Uji coba nuklir Korea Utara September 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k →Referensi: clean up, removed stub tag |
||
(15 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{DPRK WMD}}
Pemerintah [[Korea Utara]] melakukan uji coba nuklir pada 9 September 2016 di [[Situs Uji Coba Nuklir Punggye-ri]], sekitar <span>50 kilometer (30 mil)</span>
memiliki kekuatan 5.3 {{M|w}} dan memiliki Skala intensitas {{MMI|VIII}} <ref><cite class="citation news">[http://www.usatoday.com/story/news/2016/09/08/north-korea-conducts-apparent-nuclear-weapons-test/90101066/ "North Korea conducts apparent nuclear weapons test"]. </cite></ref> == Latar belakang ==
[[Uji coba nuklir Korea Utara 2016|Uji coba nuklir]] Korea Utara
* Pada tanggal 22 Juni 2016, Korea Utara berhasil meluncurkan rudal darat jarak menengah
* Pada tanggal 24 Agustus 2016, Korea Utara berhasil meluncurkan [[Peluru kendali balistik berbasis kapal selam|rudal balistik berbasis kapal selam]], [[KN-11|Pukkuksong-1]] ke [[Zona Identifikasi Pertahanan Udara]]
Latihan militer gabungan dua tahunan antara
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" style="white-space:nowrap;">[''<span title="This claim needs references to reliable sources. (September 2016)">kutipan diperlukan</span>'']</sup> Pada tanggal 5 September 2016, Korea Utara menembakkan tiga rudal
Uji coba dilakukan pada 9 September 2016, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-68
== Perkiraan daya ledak ==
Menurut perkiraan pemerintah
Namun, Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute of International Studies,
Militer Jepang mengirimkan dua jet militer untuk mengukur radiasi di udara sementara Presiden Korea Selatan, [[Park Geun-hye]], mengecam [[Kim Jong-un]]
== Respons Korea Utara ==
[[Agensi Berita Sentral Korea|Media pemerintah]] Korea Utara tidak segera mengumumkan hasil uji coba, dan justru menunjukkan arsip rekaman pendiri negara, [[Kim Il-sung]], serta anaknya dan pemimpin setelahnya
== Respons internasional ==
Uji coba yang dilakukan bertentangan dengan
Presiden AS [[Barack Obama]], Presiden Korea Selatan [[Park Geun-hye]], dan Perdana Menteri Jepang [[Shinzō Abe|Shinzo Abe]] sepakat untuk bersama-sama "mengambil langkah yang signifikan, termasuk sanksi baru, untuk menunjukkan kepada Korea Utara bahwa ada konsekuensi terhadap tindakan yang melanggar hukum dan berbahaya."<ref name="Jung-a">Song Jung-a, [https://www.ft.com/content/a6da9824-7636-11e6-bf48-b372cdb1043a North Korea condemned for fifth nuclear test: International backlash after Pyongyang conducts largest explosion to date], ''Financial Times'' (September 9, 2016).</ref>
[[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan PBB]] mengutuk tes dan mengatakan akan merumuskan sebuah resolusi baru, dengan AS, Britania Raya, dan
* {{Flag|Tiongkok}} – [[Daftar Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok|Menteri Luar Negeri]]
* {{Flag|Jepang}} – Dalam konferensi pers, [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]]
* {{Flag|Rusia}} - Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan penyataan yang berbunyi: "Pelanggaran terhadap hukum internasional dan opini masyarakat dunia layak mendapat kecaman keras." TIndakan Korea Utara, yang ditujukan untuk meremehkan perjanjian nonproliferasi, merupakan ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea dan wilayah Asia-Pasifik. Hal ini mempunyai dampak negatif terutama bagi Korea Utara itu sendiri. Kami bersikukuh bahwa pihak Korea Utara harus menghentikan tindakan berbahaya, memenuhi persyaratan yang ditentukan Dewan Keamanan PBB, menghentikan seluruhnya program rudal nuklir dan kembali ke
* {{Flag|Korea Selatan}} – [[Daftar Perdana Menteri Korea Selatan|Perdana Menteri]]
* {{Flag|Amerika Serikat}} – [[Gedung Putih]]
== Lihat pula ==
Baris 41 ⟶ 43:
<references /></div>
[[Kategori:All articles with unsourced statements|Category:All articles with unsourced statements]]
[[Kategori:Articles with unsourced statements from September 2016|Category:Articles with unsourced statements from September 2016]]
|