Hooliganisme sepak bola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.5.223.220 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(47 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Bundesarchiv Bild 183-1990-0414-009, FDGB-Pokal, 1. FC Lok Leipzig - Dynamo Schwerin, Ausschreitungen.jpg|jmpl|300px|Suporter [[1. FC Lokomotive Leipzig|Lokomotive Leipzig]] sebelum pertandingan melawan [[Dynamo Schwerin]] dalam [[FDGB-Pokal]] di [[Jerman Timur]] pada 1990.]]
'''Hooliganisme sepak bola''' merujuk pada apa yang secara luas dianggap sebagai perilaku nakal dan merusak oleh penggemar sepak bola yang terlalu fanatik. Tindakan seperti berkelahi, [[vandalisme]] dan [[intimidasi]] yang ditetapkan oleh asosiasi suporter sepak bola yang berpartisipasi dalam [[hooliganisme]] sepak bola.<ref name="independent38673">{{Cite news|title=Another sorry outbreak of the English disease|work=[[The Independent]]|date=2004-06-17|url=http://comment.independent.co.uk/leading_articles/article38673.ece|accessdate=2007-07-25|location=London|archive-date=2007-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20070930155241/http://comment.independent.co.uk/leading_articles/article38673.ece|dead-url=yes}}</ref> Perilaku ini sering didasarkan pada persaingan antara tim yang berbeda dan konflik dapat terjadi sebelum atau setelah pertandingan sepak bola. Peserta sering memilih lokasi jauh dari [[stadion]] untuk menghindari penangkapan oleh polisi, tetapi konflik juga bisa meletus secara spontan di dalam stadion atau di jalan-jalan sekitarnya.
 
Hooliganisme sepak bola dapat berkisar dari teriakan dan perkelahian kecil, kepada kerusuhan besar di mana firma-firma saling serang dengan senjata mematikan (termasuk, namun tidak terbatas pada, botol kaca, batu, pisau, parang dan [[pistol]]).<ref>{{cite web|url=http://www.dwworld.de/dw/article/0,2144,1701053,00.html |title=German Hooligans Make Mark in Bratislava &#124; World Cup 2006 &#124; Deutsche Welle &#124; 05.09.2005 |publisher=Dwworld.de |date= |accessdate=2010-03-24}}</ref> Dalam beberapa kasus, perkelahian stadion telah menyebabkan penggemar melarikan diri dengan panik dan luka-luka telah disebabkan ketika pagar atau dinding runtuh dari tekanan kerumunan untuk keluar.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/1094303.stm|title=Fence collapse hits soccer final|publisher=BBC News|date=2000-12-30|accessdate=2010-03-24}}</ref> Dalam kasus yang paling ekstrem, hooligan, polisi, dan warga lain telah tewas, dan polisi anti huru-hara telah turun tangan dengan [[gas air mata]], [[kendaraan lapis baja]] dan meriam air.<ref>{{Cite webnews|last=Wishnu|first=Antonius|date=25 Juni 2013|title=Hooligan di Indonesia, Budaya Salah Kaprah|url=https://bola.tempo.co/read/491128/hooligans-di-indonesia-budaya-salah-kaprah/full&view=ok|websitework=[[Tempo.co]]|access-date=15 Juni 2021}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|last=Mufid|first=Khairul|date=18 Oktober 2018|title=Ketika Keindahan Sepak Bola Dihancurkan Hooliganisme|url=https://www.berdikaribook.red/ketika-keindahan-sepakbola-dihancurkan-hooliganisme|website=Berdikari Book|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Bimo|first=Muhammad|date=1 Juli 2020|title=Hooliganisme di Inggris yang Mendarah Daging|url=https://gantigol.com/blog/post/hooliganisme-di-inggris-yang-mendarah-daging|website=Ganti Gol|access-date=12 Juni 2021|archive-date=2021-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210612045148/https://gantigol.com/blog/post/hooliganisme-di-inggris-yang-mendarah-daging|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|last=Hasymi|first=Aditya|date=28 