Pesawat rotor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat halaman "Pesawat rotor" |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Konfigurasi Pesawat to Category:Konfigurasi pesawat using Cat-a-lot |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:AS32 Cougar HongKong.jpg|
'''Pesawat rotor''' ({{lang-en|rotorcraft}}) atau '''pesawat sayap-putar''' ({{lang-en|rotary-wing aircraft}})<ref>Oxford English Dictionary</ref> adalah [[Pesawat udara#Lebih berat dari udara|mesin terbang yang lebih berat dari udara]] yang memanfaatkan [[gaya angkat]] yang dihasilkan oleh [[airfoil|sayap]], yang disebut sayap putar atau bilah rotor, yang berputar di sekitar tiang rotor. Beberapa bilah rotor yang terpasang pada tiang tunggal disebut sebagai sebuah [[Rotor helikopter|rotor]]. [[Organisasi Penerbangan Sipil Internasional]] (ICAO) mendefinisikan pesawat rotor sebagai "(pesawat yang) ditunjang saat terbang oleh reaksi dari udara pada satu atau lebih banyak rotor".<ref>"ICAO Annex 7." Diperoleh pada 30 September 2009.</ref> Pesawat rotor umumnya meliputi pesawat yang di mana satu atau lebih banyak rotor dibutuhkan untuk menyediakan gaya angkat sepanjang penerbangan, seperti [[helikopter]], [[siklogiro|siklokopter]], [[otogiro]], dan ''[[gyrodyne]]''. Pesawat rotor juga dapat mencakup mesin dorong atau baling-baling tambahan dan permukaan pengangkat statis.
Baris 12:
Helikopter dengan rotor pengangkat utama berporos tunggal membutuhkan semacam perangkat antitorsi seperti [[rotor ekor]], [[Fenestron|ekor kipas]], atau [[NOTAR]], kecuali beberapa contoh langka dari helikopter yang menggunakan pendorong tip jet, yang menghasilkan hampir tidak ada torsi.
=== Siklogiro/Siklokopter ===
{{Main|Siklogiro}}
Siklokopter adalah pesawat rotor yang rotor-rotornya juga didorong oleh mesin sepanjang penerbangan, tetapi bilah-bilahnya berputar di sekitar sumbu horisontal yang sejajar dengan bodi pesawatnya. Pesawat ini sedang dikembangkan di sejumlah negara dalam rangka untuk menggantikan helikopter{{Citation needed|date=Desember 2013}}, yang memiliki sejumlah kelemahan yang sangat serius seperti efisiensi yang rendah saat terbang ke depan, kecepatan yang rendah, tingkat kebisingan dan getarannya yang sangat tinggi, jarak terbang yang terbatas, dan batas ketinggian rendah. Pada saat ini model prototipe terbang telah dibangun di Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Austria.
=== Otogiro ===
{{Main|Otogiro}}
[[Berkas:Autogyro D-MBHV.jpg|
Sebuah otogiro (kadang-kadang disebut girokopter, ''gyroplane'', atau ''rotaplane'') menggunakan rotor tak bermesin, didorong oleh kekuatan aerodinamis dalam keadaan [[otorotasi]] untuk membentuk gaya angkat, dan sebuah mesin bertenaga [[Baling-baling pesawat|baling-baling]], mirip dengan sebuah [[pesawat bersayap tetap]], untuk memberikan dorongan. Sementara mirip dengan rotor helikopter dalam hal penampilan, rotor otogiro harus memiliki udara yang mengalir ke atas serta melalui cakram rotor untuk menghasilkan rotasi. Otogiro awalnya menyerupai pesawat bersayap tetap saat ini, dengan sayap dan sebuah mesin baling-baling yang dipasang di muncung pesawat dalam konfigurasi traktor untuk menarik pesawat menembus udara. Model akhir otogiro menampilkan mesin yang dipasang di belakang dan baling-baling dalam konfigurasi pendorong.
Baris 25:
Otogiro yang diciptakan pada tahun 1920 oleh [[Juan de la Cierva]]. Otogiro dengan pendorong baling-baling pertama kali diuji oleh [[Etienne Dormoy]] dengan [[Buhl A-1 Autogyro]] miliknya.
