Indonesia Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Astot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{For multitentang|koranlagu (harian) dengan nama yang sama|Hariankebangsaan Indonesia Raya|gagasankegunaan politiklain|Indonesia Raya (gagasan politikdisambiguasi)}}
{{Infobox anthem
|judul = Indonesia Raya
Baris 23:
}}
[[Berkas:Propaganda Jepang Indonesia Raya Nippon Eigasha 2605.webm|jmpl|Rekaman video Indonesia Raya 3 bait (1945)]]
[[Berkas:Indonesiaraya.ogg|jmpl|"Indonesia Raya" (instrumental)]]
"'''Indonesia Raya'''" merupakan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]]. Lagu ini menjadi salah satu titik kelahiran pergerakan [[nasionalisme|nasionalis]] di seluruh nusantara yang mendukung ide "Indonesia" yang satu sebagai penerus [[Hindia Belanda]], daripada dipecah belah menjadi beberapa koloni.
 
"'''Indonesia Raya'''" merupakan [[lagu kebangsaan]] [[Republik Indonesia]]. Lagu ini menjadi salah satu titik kelahiran pergerakan [[nasionalisme|nasionalis]] di seluruh nusantara[[Nusantara]] yang mendukung ide "Indonesia" yang satu sebagai penerus [[Hindia Belanda]], daripada dipecah belah menjadi beberapa koloni.
Lagu ini [[komponis|digubah]] oleh [[Wage Rudolf Soepratman]] pada tahun 1924 dan kemudian diperkenalkan di depan khalayak pada tanggal [[28 Oktober]] [[1928]] dalam [[Kongres Pemuda II]] di [[Jakarta|Batavia]] ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]).<ref>{{cite web | url=http://nationalanthems.me/indonesia-indonesia-raya/ | title=Indonesia – Indonesia Raya | publisher=NationalAnthems.me | access-date=27 November 2011 }}</ref> Koran [[Tionghoa]] berbahasa Melayu, ''[[Sin Po]]'', edisi 10 November 1928 diterbitkan.<ref>{{cite web|url=http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/534/pewarta-melayutionghoa-di-era-pergerakan-nasional|title=National Geographic Indonesia Pewarta Melayu-Tionghoa di era pergerakan nasional|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110207044118/http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/534/pewarta-melayutionghoa-di-era-pergerakan-nasional|archive-date=7 Februari 2011|df=dmy-all}}</ref> Setelah beberapa kali mengalami perubahan, lagu "Indonesia Raya" diputar dalam upacara [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] seusai pembacaan [[Teks Proklamasi]] oleh [[Soekarno]].<ref>{{Cite news|author=Tim Detikcom|date=16 Agustus 2021|title=Lagu Indonesia Raya: Sejarah Singkat dan Lirik Lengkap|url=https://news.detik.com/berita/d-5683901/lagu-indonesia-raya-sejarah-singkat-dan-lirik-lengkap|work=DetikNews|access-date=8 Januari 2022}}</ref> Lagu "Indonesia Raya" yang gubahannya sempat ditinjau ulang kemudian diatur keabsahannya sebagai lagu kebangsaaan dalam [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|PP]] No. 44 Tahun 1958. Keabsahannya sebagai lagu kebangsaan dikukuhkan lebih jauh dengan ditetapkannya amandemen kedua [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]] yang memasukkan butir "Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya" dalam Pasal 36B, dan juga disahkannya [[Undang-undang|UU]] No. 24 Tahun 2009.
 
Lagu ini [[komponis|digubah]] oleh [[Wage Rudolf Soepratman]] pada tahun 1924 dan kemudian diperkenalkan di depan khalayak pada tanggal [[28 Oktober]] [[1928]] dalam [[Kongres Pemuda II]] di [[Jakarta|Batavia]] ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]).<ref>{{cite web | url=http://nationalanthems.me/indonesia-indonesia-raya/ | title=Indonesia – Indonesia Raya | publisher=NationalAnthems.me | access-date=27 November 2011 }}</ref> Koran [[Tionghoa]] berbahasa Melayu, ''[[Sin Po]]'', edisi 10 November 1928 diterbitkan.<ref>{{cite web|url=http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/534/pewarta-melayutionghoa-di-era-pergerakan-nasional|title=National Geographic Indonesia Pewarta Melayu-Tionghoa di era pergerakan nasional|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20110207044118/http://nationalgeographic.co.id/lihat/berita/534/pewarta-melayutionghoa-di-era-pergerakan-nasional|archive-date=7 Februari 2011|df=dmy-all}}</ref> Setelah beberapa kali mengalami perubahan, lagu "Indonesia Raya" diputar dalam upacara [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] seusai pembacaan [[Teks Proklamasi]] oleh [[Soekarno]].<ref>{{Cite news|author=Tim Detikcom|date=16 Agustus 2021|title=Lagu Indonesia Raya: Sejarah Singkat dan Lirik Lengkap|url=https://news.detik.com/berita/d-5683901/lagu-indonesia-raya-sejarah-singkat-dan-lirik-lengkap|work=DetikNews[[Detik.com|detikcom]]|access-date=8 Januari 2022}}</ref> Lagu "Indonesia Raya" yang gubahannya sempat ditinjau ulang kemudian diatur keabsahannya sebagai lagu kebangsaaan dalam [[Peraturan Pemerintah (Indonesia)|PP]] No. 44 Tahun 1958. Keabsahannya sebagai lagu kebangsaan dikukuhkan lebih jauh dengan ditetapkannya amandemen kedua [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD 1945]] yang memasukkan butir "Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya" dalam Pasal 36B, dan juga disahkannya [[Undang-undang|UU]] No. 24 Tahun 2009.
"Indonesia Raya" selalu dimainkan dan dinyanyikan pada upacara bendera, yaitu pada saat pengibaran atau penurunan [[Bendera Indonesia|Bendera Sang Merah Putih]], terutama pada upacara [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Hari Kemerdekaan Indonesia]] pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Bendera Negara harus dinaikkan atau dituturunkan dengan khidmat serta dengan tarikan dan uluran yang diatur sedemikian agar bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, '''''wajib berdiri''''' tegak dengan [[Pemberian hormat#Di Indonesia|sikap hormat]].<ref>Pasal 62 UU Nomor: 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.</ref> Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" juga wajib diputar di setiap [[stasiun televisi]] dan [[stasiun radio|radio]]<ref name="indonesia">{{Cite web|title=Televisi dan Radio Wajib Memutar Lagu "Indonesia Raya"|url=http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/30568-televisi-dan-radio-wajib-memutar-lagu-indonesia-raya}}</ref> sebelum pembukaan stasiun televisi dan radio, atau antara pukul 04:00 WIB dan 06:00 WIB.
 
