Dinasti Nguyen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(56 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = '''{{lang|vi|Đại Việt}}'''{{br}}<small>{{lang|vi|大越國}} (1802–1804)</small><br />'''{{lang|vi|Việt Nam}}'''{{br}}<small>{{lang|vi|越南國}} (1804–1839, 1945)</small>{{br}}'''{{lang|vi|Đại Nam}}'''{{br}}<small>{{lang|vi|大南國}} (1839–1945)</small>
| common_name = Nguyễn
| conventional_long_name
| national_anthem = [[Dang Dan Cung|Đăng dàn cung]] [[File:Đăng_Đàn_cung_(登壇宮)_-_1941_Annam_Anthem_-_Recreation_by_Prof._Liam_C._Kelley_(Lê_Minh_Khải).mp3]]
| continent = Asia
|
| country = Vietnam
| government_type = Monarki
| status_text = [[Negara upeti]] [[Dinasti Qing|Tiongkok]] (1803–1885)<br>[[Kekaisaran kolonial Prancis|Protektorat Prancis]] (1885–1945)
|
| year_start = 1802
|
|
| date_start = 1 Juni
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| latm = 28
|
| longd = 107
| longm = 36
| longEW = E
| common_languages = [[Bahasa Vietnam|Vietnam]], [[Bahasa | religion = [[Neo-Konfusianisme]], [[
| title_leader = [[Daftar
| leader1 = [[Gia Long]]
| year_leader1 = 1802-
| leader2 = [[Bảo Đại]]
| year_leader2 = 1926-
| currency = [[
| today
| p2 = Kerajaan Khmer
| flag_p2 = Flag of Cambodia (pre-1863).svg
| image_flag2 = Misattributed flag of the Empire of Vietnam (1945).svg
}}
'''Dinasti Nguyễn''' (
== Asal ==
[[Berkas:National Museum Vietnamese History 65 (cropped).jpg|jmpl|kiri|150px|[[Lê Lợi]] tortoise-borne stele memorial]]
[[Bangsawan Nguyen|Keluarga Nguyễn]] telah menjadi salah satu keluarga besar dalam sejarah Vietnam, di waktu-waktu Kaisar [[Le Loi]]. Dikarenakan perang saudara dan melemahnya [[Dinasti Lê]], Nguyễn dan Trịnh (keluarga besar lainnya) bergabung bersama untuk melawan [[Dinasti Mac|Mac]]. [[Nguyễn Kim]], pemimpin aliansi ini, dibunuh pada tahun 1545 oleh seorang hamba Mac. Menantunya [[Trịnh Kiem]], mengambil alih aliansi karena anak-anak Kim masih terlalu muda. Pada 1558, [[Nguyễn Hoàng]], putra sulung Nguyễn Kim diberi kebangsawanan atas daerah selatan yang baru ditaklukan. Ia memerintah dari kota [[Huế]] untuk sisa hidupnya dan mendirikan kekuasaan penguasa Nguyễn di bagian selatan negara itu. Sementara bangsawan Nguyễn seperti Trịnh, membayar upeti kepada Kaisar Lê, kenyataannya adalah mereka memerintah, bukan menjadi raja. Nguyen Hoang dan penerusnya terus memperluas wilayah mereka dengan membuat [[Kampuchea]] sebagai [[protektorat]], dan menyerang [[Laos]], [[Champa]] dan daerah lainnya. Bangsawan Nguyễn memberi gelar diri mereka sebagai "dewa" (''Chua'').
== Kelahiran dinasti ==
[[Berkas:Gold lang Thieu Tri CdM.jpg|jmpl|150px|kiri|Lạng emas (Tael) Tự Đức]]
[[Berkas:Philong Minh Mang CdM.jpg|jmpl|150px|kiri|Naga terbang ''Phi long'' (koin) Minh Mạng, 1833]]
[[Berkas:Muxungthien1.JPG|jmpl|200px|ka|Mahkota kaisar Dinasti Nguyen]]
{{multiple image
<!-- Essential parameters -->
| align = right
| direction = vertical
| width = 200
<!-- Image 1 -->
| image1 =
| caption1 = Bendera awal dinasti (1882-85)
| width1 =
<!-- Image 2 -->
| image2 = Flag of Central Vietnam (1885-1890).svg
| width2 =
| caption2 = Bendera 1885-90
<!-- Image 3 -->
| image3 = Flag_of_South_Vietnam.svg
| width3 =
| caption3 = Bendera 1890-1920 (juga merupakan [[bendera Vietnam Selatan]]
<!-- Image4 -->
| image4 =First_flag_of_the_Nguyen_Dynasty.svg
| width4 =
| caption4 = Bendera 1920-17 April 1945, juga bendera [[Kekaisaran Vietnam]] pertama
<!-- Image5 -->
| image5 = Second flag of the Nguyen Dynasty.svg
| width5 =
| caption5 = Bendera Kaisar Kekaisaran Vietnam (April-Agustus 1945)
<!-- Image6 -->
| image6 = Flag of the Empire of Vietnam (1945).svg
| width6 =
| caption6 = Bendera terakhir Kekaisaran Vietnam (17 April 1945-30 Agustus 1945)
| header = Bendera Dinasti Nguyen
| header_align = center
| header_background =
| footer =
| footer_align = <!-- left/right/center -->
| footer_background =
| background color =
}}
Nguyễn Phúc Nguyễn, anak Nguyễn Hoàng memulai nama keluarga Nguyễn Phúc. 200 tahun kemudian, [[Nguyễn Phúc Khoát]] adalah penguasa pertama dari garis tahta yang menyebut dirinya Raja (''Vuong''), seperti bangsawan Trịnh di Utara.
