SMA Negeri 1 Bandung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak sesuai dengan yang ada Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(30 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox Sekolah
| nama = SMA Negeri 1 Bandung
| nama_latin =
| gambar =
| didirikan = [[1950]]
| tipe = Negeri
| akreditasi = A
| NSS = 301026006037
| NPSN = 20219271
| motto = BERSATU (Berilmu, Santun, Agamis, Tekun, dan Unggul)
| maskot =
| rektor =
| kepsek =
| ketua komite = Drs.
| moderator =
| kelas = 11 kelas setiap tingkat
| jurusan =
| rentang kelas = X MIPA, X IPS, XI
| kurikulum = [[Kurikulum 2013]] <br> [[Kurikulum merdeka]] <br><small>Sistem Kredit Semester</small><br />
| murid = 1.003 siswa (35 siswa per kelas)
| status = Negeri
Baris 32 ⟶ 31:
| koordinat =-6.895333, 107.612584
| situs web = [https://sman1bdg.sch.id https://sman1bdg.sch.id ]
| surel = info@
| kampus =
| alumni =[[SMA Negeri 1 Bandung#Alumni Ternama|IKA SMA Negeri 1 Bandung]]<ref>{{cite web | url = https://ika.sman1bdg.sch.id/en | title = Situs untuk wadah IKA SMA 1 Bandung | author = SMA Negeri 1 Bandung | accessdate
| institusi =
| afiliasi =
| catatan =
}}
'''SMA Negeri (SMAN) 1 Bandung''', merupakan salah satu [[Sekolah menengah atas|Sekolah Menengah Atas]] Negeri favorit yang ada di [[Kota Bandung]], [[Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]].<ref>{{cite web | url = http://203.171.221.242/dapodikmen2013/data.php?jenjang=SMA&by_prop=02&by_kab=0260&hal=2 | title = Pencarian DAPODIKMEN Jenjang: SMA, Provinsi: Prop. Jawa Barat, Kabupaten: Kota Bandung | author = Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan | accessdate
Pada tahun 2016, sekolah ini menggunakan [[Kurikulum 2013]]. Mulai tahun 2019, sekolah ini mencoba untuk menggunakan sistem kredit semester (SKS) yang telah disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan dengan memanfaatkan TIK sehingga kami menjadi sekolah berbasis TIK. Hal ini menandakan bahwa SMA Negeri 1 Bandung adalah sekolah pertama di Jawa Barat yang menggunakan sistem kredit semester berbasis TIK.<ref>{{Cite web|url=https://sman1bdg.sch.id/sman-1-bandung-sebagai-sekolah-berbasis-tik-pada-anugerah-atikan-jabar-2019/|title=SMAN 1 Bandung sebagai Sekolah Berbasis TIK pada Anugerah Atikan JABAR 2019|last=Ramdani|first=Rijki|date=23 November 2019|website=|access-date=27 Desember 2019|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102233233/https://sman1bdg.sch.id/sman-1-bandung-sebagai-sekolah-berbasis-tik-pada-anugerah-atikan-jabar-2019/|dead-url=no}}</ref>
SMA Negeri 1 Bandung sebagai sekolah rujukan bagi sekolah-sekolah imbas sekitarnya.<ref>{{Cite web|url=https://sman1bdg.sch.id/konsep-sma-rujukan-sman-1-bandung-sebagai-sekolah-rujukan/|title=SMA Negeir 1 Bandung sebagai Sekolah Rujukan|last=|first=|date=|website=|access-date=27 Desember 2019|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102233307/https://sman1bdg.sch.id/konsep-sma-rujukan-sman-1-bandung-sebagai-sekolah-rujukan/|dead-url=no}}</ref>
Sejak Tahun Pelajaran 2022-2023, SMA Negeri 1 Bandung mempersiapkan diri untuk melaksanakan Program Sekolah Penggerak yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
== Sejarah Sekolah ==
;1950
:Pada tahun-tahun setelah pengakuan kedaulatan, di [[Bandung]] telah berdiri sebuah SMA yang dikenal dengan sebutan SMA PARKI ([[Paguyuban Pasundan|Pasundan]]) di bawah pimpinan Bapak Among Praja, B.Sc. Sekolah ini menempati sebuah bangunan di Jalan Pasundan, kemudian pindah ke Jalan Sumatra 36A Bandung (sekarang gedung tersebut dipakai oleh SMP Negeri 5 Bandung). Tahun pelajaran 1950/1951 atau tepatnya tanggal 1 Agustus 1950, SMA PARKI menjadi SMA Negeri. Sejak itu SMA PARKI menjadi SMA NEGERI 3 A/B Bandung (Pada waktu itu ada tiga SMA Negeri di Bandung, yaitu SMA 1 B/C dan SMA 2 B/C di Jl. Belitung, dan SMA 3 A/B Jl. Sumatra 36A Bandung) dengan dua jurusan, yaitu bagian A dan Bagian B yang dipimpin oleh ibu Dra. Sutjinah. Sayang ibu
;1951
:Di bawah asuhan Pak Drs. Nawawi, roda perkembangan SMA ini semakin hari semakin lancar. Sayang, pada tahun pelajaran 1952/1953 Pak Nawawi meninggalkan SMA III karena kesibukannya sebagai anggota [[DPR]]. Jabatan Kepala SMA Negeri III dilanjutkan oleh wakilnya.
