Siam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengganti Phra Raung menjadi Phra Ruang tokoh yang menjadi pendiri kerajaan Thailand
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Illchy (bicara) ke revisi terakhir oleh Caesario Bintang Agus Pamungkas
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
 
(39 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=November 2023}}{{Periksa terjemahan}}{{Infobox Former Country
{{original research}}
| native_name = สยาม
{{periksaterjemahan}}
| conventional_long_name = Kerajaan Siam
{{Infobox Former Country
| common_name = Siam
|native_name = สยาม
| continent = Asia
|conventional_long_name = Siam
| region = = Asia Tenggara
|common_name = Siam
|flag country = Bendera = Thailand
|continent = Asia
| era = Abad Pertengahan / Abad Modern
|region = Asia Tenggara
|country status = Thailand
| event_start = Pendirian [[Kerajaan Sukhothai]]
|era = Abad Pertengahan / Abad Modern
|status year_start = 1238
| date_start =
|event_start = Pendirian [[Kerajaan Sukhothai]]
| event_end = [[Revolusi Siam 1932]]
|year_start = 1238
| year_end = 1932
|date_start =
| date_end =
|event_end = [[Revolusi Siam 1932]]
| event1 = Menurunnya Kekaisaran Pertama Thailand
|year_end = 1932
| date_event1 = Abad ke-13
|date_end =
| event2 = Kebangkitan [[Kerajaan Ayutthaya|Kekaisaran Ayutthaya]]
|event1 = Menurunnya Kekaisaran Pertama Thailand
| date_event2 = 1351
|date_event1 = Abad ke-13
| event3 = Jatuhnya Ayutthaya
|event2 = Kebangkitan [[Kekaisaran Ayutthaya]]
| date_event3 = 1767
|date_event2 = 1351
| event4 = Kebangkitan dari [[Thonburi]]
|event3 =Jatuhnya Ayutthaya
| date_event4 = 1768
|date_event3 = 1767
| event5 =
|event4 = Kebangkitan dari [[Thonburi]]
| date_event5 =
|date_event4 = 1768
|event5 p1 = Kerajaan Khmer
| flag_p1 = Flag of Cambodia (pre-1863).svg
|date_event5 =
|p1 p2 = Kerajaan Rattanakosin
|image_flag flag_p2 = Flag of Thailand 1855(1782).svg
|flag_p1 =
|p2 s1 = Thailand
|flag_p2 s2 = Tiongkok
|s1 flag_s1 = Flag of Thailand.svg
| flag_s2 = Flag_of_the_People's_Republic_of_China.svg
|s2 = Indochina Prancis
|flag_s1 image_flag = Flag of Thailand 1855.svg
| flag = Bendera Thailand
|flag_s2 = Flag of French Indochina.svg
| flag_type =
|image_flag = Flag of Thailand 1855.svg
| image_coat = [[File:Coat of arms of Siam.svg|70px]]{{parabr}} [[File: Emblem of Thailand.svg|70px]]
|flag = Bendera Thailand
| image_map = Map of the Rattanakosin Kingdom.svg
|flag_type = Bendera pada tahun 1855-1916
| symbol = Lambang Thailand
|image_coat = Coat of arms of Siam.svg
| image_map_caption = Peta Siam pada tahun 1893
 