[[Nguyễn Phúc Ánh]] akhirnya menyatukan Vietnam untuk kedua kalinya setelah 3 abad. Dia mulai memimpin dinasti dan menyebut dirinya Kaisar (''Hoàng Đế'') Gia Long. Setelah Gia Long, penguasa dinasti lainnya mengalami masalah dengan misionaris Katolik dan kemudian keterlibatan Eropa di Indochina. Anaknya [[Minh Mang]] kemudian dihadapkan dengan [[pemberontakan Le Van Khoi]], ketika orang-orang Kristen asli dan pendeta Eropa mencoba untuk menggulingkan dia dan mengangkat cucu Gia Long yang telah berpindah agama menjadi Katolik Roma. Kejadian ini kemudian berlanjut dengan pemberontakan yang diluncurkan oleh para misionaris dalam upaya untuk meng-Katolikisasi tahta dan negara.<ref>Jacob Ramsay -''Mandarins and Martyrs: The Church and the Nguyễn Dynasty in Early ...'' 2008 "This book is about the rise of anti-Catholic violence in early nineteenth-century Vietnam under the Nguyễn Dynasty, and the profound social and political changes it created in the decades preceding French colonialism."</ref> Sebaliknya Minh Mang juga terkenal karena penciptaan lahan publik sebagai bagian dari reformasi itu.<ref>Choi Byung Wook ''Southern Vietnam Under the Reign of Minh Mạng (1820-1841)'': 2004 Page 161 "These authors identify the creation of public land as the most important result of land measurement, and they judge that project to have been a significant achievement of the Nguyen dynasty, writing: "Minh Mang clearly did not want southern ..."</ref>
Kaisar [[Minh Mang]], [[Thieu Tri]] dan [[Tự Đức]], menentang keterlibatan Prancis dalam negeri dan mencoba untuk mengurangi pertumbuhan penganut [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] di Vietnam pada waktu itu. Pemenjaraan misionaris yang secara ilegal memasuki negara itu dianggap Prancis sebagai dalih utama untuk menginvasi dan menduduki [[Indocina]]. Sama seperti apa yang telah terjadi di Qing Tiongkok, ada juga banyak insiden yang melibatkan negara Eropa selama abad ke-19.
Kaisar Nguyen terakhir yang memerintah dengan kemerdekaan penuh adalah Tự Đức. Setelah kematiannya, ada krisis [[Garis suksesi|penerus]] tahta kerajaan di mana Bupati [[Ton That Thuyết]] mengatur pembunuhan tiga kaisar dalam setahun. Hal ini memungkinkan Prancis untuk mengambil kontrol langsung negara Vietnam dan akhirnya mendapatkan kontrol penuh terhadap monarki. Semua kaisar sejak [[Đồng Khánh]] dipilih oleh Prancis dan hanya bersifat simbolik.
== Kolonisasi Prancis ==
{{Further|Kolonisasi Cochinchina|Kampanye Cochinchina|Kampanye Tonkin|Perang Tiongkok-Prancis|Trương Định|Uni Indochina}}
[[Napoleon III]] mengambil langkah pertama untuk membangun pengaruh kolonial [[Prancis]] di [[Indochina]]. Dia menyetujui peluncuran ekspedisi angkatan laut pada tahun [[1858]] untuk menghukum [[Vietnam]] karena penganiayaan misionaris [[Katolik]] mereka dan memaksa pengadilan untuk menerima kehadiran Prancis di negara itu. Salah satu faktor penting dalam keputusannya adalah keyakinan bahwa Prancis bisa menjadi kekuatan kelas dua jika tidak memperluas pengaruhnya di Asia Timur, juga adanya gagasan bahwa Prancis memiliki misi menyebarkan kebudayaan.
Hal ini akhirnya menyebabkan invasi besar pada tahun [[1861]]. Pada [[1862]] perang berakhir dan Vietnam terpaksa kehilangan tiga provinsi di selatan (yang disebut oleh pihak Prancis sebagai [[Cochinchina]]), membuka tiga pelabuhan perdagangan Prancis, memungkinkan armada kapal perang Prancis ke Kampuchea (yang menyebabkan dibentuknya protektorat Prancis atas Kamboja pada tahun [[1863]]), memperbolehkan kebebasan bertindak bagi para misionaris Prancis dan memberi Prancis ganti rugi yang besar untuk biaya perang. Namun Prancis tidak campur tangan dalam pemberontakan yang didukung kaum Kristen Vietnam di [[Bắc Bộ]] meskipun adanya desakan misionaris dan adanya pembantaian ribuan orang Kristen setelah pemberontakan, menunjukkan bahwa meskipun penganiayaan orang Kristen adalah penyebab intervensi, militer dan alasan politik yang sebanarnya mengakibatkan kolonialisme di Vietnam.
