Ruang hampa (astronomi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k baku using AWB
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Void}}[[Berkas:Galaxy superclusters and galaxy voids.png|jmpl|300x300px|SupergugusGugus besar lokal dengan beberapa voidnyaruang hampanya]]
'''VoidRuang hampa''' atau '''angkasa gelap''' ({{lang-en|void, dark space}}) adalah ruang kosong di antara [[filamen galaksi]].<ref>{{Cite journal|last=Tomita|first=K.|date=2001-09-01|title=A local void and the accelerating Universe|url=https://academic.oup.com/mnras/article/326/1/287/1026917|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=326|issue=1|pages=287–292|doi=10.1046/j.1365-8711.2001.04597.x|issn=0035-8711}}</ref> Keduanya (filamen dan ''void''), adalahmerupakan salah satu [[struktur]] berskala besar di [[alam semesta]]. Isi dari voidruang hampa sering seringkalikali [[Galaksi void|hanya beberapa galaksi]] atau sama sekali tidak ada.
 
Kebanyakan voidruang hampa memiliki [[diameter]] sekitar 35 hingga 489 juta [[tahun cahaya]], terutama untuk voidruang hampa besar yang berupa tidak adanya [[supergugus|gugus besar]]. Void ini kadang disebut '''supervoid'''.
 
== Metode-metode deteksi ==
Penghitungan resmi pada tahun [[1994]] mendaftar total 27 supervoid dengan jarak hingga 740 Mpc (sekitar 2 miliar tahun cahaya).
Ada beberapa metode untuk menemukan voidruang hampa. Metode ini biasanya berupa [[algoritme]] yang dapat mensurvei langit berskala besar. Meskipun sudah ada beberapa survei-survei galaksi secara luas seperti [[Sloan Digital Sky Survey]], [[2dF Galaxy Redshift Survey|2dFGRS]], [[2MRS]], dan [[6dFGS]], astronom masih kesulitan untuk mencari deskripsi yang sederhana agar nanti dapat meningkatkan presisi pencarian voidruang hampa oleh [[prob antariksa]].
 
Selama dekade terakhir, beberapa algoritme telah dibuat untuk mencari void. Semua algoritme yang dibuat ini pada dasarnya jatuh ke dalam tiga kelas:<ref name="Lavaux 1392–1408">{{Cite journal|last=Lavaux|first=Guilhem|last2=Wandelt|first2=Benjamin D.|date=2010-04-11|title=Precision cosmology with voids: definition, methods, dynamics|url=https://academic.oup.com/mnras/article/403/3/1392/1048609|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=403|issue=3|pages=1392–1408|doi=10.1111/j.1365-2966.2010.16197.x|issn=0035-8711}}</ref>:
== Metode-metode deteksi ==
Ada beberapa metode untuk menemukan void. Metode ini biasanya berupa [[algoritme]] yang dapat mensurvei langit berskala besar. Meskipun sudah ada beberapa survei-survei galaksi secara luas seperti [[Sloan Digital Sky Survey]], [[2dF Galaxy Redshift Survey|2dFGRS]], [[2MRS]], dan [[6dFGS]], astronom masih kesulitan untuk mencari deskripsi yang sederhana agar nanti dapat meningkatkan presisi pencarian void oleh [[prob antariksa]].
 