Januari 2021|title=Sepak Bola sebagai Cerminan Watak Keras Manusia|url=https://gantigol.com/blog/post/sepak-bola-sebagai-cerminan-watak-keras-manusia|website=Ganti Gol|access-date=12 Juni 2021|archive-date=2021-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210612045150/https://gantigol.com/blog/post/sepak-bola-sebagai-cerminan-watak-keras-manusia|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Rahmat|first=Arby|date=8 Juni 2017|title=Kisah Hooligan Milwall Menantang Teroris di London|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20170607202453-147-220178/kisah-hooligan-milwall-menantang-teroris-di-london|websitework=[[CNN Indonesia]]|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=AzharMilner|first=SugiadiUgie|date=26 September 2018|title=6 Film yangIni Menggambarkan Kegilaan Suporter Sepak Bola|url=https://www.idntimes.com/hype/entertainment/sugiadi-azhar/6-film-ini-menggambarkan-kegilaan-suporter-sepak-bola-c1c2/3|websitework=[[IDN Times]]|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=31 Mei 2020|title=Mengenal Kelompok-Kelompok Hooligan di Manchester City|url=https://ligalaga.id/football-culture/mengenal-kelompok-kelompok-hooligan-di-manchester-city/|website=Liga Laga|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Firdaus|first=Riezky Augusta|date=6 Oktober 2018|title=Hooliganisme di Inggris dan Ketidakadilan FA untuk Luton Town|url=https://ligalaga.id/cerita/sejarah/hooliganisme-di-inggris-dan-ketidakadilan-fa-untuk-luton-town/|website=Liga Laga|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=7 April 2020|title=Identiknya Red Army dengan Hooliganisme di Inggris|url=https://ligalaga.id/football-culture/identiknya-red-army-dengan-hooliganisme-di-inggris/|website=Liga Laga|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Idris|first=Firzie A.|date=29 Mei 2020|title=Liverpool dan Juventus Peringati 35 Tahun Tragedi Heysel|url=https://bola.kompas.com/read/2020/05/29/18044198/liverpool-dan-juventus-peringati-35-tahun-tragedi-heysel?page=all|websitework=[[Kompas.com]]|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Febrianto|first=Luthfie|date=15 Juni 2016|title=Hooligan Rusia, Berguru kepadaKepada Inggris dan Anti-Alkohol|url=https://www.liputan6.com/bola/read/2531844/hooligan-rusia-berguru-kepada-inggris-dan-anti-alkohol|websitework=Liputan 6[[Liputan6.com]]|access-date=12 Juni 2021|editor-last=Saefullah|editor-first=Defri}}</ref><ref>{{Cite web|last=Satria|first=Lintar|date=20 Maret 2017|title=Dokumenter Hooligan Army yang Membuat Suporter Rusia Marah|url=https://www.republika.co.id/berita/on481k415/dokumenter-hooligan-army-yang-membuat-suporter-rusia-marah|website=Republika|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sugianto|first=Toni|date=4 Desember 2020|title=Hooliganisme dalam Rivalitas West Ham vs Manchester United|url=https://www.panditfootball.com/pandit-sharing/213973/PSH/201204/hooliganisme-dalam-rivalitas-west-ham-vs-manchester-united|website=Pandit Football|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=28 September 2017|title=Sport Club Feyenoord, Hooliganisme dari Feyenoord Rotterdam yang Selalu Membuat Kekacauan|url=https://www.panditfootball.com/cerita/210076/RAI/170928/scf-hooliganisme-dari-feyenoord-rotterdam-yang-selalu-membuat-kekacauan|website=Pandit Football|access-date=12 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=15 Maret 2017|title=Millwall Bushwackers, Lawan yang Paling Tidak Diinginkan di Liga Inggris|url=https://www.panditfootball.com/cerita/208090/RAI/170315/millwall-bushwackers-lawan-yang-paling-tidak-diinginkan-di-liga-inggris|website=Pandit Football|access-date=12 Juni 2021}}</ref>
 
