Ruang hampa (astronomi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k baku using AWB |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect|Void}}[[Berkas:Galaxy superclusters and galaxy voids.png|jmpl|300x300px|
'''
Kebanyakan
Ada beberapa metode untuk menemukan
Selama dekade terakhir, beberapa algoritme telah dibuat untuk mencari void. Semua algoritme yang dibuat ini pada dasarnya jatuh ke dalam tiga kelas:<ref name="Lavaux 1392–1408">{{Cite journal|last=Lavaux|first=Guilhem|last2=Wandelt|first2=Benjamin D.|date=2010-04-11|title=Precision cosmology with voids: definition, methods, dynamics|url=https://academic.oup.com/mnras/article/403/3/1392/1048609|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=403|issue=3|pages=1392–1408|doi=10.1111/j.1365-2966.2010.16197.x|issn=0035-8711}}</ref>
▲== Metode-metode deteksi ==
▲Ada beberapa metode untuk menemukan void. Metode ini biasanya berupa [[algoritme]] yang dapat mensurvei langit berskala besar. Meskipun sudah ada beberapa survei-survei galaksi secara luas seperti [[Sloan Digital Sky Survey]], [[2dF Galaxy Redshift Survey|2dFGRS]], [[2MRS]], dan [[6dFGS]], astronom masih kesulitan untuk mencari deskripsi yang sederhana agar nanti dapat meningkatkan presisi pencarian void oleh [[prob antariksa]].
▲Selama dekade terakhir, beberapa algoritme telah dibuat untuk mencari void. Semua algoritme yang dibuat ini pada dasarnya jatuh ke dalam tiga kelas<ref name="Lavaux 1392–1408">{{Cite journal|last=Lavaux|first=Guilhem|last2=Wandelt|first2=Benjamin D.|date=2010-04-11|title=Precision cosmology with voids: definition, methods, dynamics|url=https://academic.oup.com/mnras/article/403/3/1392/1048609|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=403|issue=3|pages=1392–1408|doi=10.1111/j.1365-2966.2010.16197.x|issn=0035-8711}}</ref>:
Kelas pertama mencoba menemukan
Kelas kedua mencoba menemukan
▲Kelas pertama mencoba menemukan void berdasarkan kepadatan galaksi lokal, sehingga nantinya ditemukan tempat yang kepadatannya lebih renggang<ref>{{Cite journal|last=Kauffmann|first=G.|last2=Fairall|first2=A. P.|date=1991-01|title=Voids in the distribution of galaxies: an assessment of their significance and derivation of a void spectrum.|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1991MNRAS.248..313K/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=248|pages=313–324|doi=10.1093/mnras/248.2.313|issn=0035-8711}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Foster|first=Caroline|last2=Nelson|first2=Lorne A.|date=2009-07|title=The Size, Shape, and Orientation of Cosmological Voids in the Sloan Digital Sky Survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2009ApJ...699.1252F/abstract|journal=ApJ|language=en|volume=699|issue=2|pages=1252–1260|doi=10.1088/0004-637X/699/2/1252|issn=0004-637X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=El-Ad|first=H.|last2=Piran|first2=T.|last3=Dacosta|first3=L. N.|date=1997-06|title=A catalogue of the voids in the IRAS 1.2-Jy survey|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/1997MNRAS.287..790E/abstract|journal=MNRAS|language=en|volume=287|issue=4|pages=790–798|doi=10.1093/mnras/287.4.790|issn=0035-8711}}</ref>. Algoritme VoidFinder adalah salah satu algoritme yang menggunakan kelas algoritme ini. Diperkenalkan pada tahun 1997 oleh El-Ad dan Piran, cara kerjanya yaitu mengambil beberapa galaksi di sebuah katalog, Kemudian menggunakan Perkiraan Tetangga Terdekat untuk menghitung kepadatan kosmisnya.<ref>{{Cite journal|last=Pan|first=Danny C.|last2=Vogeley|first2=Michael S.|last3=Hoyle|first3=Fiona|last4=Choi|first4=Yun-Young|last5=Park|first5=Changbom|date=2012-04-01|title=Cosmic voids in Sloan Digital Sky Survey Data Release 7|url=https://academic.oup.com/mnras/article/421/2/926/1125048|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=421|issue=2|pages=926–934|doi=10.1111/j.1365-2966.2011.20197.x|issn=0035-8711}}</ref> Ukuran minimum yang ditentukan algoritme agar dianggap void adalah sebear 10 Mpc. Hal ini digunakan untuk menghindari kesalahan [[sampel]].
Pendekatan yang dilakukan oleh algoritme kelas ketiga cukup berbeda dari kedua algoritme
▲Kelas kedua mencoba menemukan void dengan mengenali struktur geometrinya yang ditunjuk oleh galaksi disekitarnya. Pada tahun 2008, Mark Neyrink dari [[Universitas Hawaii]] memperkenalkan sebuah algoritme yang cara kerjanya seperti ini. Neyrink menamainya algoritme ZOBOV (ZOnes Bordering On Voidness). Algoritme ini memanfaatkan [[diagram Voronoi]] untuk menghitung [[Densitas|kepadatan]] dan menghitung kemungkinan adanya void yang muncul dari [[Distribusi Poisson|fluktuasi Poisson]]. Ketika algoritme ini unggul dalam menentukan bentuk dan karakteristik void, algoritme ini dikritik karena sering menemukan void yang kecil dan tidak terlalu signifikan.<ref>{{Cite journal|last=Neyrinck|first=Mark C.|date=2008-06-01|title=zobov: a parameter-free void-finding algorithm|url=https://academic.oup.com/mnras/article/386/4/2101/1462587|journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society|language=en|volume=386|issue=4|pages=2101–2109|doi=10.1111/j.1365-2966.2008.13180.x|issn=0035-8711}}</ref>
▲==== Kelas ketiga ====
▲Pendekatan yang dilakukan oleh algoritme kelas ketiga cukup berbeda dari kedua algoritme diatas. Jika void dideksripsikan dengan pendekatan Euler, maka kelas ketiga menggunakan pendekatan Lagrangian untuk mendeskripsikan void (deskripsi void akan berpengaruh pada penemuan void nantinya). Void didefinisikan sebagai ruang dimana materi-materi melarikan diri (jika [[energi gelap]] dipertimbangkan disini), maka [[bidang perpindahan]]nya akan dikalkulasi untuk memperkirakan posisi void secara dinamis<ref name="Lavaux 1392–1408"/>.
== Referensi ==
<references />
{{Galaksi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Objek astronomi]]
|