| capital = [[Sukhothai]](1238-1382){{br}}[[Phitsanulok]](1382-1438){{br}}[[Ayutthaya]](1351-1767){{br}}[[Thonburi]](1767-1782){{br}}[[Bangkok]] (Krung Thep)
|image_map = Map of the Rattanakosin Kingdom.svg
| common_languages = [[Bahasa Thai|Thai]]
|symbol = Lambang Thailand
| religion = [[Buddha]]
|symbol_type = Lambang pada tahun 1873-1910
| government_type = Monarki absolut
|image_map_caption = Peta Siam pada tahun 1893
| national_motto =
|capital = [[Sukhothai]](1238-1382){{br}}[[Phitsanulok]](1382-1438){{br}}[[Ayutthaya]](1351-1767){{br}}[[Thonburi]](1767-1782){{br}}[[Bangkok]] (Krung Thep)
| national_anthem = [[Chom rat Chong Charoen]] (1855-1871)<br>[[File:United_States_Navy_Band_-_God_Save_the_Queen.oga]]<br>[[Bulan Loi Luean]] (1871-1888)<br>[[Sansoen Phra Barami]](1888-1932)<br>[[File:Sansoen_Phra_Barami_(vocal)_-_1st_Military_Circle_Band.ogg]]
|common_languages = [[Bahasa Thai|Thai]]
|religion leader1 = [[BuddhaRamkhamhaeng]]
| year_leader1 = 1279-1298
|government_type = Monarki absolut
| leader2 = [[Naresuan]]
| national_motto =
| year_leader2 = 1590-1605
| national_anthem =
|leader1 leader3 = [[RamkhamhaengNarai]]
|year_leader1 year_leader3 = 12791656-12981688
|leader2 leader4 = [[NaresuanTaksin]]
|year_leader2 year_leader4 = 15901767-16051782
|leader3 leader5 = [[NaraiBuddha Yodfa Chulaloke]]
|year_leader3 year_leader5 = 16561782-16881809
|leader4 leader6 = [[TaksinPrajadhipok]]
|year_leader4 year_leader6 = 17671925-17821932
|leader5 leader7 = [[Buddha Yodfa Chulaloke]] =
|year_leader5 year_leader7 = 1782-1809
|leader6 title_leader = [[ChulalongkornRaja]]
|year_leader6 currency = 1868-1910[[Baht]]
|leader7 legislature = Dewan Tertinggi Negara Siam
| image_flag2 = Flag of Siam (1916).svg
|year_leader7 =
| today = {{Flag|Thailand}}<br/>{{Flag|Tiongkok}}<br/>{{Flag|Myanmar}}<br/>{{Flag|Laos}}<br/>{{Flag|Kamboja}}<br/>{{Flag|Vietnam}}<br/>{{Flag|Malaysia}}
|title_leader = [[Raja]]
|currency s3 = [[Baht]]Burma Britania
| flag_s3 = Flag_of_Burma_(1939–1941,_1945–1948).svg
|legislature = Dewan Tertinggi Negara Siam
|s2 s4 = Indochina Prancis
|flag_s2 flag_s4 = Flag of French Indochina.svg
}}
'''Siam''' (Thai: สยาม) adalahmerupakan negarasebutan lama [[Thailand]] , termasuk negara-negara pengikutnya yaitu [[Kamboja]], [[Lanna]], [[Laos]], [[Pegu]] & sebagian kecil [[Malaysia]]. Kerajaan ini dibentukdidirikan oleh Dinasti Phra Ruang dan berlangsung hingga tahun 1932. Awalnya kerajaanwilayah ini dikuasai oleh [[Kekaisaran Khmer]] sampai di Thailand tahun 1238 mendapatketika kemerdekaanberhasil merdeka dari pemerintahan Khmer. Ketika Ramkhamhaeng[[Ram Khamhaeng yang Agung]], putra [[Sri Indraditya]] memerintah, kerajaan[[Kerajaan Sukhothai]] harus hubunganberhubungan dengan [[Kekaisaran Mongol]]. Setelah kematian Ramkhamhaeng menyebabkan penurunanmenurunnya Kerajaan Sukhothai menemukandan Ayutthayabangkitnya Kingdom[[Kerajaan Ayutthaya]]. Ayutthaya telahmenaklukkan perang dengan tahunSukhothai. Ayutthaya Sukhothaijuga banyak menaklukkan Angkor,kota-kota Sukhothailain, seperti Angkor dan Tambralinga. Ayutthaya kemudian perangberperang denganmelawan lannaKerajaan Lanna kemudian Burma (Toungoo [[Dinasti Toungoo]]) sampai Burma Sackmenyerang Ayutthaya. Di Thonburi (Modernsebuah wilayah yang saat ini terletak di dekat Bangkok) Phraya Taksin mengangkat dirinya sebagai Raja Thonburi. Raja Taksin untuk Attackmenyerang lannaLanna dan kerajaan-kerajaan lainnya untuk bersatu kembali dengan Siam.
 
== Di bawah Kerajaan Khmer ==
[[Funan]], [[Chenla]], [[Kerajaan Khmer]] aturan, Isan & sebagian besar dari Thailand Selatan kecuali pemerintahan oleh Sriwijaya, Khmer, Lavo, kota Vimayapura di bawah [[Jayawarman VII|Jayavarman VII]] Conquer Chao Phraya Basin, Northernutara Thailand juga dikuasai Jayavarman VII. kematianKematiannya kerajaanmenyebabkan Khmerbanyak penurunankerajaan Kemerdekaanmerdeka memperolehdari banyak negaraKhmer termasuk Sukhothai, lanna & Phayao. Pada masa [[AyutthayaKerajaan eraAyutthaya|Ayutthaya]] Borommaracha II diluncurkanmeluncurkan serangan untuk menghancurkan Angkor.
 
== Sukhothai dan Lanna ==
Thai secara bertahap menjadi negara-kota merdeka dari [[Kerajaan Khmer]]. Dikatakan bahwa [[Kerajaan Sukhothai|Sukhothai]] didirikan sebagai kerajaan yang berdaulat, kerajaan kuat yang dipimpin oleh Pho Khun [[Sri Indraditya]] pada tahun 1238. Sebuah fitur yang disebut dengan ''politik klasik Thai'' yang oleh sejarawan disebut sebagai, ''ayah mengatur anak-anak'' ada pada saat ini. Semua orang dapat membawa masalah mereka kepada raja secara langsung; sebagai ada bel di depan istana untuk tujuan ini. Kota sebentar mendominasididominasi area di bawah Raja [[Ramkhamhaeng]], yang mendirikan [[aksara Thai]], tetapi setelah kematiannya pada tahun 1365 itu jatuh ke dalam kemunduran dan menjadi tunduk pada negarakerajaan Thailand berkembangyang lain, [[Kerajaan Ayutthaya]], di bawah Chao daerah Phraya.
 
ThailandKerajaan lain yang menyatakan bahwa hidup berdampingan dengan Sukhothai adalah negara bagian utara [[Lanna]], yang berpusat di [[Chiangmai]]. Raja Phya [[Mangrai]] adalah pendirinya. Keadaan ini muncul pada periode yang sama seperti Sukhothai. Jelas lanna menjadi sekutu tertutup Sukhothai. Ketika Kerajaan Ayutthaya telah muncul dan memperluas pengaruh dari lembah Chao Phraya, Sukhothai akhirnya ditundukkan. Pertempuran sengit antara Lanna dan Ayutthaya telah terus-menerus terjadi. Chiangmai akhirnya ditundukkan, menjadi parawilayah pengikut Ayutthaya.
 
Lanna sejarahSejarah independen Lanna berakhir pada tahun 1558, ketika akhirnya jatuh ke Burma; setelah itu didominasi oleh Burma sampai akhir abad ke-18. Pemimpin lokal bangkit melawan Burma dengan bantuan dari Kerajaan Thailand meningkatraja [[Kerajaan Thonburi|Thonburi]] [[Taksin|Raja Taksin]]. 'Utara Kota-Serikat Utara' kemudian menjadi pengikut bawah kerajaan Thailand Thonburi dan Bangkok. Pada awal abad keduapuluh mereka dianeksasi dan menjadi bagian dari Siam modern, atau Thailand.
 
