Uji impak Charpy: Perbedaan antara revisi

Uji impak Charpy mulai dikembangkan konsepnya pada abad ke-19 Masehi.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Pirvu, C., dkk.|date=November 2020|title=Numerical and Experimental Results on Charpy Tests for Blends Polypropylene + Polyamide + Ethylene Propylene Diene Monomer (PP+PA+EDPM)|url=https://www.preprints.org/manuscript/202011.0328/v1|journal=Materials|volume=13|issue=5837|at=1. Introduction|doi=10.20944/preprints202011.0328.v1|quote=Charpy tests have been characterized materials for impact resistance till the XIX century [1-5], but relevance had been initiated by Charpy [6] the test keeping his name till nowadays.}}</ref> Dua insinyur yang dikaitkan dengan pengembangan uji impak ialah Samuel Bridgman Russell dan [[George Charpy|Augustin GeorgesGeorge Albert Charpy]]. Russell merupakan pencetus konsep dari uji impak pada tahun 1898, namun Charpy yang menuliskan konsepnya secara tertulis pada tahun 1901. Selain itu, George Charpy jugalah yang menguji konsepnya menggunakan [[Bandul|pendulum]]. Tujuannya untuk mengetahui jumlah energi yang terserap selama fraktur. Karena kontribusi Charpy dianggap sangat besar dibandingkan dengan Russel, maka penamaan pengujian impak dikreditkan ke George Charpy.<ref>{{Cite web|title=The Evolution of the Charpy V-Notch Test|url=https://atrona.com/charpy-impact-test-history.html|website=ATRONA Test Labs, Inc|language=EN|quote=The impact-pendulum test method and associated equipment in nearly its current form was first developed more than a century ago. And while the basic concept behind this testing method is generally credited to two different engineers, S. B. Russell (1898) and G. Charpy in (1901); the test is now known by only the latter's name. The reason for this is due in large part to Georges Augustin Albert Charpy's technical contributions in the first half of the 20th century. These efforts included writing testing procedures in the use of a pendulum to apply an impact force to a specimen and measure the amount of energy absorbed during its fracture.}}</ref>

Sudut celah pada lekukan spesimen yang berbentuk huruf V sebesar 45º. Spesimen dibuat berbentuk lintang [[persegi]] dengan luas penampang berukuran 10 × 10 mm. Ukuran [[Jarijari-jari]] spesimen adalah 0,25 mm. Sedangkan kedalamannya adalah 2 mm.{{Sfn|Zainul|2021|p=49}} Perbedaan suhu diterapkan dalam uji impak Charpy. Tujuannya untuk mengetahui suhu transisi ketika pengujian berlangsung berkali-kali.{{Sfn|Zainul|2021|p=49}}