== Sejarah ==
Contoh pertama kekerasan sepak bola tidak diketahui, tetapi [[fenomena]] itu dapat ditelusuri kembali ke [[Inggris]] abad ke-14. Pada 1314, [[Edward II]] melarang sepak bola (pada waktu itu, aktivitas kekerasan melibatkan desa saingan menendang kandung kemih babi) karena ia percaya gangguan sekitar pertandingan mungkin menyebabkan kerusuhan sosial, atau bahkan pengkhianatan.<ref name="Guardian061213">{{Cite news|title=When did football hooliganism start?|publisher=The Guardian|date=2006-12-13|url=http://football.guardian.co.uk/news/theknowledge/0,9204,618130,00.html|accessdate=2007-07-25|location=London|first=Sean|last=Ingle}}</ref> Menurut makalah akademis [[University of Liverpool]], konflik pada pertandingan 1846 di [[Derby]], Inggris, diperlukan pembacaan "akta kerusuhan" dan dua kelompok pengawas, yang berfungsi secara efektif untuk merespon kerumunan yang kacau. Makalah ini sama juga mengidentifikasi "seragan lapangan" adalah hal yang umum terjadi selama tahun 1880-an di sepak bola Inggris.<ref>{{cite web|title=FIG FACT-SHEET FOUR: HOOLIGANISM|url=http://www.liv.ac.uk/footballindustry/hooligan.html|work=University of Liverpool FIG Factsheet|publisher=Liverpool FC|accessdate=9 May 2012|author=Pearson, G.|month=December|year=2007|archive-date=2008-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20080913004141/http://www.liv.ac.uk/footballindustry/hooligan.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Contoh tercatat pertama hooliganisme sepak bola di permainan modern diduga terjadi selama tahun 1880-an di Inggris, suatu periode ketika geng suporter akan mengintimidasi sebuah lingkungan, selain menyerang wasit, suporter lawan dan pemain. Pada tahun 1885, setelah [[Preston North End F.C.|Preston North End]] mengalahkan [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]] 5-0 dalam pertandingan persahabatan, kedua tim dilempari dengan batu, diserang dengan tongkat, dipukul, ditendang dan diludahi. Seorang pemain Preston dipukuli begitu parah sehingga ia kehilangan kesadaran dan laporan pers pada saat itu menggambarkan suporter sebagai "orang-orang kasar yang melolong-lolong".<ref name="Guardian061213"/> Tahun berikutnya, penggemar Preston melawan penggemar [[Queens Park F.C.|Queens Park]] di stasiun kereta api, contoh dugaan pertama hooliganisme sepak bola di luar pertandingan. Pada tahun 1905, sejumlah fan Preston diadili karena hooliganisme, termasuk wanita 70 tahun yang "mabuk dan kacau", setelah pertandingan mereka melawan [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]].<ref name="Guardian061213"/>
Baris 25:
|-
| align="left" |[[Aldershot Town F.C.|Aldershot Town]]
| align="left" |A Company<ref name="Aldershot News">{{cite news|last=Aldershot News|date=3 November 2005|title=Publisher Denies Book Glamorises Hooligans|url=http://www.gethampshire.co.uk/news/s/26965_publisher_denies_book_glamorises_hooligans|dead-url=yes|publisherwebsite=Aldershot News|archive-url=https://web.archive.org/web/20090704152448/http://www.gethampshire.co.uk/news/s/26965_publisher_denies_book_glamorises_hooligans|archive-date=4 Juli 2009|accessdate=16 Juni 2021}}</ref>
|-
| align="left" |[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
