Kabupaten Kayong Utara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Update data Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(30 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten |nama = Kabupaten Kayong Utara
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|lambang =[[Berkas:Lambang Daerah Kab. Kayong Utara.png|150px]]▼
|translit_lang1_info = كابوڤاتين كيوڠ اوتارا
|peta =[[Berkas:Locator map of North Kayong Regency in West Kalimantan.svg|300px]]▼
|foto = Masjid Agung Oesman Al-Khair di Sukadana, Kayong Utara 2.jpg
|
|dasar hukum =[[Undang Undang|UU No. 6 Tahun 2007]]<ref name="UU"/>▼
|
|ibukota = [[Sukadana, Kayong Utara|Sukadana]]
|julukan = ''Negeri Bertuah''
|penduduktahun=[[2021]]▼
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Agustus 2021|format=visual}}</ref>▼
|tanggal = {{start date and age|2007|6|26}}
|kepadatan =28▼
|
|
|agama =[[Islam]] 95,50%,<br>[[Kristen]] 1,75%<br>- [[Protestan]] 1,20%<br>- [[Katolik]] 0,55%<br>[[Buddha]] 1,07%<br>[[Hindu]] 0,43%<br>Lainnya 1,25%<ref>{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Kayong+Utara&wid=6111000000&lang=id|title=Penduduk Menurut Wilayah Dan Agama Yang Dianut Di Kabupaten Kayong Utara|website=sp2010.bps.go.id|accessdate=1 Agustus 2021}}</ref>▼
▲|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri
|kepala daerah =[[Bupati]]▼
|nama kepala daerah=[[Citra Duani]] ▼
|kecamatan = 6
|desa = 43
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>▼
▲|kepala daerah = [[Bupati]]
|IPM = {{increase}} 62,68 ([[2020]])<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>▼
|web =http://www.kayongutarakab.go.id▼
|
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama sekretaris daerah = Rene Rienaldy (Pj.)
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 2,07% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,32% [[Protestan]]
** 0,75% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
▲|IPM = {{increase}}
▲|
|nomor_polisi = KB ''xxxx'' Z*
|zona = WIB
▲|web = {{url|http://www.kayongutarakab.go.id}}
}}▼
'''Kabupaten Kayong Utara''' ([[Abjad Jawi|Melayu Jawi]]: '''كابوڤاتين كيوڠ اوتارا''') adalah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah Kecamatan [[Sukadana, Kayong Utara|Sukadana]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007.
== Geografi ==
Baris 50 ⟶ 69:
== Demografi ==
[[Berkas:Kelenteng Sukadana Ultah ke-29.JPG|jmpl|Atraksi [[barongsai]] di Kelenteng Sukadana]] Kayong Utara memiliki populasi minoritas [[Tionghoa]] dengan mayoritas penduduk asli. Sebagian besar penduduk Tionghoa di Kayong Utara adalah [[orang Teochew|Teochew]] atau [[orang Hakka|Hakka]]. Penduduk asli Indonesia yang tinggal di sana sebagian besar adalah keturunan [[Melayu (kelompok etnis)|Melayu]]. Dalam hal tutur kata, sebagian besar warga Kayong Utara menggunakan jenis aksen Melayu dalam bahasa Indonesia mereka, yang agak mirip dengan yang digunakan di [[Malaysia]].
▲|label1 = [[Islam]]
▲}}
== Pariwisata ==
=== Pantai Pulau Datok ===
Pantai Pulau Datok adalah salah satu taman wisata alam yang ramai dikunjungi pada saat liburan atau hari biasa. Kawasan ini tergolong ramai bahkan dapat disebut sebagai tempat wisata yang nomor satu (terbanyak pengunjungnya). Tiap tahun wisata pantai ini menyedot ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Ketapang. Pantai yang teletak di kawasan [[Taman Nasional Gunung Palung]] (TNGP) ini memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan antara pantai dan bukit serta teluk merupakan tempat yang ideal untuk parawisata. Pada saat musim liburan dan lebaran, pengunjung akan semakin banyak datang ke pantai Pulau Datok.{{cn}}
Seiring dengan kepedulian pemerintah yang mulai sadar akan potensi pariwisata yang telah ada sejak zaman nenek moyangnya ini, Pantai Pulau Datok (PaPuTok)telah mulai nampakkan keindahan pantai yang tidak kalah bersaing dengan pantai-pantai terbaik Indonesia. Namun Sayang berita menggembirakan ini belum diketahui banyak orang di dalam maupun di luar negeri,sehingga belumbanyak pendapatan daerah yang dapat di ambil dari sektor yang paling potensial di KKU ini.
Baris 76 ⟶ 85:
=== Kota Sukadana ===
[[Berkas:Dragon dance in Sukadana, Indonesia.jpg|jmpl|Tarian naga [[liong]] di [[Sukadana]]]]Biasanya pada bulan Desember - Januari merupakan saat yang tepat untuk melakukan wisata mengunjungi kota tertua di [[Kalimantan Barat]] ini karena pada bulan-bulan ini penduduk setempat sedang melakukan panen [[durian]]. Biasanya tiap panen besar atau disebut buah raya penduduk banyak membuat dodol durian yang di daerah setempat disebut ''lempok'', lempok-lempok produksi Kabupaten Kayong Utara ini sudah sering dipamerkan pada acara-acara jajanan daerah, bahkan sudah menembus pasar dunia.
Durian asli dari daerah ini juga sering dijual keluar kabupaten dan biasanya tujuan utamanya ke daerah [[Kabupaten Ketapang]]. Selain memiliki rasa yang khas durian dari [[Sukadana]] ini juga memiliki keanekaragaman varitasnya (''variant''), sehingga cocok untuk para ilmuwan yang akan meneliti buah durian di kawasan ini.
Baris 90 ⟶ 99:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
*{{id}}{{resmi}}
{{Kabupaten Kayong Utara}}
{{Kalimantan Barat}}
|