==== Kelas ketigapertama ====
Selama dekade terakhir, beberapa algoritme telah dibuat untuk mencari void. Semua algoritme yang dibuat ini pada dasarnya jatuh ke dalam tiga kelas<ref name="Lavaux 1392–1408">{{Cite journal|last=Lavaux|first=Guilhem|last2=Wandelt|first2=Benjamin D.|date=2010-04-11|title=Precision cosmology with voids: definition, methods, dynamics|url=https://academic.oup.com/mnras/article/403/3/1392/1048609|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=403|issue=3|pages=1392–1408|doi=10.1111/j.1365-2966.2010.16197.x|issn=0035-8711}}</ref>:
Kelas pertama mencoba menemukan voidruang hampa berdasarkan kepadatan galaksi lokal, sehingga nantinya ditemukan tempat yang kepadatannya lebih renggang.<ref>{{Cite journal|last=Kauffmann|first=G.|last2=Fairall|first2=A. P.|date=1991-01|title=Voids in the distribution of galaxies: an assessment of their significance and derivation of a void spectrum.|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1991MNRAS.248..313K/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=248|pages=313–324|doi=10.1093/mnras/248.2.313|issn=0035-8711}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Foster|first=Caroline|last2=Nelson|first2=Lorne A.|date=2009-07|title=The Size, Shape, and Orientation of Cosmological Voids in the Sloan Digital Sky Survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2009ApJ...699.1252F/abstract|journal=ApJ|language=en|volume=699|issue=2|pages=1252–1260|doi=10.1088/0004-637X/699/2/1252|issn=0004-637X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=El-Ad|first=H.|last2=Piran|first2=T.|last3=Dacosta|first3=L. N.|date=1997-06|title=A catalogue of the voids in the IRAS 1.2-Jy survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1997MNRAS.287..790E/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=287|issue=4|pages=790–798|doi=10.1093/mnras/287.4.790|issn=0035-8711}}</ref>. Algoritme VoidFinder adalah salah satu algoritme yang menggunakan kelas algoritme ini. Diperkenalkan pada tahun 1997 oleh El-Ad dan Piran, cara kerjanya yaitu mengambil beberapa galaksi di sebuah katalog, Kemudian menggunakan Perkiraan Tetangga Terdekat untuk menghitung kepadatan kosmisnya.<ref>{{Cite journal|last=Pan|first=Danny C.|last2=Vogeley|first2=Michael S.|last3=Hoyle|first3=Fiona|last4=Choi|first4=Yun-Young|last5=Park|first5=Changbom|date=2012-04-01|title=Cosmic voids in Sloan Digital Sky Survey Data Release 7|url=https://academic.oup.com/mnras/article/421/2/926/1125048|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=421|issue=2|pages=926–934|doi=10.1111/j.1365-2966.2011.20197.x|issn=0035-8711}}</ref> Ukuran minimum yang ditentukan algoritme agar dianggap voidruang hampa adalah sebear 10 Mpc. Hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan [[sampel]].
 
==== Kelas pertamakedua ====
Kelas kedua mencoba menemukan voidruang hampa dengan mengenali struktur geometrinya yang ditunjuk oleh galaksi disekitarnya. Pada tahun 2008, Mark Neyrink dari [[Universitas Hawaii]] memperkenalkan sebuah algoritme yang cara kerjanya seperti ini. Neyrink menamainya algoritme ZOBOV (ZOnes Bordering On Voidness). Algoritme ini memanfaatkan [[diagram Voronoi]] untuk menghitung [[Densitas|kepadatan]] dan menghitung kemungkinan adanya voidruang hampa yang muncul dari [[Distribusi Poisson|fluktuasi Poisson]]. Ketika algoritme ini unggul dalam menentukan bentuk dan karakteristik voidruang hampa, algoritme ini dikritik karena sering menemukan voidruang hampa yang kecil dan tidak terlalu signifikan.<ref>{{Cite journal|last=Neyrinck|first=Mark C.|date=2008-06-01|title=zobov: a parameter-free void-finding algorithm|url=https://academic.oup.com/mnras/article/386/4/2101/1462587|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=386|issue=4|pages=2101–2109|doi=10.1111/j.1365-2966.2008.13180.x|issn=0035-8711}}</ref>
Kelas pertama mencoba menemukan void berdasarkan kepadatan galaksi lokal, sehingga nantinya ditemukan tempat yang kepadatannya lebih renggang<ref>{{Cite journal|last=Kauffmann|first=G.|last2=Fairall|first2=A. P.|date=1991-01|title=Voids in the distribution of galaxies: an assessment of their significance and derivation of a void spectrum.|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1991MNRAS.248..313K/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=248|pages=313–324|doi=10.1093/mnras/248.2.313|issn=0035-8711}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Foster|first=Caroline|last2=Nelson|first2=Lorne A.|date=2009-07|title=The Size, Shape, and Orientation of Cosmological Voids in the Sloan Digital Sky Survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2009ApJ...699.1252F/abstract|journal=ApJ|language=en|volume=699|issue=2|pages=1252–1260|doi=10.1088/0004-637X/699/2/1252|issn=0004-637X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=El-Ad|first=H.|last2=Piran|first2=T.|last3=Dacosta|first3=L. N.|date=1997-06|title=A catalogue of the voids in the IRAS 1.2-Jy survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1997MNRAS.287..790E/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=287|issue=4|pages=790–798|doi=10.1093/mnras/287.4.790|issn=0035-8711}}</ref>. Algoritme VoidFinder adalah salah satu algoritme yang menggunakan kelas algoritme ini. Diperkenalkan pada tahun 1997 oleh El-Ad dan Piran, cara kerjanya yaitu mengambil beberapa galaksi di sebuah katalog, Kemudian menggunakan Perkiraan Tetangga Terdekat untuk menghitung kepadatan kosmisnya.<ref>{{Cite journal|last=Pan|first=Danny C.|last2=Vogeley|first2=Michael S.|last3=Hoyle|first3=Fiona|last4=Choi|first4=Yun-Young|last5=Park|first5=Changbom|date=2012-04-01|title=Cosmic voids in Sloan Digital Sky Survey Data Release 7|url=https://academic.oup.com/mnras/article/421/2/926/1125048|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=421|issue=2|pages=926–934|doi=10.1111/j.1365-2966.2011.20197.x|issn=0035-8711}}</ref> Ukuran minimum yang ditentukan algoritme agar dianggap void adalah sebear 10 Mpc. Hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan [[sampel]].
 