| align="left" |The Gooners{{efn|Arsenal memang didukung oleh kelompok suporter garis keras. Pada awalnya, kelompok suporter garis keras Arsenal adalah The Gooners yang namanya merupakan mutasi dari julukan kesebelasannya, yaitu The Gunners. The Gooners cukup dikenal beringas pada 1980–1990-an. Namun, seiring berjalannya waktu, nama Gooners banyak diklaim oleh sebagian besar pendukung Arsenal non-hooligan. Hal inilah yang membuat sebagian anggota The Gooners kemudian membuat kelompok suporter garis keras baru yang dinamai The Herd. Pergerakan dari The Herd jarang diketahui secara luas karena selalu menyembunyikan identitasnya. Ciri khas utama dari kawanan perusuh ini adalah seruan slogan "E-I-E". Istilah itu merupakan singkatan dari "Every Idiot Enjoy" yang sampai sekarang belum terungkap pemaknaannya. Sebagian anggota The Herd di sisi lain tidak terlalu menyukai kekerasan fisik, meskipun tergolong kelompok garis keras di Inggris. Kisah tentang Dainton Connel adalah salah satu contohnya. Hal inilah yang mungkin membuat The Herd tidak terlalu sering muncul di berita-berita kekerasan hooliganisme di London maupun Inggris ({{harvnb|Lowles|Nicholls|2007|pp=30–52}}).}} dan The Herd<ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=22 Juli 2020|title=Ada Jejak Hooliganisme dari The Herd Arsenal|url=https://ligalaga.id/football-culture/ada-jejak-hooliganisme-dari-herd-arsenal/|website=Liga Laga|access-date=16 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Jackson|first=Jamie|date=22 Agustus 2010|title=The HooliganHooligans Problem and Football Violence that Just Won't Go Away|url=https://www.theguardian.com/football/2010/aug/22/football-violence-hooligans|website=The Guardian|access-date=16 Juni 2021}}</ref>
|-
| align="left" |[[Aston Villa F.C.|Aston Villa]]
| align="left" |Steamers, Aston Villa Hardcore (Villa Hardcore atau Villa Youth),{{efn|Menurut Brown dan Brittle, Aston Villa Hardcore dikenal juga dengan Villa Hardcore atau Villa Youth. Firma tersebut aktif sejak tahun 1993 sebagai lanjutan dari firma hooligan sebelumnya, yaitu Steamers. Penyebutan Villa Hardcore berasal dari pihak kepolisian setempat yang mengamankan suporter garis keras tersebut pada pertandingan tandang ke West Ham United ({{harvnb|Brown|Brittle|2006|pp=20–28}}).}} dan Villa's Corner Crew<ref>{{Cite web|last=Kendrick|first=Mat|date=9 Januari 2017|title=Aston Villa fanFan Danny Brown Features in a Collection of Portraits Called Great Britain's Hooligans|url=https://www.birminghammail.co.uk/sport/football/football-news/aston-villa-fan-danny-brown-12425423|website=Birmingham Mail|access-date=16 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite webnews|last=Prasetyo|first=Galih|date=15 Agustus 2013|title=7 Kelompok HooliganHooligans Paling Berbahaya|url=https://bola.tempo.co/read/504638/7-kelompok-hooligan-bonek-inggris-paling-bahaya/full&view=ok|websitework=[[Tempo.co]]|access-date=16 Juni 2021}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
| align="left" |[[Barnsley F.C.|Barnsley]]
Baris 37:
|-
| align="left" |[[Birmingham City F.C.|Birmingham City]]
| align="left" |[[Birmingham Zulus|The Zulus Warriors]],{{efn|Nama Zulus diambil karena nyanyian "Zulu, Zulu" ketika Birmingham City bertandang ke Manchester City pada 1982. Anggota dari Zulus memiliki latar belakang etnis yang berbeda-beda ({{harvnb|Gall|2007|pp=16–32}}).}} Zulu Juniors, dan Junior Business Boys<ref>{{Cite web|last=Aprialdi|first=Randy|date=30 Oktober 2017|title=Arena Pertempuran di Derby Birmingham|url=https://www.panditfootball.com/cerita/210322/RAI/171030/arena-pertempuran-di-derby-birmingham|website=Pandit Football|access-date=16 Juni 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Clarke|first=James|date=15 Desember 2015|title=Among the Zulus|url=http://www.bbc.co.uk/birmingham/content/articles/2005/12/15/among_the_zulus_feature.shtml|website=British Broadcasting Corporation (BBC)|access-date=16 Juni 2021}}</ref>