;1953
:
:* SMA IIIA Bagian Bahasa dipimpin oleh Pak Drs. MI. Kartadipradja dan
:* SMA IIIB Bagian Ilmu Pasti dipimpin oleh Pak Tjetje Djajadisastra, B.Sc.
:Kedua sekolah ini menggunakan gedung di Jl. Sumatra No. 36A dab Jl. Jawa No. 5 yang sekarang dipakai oleh [[SMP Negeri 2 Bandung]] dan [[SMP Negeri 5 Bandung]].
Baris 68 ⟶ 64:
;1958
:Pada tanggal 1 Agustus 1958 kedua ‘saudara kandung’ ini berpisah. SMA IA dipindahkan ke daerah Bandung Utara, menempati sebuah gedung Lyceum di Jl. [[Dago]]. Sedangkan SMA IVB berubah status menjadi [[SMA Negeri 4 Bandung|SMA Negeri IV]]. Menjelang pindahnya SMA IA ke daerah [[Dago]], Pak Drs. M.I. Kartadipradja memasuki masa pensiun. Sehingga pada saat hijrah tersebut pimpinan sekolah ditangani oleh Pak Otong Suraatmadja, B.A. Suasana dan keadaan sekolah banyak mengalami kemajuan. Formasi staf pengajar dan tata usaha lebih lengkap. Sarana sekolah disempurnakan, mutu pelajaran dan prestasi siswanya terus meningkat. Bidang olahraga bisa dibanggakan, demikian pula di bidang kesenian. Setelah sekitar enam tahun Pak Otong Suraatmadja B.A. membaktikan dirinya untuk SMA Negeri IA. Tibalah saatnya ia menikmati masa pensiunnya.
;1964
:Drs. H. Abdullah Djumantradja secara resmi memimpin SMA IA mulai 2 November 1964. Sebelumnya ia adalah Kepala SMA Negeri Purwakarta. Di bawah kepemimpinannya SMA IA bertambah harum. Ruangan guru bertambah, ketertiban sekolah, bidang olahraga, dan bidang kesenian pun semakin dikenal di masyarakat.
;1965
Baris 80 ⟶ 76:
;1972
:Mulai 11 Januari 1972, SMA 1 dipimpin oleh Drs. Asep Setiadi. Sebelumnya ia adalah pimpinan SMAN Purwakarta. Ialah yang bercita-cita ingin membangun aula, yang kini dikenal dengan Aula SMAN 1. Aula ini sering digunakan sebagai tempat pertemuan antar Kepala SMP/SMA se-Kodya/[[Kabupaten Bandung]] bahkan se-[[Jabar]], yang langsung dipimpin baik oleh Kepala
;1975
:Drs.
:* Melanjutkan pembangunan aula
:* Pembangunan sarana Tata Usaha
Baris 100 ⟶ 96:
;1985
:Bidang edukatif mengalami perubahan sistem, tepatnya pada awal tahun pelajaran 1985/1986, jurusan menjadi 3 Program, yaitu terdiri dari Program A.1 (ilmu-ilmu [[Fisika]]); Program A.2 (Ilmu-ilmu [[Biologi]]) dan Program A.3 (Ilmu-ilmu [[Sosial]]). Pada pertengahan bulan April 1985, Pak
;1986
:Drs. Eddy Permadi menggantikan Pak
:Bulan Juli 1986 Bapak Muharam yang sebelumnya adalah Kepala SMAN 11 Bandung memimpin sekolah ini. Banyak hal mendapat perhatiannya, antara lain pembangunan ruang Piket Guru, reboisasi lingkungan sekolah dan lain-lain. Namun pada 12 Desember 1989 ia mendapat tugas baru sebagai Pengawas di lingkungan Kanwil Depdikbud Provinsi Jabar
Baris 119 ⟶ 115:
;1996
:Dra. Hj. Sadiyah Winarsih mulai 23 Desember 1996 memimpin SMA Negeri 1 ini menggantikan kepemimpinan Pak Kriyodono, yang sebelumnya ibu Sadiyah adalah Kepala SMA Negeri 2 Cimahi ia adalah seorang pengajar senior di [[SMA Negeri 5 Bandung]].
