Universitas Darussalam Gontor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Athayahisyam (bicara | kontrib)
+nama Arab
 
(21 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed}}
{{gabungdari|Institut Studi Islam Darussalam}}
 
{{Infobox universitas
| name = Universitas Darussalam Gontor
| native_name =
| native_name_lang = jv
| image = Logo Universitas Darussalam Gontor.jpg|Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor
| image_size = 162px
| image_alt = scroll atop shield outline
| caption = Logo Universitas Darussalam Gontor
| latin_name =
| former_name =Institut Studi Islam Darussalam (ISID)
| motto =
| motto_lang =
Baris 20 ⟶ 23:
| chairman =
| chancellor =
| president =Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor
| vice-president =
| superintendent =
| provost =
| vice_chancellor =
| rector = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Amal[[Haji|KH.]] Fathullah[[Hamid Fahmy Zarkasyi]], [[Magister|M.AEd.,]] [[Magister|M.Phil.]]
| principal =
| dean =
Baris 33 ⟶ 36:
| academic_staff =
| administrative_staff =
| students = 5123
| undergrad =
| postgrad =
| doctoral =
| other_students = {{sup|a}}
| city = [[Ponorogo]]
| state =
| province = [[Jawa Timur]]
| country = [[Indonesia]]
| coor = {{coord|-7.9022981|111.4900853}}
| campus = [[Kawasan perdesaan|Perdesaan]]
| language = [[Bahasa Indonesia]] <br> [[Bahasa Inggris]]
Baris 51 ⟶ 53:
| mascot =
| sporting_affiliations =
| website = {{URL|https://wwwunida.gontor.ac.id/institut-studi-islam-darussalam}}
| Contact = Telp. & Faks. 0352-488-182
}}
{{Orphan|date=Mei 2016}}
 
'''Universitas Darussalam Gontor''' ([[Bahasa Inggris|en]]: '''''University of Darussalam Gontor''''', [[Bahasa Arab|ar]]: جامعة دار السلام كونتور) atau disingkat UNIDA Gontor, merupakan sebuah [[universitas]] Islam swasta berbasis [[pesantren]] yang terletak di daerah [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Universitas Darussalam Gontor menerapkan sistem asrama (''boarding system'') untuk mendukung lingkungan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengikuti tradisi [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], UNIDA Gontor menetapkan Bahasa Arab dan Inggris digunakan sebagai pengantar pengajaran dan bahasa komunikasi untuk seluruh ''civitas academica''. Sistem asrama pada UNIDA Gontor mendukung perpaduan antaran kegiatan olah zikir (ibadah), olah fikir (akademik), olah rasa (seni) dan olah raga. UNIDA Gontor telah melakukan pembaruan akreditasi pada tahun 2023 dengan status ''Unggul'', berdasarkan surat keputusan No. 363/SK/BAN-PT/Ak/PT/V/2023.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2020|title=Profil Perguruan Tinggi: Universitas Darussalam Gontor|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/NzE1MjUzRDItQkFGQS00MjlBLTlGRjctQTg1QjM0RkY5NTVE|website=Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) - Kemendikbud|access-date=}}</ref>
{{referensi}}
'''Universitas Darussalam Gontor''', atau disingkat UNIDA Gontor, merupakan sebuah [[universitas]] terletak di daerah [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Universitas ini unik karena menerapkan sistem asrama (boarding system) yang didesain untuk pembelajaran yang efektif dan efisien. Di dalam sistem asrama, Bahasa Arab dan Inggris digunakan sebagai pengantar pengajaran dan komunikasi di antara dosen dan mahasiswa. Di dalam sistem asrama pula aktivitas keilmuan, kerohanian, kewirausahaan dilaksanakan dengan mudah. Dengan sistem asrama tercipta komunitas dan dari komunitas terbentuk tradisi keilmuan.
 
== Sejarah ==
Universitas Darussalam merupakanGontor tidak lepas dari cita-cita tiga orang ''<nowiki/>'ulama'' pendiri [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], yaitu K.H. AhmadImam Sahal,Zarkasyi ,K.H. ZainuddinAhmad FannaniSahal, dan K.H. ImamZainuddin ZarkasyiFannani (dikenaldikemudian kemudianhari dikenal sebagai Trimurti). DenganDidirikan dengan modal tanah warisan orang tua, ditambahdan dana secukupnya, mereka pada tahun 1926 dengan tekad yang kuat mulai membukadibuka lembaga pendidikan rendah yang disebut ''Tarbiyatul AtfalAthfal.'' yangDengan kemudianantusiasme masyarakat sekitar Desa Gontor untuk belajar agama, pada tahun 1936 ditingkatkan''Tarbiyatul Athfal'' dikembangkan menjadi lembaga pendidikan menengah yaitu ''Kulliyatul MuálliminMu'allimin al-Islamiyyah'' (KMI).
 