== Ayutthaya ==
 
Kerajaan Ayutthaya memiliki lokasi pada inlet kecil, dikelilingi oleh tiga sungai. Karena lokasi unggulannya, Ayutthaya cepat menjadi kerajaan yang kuat, dalam bidang politik dan ekonomi. Ayutthaya yang berbeda, berbagaiBerbagai nama mulai dari 'Ayothaya', berasal dari Ayodhya, India kota suci, 'Krung Thep', 'Phra Nakorn' dan 'Dvaravati'.
 
Penguasa pertama Kerajaan Ayutthaya, Raja [[Ramathibodi akuI]], dibuatmembuat dua kontribusi penting kesejarah Thai sejarah: pembentukan dan promosipenyebaran Buddha [[Theravada]] Buddha sebagai agama resmi - untuk membedakan kerajaan-Nyakerajaannya dari tetanggatetangganya Kerajaan Khmer [[Hindu]] Kerajaan Angkor - dan penyusunan [[Dharmashastra]], kode hukum yang didasarkan pada sumber-sumber Hindu dan adat tradisional Thailand. The Dharmashastra tetap menjadi alat hukum Thailand sampai akhir abad ke-19. Namun Ayutthaya tergangguterhambat oleh pertempuran internal.
 
Tradisi Ayutthaya tradisi menjadi model untuk dinasti periode berikutnya, Dinasti Chakri Bangkok.
 
Dimulai dengan [[Portugal|Portugis]] pada abad ke-16, Ayutthaya, dikenal orang Eropa sebagai "Kerajaan Siam", memiliki beberapa kontak dengan Barat. Ini menjadi salah satu kotakerajaan yang paling makmur di Asia Timur. Belanda dan Prancis termasuk di antaraantaranya yang paling aktif di kerajaan asingAyutthaya serta Cina dan Jepang.
[[Berkas: SiameseEmbassyToLouisXIV1686NicolasLarmessin.jpg |jmpl| SiamKedutaan kedutaanAyutthaya untuk [[Louis XIV]] pada 1686, oleh [[Nicolas Larmessin]] .]]
Ayutthaya memperluas lingkup wilayah lebih dari cukupluas, mulai dari kerajaan [[Islam]] menyatakan pada [[Semenanjung Malaya]], pelabuhan Andaman pelabuhan, untukdan negara-negara di bagian utara Thailand. Pada abad ke-18, Kerajaan Ayutthaya penurunanmenurun secara bertahap dalam pertempuran antara pangeran dan pejabat telahyang tengah melanda arena politik. TerpencilBanyak wilayah kerajaan menjadi lebih dan lebihmelepaskan mandiridiri, modal mengabaikan perintahpemerintah dan keputusan.
 
Pada tahun 1700-an, fase terakhir kerajaan tiba. The [[Bamar|Burma]], yang telah mengendalikanmempunyai kendali dan juga lanna, kerajaan mereka bersatu di bawah dinasti yang kuat, meluncurkan beberapa usaha invasi pada tahun 1750 dan 1760s. Akhirnya, pada tahun 1767, Burma menyerang dan menaklukkan ibu kota itu. Keluarga kerajaan meninggalkan kota di mana raja meninggal karena kelaparan sepuluh hari kemudian. Kerajaan Ayutthaya garis kerajaan yang telah padamruntuh. Secara keseluruhan ada 33 raja di periode ini, termasuk raja tidak resmi.
 
== Periode Thonburi ==
Tahun 1767, setelah mendominasi Asia Tenggara selama hampir 400 tahun, di [[Kerajaan Ayutthaya]] dibawa turun oleh menginvasididuduki [[Myanmar|Burma]] dengan 400 pasukan, ibu kotanya dibakar, dan wilayah yangwilayahnya diduduki oleh para penyerang.
 
Meskipun kekalahan dan pendudukandiduduki oleh Burma, Siam membuatbangkit pemulihan yangdengan cepat. PenolakanPemberontakan terhadap aturan Burma dipimpin oleh seorang mulia keturunan bangsa Cina, [[Taksin]], seorang pemimpin militer yang mampukaya. Awalnya berbasis di [[Chanthaburi]], di selatan-timur, dalam setahun ia telah mengalahkan pasukan pendudukan Burma dan mendirikan kembali negara Siam dengan ibu kotanya di [[Thonburi]], 20 km di tepi barat dari Chao Phraya, 20 km dari laut. Pada 1768, ia dimahkotai sebagai Raja Taksin (kini secara resmi dikenal sebagai Taksin yang Agung). Dia cepat menyatukan kembali [[pusat Thailand]] di bawah pemerintahannya, dan pada 1769 ia juga menduduki bagian barat [[Kamboja]]. Dia kemudian berjalan ke selatan dan mendirikan kembali Siam dengan menguasai [[Semenanjung Malaya]] sejauhke selatan sebagaihingga [[Pulau Pinang]] dan [[Terengganu]]. Setelah diamankan markasnya dimenguatkan Siam, Taksin menyerang Burma di utara pada tahun 1774 dan menangkapmenaklukkan [[Chiang Mai]] pada tahun 1776, secara permanen menyatukan Siam dan [[Lannathai|lanna]]. Jenderal Taksin umum terkemuka dalam kampanyekejadian ini adalah Jenderal [[Buddha Yodfa Chulaloke|Thong Duang]], yang dikenal dengan sebutan Chaophraya Chakri. Pada 1778, Chaophraya Chakri memimpin pasukan Siam yang ditangkapmenaklukkan [[Kerajaan Vientiane|Vientiane]] dan kembali didirikanmendirikan pemerintahan Siam dominasi atasdi Laos.
 
