Zweihänder: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: clean up, added underlinked tag |
||
| (6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Juli 2024}}
'''Zweihänder''' (pengucapan Jerman: [t͡svaɪhɛndɐ]) (Dalam Bahasa Jerman artinya "dua tangan") atau dikenal juga dengan nama Doppelhänder ("tangan dobel") atau Beidhänder ("kedua tangan") adalah pedang besar yang dipegang dua tangan, biasanya digunakan pada peperangan awal abad 16. ▼
{{Infobox weapon
|name= Zweihänder
| image= [[Berkas:Zweihaender im historischen Museum Basel.JPG|150px]]
|caption= Zweihänders with and without ''Parierhaken''
|type= [[Sword]]
<!-- Type selection -->
|is_vehicle=
|service= ca. 1500-1550
|wars=
<!-- Production history -->
|designer=
|number=
|length= up to {{convert|213|cm|ft}}
|width=
|height=
|diameter=
|sheath_type=
|head_type=
|haft_type=
| image_size = 300
|origin=
|is_ranged=ncc'm :-
|is_bladed=yes
|is_explosive=
|is_artillery=
|is_missile=
|is_UK=
<!-- Service history -->
|used_by=
|design_date=
|manufacturer=
|unit_cost=
|production_date=
|variants=
<!-- General specifications -->
|weight= {{convert|2-3.2|kg|lb}}
|part_length=
|crew=
<!-- Bladed weapon specifications -->
|blade_type= Double-edged, straight bladed
|hilt_type= Two-handed cruciform, with pommel
}}
▲'''Zweihänder''' (pengucapan Jerman: [t͡svaɪhɛndɐ]) (Dalam Bahasa Jerman artinya "dua tangan") atau dikenal juga dengan nama Doppelhänder ("tangan dobel") atau Beidhänder ("kedua tangan") adalah pedang besar yang dipegang dua tangan, biasanya digunakan pada peperangan awal abad 16.
Pedang Zweihänder dikembangkan dari Longswords dari akhir Abad Pertengahandan menjadi senjata kebanggaandari
Pedang ini mewakili tahap akhir dari tren bertambahnya ukuran pedang yang sudah dimulai sejak abad 14. Dalam bentuk lanjutan, Zweihänder mendapatkan karakteristik mirip polearm dibanding pedang, karena ukuran dan beratnya sudah begitu besar, sehingga jangkauan dan kekuatan pukulnya bertambah. Akibatnya pedang ini terpaksa tidak bisa lagi ditenteng namun harus dipanggul di pundak, layaknya [[halberd]].
Pada pertengahan kedua abad ke-16, pedang ini sudah tidak punya kegunaan praktis lagi, namun masih dipakai untuk kepentingan perayaan dan penanda kelas pada hingga abad 17. Beberapa zweihänder seremonial, disebut pedang hiasan atau pedang parade (''paradeschwert'') bahkan lebih besar lagi, hingga 4,5
[[Kategori:Pedang]]
[[Kategori:Abad
{{senjata-stub}}
| |||