Bangjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(34 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Traffic lights.jpg|thumbjmpl|Lampu lalu lintas di [[Britania Raya]].]]
[[Berkas:Lampu Lalu lintas Atau Lampu APILL, Ketika Mengatur Lalu Lintas pada Pengguna Jalan Raya,Pada Jalan Perempatan Maupun Jalan Pertigaan.jpg|thumb|Lampu lalu lintas pada sebuah persimpangan di Indonesia]]
 
[[Berkas:Traffic lights rus.jpg|jmpl|lurus|Lampu lalu lintas di [[Rusia]].]]
'''LampuBangjo''' atau '''lampu lalu lintas''' (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: '''alat pemberi isyarat lalu lintas''' atau '''APILL''') adalah lampu yang mengendalikan arus [[lalu lintas]] yang terpasang di persimpangan [[jalan]], tempat penyeberangan [[pejalan kaki]] (''[[zebra cross]]''), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan [[kendaraan]] harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai [[arah lalu lintas|arah]]. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
 
Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan [[warna]] yang diakui secara universal; untuk menandakan berhenti adalah warna [[merah]], hati-hati yang ditandai dengan warna [[kuning]], dan [[hijau]] yang berarti dapat berjalan.
 
== Sejarah lampu lalu lintas ==
Penemu lampu lalu lintas adalah [[Lester Farnsworth Wire]]. Awal penemuan ini diawali ketika suatu hari ia melihat tabrakan antara [[mobil]] dan [[kereta]] [[kuda]]. Kemudian ia berpikir bagaimana cara menemukan suatu pengatur lalu lintas yang lebih [[keamanan|aman]] dan [[efektif]]. Sebenarnya ketika itu telah ada sistem perngaturanpengaturan lalu lintas dengan [[sinyal]] ''stop'' dan ''go''. Sinyal lampu ini pernah digunakan di [[London]] pada tahun 1863. Namun, pada penggunaannya sinyal lampu ini tiba-tiba meledak, sehingga tidak dipergunakan lagi. Morgan juga merasa sinyal ''stop'' dan ''go'' memiliki kelemahan, yaitu tidak adanya [[interval]] waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak terjadi [[kecelakaan lalu-lintas|kecelakaan]]. Penemuan Morgan ini memiliki [[kontribusi]] yang cukup besar bagi pengaturan lalu lintas, ia menciptakan lampu lalu lintas berbentuk huruf '''T'''. Lampu ini terdiri dari tiga lampu, yaitu sinyal ''stop'' (ditandai dengan lampu merah), ''go'' (lampu hijau), posisi ''stop'' (lampu kuning). Lampu kuning inilah yang memberikan interval waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara perlahan.
 
== Jenis lampu lalu lintas ==
Baris 32 ⟶ 33:
* Pada 5 Agustus 1914, '''American Traffic Signal Company''' memasang sistem lampu sinyal di dua sudut jalan di [[Ohio]]. Lampu sinyal ini terdiri dari dua warna, merah dan hijau, dan sebuah [[bel]] listrik. Lampu ini di desain oleh [[James Hoge]]. Keberadaan bel di sini untuk memberi peringatan jika adanya perubahan nyala lampu. Lampu rancangan Hoge ini dapat dikontrol oleh polisi dan pemadam kebakaran jika ada dalam keadaan [[darurat]].
* Pada awal tahun 1920, lampu lalu lintas dengan tiga warna pertama dibuat oleh seorang petugas [[polisi]], William Potts, di [[Detroit]], [[Michigan]].
* Pada tahun 1923, Garrett Morgan mematenkan alat sinyal lampu lalu lintas.
* Tahun 1917, lampu lalu lintas pertama dijalankan saling berhubungan satu dengan yang lain. Interkoneksi antarlampu ini dijalankan pada enam persimpangan yang dikontrol secara bersamaan dengan tombol manual.
* Lampu lalu lintas pertama yang dioperasikan secara otomatis diperkenalkan pada Maret 1922 di [[Houston, Texas]].
Baris 38 ⟶ 39:
 
== Warna lampu lalu lintas ==
Warna yang paling umum digunakan untuk lampu lalu lintas adalah merah, kuning, dan hijau. Merah menandakan berhenti atau sebuah tanda bahaya, kuning menandakan hati-hati, dan hijau menandakan boleh memulai berjalan dengan hati-hati.
Biasanya, lampu warna merah mengandung beberapa corak berwarna jingga, dan lampu hijau mengandung beberapa warna biru. Ini dimaksudkan agar orang-orang yang buta warna merah dan hijau dapat mengerti sinyal lampu yang menyala. Di Amerika Serikat, lampu lalu lintas memiliki pinggiran berwarna [[putih]] yang dapat menyala dalam kegelapan. Ini bertujuan agar orang yang mengidap [[buta warna]] dapat membedakan mana lampu kendaraan dan yang mana lampu lalu lintas dengan posisinya yang [[vertikal]].
 
Baris 51 ⟶ 52:
== Referensi ==
* Pringgodigdo. 1973. ''Ensiklopedia umum''. Jakarta: Yayasan Kanisius.
* Diktat Kuliah : Rekayasa Lalu Lintas, Teknik Sipil Universitas Widyagama Malang
 
== Pranala luar ==
* http://adriwongso.com/awartikel-1130-Tahukah_Anda-Lampu_Lalu_Lintas
* http://dewo.wordpress.com/2006/02/01/lampu-lalu-lintas-tenaga-surya
 
[[Kategori:Transportasi daratjalan]]
[[Kategori:RambuManajemen lalu lintas jalan]]