Meskipun keberhasilanmeraih inibeberapa kejayaan, olehpada Taksintahun 1779 adalahterjadi masalah politik di rumahistana. IaTaksin tampaknya telah mengembangkan manianon religius, mengasingkan rahib Buddha yang kuat dengan mengklaim dirinya untuk menjadi'' [[Empat tahap pencerahan#Stream-enterer|sotapanna]]'' atau tokoh ilahi. Ia juga menyerang pedagang Cina kelas, dan pengamat asing mulai berspekulasimemperkirakan bahwa ia akan segera digulingkan. Pada 1782, Taksin mengirim pasukannya di bawah untuk menyerbu Kamboja di bawah komando Chaophraya Chakri, tetapi saat mereka pergi sebuah pemberontakan pecah di daerah sekitar ibu kota. Para pemberontak, yang telah luasmendapat dukungan rakyat, menawarkan tahta kepada Chaophraya Chakri. Chakri berjalanpun kembali dari Kamboja dan dicopot darimelengserkan Taksin, yang diam-diam dieksekusimengeksekusinya tak lama setelah itu. Chakri memerintah didengan bawah namagelar Ramathibodi (diadengan nama anumerta diberi nama Phutthayotfa Chulalok), namun kini umumnya dikenal sebagai Raja [[Rama I]], raja pertama dari [[Dinasti Chakri dinasti]]. Salah satu keputusan pertamanya adalah untuk memindahkan ibu kota di seberang sungai ke desa Bang Makok (berarti "tempat Zaitun Plum"), yang segeradikemudian hari menjadi kota [[Bangkok]]. Ibu kota baru terletak di [[pulau Rattanakosin|Pulau Rattanakosin]], dilindungi dari serangan oleh sungai ke arahdi barat dan oleh serangkaian [[Khlong|Kanalparit]] kedi bagian utara, timur dan selatan., sehingga Siam sehingga diperolehmemperoleh dinasti baikbaru yang sekarang danberkuasa modalhingga saat ini.
 
== Periode Bangkok ==
=== Rama I ===
 
Rama I dipulihkanmemulihkan sebagian besar sistem sosial dan politik dari kerajaan Ayutthaya, pengumuman kodepembuatan hukum baru, pengadilanmengembalikan mengembalikantradisi upacara dan menerapkan disiplin pada rahib Buddha. Pemerintahannya dilakukan oleh enam besar kementerian yang dipimpin oleh para pangeran kerajaan. Empat dari wilayah-wilayah tertentu yang diberikan ini: di [[Kalahom]], selatan; [[Mahatthai]], utara dan timur; [[Phrakhlang]], daerah selatan & ibu kota; dan [[Krommueang]], area sekitar [[Bangkok]]. Dua lainnya adalah pelayanan tanah (Krom Na) dan pelayanan istana kerajaan (Krom Wang). Pasukan itu dikendalikan oleh wakil Raja dan saudarawakilnya, yang [[Uparat]]. Burma, melihat kekacauan yang menyertai penggulingan Taksin, menginvasi Siam lagi pada 1785. Rama I memungkinkan mereka untuk mendudukimenyerang baik dari utara dan selatan, tetapi Siam Uparat Siam memimpin pasukannya ke barat Siam dan mengalahkan Burma dalam pertempuran di dekat [[Kanchanaburi]]. Ini pendudukan besar terakhir Burma Invasidi Siam, meskipun hingga akhir tahun 1802 pasukan Burma harusbaru berhasil diusir dari Lanna. Pada tahun 1792 diduduki orang Siam menduduki [[Luang Prabang]] dan membawamenjadikan sebagian besar diwilayah Laos di bawah pemerintahan Siam secara tidak langsung. Kamboja juga efektif dikuasai oleh Siam. Pada saat kematiannya pada tahun 1809 Rama akuI telah menciptakan Kekaisaran Siam mendominasi area jauh lebih besar daripada Thailand modern.
 
==== Invasi Vietnam ====
 
Pada [[1776]] ketika Tay-AnakSon, pasukan pemberontak ditangkapmenangkap mereka, Gia Dinh Nguyen dieksekusi beserta seluruh keluarga kerajaan dan sebagian besar penduduk setempat. [[Nguyễn Ánh|Nguyen Anh]], satu-satunya anggota keluarga Nguyen yang masih hidup, berhasil melarikan diri ke seberang sungai untukke Siam. Sementara dalam pengasingan, [[Nguyễn Ánh|Nguyen Anh]] berharap untuk merebut kembalimelepaskan Gia Dinh dan mendorongmengusir Tay-AnakSon, pemberontak keluarpergi. Dia yakin netralmeyakinkan Raja [[Buddha Yodfa Chulaloke]] dari Siam untuk memberikan kepadanya dengan dukungan pasukankecil dan kekuatanpasukan invasisebagai kecilkekuatan.
 
Pada pertengahan tahun [[1784]] [[Nguyễn Ánh|Nguyen Anh]], dengan 50.000 pasukan Siam pasukan dan 300 kapal, bergerak melalui [[Kamboja]], kemudian Timurke timur [[Tonle Sap|Danau Tonle Sap]] (Toh Lay Sap didalam Bahasa Thailand) dan menembus baru-barumenaklukkan iniserta mencaplok provinsi An NamAnnam. MencapaiTentara 20.000Siam tentarayang Siamjumlahnya Kienmencapai Giang20.000 dan 30.000 pasukan dibawah pimpinan Kien Giang mendarat di Bab Lap, sebagai Siamkemudian maju ke arah [[Can Tho]]. BelakanganPada akhir tahun itu, Siam Kamboja menangkapdan mantanSiam provinsimenaklukkan Gia Dinh, di mana, itu mengklaim, mereka melakukan kekejaman terhadap penduduk pemukim Viet.
 
