Nepenthes eustachya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengganti sumber dan penambahan pranala |
k →Daftar pustaka: menambahkan pranala pada rujukan |
||
(36 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Nepenthes eustachya.JPG|jmpl|Nepenthes eustachya]]
'''Nepenthes Eustachya''' adalah jenis kantung semar yang biasa ditemukan pada [[dataran rendah]]. Nepenthes Eustachya banyak ditemukan di [[Sumatra|Pulau Sumatra]], [[Indonesia]]. Berdasarkan penemuan di [[Sipirok, Tapanuli Selatan|Kecamatan Sipirok]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]] diketahui ciri-ciri morofologinya adalah memanjat dengan panjang tanaman tiga hingga lima meter. Batangnya memiliki diameter tidak lebih dari satu sentimeter. Bentuk batangnya bulat dan berwarna ungu kehitaman. Panjang daun berada pada kisaran sepuluh hingga dua puluh sentimeter dengan lebar daun antara empat hingga lima sentimeter. Ukuran tangkai daun mencapai empat hingga enam sentimeter yang memiliki sayap dan melingkar pada setengah batang. Daunnya berwarna ungu kehitaman dengan ujung daun dan dasar daun yang runcing. Tepi daun begitu rata serta ibu tulang daun terlihat dengan jelas. Sulurnya dapat mencapai panjang dua belas hingga lima belas sentimeter. Kantung bawah memiliki kisaran tinggi sepuluh hingga lima belas sentimeter dengan lebar tinga hingga empat sentimeter. Kantung bawah memiliki bentuk seperti kendi berpinggang dan bagian mulut yang melebar.<ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Nurmaini|year=2018|title=Keanekaragaman Nepenthes di Kecamatan Sipirok|journal=BioLink|volume=5|issue=1|pages=22-30}}</ref>▼
{{Judul miring}}'''''Nepenthes eustachya''''' merupakan salah satu tanaman endemik [[Sumatra]]. Tanaman ini biasanya tumbuh di tebing-tebing atau di hutan kerangas pada daerah dataran rendah. Tanaman ini memiliki kantong yang bulat dan menggelembung. Tanaman ini biasanya berwarna hijau atau merah muda.{{Sfn|Handoyo, Frankie dan Maloedyn Sitanggang|(2006)|p=23|ps="Penyebaran: endemik Sumatra. Lokasi Pertumbuhan: tumbuh di tebing-tebing atau hutan krangas di dataran rendah. Kantong: pangkal kantong berbentuk bulat dan menggelembung(...). Warna: hijau atau merah muda."}} Tanaman ini memiliki batang berbentuk bulat berwarna kehitaman dan batang memanjat. Daunnya berbentuk daun bangun lanset dengan tepi rata dan permukaan yanglicin. Tulang daun berwarna merah dan daun berwarna hijau. Bentuk kantong bawah berbentuk lonjong dan kantong bawah berbentuk silinder. Sayap kantongnya tidak berduri. Tanaman ini berbunga dengan bentuk tandan.{{Sfn|Elmiwati|(2015)|p=109.|ps="Eustachya memiliki batang bulat kehitaman dan batang memanjat (scandes). Bentuk daun Eustachya berupa daun bangun lanset (lanceolatus) dengan tepi daun rata (integer) permukaan daun licin (leavis), tulang daun bewarna merah dan daun bewarna hijau. Bentuk kantong Eustachya oval dibagian bawah dan slinder dibagian atas. Sayap kantong Eustachya tidak memiliki duri, serta salurnya bewarna merah. dimana warna kantong Eustachya yang ditemukan adalah bewarna hijau kemerahan dengan ukuran panjang kantong ± 7 cm dan lebar ± 2.5 cm. Eustachya memiliki bunga yang berbentuk tandan atau malai"}}
▲
Nepentes Eustachya diperkirakan dapat tumbuh dengan subur di tempat yang selalu terkena sinar matahari. Ukuran kantongnya dapat rnencapai ukuran yang cukup besar, dengan panjang sekitar dua puluh lima sentimeter. Nepentes Eustachya banyak ditemukan di lereng-lereng bukit yang terbuka pada Suaka Alam Air Putih. Kawasan Suaka Alam Air Putih terletak di Jorong Buluh Kasok, [[Kabupaten Lima Puluh Kota]], [[Sumatra Barat|Sumatera Barat]]. Kawasan yang merupakan perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan [[Riau]] ini memang sangat kaya akan keragaman [[flora]].<ref>{{Cite journal|last=Sari|first=Rismita|year=2009|title=Keanekaragaman jenis kantong sernar (Nepenthes spp.) dan manfaatnya|journal=Seminar Nasional Etnobotani|pages=311}}</ref>▼
▲
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
[[Kategori:Tanaman asli Indonesia]]▼
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book|last=Ginting|first=Nurmaini|year=2018|url=https://ojs.uma.ac.id/index.php/biolink/article/view/1691|title=Keanekaragaman Nepenthes di Kecamatan Sipirok|location=Tapanuli Selatan|publisher=Jurnal BioLink|isbn=|pages=27|ref={{sfnref|Ginting, Nurmaini|(2018)}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Handoyo|first=Frankie dan Maloedyn Sitanggang|year=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Petunjuk_Praktis_Perawatan_Nepenthes/fmBqmU2EVZQC?hl=id&gbpv=1&dq=Petunjuk+Praktis+Perawatan+Nepenthes&printsec=frontcover|title=Petunjuk Praktis Perawatan Nepenthes|location=Makassar|publisher=Agromedia Pustaka|isbn=|pages=23|ref={{sfnref|Handoyo, Frankie dan Maloedyn Sitanggang|(2006)}}|url-status=live}} '''Jurnal Ilmiah''' {{cite book|last=Elmiwati|first=|year=2015|title=Studi Identifikasi Spesies Kantong Semar (Nepenthes Spp) di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten lima Puluh Kota Sumatera Barat|location=Pekanbaru|publisher=Jurnal Photon|isbn=|pages=109|ref={{sfnref|Elmiwati|(2015)}}|url-status=live}}
* {{cite book|last=Sari|first=Rismita|year=2009|title=Keanekaragaman Jenis Kantong Semar (Nepenthes spp) dan Manfaatnya|location=Jakarta|publisher=Seminar Nasional Etnobotani|isbn=|pages=311|ref={{sfnref|Sari, Rismita|(2009)}}|url-status=live}}
[[Kategori:Flora endemik Indonesia]]
[[Kategori:Nepenthes]]
[[Kategori:Nepenthaceae]]
[[Kategori:Kantong semar]]
|