsi rumput yang telah terkontaminasi.<ref>{{cite web | url=http://www.sciencemag.org/cgi/reprint/134/3491/1669.pdf | title=Strontium-90 Absorption by Deciduous Teeth: Analysis of teeth provides a practicable method of monitoring strontium-90 uptake by human populations | accessdate=October 13, 2009 | author=Louise Zibold Reiss | date=November 24, 1961 | publisher=Science }}</ref><ref>{{cite web | url=http://osulibrary.oregonstate.edu/specialcollections/coll/pauling/peace/narrative/page26.html | title=Strontium-90 | accessdate=December 13, 2007 | author=Thomas Hager | date=November 29, 2007 | publisher=Oregon State University Libraries Special Collections }}</ref><ref>{{cite web | url=http://osulibrary.oregonstate.edu/specialcollections/coll/pauling/peace/narrative/page27.html | title=The Right to Petition | accessdate=December 13, 2007 | author=Thomas Hager | date=November 29, 2007 | publisher=Oregon State University Libraries Special Collections }}</ref> Riset ini menyebabkan publik semakin mengecam uji coba nuklir di atas tanah. Pada tahun 1963, [[John F. Kennedy]] dan [[Nikita Khrushchev]] menandatangani [[Traktat Pelarangan Pengujian Nuklir]].<ref>Jim Falk (1982). ''Global Fission: The Battle Over Nuclear Power'', Oxford University Press, p. 98.</ref> Saat traktat tersebut mulai diberlakukan, Pauling menerima [[Hadiah Nobel Perdamaian]] atas kampanye tak henti-henti yang dilakukannya untuk menentang penggunaan senjata nuklir.<ref name=brow>Jerry Brown and [[Rinaldo Brutoco]] (1997). ''Profiles in Power: The Anti-nuclear Movement and the Dawn of the Solar Age'', Twayne Publishers, pp. 191-192.</ref><ref>{{cite web | url=http://osulibrary.oregonstate.edu/specialcollections/coll/pauling/peace/notes/rnb23-100.html |title=Notes by Linus Pauling. October 10, 1963. | accessdate=December 13, 2007 | author=Linus Pauling | date=October 10, 1963 | publisher=Oregon State University Libraries Special Collections }}</ref><ref name=brow>Jerry Brown and [[Rinaldo Brutoco]] (1997). ''Profiles in Power: The Anti-nuclear Movement and the Dawn of the Solar Age'', Twayne Publishers, pp. 191-192.</ref> Pauling mendirikan [[Liga Internasional Humanis]] pada tahun 1974. Ia ditunjuk sebagai presiden [[World Union for Protection of Life]] dan juga menjadi salah satu penandatangan [[Pernyataan Dubrovnik-Philadelphia]].
 
Pada 1980-an, gerakan yang mendukung pelucutan senjata nuklir kembali menguat akibat retorika agresif presiden [[Ronald Reagan]]. Reagan memiliki misi untuk mewujudkan "dunia yang bebas nuklir",<ref>[http://www.huffingtonpost.com/2010/04/07/giulianis-obama-nuke-crit_n_528439.html Giuliani's Obama-Nuke Critique Defies And Ignores Reagan], Huffington Post 04- 7-10</ref><ref name=legacy>[http://www.heritage.org/Research/Lecture/President-Reagans-Legacy-and-US-Nuclear-Weapons-Policy President Reagan's Legacy and U.S. Nuclear Weapons Policy], Heritage.org, July 20, 2006</ref><ref name=HS9510/> yang dianggap sebagai lelucon oleh para pemimpin Eropa.<ref name=HS9510/> Reagan akhirnya membuktikan bahwa ia bisa mewujudkan hal tersebut dengan memulai perundingan dengan [[Uni Soviet]] terkait dengan masalah pelucutan senjata nuklir,<ref name=HS9510>"Hyvästi, ydinpommi", [[Helsingin Sanomat]] 2010-09-05, p. D1-D2</ref> yang menghasilkan "START" ([[Strategic Arms Reduction Talks]]).<ref name=legacy/>