:Langkah-langkah yang telah ditempuh oleh ibu Dra. Hj. Sadiyah, antara lain, merenovasi mushola, kantin, aula, pagar halaman samping kiri dan depan sekolah berikut pembenahan tamannya baik yang berada di halaman dengan sekolah maupun di lingkungan dalam sekolah berikut kolam ikannya, pengaspalan halaman sekolah, merenovasi ruangan Perpustakaan pemasangan lantai keramik ruangan Tata Usaha. Guru Kepala Sekolah, membangun empat ruangan kegiatan ekstra kurikuler, ruangan piket guru, ruangan Koperasi Bina Sejahtera, membangun ruangan parkir motor khusus untuk guru dan siswa, membuat saluran baru khusus untuk pengadaan air minum dari PDAM, membangun Lab IPS, serta pemasangan jaringan internet. Dan yang paling membanggakan adalah bahwa ibu Hj. Sadiyah telah berhasil mengurus Sertikat Tanah SMA Negeri 1, ini terbukti dengan telah keluarnya Sertifikat (Tanda Bukti Hak) tertanggal 19 Agustus 1999 dari Kantor Pertanahan Kotamadya Bandung dengan nomor. 10.15.02.06.4.00011 dengan luas tanahnya sebesar 8.450 Meter persegi. Hal ini dapat menepis berbagai issue/gosip di masyarakat bahwa SMA Negeri 1akan dipindahkan ke lokasi/tempat lain.
:Di bidang tenaga pengajar telah mengijinkan tiga orang tenaga pengajar ([[Fisika]] dan [[Biologi]] ke [[Australia]], [[Texas]] dan [[Mexico]] untuk menimba ilmu setingkat S2. Ia juga telah berhasil membenahi Koperasi Guru dan Karyawan SMA Negeri 1 dengan baik sebagaimana layaknya koperasi yang telah berbadan hukum. Sementara prestasi siswa-siswinya pun tidak kalah menariknya. hal ini dapat dilihat pada rubrik tentang Prestasi siswa Tahun Pelajaran 1998/1999.
;2000
:Bertempat di Aula SMA Negeri 1 Bandung, Dra. Hj. Sadiyah Winarsih pada hari Senin, 1 Mei 2000 menyerahkan tanggung jawab pengelolaan sekolah ini kepada Drs. H. Ruhaendi W sebagai Pejabat sementara dengan disaksikan oleh Kakandep Diknas Kota Bandung dan Staf. Beberapa Kepala SMA Negeri se-sub rayon Bandung Utara serta Staf Guru dan Tata Usaha SMAN 1. Pada tanggal tersebut di atas merupakan hari pertama ibu Dra. Hj. Sadiyah memasuki masa pensiunnya setelah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama sekitar tiga dasawarsa, sementara Drs. Ruhaedi merupakan Kepala [[SMA Negeri 2 Bandung]] definitif. Mulai tanggal 11 Agustus 2000 secara resmi Drs. H. Ili Setiadi adalah Kepala SMA Negeri 7 Bandung. Bahkan sebelumnya sejak diangkat sebagai Kepala SMA Negeri Jasinga Kab Bogor (1989) ia telah memimpin beberapa SMA, yaitu SMA Majalaya Kab. Bandung, Pymt Kepala SMAN Baleendah, Pymt Kepala SMAN Ciparay dan Kepala [[SMA Negeri 24 Bandung|SMAN 24 Bandung]] (dulu SMA Negeri Ujungberung). Program yang dilaksanakan pada tahun 2000/2001 setelah melanjutkan program sebelumnya yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, juga harus mengikuti berbagai perubahan yang berkaitan dengan pelaksanaan Nuu No 22/1999 dan UU No.25/19999 tentang Otonomi Daerah dan Pembagian Kewenangan Pusat dan daerah yang membawa nuansa baru dalam pengelolaan sistem pendidikan. Nuansa baru itu antara lain dengan berkembangnya pemikiran yang bermuara pada upaya peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan