Objek-verba-subjek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pranala dalam |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(36 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[Tipologi (linguistik)|tipologi linguistik]], [[urutan kata]] '''objek-
Urutan kata
Tetapi, urutan kata atau kalimat
== Klasifikasi ==
Urutan kata objek-verba-subjek (OPS) adalah kelas bahasa yang digunakan untuk mengklasifikasikan bahasa menurut urutan dominan konstituennya. [[Konstituen (linguistik)|Konstituen]] merupakan unsur bahasa yang merupakan bagian dari satuan yang lebih besar; bagian dari atau pendukung konstruksi, misalnya ''Pena saya, lebih tajam, daripada,'' dan ''Senjata Anda'' adalah konstituen dari ''Pena saya lebih tajam daripada senjata Anda.''<ref>{{Cite web|title=Arti kata konstituen - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/konstituen|website=kbbi.web.id|access-date=22 Oktober 2022}}</ref>
Bahasa OVS memiliki urutan konstituen yaitu objek-verba-subjek seperti dalam [[bahasa Aiwoo]], [[Bahasa Hixkaryana|Hixkaryana]], dan [[Bahasa Klingon|Klingon]]. Bahasa Aiwoo ini merupakan bahasa [[Rumpun bahasa Oseanik|Oseanik]] yang digunakan di [[Kepulauan Santa Cruz]] dan Kepulauan Karang di [[Provinsi Temotu]] di negara [[Kepulauan Solomon]]. Sedangkan bahasa Klingon adalah [[bahasa artifisial]] yang digunakan oleh ras [[Klingon]] dalam dunia fiksional ''[[Star Trek]]''. Bahasa ini sengaja dibuat oleh Marc Okrand agar terdengar seperti "bahasa alien"; memiliki beberapa fitur-fitur [[topologi]] yang tidak biasa.
Meskipun tidak dominan, OVS dapat digunakan ketika objek ditekankan dalam bahasa yang memiliki urutan kata yang relatif bebas, seperti dalam [[bahasa Arab Klasik]], Rumania, [[Bahasa Kroasia|Kroasia]], [[Bahasa Basque|Basque]], [[Bahasa Esperanto|Esperanto]], Hungaria, Finlandia, Rusia, dan Jerman dan Belanda di beberapa struktur kalimat tertentu. Beberapa bahasa seperti Swedia dan Norwegia biasanya tidak memiliki penandaan kasus yang ekstensif. Dalam bahasa-bahasa tersebut, OVS cukup sering digunakan ketika objek sudah ditandai sebagai [[topik]] wacana, dan jika informasi baru ditambahkan tentang objek tersebut.
== Tata bahasa ==
Berikut adalah beberapa contoh urutan kata objek-verba-subjek (OVS) dalam bahasa Aiwoo, Klingon, dan Norwegia:
Contoh bahasa Aiwoo:
'''''ngä: ikuwä ngââgu'''''
Objek - Verba - Subjek
Bahasa Indonesia: Saya akan pergi ke Semak
Bahasa Inggris: ''I’m going to the bush''
Contoh bahasa Hixkaryana:<ref name=":1" />
'''''Toto yahosiye kamara'''''
O - V - S
''<nowiki/>'man it-grabbed-him jaguar ‘''
Bahasa Indonesia: Jaguar menerkam pria
Bahasa Inggris: ''The jaguar-grabbed the man''
Contoh bahasa Klingon:
'''''DaH mojaq-mey-vam DI-vuS-nIS-be' 'e' vI-Har'''''
Objek - Verba - Subjek<br />
Bahasa Indonesia: Saya percaya bahwa kita tidak perlu membatasi sufiks ini sekarang.
Bahasa Inggris: ''I believe that we do not need to limit these suffixes now.''
Contoh [[bahasa Norwegia]] yang menggunakan OVS untuk menekankan objek:
# ''Det tror jeg ikke'' (har. "Itu tidak percaya saya" - Saya tidak percaya itu)
# ''Tom s jeg i går'' (har. "Tom melihat saya kemarin" – saya melihat Tom kemarin)
# ''Fisk liker katten'' (har. "Ikan suka kucing" – Kucing suka ikan). Dalam contoh terakhir, sangat tidak mungkin bahwa ikan menjadi subjek sehingga urutan kata dapat digunakan.
== Referensi ==
[[Kategori:
[[Kategori:Bahasa berpola objek-verba-subjek]]
|