Sistem pendidikan ''Kulliyyatul Mu'allimin al-Islamiyyah'' bervisi mencetak kader guru-guru Islam, sesuai dengan spirit Trimurti pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu berdakwah melalui pendidikan. Sistem pendidikan ini merupakan terobosan sistem pendidikan yang secara khusus didesain oleh K.H. Imam Zarkasyi, sebagai hasil dari "safari belajar" di institusi-institusi pendidikan Islam terkemuka saat itu. Salah satu aspek terobosan ini adalah menjadikan pendidikan agama dan sains terintegrasi: ''"Agama 100% Sains 100%"'' .
Meski KMI telah dirasa berkembang dengan pesat, namun usaha menuju universitas terus bergelora. Maka pada tahun 1942 usaha pertama yang dapat dilakukan adalah mendirikan pendidikan tinggi yang disebut Underbow dan Bovenbow sebagai lanjutan bagi para tamatan KMI. Namun karena situasi penjajahan program itu tidak dapat berlanjut.
 
Setelah KMI mengalami perkembangan pesat, Trimurti mengarahkan usaha menuju pendirian lembaga pendidikan yang lebih tinggi. Dengan visi demikian, pada tahun 1942 dibuka program pendidikan tinggi yang disebut dengan ''Underbow'' dan ''Bovenbow'' sebagai lanjutan untuk lulusan KMI. Kelanjutan program tersebut terhenti, karena kondisi penjajahan yang tidak memungkinkan penyelenggaraan kegiatan pendidikan yang efektif.
Setelah kemerdekaan dan dirasa kegiatan pendidikan telah berjalan normal, para pendiri Pondok Modern Darussalam mencoba terus berusaha merealisir cita-cita mendirikan universitas. Maka pada tahun 1958, mereka bertekad bulat mewakafkan lembaga pendidikan yang mereka dirikan kepada umat Islam dan dengan demikian lembaga pendidikan ini bukan lagi milik para pendiri dan keluarganya. Di dalam Piagam Penyerahan Wakaf tersebut tertulis dengan jelas cita-cita Trimurti yaitu agar Pondok Modern Gontor yang diwakafkan dikembangkan menjadi universitas Islam yang berarti dan bermutu serta menjadi pusat pengkajian Islam dan Bahasa Arab.
 
Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan, kegiatan belajar mengajar Pondok Darussalam mulai berlangsung lebih efektif. Trimurti meneruskan proses realisasi pendirian universitas. Pada tahun 1958, Trimurti dengan resmi mewakafkan Pondok Darussalam Gontor untuk umat Islam, baik nasional dan internasional. Wakaf ini, tidak hanya berupa harta materiil, namun juga meliputi ideologi, falsafah dan ''sunnah''/tradisi yang hidup didalam Pondok Modern Darussalam Gontor dan institusi institusi yang kelak berada dibawah naungannya. Dengan demikian, pondok pesantren menjadi hak dan kewajiban yang harus ditanggung untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa Indonesia khususnya, dan umat Islam dunia umumnya. Di dalam Piagam Penyerahan Wakaf tersebut tertulis dengan jelas cita-cita Trimurti yaitu:<blockquote>''"..agar Pondok Modern Gontor yang diwakafkan dikembangkan menjadi '''universitas Islam''' yang '''berarti dan bermutu''' serta menjadi pusat pengkajian Islam dan Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran."''<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1959|url=|title=Piagam Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor|location=|publisher=|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref></blockquote>Maka dengan diresmikannya status wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor, Trimurti dan Keluarganya tidak akan mewarisi atau memperoleh keuntungan apapun dari Pondok, dan kepengurusan pondok diserahkan kepada Badan Wakaf yang dibentuk sebagai perwakilan dari umat Islam yang ditunjuk oleh Trimurti. Proses pendirian Universitas Darussalam Gontor menjadi suatu misi utama yang mesti dipenuhi oleh Badan Wakaf. Sistem wakaf ini, bersama dengan sistem pendidikan terobosan yang belum pernah dipakai di pesantren ''salaf'' manapun, dan juga falsafah dan ''sunnah'' yang baku, membuat Pondok Darussalam digelari dengan julukan ''Modern''.
Sebagai wakif, para pendiri Pondok Modern Darussalam masih terus berupaya merealisasikan cita-cita mereka. Untuk itu, pada tanggal 1 Rajab 1383/17 November 1963 dimulailah langkah menuju cita-cita itu yaitu mendirikan Instiitut Pendidikan Darussalam (IPD). Karena keterbatasan sumber daya maka IPD baru dapat membuka dua fakultas, Ushuluddin dan Tarbiyah. Dalam pidato peresmiannya, K.H. Imam Zarkasyi selaku pejabat Rektor, menyatakan bahwa institut ini harus menjadi seperti Universitas al-Azhar di Mesir yang selama berabad-abad terus berjalan sebagai pusat studi Islam di dunia dan tetap bertahan seiring dengan perubahan waktu. Dia juga berharap agar Institut ini mengikuti jejak Aligarh Muslim University di India yang merupakan simbol kebangkitan Islam karena mengintegrasikan ilmu pengetahuan Islam dan sains. Selain itu, dia juga berharap agar pengasuh dan dosen-dosennya berjiwa ikhlas seperti para ulama di Shanggit, Afrika. Dengan kekuatan itu semua, Perguruan Tinggi di Gontor diharapkan dapat meniru Shantiniketan pada abad lalu yang mengajar dunia dari tempat terpencil yang damai.
 
