Selongsong peluru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan kecil |
k →Referensi: clean up, removed stub tag |
||
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Cartridge cross section.svg|jmpl|200px|[[Amunisi]] modern terdiri dari:{{br}}''1.'' [[peluru]], yang ditembakkan dengan kecepatan tinggi; {{br}}''2.'' '''selongsong''', yang menjadi wadah proyektil peluru dan [[mesiu]]; {{br}}''3.'' [[Propelan (amunisi)|Propelan]], misalnya [[mesiu]] atau [[cordite]];{{br}}''4.'' [[Rim (amunisi)|Rim]], bagian bawah dari selongsong; {{br}}''5.'' [[Primer (amunisi)|primer]], yang menyulut mesiu guna meledakkan/menembakkan [[proyektil peluru]].]]
'''Selongsong peluru''', '''kelongsong peluru''', atau '''patrun''' ({{lang-en|cartridge}}) adalah benda yang merupakan wadah yang membungkus [[proyektil peluru]] dan terdiri dari [[Propelan (amunisi)|propelan]] (biasanya [[bubuk mesiu]]), [[Rim (amunisi)|rim]], dan [[Primer (amunisi)|primer
Selongsong peluru secara kedap udara mengunci ruang pembakaran [[amunisi]]
== Kekeliruan bahasa ==
[[Berkas:Casing.jpg|
Masyarakat awam umumnya menyebut rangkaian [[amunisi]] secara utuh sebagai "''peluru''", di mana [[proyektil peluru]], selongsong peluru, [[mesiu]], dan [[primer]] termasuk di dalam sebuah "''peluru''". Hal ini sebenarnya salah, karena istilah "peluru" sebenarnya hanya mengacu pada bagian proyektil dari amunisi tersebut, atau anak peluru yang ditembakkan, bukan keseluruhan dari amunisi tersebut
==
Mekanisme [[
Sebuah selongsong yang berisi [[propelan]] tanpa menggunakan proyektil peluru disebut [[peluru hampa]] atau [[peluru kosong]], di mana saat [[primer]] terpukul, hanya akan terdengar suara ledakan tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan. <ref>[http://www.freepatentsonline.com/EP0203762.html Peluru kosong]</ref>.▼
Layaknya standar militer tipikal yang mempertimbangkan bahwa selongsong persenjataan ringan cukup untuk sekali pakai, pengurangan dari segi elastisitas adalah pilihan yang mereka ambil, walaupun berat dari selongsong berdampak pada banyaknya jumlah amunisi yang dapat dibawa oleh seorang prajurit. Dampak pengurangan elastisitas selongsong peluru adalah dapat meledaknya lapisan [[karbon]] dari mesiu
Selongsong besi dari sebuah amunisi sering dilapisi dengan lapisan tipis [[polimer]] ataupun [[tembaga]] yang melindunginya terhadap [[korosi]]. Beberapa amunisi juga terbuat dari [[alumunium]]. Walaupun lebih elastis
▲Selongsong peluru mengunci ruang pembakaran [[amunisi]] ke segala arah kecuali pada bagian bawah selongsong tersebut. Dimana sebuah pin pemicu tembakan akan memukul [[primer]] (lihat keterangan gambar) dan memicunya, percikan api yang terjadi akibat pikulan pin pada primer akan membakar gas pada [[bubuk mesiu]]. Gas yang terbakar dari bubuk mesiu mendorong [[proyektil peluru]] lepas dari selongsong-nya. Setelah [[peluru]] terlepas, tekanan pada selongsong akan hilang menjadikan selongsong tersebut terlontar keluar dari ruang pembakaran.
== Amunisi hampa ==
{{utama|Peluru hampa}}
▲Sebuah selongsong yang berisi [[propelan]] tanpa menggunakan proyektil peluru disebut [[peluru hampa]] atau [[peluru kosong]], di mana saat [[primer]] terpukul, hanya akan terdengar suara ledakan tanpa adanya proyektil yang ditembakkan senapan.