| align="left" |City Zulu Warriors
|-
| align="left" |[[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]
| align="left" |Blackburn Youth, Darwen Mob, H-Division, dan Mill Hill Mob<ref>{{Cite web|last=Ewood Park The Cradle of English Football|date=tanpa tanggal|title=Blackburn Has no 'Lads': From the Terraces – Crowd Trouble: Blackburn Youth 'Elders'|url=https://ewoodpark.jimdofree.com/blackburn-has-no-lads-from-the-terraces-crowd-trouble-blackburn-youth-elders/|website=Ewood Park The Cradle of English Football|access-date=16 Juni 2021}}</ref>
| align="left" |Blackburn Youth
|-
| align="left" |[[Blackpool F.C.|Blackpool]]
| align="left" |Bison Riot Squad, Seaside Mafia, Blackpool Tangerine Service, The Muckers, dan Benny's Mob<ref name="Blackpool Gazette News">{{cite news|last=Blackpool Gazette|date=15 November 2007|title=Derby Warning to Soccer Thugs|url=http://www.blackpoolgazette.co.uk/news/local-news/latest-news/derby-warning-to-soccer-thugs-1-422241|dead-url=yes|website=Blackpool Gazette|archive-url=https://archive.today/20130419194032/http://www.blackpoolgazette.co.uk/blackpool-news/Derby-warning-to-soccer-thugs.3494416.jp|archive-date=19 April 2013|accessdate=16 Juni 2021}}</ref>
| align="left" |Bison Riot Squad, Seaside Mafia, dan Blackpool Tangerine Service
|-
| align="left" |[[Bolton Wanderers F.C.|Bolton Wanderers]]
| align="left" |Tonge Moor Slashers, Mongy's/Mongoose Cuckoo Boys, Bolton Service Youth, Horwich Casuals, Astley Boys, dan Billy Whizz Fan Club{{efn|Rincian ini diperoleh dari tulisan Mitchell berjudul ''Walking Down the Manny Road: Inside Bolton's Football Hooligan Gangs''. Dia juga menjelaskan bahwa rival dari hooligan Bolton itu meliputi Burnley, Manchester United, dan Wigan Athletic ({{harvnb|Mitchell|2011|pp=20–48}}).}}
| align="left" |Tonge Moor Slashers, Mongoose Cuckoo Boys, dan Billy Whizz Fan Club
|-
| align="left" |[[Bradford City A.F.C.|Bradford City]]
| align="left" |The Ointment<ref>{{Cite web|last=Macclesfield Express|date=29 Agustus 2001|title=Police Prove They're on the Ball at Moss Rose|url=http://www.macclesfield-express.co.uk/sport/s/392/392495_police_prove_theyre_on_the_ball_at_moss_rose.html|website=Macclesfield Express|access-date=16 Juni 2021}}</ref>
| align="left" |The Ointment
|-
| align="left" |City Zulu Warriors[[Brentford]]
| align="left" |Ealing Road Army dan Brentford Youth Element
|-
| align="left" |Brighton and Hove Albion
Baris 115 ⟶ 118:
|-
| align="left" |Manchester United
| align="left" |Inter- City Jibbers dan, The Cockney Reds, M16, dan Men In Black
|-
| align="left" |Middlesbrough
Baris 121 ⟶ 124:
|-
| align="left" |Millwall
| align="left" |Bushwackers, Berseckers dan The Treatment
|-
| align="left" |Newcastle United
Baris 197 ⟶ 200:
 
== Penggambaran di media ==
Hooliganisme sepak bola telah digambarkan dalam film seperti ''[[I.D. (film)|I.D.]]'', ''[[The Firm (film 1988)|The Firm]]'', ''[[Cass (film)|Cass]]'', ''[[The Football Factory (film)|The Football Factory]]'', ''[[Green Street]]'', ''[[Rise of the Footsoldier]]'' dan ''[[Awaydays]]''. Ada juga banyak buku tentang hooliganisme, seperti ''[[The Football Factory (novel)|The Football Factory]]'' dan ''[[Among the Thugs]]''. Beberapa kritikus berpendapat bahwa representasi media ini mengagungkan kekerasan dan gaya hidup hooligan.