[[Nguyễn Hue]] mengantisipasi pindah dari Siam, diam-diam telah menempatkan para infanteri di sepanjang [[Sungai Mekong]] (Mae Nam Khong), dan di beberapa pulau di tengahtengahnya, menghadap pasukan lain di sebelah utara bankpantai dengan bala bantuan angkatan laut di kedua sisi dari posisi infanteri.
 
Pada pagi hari tanggal [[Januari 19 Januari]] Nguyen Hue mengirimkan kekuatan angkatan laut kecil, di bawah bendera gencatan senjata, untuk memikat orang Siam ke dalam perangkap. Setelah begitu banyak kemenangan, orangtentara Siam tentara dan angkatan laut itupun percaya diri dari menyerahyakin. Jadi, mereka pergi ke perundinganberunding, tidak menyadari jebakan. Pasukan Nguyen Hue berlari ke formasi Siam, menyembelihmembunuh utusan bersenjata dan menyalakanmenaklukkan pasukan yang tidak siap. Pertempuran berakhir dengan pemusnahan dekat dari pasukan Siam. Semua kapal-kapal angkatan laut dari Siam hancur dan hanya 1.000 daripasukan ekspedisi asliyang selamat untukserta melarikan diri ke seberang sungai ke Siam.
 
=== Rama II ===
PemerintahanMasa Rama putra sayapemerintahan Phuttaloetla Naphalai (sekarang dikenal sebagai Raja [[Buddha Loetla Nabhalai|Rama II]]) adalah relatif lancardamai. TheKeluarga Chakri keluarga sekarang menguasai semua cabang pemerintahpemerintahan. Siam -Pada sejaktahun 42, Rama akuI punyamempunyai anak, disusul saudaranya yang Uparat sudahdi tahun 43 dan Rama II di tahun 73, tidak ada kekurangan staf pangeran kerajaan birokrasi, tentara, dan rahib senior pemerintah provinsi. (Sebagian besar adalah anak-anak dari selir dan dengan demikian tidak memenuhi syarat untuk mewarisi takhta.) Ada konfrontasi dengan Vietnam, kini menjadi kekuatan utama di kawasan itu, alih Kamboja pada 1813, berakhir dengan status quo'' ' 'dipulihkan. Tetapi selama pemerintahan Rama II pengaruh barat lagibaru mulai terasa di Siam. Pada 1785 Inggris menduduki Penang, dan pada 1819 mereka mendirikanmenduduki [[Singapura]]. SegeraPengungsi pengungsidari Inggris Belanda dan Portugis sebagai utama ekonomi utama Barat dan pengaruhmempengaruhi politik di Siam. Inggris di Siam keberatan dengan sistem ekonomi, di mana monopoli perdagangan dipegang oleh pangeran kerajaan dan bisnis menjadi subyek pajak yang sewenang-wenang. Pada 1821 pemerintah [[British India]] mengirim misi untuk menuntut bahwa pembatasan angkat Siam membatasi perdagangan bebas - tanda pertama dari sebuah isu yang mendominasi politik Siam abad ke-19.''
 
=== Rama III ===
Rama II meninggal pada tahun 1824 dan damaikemudian digantikan oleh putranya Chetsadabodin, yang memerintah sebagai Raja Nangklao, sekarang dikenal sebagai [[Rama III]]. RamaAnak IIbungsu anakRama bungsuII, Mongkut, diperintahkan untuk menjadi biarawan untuk menyingkirkannya dari politik.
 
Pada tahun 1825 Inggris mengirim misi lain ke Bangkok. Mereka sekarang sudah mencaplok selatan Burma dan Siam dengan demikianselatan, tetangga kebarat baratSiam, dan mereka juga memperluas kontrol mereka atas [[British Malaya|Malaya]]. Sang Raja enggan untuk menyerah pada tuntutan Inggris, tetapi penasehat memperingatkan bahwa Siam akan menemui nasib yang sama seperti Burma kecuali Inggris ditampung. Pada tahun 1826, oleh karena itu, Siam menyimpulkan perjanjian komersial pertama dengan kekuatan Barat. Di bawah perjanjian, Siam sepakat untuk membentuk sistem perpajakan yang seragam, untuk mengurangi pajak perdagangan asing dan menghapuskan beberapa monopoli kerajaan. Akibatnya, perdagangan Siam perdagangan meningkat dengan pesat, banyak orang asing menetap di Bangkok, dan pengaruh budaya barat mulai menyebar. Kerajaan menjadi kaya danakan pasukan bersenjata yang lebih baik.
 
Seorang LaoSebuah pemberontakan Laos yang dipimpin oleh [[Anouvong]] dikalahkan pada tahun 1827, yang berikutberikutnya Siam menghancurkan [[Vientiane]], yang dilakukan secara besar-besaran menyebabkan penduduk dipaksa transferberpindah dari Laos ke tempat yang lebih aman di wilayah diadakan [[Isan]], dan membagi Lao MueangLaos ke unitbagian yang lebih kecil untuk mencegah pemberontakan. Pada 1842-1845 Siam melancarkan perang yang sukses dengan Vietnam, yang menguasai Siam mengencangkan Kamboja. Warisan Rama III warisanyang paling terlihat di Bangkok adalah kompleks candi [[Wat Pho]] kompleks candi, yang diperbesar dan diberkahi dengan kuil baru.
 
