Superbank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Yasirarief5 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox company
| name = PT Super Bank Indonesia
| logo = Superbank
| caption =
| trading_name = Superbank
| former_name = PT Bank Fama Internasional (1993–2023)
| type = [[Perseroan terbatas]]
| genre =
Baris 14 ⟶ 15:
| location_city = Jakarta
| location_country = Indonesia
| location = [[Revenue Tower Jakarta|Revenue Tower]] 6th Floor<br>SCBD Lot 13 District 8<br>Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190
| locations =
| area_served =
Baris 29 ⟶ 30:
| owner =
| num_employees =
|
* [[Elang Mahkota Teknologi]] * [[Grab]]
* [[Singtel]]
* [[Kakao_(perusahaan)|KakaoBank]]}}
| divisions =
| subsid =
Baris 46 ⟶ 51:
Namun, akhirnya para pemegang saham lama memutuskan melepaskan kepemilikannya untuk memenuhi kewajiban modal bank umum Rp 3 triliun dari pemerintah. Awalnya, direncanakan bank ini akan melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan melepas 24% sahamnya ke publik di tanggal 4 Januari 2021, namun batal karena pemegang saham sudah menyuntikkan dana segar di tanggal 30 Desember 2020.<ref name=scrbi/><ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20210126/90/1348139/penuhi-modal-inti-rp2-triliun-bank-fama-buka-berbagai-peluang Penuhi Modal Inti Rp2 Triliun, Bank Fama Buka Berbagai Peluang]</ref> Meskipun demikian, rupanya upaya tersebut masih belum cukup (hanya menjadi Rp 1 triliun), sehingga akhirnya seluruh saham pemilik lama akhirnya dijual pada 22 Desember 2021 kepada PT [[Elang Mahkota Teknologi]] (Emtek) Tbk (lewat anak usahanya PT Elang Media Visitama/EMV sebanyak 93%, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Nusantara Berkat Agung sebanyak 7%) dalam transaksi senilai Rp 908 miliar.<ref name=kara/> Emtek lalu mengundang dua pemegang saham lain, yaitu [[Grab]] Holdings (lewat A5-DB Holdings Pte. Ltd., kini melalui PT Kudo Teknologi Indonesia) dan [[Singtel]] (Singtel Alpha Investment Pte. Ltd.) yang pada 21 Januari 2022 mengakuisisi masing-masing sekitar 16,3% saham Bank Fama.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20220121/90/1491716/tok-singtel-caplok-163-persen-saham-bank-fama Tok! Singtel Caplok 16,3 Persen Saham Bank Fama]</ref> Hal ini membuat kepemilikan EMV menjadi 62,76% dan PT Nusantara Berkat Agung turun menjadi 4,79%.<ref>[https://investor.id/market-and-corporate/279666/grab-dan-singtel-masuk-bank-fama-saham-emtek-emtk-direkomendasi-beli Grab dan Singtel Masuk Bank Fama, Saham Emtek (EMTK) Direkomendasi Beli]</ref>
Kemudian Singtel dan Grab menambah kepemilikannya menjadi masing-masing 21,5% dan 32,3%, sehingga saham EMV tersisa 39,2% (meskipun tetap menjadi pemilik terbesar), ditambah beberapa pemegang saham lainnya seperti PT Tiga Sira Sejahtera dan PT Nusantara Berkat Agung.<Ref>[https://www.superbank.id/content/files/laporantahunan/Annual_Report_2022.pdf LapTahunan Superbank 2022]</ref><ref>[https://www.emtek.co.id/files/uploads/report/file_en/2023/May/29/647440fba6241/emek-ar-2022.pdf LapTahunan EMTEK 2022]</ref> Pada Oktober 2023, masuk investor strategis lain, yaitu [[w:en:KakaoBank|KakaoBank]] (milik [[Kakao (perusahaan)|Kakao Corp.]] yang juga mengoperasikan aplikasi [[perpesanan instan]] [[KakaoTalk]] dan sempat juga memiliki layanan [[jejaring sosial]] [[Path (jejaring sosial)|Path]]) dari Korea Selatan yang mengakuisisi 10% saham di bank ini.<ref>[https://infobanknews.com/kakaobank-caplok-10-persen-saham-superbank-bank-digital-milik-emtek-group/ KakaoBank Caplok 10 Persen Saham Superbank, Bank Digital Milik Emtek Group]</ref>
Dengan masuknya pemodal-pemodal lokal dan asing tersebut, maka Bank Fama mampu memenuhi kewajiban modalnya, yang naik dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 5 triliun,<ref name=ttg/> dan modal intinya pada Juni 2022 telah mencapai Rp 3,01 triliun.<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-fama-telah-penuhi-ketentuan-modal-inti-minimum Bank Fama Telah Penuhi Ketentuan Modal Inti Minimum]</ref> Pasca-akuisisi, Bank Fama juga melakukan perubahan struktur direksi yang diresmikan pada 2 Februari 2022. Bank ini kini tengah dipersiapkan untuk berubah menjadi bank digital, dengan fokus pada perluasan akses kredit untuk membantu nasabah UMKM dalam mengelola usaha, memberikan solusi inovatif untuk nasabah ritel, serta mengembangkan kolaborasi melalui ekosistem grup.<ref name=ttg/><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20211106091534-17-289452/jadi-misteri-siapa-keluarga-tajir-jual-bank-fama-rp-908-m Jadi Misteri, Siapa Keluarga Tajir Jual Bank Fama Rp 908 M?]</ref>
|