Arah lalu lintas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android pranala ke halaman disambiguasi |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Transportasi darat to Category:Transportasi jalan using Cat-a-lot |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Countries driving on the left or right.svg|ka|jmpl|400px|{{legend|#b41624|pengemudian di jalur kanan}}{{legend|#2c2edc|pengemudian di jalur kiri}}]]
Praktik arah lalu lintas di jalur kiri atau kanan [[jalan]] pada [[lalu lintas dua arah]] berbeda-beda menurut negaranya. Penentuan arah lalu lintas tersebut sangat penting untuk kelancaran arus lalu lintas. Istilah '''[[setir
Menurut [[Populasi penduduk dunia|populasi penduduk]], sekitar 34% negara di dunia mengemudi di jalur kiri dan 66% di kanan. Sedangkan menurut jarak jalan, sekitar 28% diperuntukkan untuk pengemudian di kiri dan 72% di kanan.<ref name="brianlucas">{{cite web
Baris 246:
{{flagcountry|Cyprus}}<br />
{{flagcountry|Dominica}}<br />
{{flagcountry|
{{flagcountry|Falkland Islands}} <br />
{{flagcountry|Fiji}}<br />
Baris 293:
{{flagcountry|Sri Lanka}}<br />
{{flagcountry|Suriname}}<br />
{{flagcountry|Tanzania}}<br />
{{flagcountry|Thailand}}<br />
{{flagcountry|Timor-Leste}} ''(mengemudi di kanan pada 1928-1976)''<br />
{{flagcountry|Tokelau}} <br />
{{flagcountry|Tonga}}<br />
Baris 327:
Terdapat sebuah cerita bahwa [[Napoleon]] mengubah peraturan jalan di negara yang ia duduki dari jalur kiri ke kanan. Penyesuaian itu bermaksud agar selalu simbolik, seperti bahwa Napoleon sendiri pernah menggunakan jalur kiri (atau kanan), atau bahwa Britania, musuh Napoleon, selalu kiri. Cerita ini tidak pernah ditunjukkan untuk mendapat sumber yang akurat dan dibiarkan menjadi legenda; Peter Kincaid menyimpulkan begitu di bukunya pada peraturan jalan raya (pp. 14, 99-100). Banyak penelitian dibutuhkan untuk perancangan UU peraturan-jalan-raya di Eropa selama abad ke-18 dan 19.
Penelitian pada 1969 oleh J.J. Leeming menunjukkan bahwa negara yang mengemudi di jalur kiri memiliki kemungkinan kecelakaan yang lebih rendah daripada jalur kanan, tetapi penelitian ini dipertanyakan di buku Peter Kincaid mengenai peraturan jalan raya. Beberapa negara yang telah mengganti sistem pengemudiannya ke jalur kanan (seperti Swedia), mengalami peningkatan kecelakaan lalu lintas karena volume lalu lintas yang semakin padat{{Fact|date=February 2007}}. Telah diusulkan, tetapi tidak terbukti, bahwa kecelakaan tersebut lebih sering disebabkan oleh mata kanan yang dominan.<ref name
== Berpindah jalur di perbatasan antarnegara ==
Baris 387:
Di [[Filipina]], kendaraan setir kanan khususnya mobil, dilarang. Bus publik dan van yang diimpor dari Jepang ditukar setir kiri, dan pintu penumpang dipasang di sisi kanan. Bagaimanapun, beberapa van membiarkan pintu mereka di sisi kiri, membawa kepada situasi janggal (dan bahaya) apabila penumpang harus keluar pada arah yang berlawanan.
Di [[Kamboja]] melarang penggunaan mobil setir kanan, kebanyakan dari mereka diselundupkan dari [[Thailand]], sejak 2001, bahkan kendaraan setir kanan tercatat jumlahnya sebanyak 80% dari seluruh kendaraan di negara itu. Pemerintah dipaksa untuk menyita semua kendaraan semacam itu kecuali mereka ditukar setir kiri, dengan ganti rugi. Menurut laporan [[BBC]],<ref>{{cite web | title=Cambodia bans right-hand drive cars | publisher = [[BBC News]] | date=[[2001]]-[[01-01]] | url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/1096303.stm | accessdate=2007-01-12}}</ref> perubahan kolom setir dari kanan ke kiri dapat memakan biaya US$600 dan US$
[[Berkas:Pyongyang Toyota Landcruiser.jpg|jmpl|Sebuah mobil-setir kanan Toyota Landcruiser di depan sebuah hotel di Pyongyang]]
Baris 563:
[[Kategori:Daftar negara|M]]
[[Kategori:Transportasi
[[Kategori:Lalu lintas]]
|