Rama III Mongkut menganggap Mongkut saudaranya sebagai ahli warisnya, meskipun sebagai biarawan Mongkut tidak bisa secara terbuka menganggapmenanggapi peran ini. Dia menggunakan tinggal lama sebagai biarawan untuk memperoleh pendidikan barat dari Prancis dan Amerika misionaris Amerika, ia juga merupakan salah satu orang Siam pertama untukyang melakukannyamendapatkannya. Dia belajar bahasa Inggris dan bahasa Latin, dan mempelajari ilmu pengetahuan dan matematika. Para misionaris tidakTidak diragukan lagi, para misionaris berharap untuk mengubah dirinya menjadi Kristen, tetapi kenyataannya ia adalah seorang Buddha ketatyang taat dan Siam nasionalis Siam. LaIa berniat menggunakan pengetahuan barat ini untuk memperkuat dan memodernisasi Siam ketika ia datangnaik ke tahta, yang ia lakukan pada tahun 1851. Pada tahun 1840-an itu jelas bahwa kemerdekaankedaulatan Siam dalamterancam bahaya dari kekuatan kolonial: ini diperlihatkanditunjukkan secaradengan dramatisterjadinya oleh Inggris [[Opium Wars]] denganantara Inggris melawan Cina pada rentang 1839-1842. Pada tahun 1850 Inggris dan Amerika mengirimkan misiduta ke Bangkok untuk menuntut akhir dari semua pembatasan perdagangan, pembentukan pemerintahan gaya barat dan kekebalan bagimelepaskan warga negara mereka dari hukum Siam ([[ekstrateritorialitas]]). Pemerintahan Rama III pemerintah menolak tuntutan ini, meninggalkansehingga raja penggantinya denganberada dalam situasi yang berbahayaterancam. Di ranjang kematiannya, Rama III dilaporkan mengatakan di ranjang kematiannya:, "KamiKita tidak akan lagi perangberperang lagi dengan Burma dan Vietnam. KamiKita akan mintamelawan mereka hanya dengan Barat." ((Citation diperlukan | date = November 2007))
 
=== Mongkut ===
Mongkut datangnaik ke tahta sebagai [[Rama IV]] pada tahun 1851, bertekad untuk menyelamatkan Siam dari dominasi kolonial dengan memaksa enggan modernisasi padamemodernisasi mata pelajaran. Tapi meskipun ia dalam teori monarki mutlak, kuasa-Nyakekuasaanya terbatas. Setelah menjadi biarawan selama 27 tahun, ia tidak memiliki dasar yang kuat di antara para pangeran kerajaan, dan tidak memiliki aparatur negara modern untuk melaksanakan keinginannya. Usaha pertama reformasi pertamanya, untuk membangun sistem administrasi modern dan meningkatkan status utang-budak dan perempuan, yang sedang frustrasi. Rama IV denganDengan demikian, datangRama untukIV menyambut tekanan barat, di Siam. Ini datangterjadi pada tahun 1855 dalam bentuk sebuah misi yang dipimpin oleh Gubernur [[Hong Kong]], [[John Bowring|Sir John Bowring]], yang tiba di Bangkok dengan tuntutan untuk segera berubah, didukung oleh ancaman kekerasan. Sang Raja segera menyetujui permintaan kepadadengan menyepakati perjanjian baru, yang disebut [[Bowring Perjanjian Bowring]], yang membatasi bea masuk hingga 3%, menghapuskan monopoli perdagangan kerajaan, dan diberikan ekstrateritorialitas mata pelajaran Inggris. Kekuatan Barat lainnya segera menuntut dan mendapat konsesi serupa.
 
Raja segera datang untuk mempertimbangkan bahwa ancaman nyata Siam berasal dari Prancis, bukan Inggris. Inggris tertarik pada keuntungan komersial, Prancissementara dalamPrancis membangun kekaisaran kolonial. Mereka menduduki [[Saigon]] pada tahun 1859, dan pada tahun 1867 mendirikan [[protektorat]] di selatan timur Vietnam dan Kamboja. Rama IV berharap bahwa Inggris akan membela Siam jika ia memberi mereka konsesi ekonomi yang mereka menuntuttuntut. Pada masa pemerintahan berikutnya ini akanmembuktikan membuktikanhanya menjadi ilusi, tetapi memang benar bahwa Inggris melihat Siam sebagai negara penyangga yang bermanfaat antara Burma dan Inggris [[Indochina Prancis]].
 
=== Chulalongkorn ===
Rama IV meninggal pada 1868, dan digantikan oleh tahunputranya 15-putrayang berusia 15 tahun, Chulalongkorn, yang memerintah sebagai [[Chulalongkorn|Rama V]] danatau yang sekarang dikenal sebagai Rama yang Agung. Rama V adalah raja siam pertama untukyang memiliki penuhmendapatkan pendidikan barat penuh, yang telah diajarkan oleh pengasuhpengajar Inggris, [[Anna Leonowens]] - yang terjadi dalam sejarah siamserta telah difiksikan sebagai ''[[The King and I]]'' . Mula-mula pemerintahan Rama V didominasi oleh Bupati konservatif, Chaophraya [[Si Suriyawongse]], tetapi ketika raja datang usia pada tahun 1873 iaraja segera mengambil kendali. Dia menciptakan Dewan Penasihat dan Dewan Negara, sistem pengadilan formal dan anggaran kantor. Ia mengumumkan bahwa perbudakan akan berangsur-angsur dihapuskan danbeserta utang-Pembatasanpembatasan perbudakan.
 