SebagaiDengan status wakif''waqif'', paraTrimurti pendiri Pondok Modern Darussalam masihGontor terusmeneruskan berupaya merealisasikanrealisasi cita-cita mereka. Untuk itu, pada tanggal 1 Rajab 1383/17 Novemberyang 1963bertepatan dimulailahdengan langkah17 menujuNovember cita-cita1963 itudiresmikan yaitupendirian mendirikan InstiitutInstitut Pendidikan Darussalam (IPD). KarenaDengan keterbatasantenaga sumberdan dayadukungan makafinansial IPDyang baruada, dapatIPD mampu membuka dua2 fakultas, ''Ushuluddin'' dan ''Tarbiyah''. Dalam pidato peresmiannya, K.H. Imam Zarkasyi selakuyang saat pendiriannya mengemban amanah sebagai pejabat Rektor, menyatakan bahwadalam institutPidato iniPeresmian IPD bahwa IPD harus dikembangkan sehingga menjadi pusat studi Islam bertaraf internasional seperti [[Universitas Al-Azhar|Universitas al-Azhar]] di Mesir yang selama berabad-abadratusan terustahun berjalantetap sebagaiberdiri pusatkokoh studidan Islammengikuti dizaman. duniaDisamping danitu, tetapIPD bertahanjuga seiringmenjadi denganpusat perubahanpengkajian waktu.yang Diamengintegrasikan jugailmu berharapIslam agardan InstitutSains, ini mengikuti jejakseperti [[:en:Aligarh Muslim University|Universitas Aligarh Muslim]] di India yang merupakan simbol kebangkitan Islam karena mengintegrasikan ilmu pengetahuan Islam dan sains. SelainKegiatan itu,kehidupan diadalam jugaIPD, berharapharuslah agardilandaskan pengasuhdengan danrasa dosen-dosennyaikhlas berjiwa(''sepi ikhlasing pamrih'') seperti parayang telah dilakukan oleh 'ulama dipengasuh Madrasah Shanggit (''Shinqit''), Afrikadi Mauritania, yang dikenal dengan keikhlasan dan kedermawanan. Dengan kekuatan itu semua, Perguruan Tinggi di Gontor tersebut diharapkan dapat meniru [[Shantiniketan]] pada abad lalu yang mengajar dunia dari tempat terpencil yang damai, yang kelak melahirkan cendekiawan besar [[Rabindranath Tagore]].
Hingga tahun 1985, pada saat K.H. Imam Zarkasyi (pendiri terakhir) wafat, IPD masih belum dapat meningkat menjadi universitas meskipun terus menamatkan sarjana-sarjana dalam kedua bidang di atas. Pada tahun 1994, Institut menempuh langkah kecil dengan mendirikan Fakultas Syariáh dan dengan itu, IPD diberi nama baru yaitu Institut Studi Islam Darussalam (ISID). Dua tahun kemudian yaitu tahun 1996, ISID menempati kampus baru di Siman, Ponorogo. Dengan berdirinya kampus baru yang terpisah dari kampus KMI, maka ISID mulai berjalan intensif, mandiri, dan terpadu. Bahkan pada tahun 2010, ISID berhasil membuka Program Pascasarjana. Sementara Program Studi (Prodi) pada setiap fakultas terus ditambah dan dibenahi sehingga menjadi terakreditasi.
 