 
== Lihat pula ==
Baris 219 ⟶ 222:
* {{Cite book|title=The Undesirables: The Inside Story of the Inter City Jibbers|last=Blaney|first=Colin|publisher=John Blake|year=2014|isbn=978-178-4181-05-5|location=London|pages=|ref={{sfnref|Blaney|2014}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Brown|first=Danny|last2=Brittle|first2=Paul|title=Villains: The Inside Story of Aston Villa's Hooligan Gangs|publisher=Milo Books|location=Preston|year=2006|isbn=978-190-3854-59-4|ref={{sfnref|Brown|Brittle|2006}}}}
* {{Cite book|title=Naughty: The Story of a Football Hooligan Gang|url=https://archive.org/details/naughty0000ches|last=Chester|first=Mark|publisher=Milo Books|year=2011|isbn=978-190-3854-26-6|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Chester|2011}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Memahami Dunia Lewat Sepak Bola: Kajian Tak Lazim tentang Sosial-Politik Globalisasi|last=Foer|first=Franklin|publisher=Marjin Kiri|year=2006|isbn=978-979-9998-06-4|location=Banten|pages=|ref={{sfnref|Foer|2006}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Service Crew: The Inside Story of Leeds United's Hooligan Gangs|last=Gall|first=Caroline|publisher=Milo Books|year=2009|isbn=978-190-3854-84-6|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Gall|2009}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Zulus: The Story of the Zulu Warriors Football Firm|last=Gall|first=Caroline|publisher=Milo Books|year=2007|isbn=978-190-3854-53-2|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Gall|2007}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Hunting The Hooligans: How a Covert Police Team Brought Down One of Britain's Most Violent Gangs|url=https://archive.org/details/huntinghooligans0000layt|last=Layton|first=Michael|publisher=Milo Books|year=2015|isbn=978-190-8479-83-9|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Layton|2015}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Hooligans: The Real History of Soccer Violence Loaded from the Aberdeen Soccer Casuals to Luton's Men in Gear the A–L of Britain's Football Hooligans Gangs|url=https://archive.org/details/alofbritishfootb0000nick|last=Lowles|first=Nick|publisher=Milo Books|year=2007|isbn=978-190-3854-63-1|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Lowles|Nicholls|2007}}|url-status=live|last2=Nicholls|first2=Andy}}
* {{Cite book|title=Walking Down the Manny Road: Inside Bolton's Football Hooligan Gangs|last=Mitchell|first=Doug|publisher=Fort Publishing Limited|year=2011|isbn=978-190-5769-24-7|location=Glasgow|pages=|ref={{sfnref|Mitchell|2011}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Football and Accelerated Culture: This Modern Sporting Life|last=Redhead|first=Steve|publisher=Palgrave Macmillan|year=2015|isbn=978-131-7411-55-0|location=London|pages=|ref={{sfnref|Redhead|2015}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=The Ashgate Research Companion to Fan Cultures|last=Reijnders|first=Stijn|publisher=Taylor and Francis|year=2016|isbn=978-131-7043-47-8|location=Abingdon|pages=|ref={{sfnref|Reijnders|2016}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Claret and Blue Blood: Pumping Life Into West Ham United|last=Sharratt|first=Ben|publisher=Mainstream Publishing|year=2012|isbn=978-178-0577-64-7|location=London|pages=|ref={{sfnref|Sharratt|Blows|2012}}|url-status=live|last2=Blows|first2=Kirk}}