=== Bahaya peluru hampa ===
Penggunaan peluru hampa tidak boleh dianggap tidak berbahaya bila ditembakkan dalam jarak dekat. Di industri perfilman [[Hollywood]], tercatat dua [[kematian]] [[aktor]] yang tidak menyadari bahaya tersebut. Yang pertama adalah aktor [[Jon-Erik Hexum]] yang juga meninggal akibat menembakkan peluru hampa dalam jarak sangat dekat ke [[kepala]]nya sendiri saat proses syuting [[serial televisi]] [[Amerika Serikat]] ''Cover Up'' pada tahun [[1984]].
Ada sebuah kenyataan pahit mengenai penggunaan peluru kosong di industri perfilman [[Hollywood]], yaitu [[kematian]] aktor [[Brandon Lee]], anak dari aktor legendaris [[Bruce Lee]] akibat dari [[peluru kosong]]. Hal ini terjadi amunisi yang digunakan dalam syuting film tersebut hanya dikosongkan dari [[mesiu]], namun masih menggunakan [[proyektil peluru]] yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena ''primer'' yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang mendorong peluru keluar dari senapan dan mengenai [[abdomen]] Brandon Lee. <ref>[http://www.brandonleemovement.com/faq.htm Peluru kosong membunuh Brandon Lee]</ref>.▼
▲
▲[[Berkas:Primer bullet.jpg|upright=0.56|thumb|right|Bagian-bagian selongsong peluru]]
▲Mekanisme [[senjata otomatis]] dan [[senjata semi-otomatis|semi-otomatis]] (di mana proses keluar masuknya peluru dari senjata adalah secara otomatis) terkadang merusak selongsong peluru dalam proses pelontarannya. [[Kuningan]] adalah meterial yang biasa dipakai dalam pembuatan selongsong, yang tahan terhadap [[korosi]] dan cukup elastis untuk digunakan berkali-kali dalam proses pengisian-ulang sebuah senjata api. Namun beberapa amunisi "kualitas rendahan" seperti beberapa produksi [[amunisi militer]] (biasanya produksi negara-negara sekitar [[balkan]]) terbuat dari [[besi]], karena besi lebih murah dari kuningan.
▲Layaknya standar militer tipikal yang mempertimbangkan bahwa selongsong persenjataan ringan cukup untuk sekali pakai, pengurangan dari segi elastisitas adalah pilihan yang mereka ambil, walaupun berat dari selongsong berdampak pada banyaknya jumlah amunisi yang dapat dibawa oleh seorang prajurit. Dampak pengurangan elastisitas selongsong peluru adalah dapat meledaknya lapisan [[karbon]] dari mesiu di sekitar selongsong besi yang kemudian masuk ke ruang pembakaran dan membuat pengeluaran proyektil menjadi sulit, dalam artian umum, senjata tersebut "macet". Ini adalah salah satu problem dari senjata-senjata milik negara-negara [[Pakta Warsawa]], yang didesain memiliki toleransi ruang pembakaran yang lebih besar dibanding senjata milik negara-negara [[NATO]].
▲Selongsong besi dari sebuah amunisi sering dilapisi dengan lapisan tipis [[polimer]] ataupun [[tembaga]] yang melindunginya terhadap [[korosi]]. Beberapa amunisi juga terbuat dari [[alumunium]]. Walaupun lebih elastis dari pada besi, namun kurangnya daya tarik dari alumunium saat proses [[isi-ulang (amunisi)|isi-ulang]] menghambat proses pengisian ulang senjata.
== Lihat pula ==
Baris 32 ⟶ 33:
* [[Kaliber peluru]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Peluru| ]]
[[Kategori:Komponen senjata api]]
[[Kategori:Senjata api]]
[[Kategori:Amunisi]]
[[fr:Étui (arme)]]
|