=== ''Gyrodyne'' ===
{{Main|Gyrodyne}}
[[Berkas:SFF 002-1055526 Fairey Rotodyne.jpg|
Rotor sebuah ''gyrodyne'' biasanya didorong oleh mesin untuk lepas landas dan mendarat—melayang seperti helikopter—dengan antitorsi dan propulsi untuk terbang ke depan diberikan oleh satu atau lebih baling-baling yang dipasang di sayap pendek atau sayap rintisan. Sebagaimana dayanya meningkat ke baling-baling, sedikit daya listrik yang dibutuhkan oleh rotor untuk memberikan dorongan ke depan sehingga mengurangi sudut lemparan dan kepakan bilah rotor. Pada kecepatan jelajah dengan sebagian besar atau semua gaya dorong yang disediakan oleh baling-baling, rotor menerima daya cukup hanya untuk mengatasi hambatan profil dan mempertahankan gaya angkat. Efeknya adalah pesawat rotor beroperasi secara lebih efisien daripada rotor yang bergerak bebas pada otogiro dalam keadaan otorotasi, meminimalkan efek samping dari ''retreating blade stall'' dari helikopter di kecepatan yang sangat tinggi.
=== ''Rotor kite'' ===
{{Main|Rotor kite}}
''Rotor kite'' atau ''gyroglider'' merupakan pesawat sayap-putar tak bermesin. Seperti otogiro atau helikopter, ia mengandalkan gaya angkat yang dibuat oleh satu atau lebih set rotor untuk terbang. Tidak seperti helikopter, otogiro dan ''rotor kite'' tidak memiliki sebuah mesin yang menggerakkan rotornya, tetapi sementara otogiro memiliki mesin yang memberikan gaya dorong ke depan yang membuat rotor berputar, ''rotor kite'' tidak memiliki mesin sama sekali, dan terbang dengan cara dibawa ke ketinggian dan dijatuhkan dari pesawat lain, atau dengan yang ditarik ke udara dengan mobil atau perahu, layaknya sebuah layang-layang.
Baris 43:
Sebuah pesawat rotor mungkin memiliki satu atau lebih banyak rotor. Berbagai konfigurasi rotor telah digunakan:
* Satu rotor. Rotor bertenaga membutuhkan kompensasi untuk reaksi torsi yang menyebabkan oleng, kecuali dalam kasus penggerak [[tip jet]].
* Dua rotor. Ini biasanya berputar dalam arah yang berlawanan untuk membatalkan reaksi torsi sehingga tidak ada rotor ekor atau stabilisator oleng lainnya yang diperlukan. Rotor ini dapat ditata sebagai
** [[Rotor tandem|Tandem]] - Salah satunya berada di depan yang lainnya.
** [[Rotor transverse (melintang)|Transverse]] - Berdampingan.
** [[Rotor koaksial|Koaksial]] - Satu cakram rotor berada di atas yang lain, dengan poros gardan konsentris.
** [[Rotor Intermeshing]] - Rotor kembar yang membentuk sudut lancip satu sama lain, memiliki poros gardan hampir-vertikal yang diarahkan bersama-sama untuk menyinkronkan bilah rotor mereka sehingga mereka ''intermesh'', disebut juga dengan '''''synchropter'''''.
* Tiga rotor. Konfigurasi yang tidak biasa; [[Cierva Air Horse]] tahun 1948 memiliki tiga rotor karena tidak percaya rotor tunggal dengan kekuatan yang cukup dapat dibangun untuk ukurannya. Ketiga rotor berputar ke arah yang sama dan kompensasi oleng diberikan dengan mencondongkan setiap sumbu rotor untuk menghasilkan komponen dorong rotor yang melawan torsi.
* Empat rotor. Juga disebut sebagai ''[[quadcopter|quadcopter/quadrotor]]'', mereka biasanya memiliki dua rotor yang berputar searah jarum jam dan dua lainnya berlawanan arah jarum jam.
* Lebih dari empat rotor. Desain ini (disebut secara umum sebagai [[multirotor]], atau kadang-kadang secara individu sebagai heksakopter<ref>{{cite web|title=Hexacopter - the radio controlled hexacopter flying machine|url=http://hexacopters.com/}}</ref> dan oktokopter<ref>{{cite web|title=Octocopter will someday kill someone - Hack a Day|url=http://hackaday.com/2011/09/23/octocopter-will-someday-kill-someone/}}</ref>), memiliki set rotor yang disesuaikan berputar di arah yang berlawanan, dan jarang dalam bentuk pesawat berawak ukuran penuh, tetapi sering terlihat dalam bentuk sistem [[pesawat tanpa awak]].
== Lihat juga ==
* [[Pesawat bersayap tetap]]
* [[VTOL]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Rotorcraft}}
* [http://www.vtol.org American Helicopter Society]
* [http://www.ahsphillypa.org American Helicopter Society, Philadelphia Chapter] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200807150847/http://ahsphillypa.org/ |date=2020-08-07 }}
{{Helikopter}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pesawat rotor|*]]▼
[[Kategori:
|