Pada tahun 1994, IPD mendirikan Fakultas Syari'ah dan berganti nama menjadi <!-- Dahulu Unida bernama PTD (Perguruan Tinggi Darussalam), dan berubah lagi menjadi IPD (Institut Pendidikan Darussalam), dan ISID sekarang menjadi UNIDA (Universitas Darussalam Gontor) -->.<ref>{{Cite web|date=2013-03-31|title=ISID Gontor|url=https://www.gontor.ac.id/lembaga/isid-gontor|website=Gontor|language=en-US|access-date=2021-09-12}}</ref> Pada tahun 1996, kampus ISID menempati kampus baru di Siman, Ponorogo. Dengan berdirinya kampus baru yang terpisah dari kampus KMI, maka ISID mulai berjalan intensif, mandiri, dan terpadu. Pada tahun 2010, ISID membuka Program Pascasarjana. Dan sejak itu, Program Studi (Prodi) pada setiap fakultas terus ditambah dan dibenahi.
Pembangunan kampus baru di Siman juga telah membuka peluang yang lebih besar untuk merealisasikan amanat waqaf para pendiri Pondok Modern Gontor, yaitu mendirikan universitas. Maka, berdasarkan keputusan Badan Wakaf dan instruksi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, pada tahun 2013 Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor dibentuk. Dengan kerja keras, bantuan berbagai pihak, dan dukungan penuh Pimpinan Pondok Modern Gontor, Universitas Darussalam Gontor telah resmi berdiri dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 197/E/O/2014 tentang Izin Pendirian Universitas Darussalam Gontor tertanggal 4 Juli 2014. Kemudian, pada hari Sabtu, 18 September 2014, diadakan acara Peresmian Universitas Darussalam Gontor di Gedung Pertemuan Pondok Modern Gontor.<ref> https://www.gontor.ac.id/institut-studi-islam-darussalam </ref>
 
Pembangunan kampus baru di Siman juga telah membuka peluang yang lebih besar untuk merealisasikan amanat ''waqaf'' para pendiri Pondok Modern Gontor, yaitu mendirikan universitas. Maka, berdasarkan keputusan Badan Wakaf dan instruksi Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, pada tahun 2013 Panitia Pendirian Universitas Darussalam Gontor dibentuk. Dengan kerja keras, bantuan berbagai pihak, dan dukungan penuh Pimpinanumat Pondok Modern GontorIslam, Universitas Darussalam Gontor telah resmi berdiri dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 197/E/O/2014 tentang Izin Pendirian Universitas Darussalam Gontor tertanggal 4 Juli 2014. Kemudian, pada hari Sabtu, 18 September 2014, diadakan acara Peresmian Universitas Darussalam Gontor di Gedung Pertemuan Pondok Modern Gontor.<ref> name="gontor.ac.id">https://www.gontor.ac.id/institut-studi-islam-darussalam </ref>
 
== Informasi ==
 
=== Website Pendaftaran ===
https://pmb.unida.gontor.ac.id/
 
=== Persyaratan [https://pmb.unida.gontor.ac.id/persyaratan-pendaftaran/ Pendaftaran] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210912120513/https://pmb.unida.gontor.ac.id/persyaratan-pendaftaran/ |date=2021-09-12 }} ===
 
==== Non Alumni Gontor (Reguler) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Ijazah/STTB dan Transkip Nilai MA/SMA (yang dilegalisir) sebanyak '''4 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Pendaftaran sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' atau 6000 sebanyak '''8 Buah'''
 
==== Alumni Gontor (Khusus) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Pengabdian Universitas Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Tugas Ke Universitas Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Daftar Ulang sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' 6000 sebanyak '''4 Buah''' NB * Dokumen telah kami sediakan di '''Unduh'''
 