Pada awalnya para pangeran dan pejabat konservatif lainnya berhasil menahan raja agendaupaya reformasi raja, tetapi sebagai generasi tua digantikan oleh pangeran yang lebih muda dan berpendidikan barat pangeran, perlawanan pun memudar. Raja bisa selalu berpendapat bahwa satu-satunya alternatif adalah pemerintahan gaya asing. Dia menemukan sekutu yang kuat padamenjadikan saudara-saudaranya sebagai rekan-rekannya, yaitu Pangeran [[Chakkraphat]], yang ia membuatjadikan menteri keuangan, Pangeran [[Damrong Rajanubhab|Damrong]], yang diselenggarakanmenyelenggarakan pemerintah interior dan pendidikan, dan saudaranyasaudara iparnya Pangeran [[Devrawongse]], menteri luar negeri yang menjabat selama 38 tahun. Pada 1887 Devrawonge berkunjung ke Eropa untuk mempelajari sistem pemerintahpemerintahan. Atas rekomendasinya, raja Kabinetmendirikan didirikanKabinet pemerintah, kantor audit dan departemen pendidikan. SemiDaerah semi-otonom Chiang Mai telah berakhir dan para tentara itumulai mereorganisasidireorganisasi dan memodernisasikandimodernisasi.
 
[[Berkas: Map of Siam (territorial cessions).svg |jmpl|200px |kiri| Teritorial klaimyang ditinggalkandiklaim olehbekas wilayah Siam pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20]]
Pada tahun 1893 otoritaspemerintah Prancis di Indocina digunakanbersengketa sengketamengenai perbatasan kecil untuk memprovokasiupaya krisismemprovokasi. Kapal meriam Prancis muncul di Bangkok, dan menuntut penyerahan wilayah LaoLaos timur [[Mekong|Sungai Mekong]]. Sang Raja memohonmeminta bantuan kepada Inggris, tetapi menteri Inggris mengatakan kepada Raja untuk menyelesaikan syarat-syarat apa saja yang bisa ia peroleh, dan ia tidak punya pilihan selain untuk mematuhi. Britain'sInggris menganggap hanya gerakan ini adalah kesepakatan dengan Prancis serta menjamin integritaskeutuhan dari sisawilayah Siam yang tersisa. Sebagai gantinya, Siam harus menyerahkanmengakui klaimnyakekuasaan atas Tai Shan berbahasadan wilayah utara-timur Burma keoleh Inggris.
 
Prancis, bagaimanapun, terus tekananmendapat penolakan dari Siam, dan pada 1906-1907 mereka diproduksimenghadapi krisismasalah lain. Siam kali ini harus mengakui wilayah kekuasaan Prancis di tepi barat Sungai Mekong berlawanan dari Luang Prabang dan sekitar [[ChampassackProvinsi (kota)Champasak|Champassack]] di selatan Laos, serta Kamboja barat. Campur tangan Inggris untuk mencegah lebih banyak menggertakgertakan dari Siam Prancis ke Siam, tetapi hargahak merekaInggris, pada tahun 1909 adalah penerimaan kedaulatan Inggris atas dari [[Kedah]], [[Kelantan]], [[Perlis]] dan [[Terengganu]] di bawah [[AngloPerjanjian Inggris-Siam Perjanjian tahun 1909]]. Semua ini "hilangmenghilangkan teritori" yang berada di pinggiran dari Siam lingkup pengaruh Siam dan tidak pernah amansepenuhnya di bawah kendali mereka, tetapi dipaksa untuk mengabaikan semua klaim kepada mereka adalahSiam, sebuah penghinaan besar kepada kedua raja dan negara. (sejarawanSejarawan [[David K . Wyatt]] menggambarkan Chulalongkorn sebagai "patah dalam semangat dan kesehatan" setelah krisis 1893). Pada awal [[abad 20]] krisis ini diadopsidipandang oleh pemerintah nasionalis semakin sebagai simbollambang perlunya negara untuk menyatakan kuasa dirinya sendiri terhadap Barat dan negara-negara tetangganya.
 
Sementara itu, reformasi terus dengan cepat mengubah monarki mutlakabsolut yang didasarkan pada hubungan kekuasaan ke sistem modern, yang terpusat pada [[negara bangsa]]. Proses semakin di bawah kendali Rama V putradan putranya, yang semuanya berpendidikan di Eropa. [[Kereta Api]] dan [[telegram]] garismulai bersatuberkembang dari yang sebelumnya di daerah terpencil dan provinsi semi-otonom provinsi. Mata uang diikatdiubah ke [[standar emas]] dan sistem modern menggantikan perpajakan exactions sewenang-wenang dan pelayanan tenaga kerja masa lalu. Masalah terbesar adalah kekurangan pegawai negeri yang terlatih, dan banyak orang asing harus bekerja sampai sekolah baru dapat dibangun dan Siammenghasilkan lulusan yang dihasilkanpribumi. Hingga tahun 1910, ketika Raja meninggal, Siam telah menjadi setidaknyasebuah negara semi modern sebuah negara, dan terus melarikanmenghindari diri kolonialdari penjajahan.
 
=== PendakianPemerintahan Vajiravudh dan nasionalisme elitekaum bangsawan ===
 
Salah satu reformasi Rama V adalah untuk memperkenalkan gaya barat hukum kerajaan bergaya barat. Maka berturut-turut, maka pada tahun 1910 ia damai digantikan oleh putranya Vajiravudh, yang memerintah sebagai [[Rama VI]]. Dia telah dididik di akademi militer [[Royal Military Academy Sandhurst|Sandhurst]] akademi militer dan di [[Universitas Oxford|Oxford]], dan merupakan anggota Edwardian anglicised pria. Memang salah satu masalah bangsa Siam adalah melebarnya jurang antara westernised keluarga kerajaan yang bergaya barat dan aristokrasipejabat kelas atas dandi seluruh negeri. Butuh waktu 20 tahun lagi untukbagi pendidikan barat untuk memperluas jaringan pendidikannya ke seluruh birokrasi dan tentara: sumber potensi konflik.
 