pada tataran tingkat sekolah, yaitu melalui penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). MBS sebagai suatu model implementasi kebijakan desentralisasi pendidikan merupakan suatu konsep inovatif dan strategis ke arah peningkatan mutu pendidikan melalui pendekatan manajemen sekolah. Dalam hubungannya dengan model MBS, keberadaan Dewan Sekolah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Dewan Sekolah, artinya secara substantif peran dan fungsi kelembagaan BP3/Kopmite sekolah akan larut dan melebur dengan Dewan Sekolah. Berkaitan dengan harapan untuk menghasilkan mutu yang baik konsep MBS haru memperhatikan aspek-aspek mutu yang harus dikendalikan secara komperensip yaitu:
:* Karakter mutu pendidikan, baik input, proses maupun output
:* Pembiayaan
Baris 135 ⟶ 131:
;2003
:Pada 1 Juni 2003 Pak Drs. H. Ili Setiadi memasuki masa purna bakti/ pensiun. Telah banyak yang telah diperbuat olehnya selama memimpin sekolah ini. Di antaranya, mulai tahun pelajaran 2002/2003 KBM dilaksanakan pada pagi hingga siang untuk seluruh kelas. Sehingga jumlah kelaspun menyusut, yang pada tahun pelajaran sebelumnya jumlah kelas sebanyak 33 kelas (kelas 1,2 dan 3 masing-masing berjumlah 11 kelas). Kini jumlah hanya 27 kelas, yakni kelas 1, 2 dan kelas 3 maing-masing berjumlah 9 kelas. Kemudian pada awal tahun pelajaran 2002/2003 Pak Drs. H. Ili telah membentuk Komite Sekolah SMA Negeri 1 Bandung, sesuai dengan Keputusan Mendiknas No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan Kota dan Komite Sekolah. Berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung No. 800/1714/TU/2003 tentang Penugasan sebagai Pelaksana Tugas/PLT Kepala SMA Negeri 1 Bandung, mulai tanggal 5 Juni 2003 Drs. H. Nana Suarna
:# SMA Negeri Malangbong Kab. Garut tahun 1993-1994
:# SMA Negeri 1 Garut Kota, tahun 1994-1998
Baris 144 ⟶ 140:
:# SMA Negeri 22 Bandung tahun 2001-2002
:# [[SMA Negeri 5 Bandung]] tahun 2002
:Kemudian pada tanggal 27 Juni 2003 keluar Surat Perintah sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMU Negeri 1 Bandung dari Wali kota Bandung kepada Drs. Enjang Wirahmana menggantikan Drs. H. Nana Suarna.
:# Tahun 1996 diangkat Kepala [[SMA Negeri 1 Cibeber]] Kabupaten Cianjur
:# Tahun 1998 merangkap sebagai Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) Kepala SMA Negeri Warung Kondang Kabupaten Cianjur
Baris 152 ⟶ 148:
;2006
:Drs. H. Djedje Djaenudin terhitung tanggal 1 April 2006 menggantikan Drs .Toni Sutisna, M.Pd untuk mempin SMA Negeri 1 Bandung. Ia merupakan Kepala Sekolah [[SMA Negeri 13 Bandung]]. Adapun yang patut dipuji adalah ia berhasil mendirikan Masjid Al’Mamur dengan terlebih dahulu memindahkan rumah penduduk yang berada di lingkungan SMA Negeri 1 Bandung
;2008
:Dra. Hj. Emi Yuliaty, M.Pd. terhitung efektif mulai tanggal 1 April 2008
;2012
:Drs. H. Cucu Saputra, M.M.Pd. terhitung efektif mulai tanggal 1 April 2012 menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah [[SMA Negeri 23 Bandung]], SMA Negeri 24 Bandung, SMA Negeri 3 Bandung, dan SMA Negeri 4 Bandung. Ia menjabat Kepala SMA Negeri 1 Bandung selama 2 periode.