==== Alumni Gontor Non (Non Reguler) ====
 
# Bukti Pendaftaran Online Sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Surat Lulus Pengabdian Pondok Modern Darussalam Gontor sebanyak '''1 Lembar'''
# Photo 3x4 sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Photo 4x6 Sebanyak '''4 Lembar (Background Merah)'''
# Fotocopy Akte Kelahiran sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy Kartu Keluarga sebanyak '''3 Lembar'''
# Fotocopy KTP Orang Tua atau Wali sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Rapor Terakhir/ Ijazah (SD/SMP) Sebanyak '''1 Lembar'''
# Fotocopy Kwitansi Pembayaran Daftar Ulang sebanyak '''1 Lembar'''
# Surat Permohonan Mahasiswa/i UNIDA Gontor sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Orang Tua/ Wali Mahasiswa/i sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Pembiayaan sebanyak '''1 Lembar*'''
# Surat Pernyataan Kesanggupan Hingga Selesai S1 sebanyak '''1 Lembar'''*
# Surat Kesehatan sebanyak '''1 Lembar'''
# Materai 10.000 sebanyak '''4 Buah''' atau 6000 sebanyak '''8 Buah'''
 
== Program Akademik ==
=== Program Sarjana ===
Saat ini, untuk program sarjana, UNIDA Gontor memiliki tujuh fakultas dan tujuh belas Program Studi (Prodi) yang telah terakreditasi oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Akreditasi Nasional. Berikut nama-nama Prodi di UNIDA Gontor. <ref> http://unida.gontor.ac.id/undergraduate-program/ </ref>
 
{{col|3}}
==== Fakultas Ushuluddin ====
 
* [[PerbandinganStudi]] [[Agama Agama]]
* [[Akidah'Aqidah]] dan [[Filsafat Islam]]
* [[Ilmu]] [[al-Quran]] dan [[Tafsir]]
 
Baris 86 ⟶ 155:
* [[Pendidikan]] [[Agama]] [[Islam]]
* [[Pendidikan]] [[Bahasa Arab]]
* [[Tadris]] [[Bahasa Inggris]]
 
==== Fakultas Syariah ====
* [[Perbandingan]] [[Madzhab]] dan [[Hukum]]
* [[Hukum]] [[Ekonomi IslamSyariah]]
 
==== Fakultas Ekonomi dan Manajemen ====
 
* [[Ekonomi Islam]]
* [[Manajemen]] [[Bisnis]]
 
==== Fakultas Humaniora ====
Baris 121 ⟶ 191:
Beberapa hal di atas sudah tentu merupakan modal bagi Pondok Modern Darussalam Gontor untuk mengembangkan program pendidikan tingkat lanjut di UNIDA yaitu Program Pascasarjana. Maka bersamaan dengan momen penyelenggaraan Program Kaderisasi Ulama (PKU) yang merupakan program kerjasama segitiga antara Kemenag RI, MUI, dan UNIDA pada Maret 2009 dicanangkan pendirian Program Pascasarjana UNIDA Gontor.
 
Program Pascasarjana UNIDA Gontor didirikan dengan segala kesiapan sarana-prasarana, sekaligus kesiapan sumber daya manusia (SDM) nya. Di samping itu, dukungan dari beberapa perguruan tinggi terkemuka baik di dalam maupun di luar negeri yang telah menjalin kerjasama (MoU) dengan UNIDA membuat PPS UNIDA tampil menjadi Program Pascasarjana yang terjamin kualitasnya, baik secara akademik maupun manajerialnya. Program Pascasarjana UNIDA Gontor, berdiri berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor: Dj.I/267/2010. <ref> http://unida.gontor.ac.id/postgraduate-program/ </ref>
 
Saat ini, Program Pascasarjana UNIDA Gontor telah memiliki duatiga Prodi:
* Ilmu Akidah dan Filsafat Islam
* Pendidikan Bahasa Arab
* Hukum Ekonomi Syariah
 
=== Program Doktoral ===
==== Program Doktor Aqidah dan Filsafat Islam ====
 
Kurikulum Pascasarjana UNIDA Gontor berlandaskan visi, misi, dan tujuan dengan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), serta Peraturan Menteri No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dimana Beban SKS untuk Program Magister dan Doktor adalah 42 SKS, maka dirancang beban SKS sebagai berikut :<ref> https://www.name="gontor.ac.id"/institut-studi-islam-darussalam </ref> :
 
Mata Kuliah:
Baris 137 ⟶ 208:
** 2. Pembaharuan Pemikiran Islam dan Kalam (3 SKS)
** 3. Islamisasi Ilmu Pengetahuan (3 SKS)
 
* Kompetensi Penunjang Metodologi:
** 1. Metodologi Penelitian Aqidah (Kalam) (3 SKS)
** 2. Makalah Seminar Internasional (3 SKS)
** 3. Karya Ilmiah dalam Jurnal Terakreditasi Nasional 2 kali (6 SKS)
 
* Komponen Penunjang Disertasi:
** 1. Ujian Pra Kualifikasi (2 SKS)