==== Kelas keduaketiga ====
Pendekatan yang dilakukan oleh algoritme kelas ketiga cukup berbeda dari kedua algoritme diatasdi atas. Jika voidruang hampa dideksripsikan dengan pendekatan Euler, maka kelas ketiga menggunakan pendekatan Lagrangian untuk mendeskripsikan voidruang hampa (deskripsi voidruang hampa akan berpengaruh pada penemuan voidruang hampa nantinya). VoidRuang hampa didefinisikan sebagai ruang dimana materi-materi melarikan diri (jika [[energi gelap]] dipertimbangkan disini), maka [[bidang perpindahan]]nya akan dikalkulasidihitung untuk memperkirakan posisi voidruang hampa secara dinamis.<ref name="Lavaux 1392–1408"/>.
Kelas kedua mencoba menemukan void dengan mengenali struktur geometrinya yang ditunjuk oleh galaksi disekitarnya. Pada tahun 2008, Mark Neyrink dari [[Universitas Hawaii]] memperkenalkan sebuah algoritme yang cara kerjanya seperti ini. Neyrink menamainya algoritme ZOBOV (ZOnes Bordering On Voidness). Algoritme ini memanfaatkan [[diagram Voronoi]] untuk menghitung [[Densitas|kepadatan]] dan menghitung kemungkinan adanya void yang muncul dari [[Distribusi Poisson|fluktuasi Poisson]]. Ketika algoritme ini unggul dalam menentukan bentuk dan karakteristik void, algoritme ini dikritik karena sering menemukan void yang kecil dan tidak terlalu signifikan.<ref>{{Cite journal|last=Neyrinck|first=Mark C.|date=2008-06-01|title=zobov: a parameter-free void-finding algorithm|url=https://academic.oup.com/mnras/article/386/4/2101/1462587|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=386|issue=4|pages=2101–2109|doi=10.1111/j.1365-2966.2008.13180.x|issn=0035-8711}}</ref>
 
==== Kelas ketiga ====
Pendekatan yang dilakukan oleh algoritme kelas ketiga cukup berbeda dari kedua algoritme diatas. Jika void dideksripsikan dengan pendekatan Euler, maka kelas ketiga menggunakan pendekatan Lagrangian untuk mendeskripsikan void (deskripsi void akan berpengaruh pada penemuan void nantinya). Void didefinisikan sebagai ruang dimana materi-materi melarikan diri (jika [[energi gelap]] dipertimbangkan disini), maka [[bidang perpindahan]]nya akan dikalkulasi untuk memperkirakan posisi void secara dinamis<ref name="Lavaux 1392–1408"/>.
 
== Referensi ==
<references />
{{Galaksi}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Objek astronomi]]