Ada beberapa reformasi politik di bawah Rama V, tetapi raja masih memiliki kekuasaan absolut raja, yang bertindak sebagai perdana menteri sendiri dan staf semuapegawai lembaga negara dengansemua merupakan kerabatnya sendiri. Vajiravudh, dengan pendidikan Inggris, tahu bahwa sisakeutuhan bangsa tidak dapat dikecualikanterlepas dari pemerintah untuk selama-lamanya, tetapi ia pemerintah tidak demokratdemokratis. Ia menerapkan pengamatannya dari keberhasilan monarki Inggris, muncul lebih banyak di depan umum dan lebih kerajaansering mengadakan upacara kerajaan. Tapi dia juga pada ayahnyamemodernisasi program modernisasiayahnya. Poligami itu dihapuskan, membuat pendidikan dasar wajib, dan pada tahun 1916 [[perguruan tinggi]] datang kemuncul di Siam dengan pendirian [[ChulalongkornUniversitas UniversityChulalongkorn]], yang pada waktu itu menjadi persemaian Siaminteligensia baru inteligensiaSiam.
 
Solusi lain yang dia temukan adalah untuk mendirikan Wild Tiger Corps, sebuah organisasi paramiliter warga Siam untuk menanamkan "karakter yang baik" serta bersatu untuk memajukan bangsa penyebabnya. Sang Raja menghabiskan banyak waktu pada pengembangan gerakan tersebut ketika ia melihatnyamenganggapnya sebagai sebuah kesempatan untuk menciptakan suatu ikatan antara dirinya dandengan setia wargasetiap negararakyatnya; korps sukarelawan bersedia untuk berkorban untuk raja dan bangsa dan sebagai cara untuk memilih dan kehormatan kesukaannyaatas dirinya.
 
Pada awalnya, Wild Tigers diambil dari raja rombongan pribadi raja (kemungkinan bahwa banyak yang bergabung untuk mendapatkan nikmatgaji dengan Vajiravudh), tetapi antusiasme di kalangan pendudukrakyat muncul kemudian.
 
Dari gerakan ini, seorang pengamat tentara Jerman pengamat menulis cerita pada bulan September 1911:
 
''Ini adalah pasukan relawan seragam hitam, mengebor secara kurang lebih atau kurang gaya militer, tetapi tanpa senjata. Pramuka Inggris yang tampaknyatampak paradigma untuk Tiger Corps. Di seluruh negeri, di tempat yang paling jauh-jauhnya tempat, unit korps ini sedang dibentuk. SatuSeseorang yang akan hampir tidak mengenali Siam adalah mereka yang tenang dan apatis.''
 
Gaya Vajiravudh pemerintahmemerintah berbeda daridengan ayahnya. Pada awal pemerintahan keenam, raja terus menggunakan timkepengurusan bentukan ayahnya dan tidak ada istirahat mendadakcuti dalam rutinitas sehari-hari pemerintahpemerintahan. Sebagian besar menjalankan urusan sehari-hari. Oleh karena itu Siam berada di tangan orang-orang berpengalaman dan kompeten. Bagi mereka dan staf merekapegawainya, Siam berutangtelah banyak melakukan langkah-langkah progresif, seperti pengembangan rencana nasional untuk pendidikan seluruh rakyat, mendirikan klinik di mana vaksinasi gratis diberikan terhadap penyakit cacar, dan perluasan terusjalur kereta api.
 
Namun, pejabat senior secara bertahap dipenuhi omembersanggota dari King's Coterie ketika terjadi kekosongan jabatan melalui kematian, pensiun, atau mengundurkan diri. Pada 1915, setengah kabinet terdiri dari wajahanggota-wajahanggota baru. Paling menonjol adalah kehadiran Chao Phraya Yomarat kehadiran danketika ketidakhadiran Pangeran Damrong. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Dalam Negeri secara resmi karena kesehatan yang buruk, tetapi dalam kenyataannya karena gesekan antara dirinya dan raja.
 
Siam pada tahun 1917 menyatakan perang terhadap [[Jerman]], terutama untuk mendapatkanmenjalin nikmathubungan dengan Inggris dan Prancis. Siam's token partisipasiberpartisipasi dalam [[Perang Dunia I]] mengamankandengan mendapatkan tempat duduk di [[Konferensi Perdamaian Versailles]], dan Menteri Luar Negeri [[Devawongse]] menggunakan kesempatan ini untuk berdebat untuk pencabutan perjanjian abad ke-19 perjanjian dan pemulihan Siamkedaulatan penuh kedaulatanSiam. Amerika Serikat diwajibkanmenyetujui pada tahun 1920, sementara Prancis dan Britania ditundamenunda sampai 1925. Kemenangan ini diperoleh rajameningkatkan beberapa popularitas raja, tetapi tak lama kemudian melemahkanmelemah oleh ketidakpuasan atas isu-isu lain, seperti sebagai pemborosan, yang menjadi lebih terlihat ketika sebuah resesi terjadi sesudah perang tajam Siam pada tahun 1919. Ada juga fakta bahwa raja tidak mempunyai anak, ia jelas perusahaan lebih suka laki-laki dengan perempuan (masalah yang dengan sendirinya tidak terlalu pedulidipedulikan Siamoleh rakyat pendapatSiam, tetapi yang juga merongrong stabilitas monarki karena tidak adanya ahli waris) .
 
Jadi ketika Rama VI meninggal tiba-tiba pada tahun 1925, usiausianya hanyabaru 44 tahun, monarkikerajaan sudah dalam keadaan lemah. Ia digantikan oleh adiknya [[Prajadhipok]].
 
=== Prajadhipok ===