:Selama menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Bandung, ia menjabat Ketua AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) Pusat. Setelah habis menjabat sebagai kepala sekolah, ia menjadi guru Kimia di SMA Negeri 1 Bandung, kemudian dialih tugaskan menjadi Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (PSMAK) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung. Karir selanjutnya adalah menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung sampai dengan masa purnabakti beliau pada 31 Maret 2022. Saat ini, tengah menjabat sebagai Ketua PGRI Kota Bandung periode 2020-2025.
;2016
:Drs. Arief Achmad Msp., M.Pd. terhitung efektif mulai tanggal 1 April 2016 menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung, dan merupakan jabatan kepala sekolah pertama baginya. Bertugas di SMA Negeri 1 Bandung sampai dengan Juni 2017.
;2017
:Drs. Dadang Yani Zakaria terhitung efektif mulai tanggal 1 Juli 2017 menjadi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah [[SMA Negeri 23 Bandung|SMA Negeri 21 Bandung]], SMA Negeri 3 Bandung, dan SMA Negeri 4 Bandung.
;2020
:Yanyan Supriatna R. S., S.Pd. terhitung efektif mulai tanggal 1 Februari 2020 menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Ia merupakan Kepala SMA Negeri 2 Bandung. Bertugas di SMA Negeri 1 Bandung sampai dengan Juli 2020.
:Pada Agustus 2020, SMA Negeri 1 Bandung dipimpin oleh Drs. H. Hatta Saputra, M.Si. yang merupakan kepala sekolah definitif, bertugas sampai dengan Januari 2021 dikarenakan memasuki masa purnabakti.
;2021
:Drs. Iwan Setiawan terhitung efektif mulai tanggal 1 Februari 2021 menjadi Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Ia merupakan Kepala SMA Negeri 3 Bandung. Bertugas sampai dengan Juli 2021.
:Pada Agustus 2021, SMA Negeri 1 Bandung dipimpin oleh Drs. Deddy Chrisdiarto yang merupakan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bandung. Ia merupakan Kepala SMA Negeri 2 Bandung. Bertugas di SMA Negeri 1 Bandung sampai dengan Desember 2021.
;2021
:Tuti Kurniawati, S.Pd., M.Pd. terhitung efektif mulai tanggal 6 Desember 2021 menjadi Kepala Sekolah Definitif SMA Negeri 1 Bandung. Sebelumnya ia merupakan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
:Ia merupakan Kepala Sekolah Penggerak, oleh karena itu sejak Tahun Pelajaran 2022-2023, SMA Negeri 1 Bandung akan melaksanakan Kurikulum Penggerak.
;
== Alumni Ternama ==
Beberapa alumni yang cukup ternama dari SMA Negeri 1 Bandung antara lain:<ref>{{Cite web|url=https://ika.sman1bdg.sch.id/|title=Daftar Alumni SMA Negeri 1 Bandung|last=Admin|first=|date=|website=|access-date=27 Desember 2019|archive-date=2019-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20191226173133/https://ika.sman1bdg.sch.id/|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Klemen Tinal, Wakil Gubernur Papua Periode ke-2.jpg|jmpl|Klemen Trial, Wakil Gubernur Papua Periode ke-2]]
{{Col-css3-begin|3}}
* Danis H. Sumadilaga (Ketua [[Nusantara (kota terencana)|Satgas Ibu Kota Baru Negara/Satgas IKN]])
* [[Klemen Tinal]] (Mantan Wakil Gubernur [[Papua|Provinsi Papua]], 2018 - 2021)
* [[Devi Kinal Putri]] (mantan anggota [[JKT48]] generasi 1, 2011 - 2018)
* [[Anisa Rahma]] (mantan anggota [[Cherrybelle]])
* Mochammad Rayenda Rahmadia (mantan anggota Mikki)
* [[Muhammad Ilham Fauzi]] (anggota [[Smash (grup musik Indonesia)|Smash]])
* Rizky Pratama Putra (anggota [[5 Romeo]])
* Arya Windura Ariputra (anggota [[Yovie & Nuno]])
* Herismono Kusharyono (Musisi)
* [[Sasongko Widjanarko]] (Aktor, Komedian, Presenter)
* [[Ricky Perdana]] (Aktor Film)
{{Col-css3-end}}
== Referensi ==
Baris 481 ⟶ 201:
* [http://www.sman1bdg.sch.id/ Situs SMA Negeri 1 Bandung]
{{
{{DEFAULTSORT:Negeri 001 Bandung}}
[[Kategori:SMA Negeri 1 Bandung| ]]
[[Kategori:Coblong, Bandung]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
|