Lokomotif B13: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
gambar dibuang - jatuh tempo penghapusan
DylanWKPD (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{Infobox Lokomotif
|image =DKA B13 (B).jpg
|caption='''B13 / SS99 /= SS74'''Lokomotif B1304
|powertype = [[Uap]]
|serialnumber=[[B13]] / SS99 / SS74
|fueltype=Kayu, atau batu bara
|gauge=1.067 mm
|builder=Hanomag [[Jerman]]
|originalowner=Staatsspoorwegen (SS)
|owner=DKA (Djawatan Kereta Api)
|buildmodel=B13
|builddate=1879-1886
|totalproduction=11
|whytetype=2-4-00T
||aarwheels=1-B
|uicclass=B1B
|length=
|width=
Baris 21 ⟶ 18:
|wheeldiameter=800 mm
|vaporpressure=12 kg/cm²
|cylindersize = 380 X 500 mm
|minimumcurve =
|poweroutput =255 HP190 KW
|topspeed = 60 km/h
|originalownerrailroad=Staatsspoorwegen (SS),
|notes=
|owner=DKA (Djawatan Kereta Api (DKA).}}
}}
 
'''Lokomotif [[B13]] dengan susunan roda 2-4-0T''' merupakan lokomotif yang memiliki silinder berdimensi 380 &nbsp;mm X 500 &nbsp;mm dengan roda penggerak berdiameter 800 &nbsp;mm. Berat keseluruhan 27 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 60 &nbsp;km/jam. Lokomotif [[B13]] menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=34|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
Jalan rel rute [[Yogyakarta]] – [[Maos]] – [[Cilacap]] (176 km) dibangun oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS) dan diresmikan pada tahun 1887. Pembangunan jalan rel tersebut dilatarbelakangi oleh adanya dua kepentingan, yaitu kepentingan ekonomi dan pertahanan [[militer]]. Kepentingan ekonomi berkaitan dengan kebutuhan pengangkutan hasil-hasil perkebunan dari kota Purworejo atau kota [[Yogyakarta]] ke pelabuhan [[Cilacap]] sebagai salah satu pintu gerbang ekspor ke [[Eropa]]. Selain itu, kereta api juga digunakan untuk kepentingan angkutan militer pemerintah [[Hindia Belanda]] yang berada di kota [[Cilacap]]. Jalan rel ini juga digunakan untuk angkutan [[militer]] (terdapat benteng pertahanan militer di kota [[Cilacap]] yang didirikan pada tahun 1879). Dengan demikian, kedudukan benteng [[militer]] ini bernilai strategis bagi pemerintah [[Hindia Belanda]] dalam mengamankan ekspor hasil perkebunan. Untuk melayani rute rute [[Yogyakarta]] – [[Maos]] – [[Cilacap]] (176 km), SS mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau [[B13]] dari pabrik [[Hanomag]] ([[Jerman]]) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau [[Jawa]] pada tahun 1909 - 1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang. Pada tahun 1929, SS melakukan konservasi pada lokomotif ini yaitu melakukan penggantian [[boiler]] lama dengan boiler baru. Pada tahun 1941, sebagian lokomotif ini dipindahkan operasionalnya ke jalan rel milik SS yang lain yaitu pada rute [[Tanah Abang]] - Duri - [[Tangerang]] (21 km).
 
== Sejarah ==
Lokomotif [[B13]] dengan susunan roda 2-4-0T merupakan lokomotif yang memiliki silinder berdimensi 380 mm X 500 mm dengan roda penggerak berdiameter 800 mm. Berat keseluruhan 27 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 60 km/jam. Lokomotif [[B13]] menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara.
Jalan rel rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] [[Stasiun Maos|Maos]] [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] (176 &nbsp;km) dibangun oleh perusahaan kereta api Staats SpoorwegenStaatsspoorwegen (SS) dan diresmikan pada tahun 1887. Pembangunan jalan rel tersebut dilatarbelakangi oleh adanya dua kepentingan, yaitu kepentingan ekonomi dan pertahanan [[militer]]. Kepentingan ekonomi berkaitan dengan kebutuhan pengangkutan hasil-hasil perkebunan dari kota Purworejo atau kota [[Yogyakarta]] ke pelabuhan [[Cilacap]] sebagai salah satu pintu gerbang ekspor ke [[Eropa]]. Selain itu, kereta api juga digunakan untuk kepentingan angkutan militer pemerintah [[Hindia Belanda]] yang berada di kota [[Cilacap]]. Jalan rel ini juga digunakan untuk angkutan [[militer]] (terdapat benteng pertahanan militer di kota [[Cilacap]] yang didirikan pada tahun 1879). Dengan demikian, kedudukan benteng [[militer]] ini bernilai strategis bagi pemerintah [[Hindia Belanda]] dalam mengamankan ekspor hasil perkebunan. Untuk melayani rute rute [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] [[Stasiun Maos|Maos]] [[Stasiun Cilacap|Cilacap]] (176 &nbsp;km), SS mendatangkan 11 lokomotif uap bernomor seri SS99 / SS74 atau [[B13]] dari pabrik [[Hanomag]] ([[Jerman]]) pada tahun 1886. Kereta api berperan besar dalam perdagangan hasil pertanian dan perkebunan sehingga menjadikan pelabuhan Cilacap sebagai pelabuhan yang ramai di pulau [[Jawa]] pada tahun 1909 - 19301909–1930. Selain digunakan untuk menarik gerbong barang, lokomotif ini juga digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang. Pada tahun 1929, SS melakukan konservasi pada lokomotif ini yaitu melakukan penggantian [[boiler]] lama dengan boiler baru. Pada tahun 1941, sebagian lokomotif ini dipindahkan operasionalnya ke jalan rel milik SS yang lain yaitu pada rute [[Tanah Abang]] - Duri - –Duri–[[Tangerang]] (21 &nbsp;km).
 
Setelah [[Perang Dunia]] II berakhir, lokomotif ini tersebar di [[dipodepo lokomotif]] [[Tanah Abang]], [[Purwakarta]], [[Cirebon]] dan [[Mojokerto]]. Dari 11 lokomotif [[B13]], saat ini masih tersisa 1 lokomotif [[B13]], yaitu [[B13]] 04. [[B13]] 04 dipajang di depan jalan masuk ke stasiun [[Stasiun Cirebon]] ([[Jawa Barat]]).
 
== Lihat pula ==
* [[DipoDepo lokomotif]]
* [[Diesel elektrik]]
* [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]]
* [[Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia]]
* [[Kereta Api Indonesia]]
* [[Kereta api ringan]]
 
== Pranala luarReferensi ==
{{reflist}}
* {{id}} [http://www.indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=221%3Alokomotif-d52&catid=68&Itemid=133&lang=id]
* {{id}} [http://rel-keretaapi.blogspot.com/2008/07/data-teknik-lokomotif-bb-203.html Data teknik lokomotif BB 203]
* {{id}} [http://www.semboyan35.com/showthread.php?tid=259 Daftar lokomotif BB 203 yang diubah menjadi CC 201]
* {{id}} [http://www.gm-marka.web.id/f22/data-persebaran-lokomotif-diesel-elektrik-dan-diesel-hidraulik-336.html/ Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini]
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
 
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{DaftarLokomotifIndonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{commonscat|PT Kereta Api}}
 
[[Kategori:Transportasilokomotif reluap di Indonesia]]
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotif]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]