* {{Cite book|title=For The Claret and Blue|url=https://archive.org/details/forclaretblue0000smit|last=Smith|first=Mickey|publisher=John Blake|year=2009|isbn=978-184-3586-90-6|location=London|pages=|ref={{sfnref|Smith|2009}}|url-status=live}}
* {{Cite book|title=Football Hooliganism, Fan Behaviour, and Crime: Contemporary Issues|last=Treadwell|first=J.|publisher=Palgrave Macmillan|year=2014|isbn=978-113-7347-97-8|location=London|pages=|ref={{sfnref|Treadwell|Hopkins|2014}}|url-status=live|last2=Hopkins|first2=M.}}
* {{Cite book|title=The Land of Hooligans: Kisah Para Perusuh Sepak Bola|last=Wahyudi|first=Hari|publisher=Garasi|year=2009|isbn=978-979-2546-45-3|location=Yogyakarta|pages=|ref={{sfnref|Wahyudi|2009}}}}
 
'''Jurnal ilmiah'''
 
* {{Cite journal|last=Adzkiya|first=Nisa|last2=Junaedi|first2=Fajar|last3=|first3=|date=|year=September 2019|title=Kerusuhan Suporter PSIM dan PSS di Stadion Sultan Agung dalam Bingkai Media Lokal Yogyakarta|url=http://jurnal.umt.ac.id/index.php/nyimak/article/view/1655|journal=Nyimak: Journal of Communication|volume=3|issue=2|pages=|doi=|issn=2580-3832|ref={{sfnref|Adzkiya|Junaedi|2019}}}}
Baris 241 ⟶ 245:
'''Bacaan lanjutan'''
 
* {{Cite book|title=The Diary of the Real Soul Crew|url=https://archive.org/details/diaryofrealsoulc0000abra|last=Abraham|first=Annis|publisher=Pennant Books|year=2010|isbn=978-190-6015-53-4|location=Oxford|pages=|ref=|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Bloody Casuals: Diary of a Football Hooligan|last=Allan|first=Jay|publisher=Famedram Publishers|year=2014|isbn=978-190-9270-91-6|location=Aberdeenshire|pages=|ref=|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Boys from the Mersey: The Story of Liverpool's Annie Road End Crew Football's First Clobbered-Up Mob|url=https://archive.org/details/boysfrommersey0000allt|last=Allt|first=Nicky|publisher=Milo Books|year=2004|isbn=978-190-3854-24-2|location=Preston|pages=|ref={{sfnref|Allt|2004}}|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=Cockney Reds: The Story of Manchester United's Southern Army|last=Cleur|first=Robert|publisher=Milo Books|year=2019|isbn=978-190-8479-93-8|location=Preston|pages=|ref=|url-status=live|last2=Little|first2=Steve}}
* {{Cite book|title=Guvnors|url=https://archive.org/details/guvnors0000fran|last=Francis|first=Mickey|publisher=Milo Books|year=1997|isbn=978-095-3084-71-5|location=Preston|pages=|ref=|url-status=live|last2=Walsh|first2=Peter}}
* {{Cite book|title=Blazing Squad: The Inside Story of Manchester City's Young Hooligans|last=Moran|first=Carl|publisher=Empire Publications Limited|year=2015|isbn=978-190-9360-37-2|location=Manchester|pages=|ref=|url-status=live|last2=|first2=}}
* {{Cite book|title=30 Years of Hurt: The History of England's Hooligan Army|last=Pennant|first=Cass|publisher=Pennant Books|year=2006|isbn=978-095-5039-42-3|location=Oxford|pages=|ref=|url-status=live|last2=Nicholls|first2=Andy}}