"Indonesia Raya" selalu dimainkan dan dinyanyikan pada upacara bendera, yaitu pada saat pengibaran atau penurunan [[Bendera Indonesia|Bendera Sang Merah Putih]], terutama pada upacara [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Hari Kemerdekaan Indonesia]] pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Bendera Negara harus dinaikkan atau dituturunkanditurunkan dengan khidmat serta dengan tarikan dan uluran yang diatur sedemikian agar bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, '''''wajib berdiri''''' tegak dengan [[Pemberian hormat#Di Indonesia|sikap hormat]].<ref>Pasal 62 UU Nomor: 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.</ref> Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" juga wajib diputar di setiap [[stasiun televisi]] dan [[stasiun radio|radio]]<ref name="indonesia">{{Cite web|title=Televisi dan Radio Wajib Memutar Lagu "Indonesia Raya"|url=http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/30568-televisi-dan-radio-wajib-memutar-lagu-indonesia-raya}}</ref> sebelum pembukaan stasiun televisi dan radio, atau antara pukul 04:00 WIB dan 06:00 WIB.
 
== Sejarah ==
Baris 42:
 
=== Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997) ===
Rekaman asli dari [[Jos Cleber]] sejak pada tahun [[1950]] dari Jakarta Philharmonic Orchestra dimainkan perekaman secara ber[[stereo|suara stereo]] di [[Bandar Lampung]] sejak peresmian oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]] sejak pada tanggal [[1 Januari]] [[1992]] dan direkam kembali secara digital di [[Australia]] sejak bertepatan pada [[Kerusuhan Mei 1998]] yang diaransemen oleh [[Jos Cleber]] yang tersimpan di [[Radio Republik Indonesia|RRI Jakarta]] oleh Victoria Philharmonic Orchestra di bawah konduktor oleh [[Addie MS|Addie Muljadi Sumaatmadja]] yang berkerjsamaberkerjasama oleh Twilite Orchestra yang diletak debut album pertama oleh [[Simfoni Negeriku]] yang durasi selama 1-menit 47-detik.<ref name=":0" />
 
=== Aransemen vokal dengan tempo yang lebih cepat (2022) ===
Lagu kebangsaan Indonesia Raya versi aransemen vokal dengan tempo yang lebih cepat dirilis di [[iNews]] pada Maret 2022.
 
== Lirik asli, ejaan 1958, dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) ==
Baris 263 ⟶ 266:
 
== Notasi ==
Berikut adalah notasi lagu Indonesia Raya sebagaimana dimuat pada surat kabar Sin Po, yang memiliki perbedaan dari versi aransemen Jos Cleber yang termuat pada Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1958.
 
{{Lagu/Indonesia Raya}}
 
== Aturan lagu Kebangsaan ==
Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan penggunaannya diatur dalam [[Peraturan Pemerintah]] No.44 Tahun 1958<ref>{{Cite web |url=http://kambing.vlsm.org/bebas/v01/RI/pp/1958/pp-1958-044.txt |title=Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 1958 |access-date=2007-01-31 |archive-date=2007-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070310231601/http://kambing.vlsm.org/bebas/v01/RI/pp/1958/pp-1958-044.txt |dead-url=yes }}</ref> dan Undang-Undang Nomor: 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan. Namun kewajiban untuk memperdengarkan lagu kebangsaan tersebut hanya berlaku untuk [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dimana seluruh warga diwajibkan untuk mendengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" untuk menghormati jasa pahlawan pada jam 10:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] sesuai dengan Surat Edaran [[Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]] No. 29/SE/V/2021 dan lagu kebangsaan tersebut disiarkan dua kali di seluruh jaringan TV dan radio di seluruh DI Yogyakarta. Lalu, lagu kebangsaan didengarkan pada saat upacara bendera di seluruh ruang publik DIY seperti tempat kerja, sekolah dan fasilitas umum.<ref>{{citeCite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210518191516-20-643978/sultan-hb-x-terbitkan-edaran-wajib-dengarkan-indonesia-raya|title=Sultan HB X Terbitkan Edaran Wajib Dengarkan Indonesia Raya|author=Karya pewarta|work=[[CNN Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|publisher=WarnerMedia[[Warner AsiaBros. Pacific,Discovery]] Asia-Pacific|via=[[Trans Media]]|date=18 Mei 2021}}</ref> Di sisi lain, lagu kebangsaan ini wajib disiarkan pukul 10:00 waktu setempat di seluruh stasiun [[Radio Republik Indonesia|RRI]] di Indonesia, selain memutar lagu kebangsaan itu baik saat memulai siaran (pukul 05:00 waktu setempat) maupun pukul 06:00 WIB (khusus untuk [[RRI Programa 3]] dan stasiun RRI lain yang bersiaran 24 jam).
 
=== Protokol ===