Prancis benar-benar menaklukkan Vietnam pada tahun 1887 dan kemudian mempromosikan pendudukan dan pengembangan [[Delta Mekong]] oleh Vietnam. Dinasti Nguyễn masih memerintah [[Annam]] secara nominal yang merupakan protektorat Prancis. Prancis menambahkan bahan-bahan baru untuk budaya Vietnam. Prancis memasukkan Katolik dan sistem penulisan berdasarkan abjad [[Latin]]. Ejaan yang digunakan dalam transliterasi Bahasa Vietnam adalah bahasa Portugis karena Prancis mengandalkan kamus yang disusun sebelumnya oleh seorang pastor Portugis.
== Perang Dunia I ==
{{Main|Vietnam selama Perang Dunia I}}
Sementara berusaha memaksimalkan penggunaan sumber daya alam dan tenaga kerja untuk memerangi Perang Dunia I Prancis menindak semua gerakan patriotik di Vietnam. Indochina, terutama Vietnam, harus menyediakan 70.000 tentara dan 70.000 pekerja untuk Prancis, yang dipaksa ditugaskan dari desa-desa untuk bekerja di medan perang Prancis. Vietnam juga menyumbang 184 juta piaster dalam bentuk pinjaman dan 336.000 ton makanan. Beban ini terbukti membuat pertanian menjadi terpukul karena bencana alam (1914-1917).
Akibat kurangnya sebuah organisasi nasional yang bersatu, gerakan nasional Vietnam gagal memanfaatkan keuntungan dari kesulitan Prancis selama perang. Pada bulan Mei 1916, raja [[Duy Tan]], melarikan diri dari istananya untuk mengambil bagian dalam pemberontakan tentara Vietnam. Prancis rupanya telah tahu tentang rencana ini dan akibatnya para pemimpin ditangkap dan dieksekusi. Duy Tan digulingkan dan diasingkan ke [[Réunion|Pulau Reunion]] di Samudera Hindia.
== Perang Dunia II ==
{{Utama|Vietnam selama Perang Dunia II|Kekaisaran Vietnam}}
Sentimen nasionalis rupanya menjadi lebih intensif di Vietnam, terutama selama dan setelah Perang Dunia Pertama, tetapi semua pemberontakan dan upaya tentatif gagal untuk memperoleh konsesi dari pihak Prancis. [[Revolusi Rusia]] yang terjadi saat ini memiliki dampak yang luar biasa pada abad ke-20 dan membentuk sejarah Vietnam.
Dimulainya Perang Dunia II pada 1 September 1939 adalah kejadian yang sama menentukannya dengan pengambilalihan [[Da Nang|Đà Nẵng]] oleh Prancis pada tahun 1858. [[Blok Poros]] dari [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] menginvasi Vietnam pada tanggal 22 September 1940, berusaha untuk membangun pangkalan militer untuk menyerang melawan [[Sekutu (Perang Dunia II)|Sekutu]] di Asia Tenggara.
Pada tahun 1941-1945, ada sebuah gerakan perlawanan komunis yang disebut [[Viet Minh]] yang dikembangkan di bawah kepemimpinan [[Ho Chi Minh]]. Pada tahun 1944-1945 terjadi [[Kelaparan Vietnam 1945|kelaparan]] di Vietnam utara di mana lebih dari satu juta orang mati kelaparan. Pada bulan Maret 1945, menyadari kemenangan sekutu tak terelakkan, Jepang menggulingkan pemerintah Prancis di Vietnam, memenjarakan PNS dan menyatakan Vietnam "independen" di bawah "perlindungan" Jepang dengan [[Bảo Đại]] sebagai kaisar.
== Keruntuhan dinasti ==
Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus, memicu pemberontakan oleh Vietminh. Setelah menerima "permintaan" untuk pengunduran dirinya, [[Bảo Đại]] turun tahta pada 30 Agustus dan kekuasaan diserahkan kepada Vietminh. Bảo Đại diangkat sebagai "penasihat tertinggi" oleh pemerintah baru. Bảo Đại meninggalkan mereka tak lama kemudian karena ia tidak setuju dengan kebijakan Vietminh dan mengasingkan diri di [[Hong Kong]]. Setelah kembalinya Prancis pada bulan Oktober, [[Perang Indochina Pertama|Perang Prancis-Indocina]] (1946-1954) terjadi antara Prancis dan Vietminh.
== Penerus dan kepala dinasti ==
{{Further|Negara Vietnam|Referendum Negara Vietnam 1955}}
Pada tahun 1948, Prancis membujuk Bảo Đại untuk kembali sebagai "[[Kepala Negara]]" ({{lang|vi|''Quoc Trường''}}) dari "Negara Vietnam" ({{lang|vi|''Quoc Gia Việt Nam''}}) yang didirikan di daerah-daerah di mana pihak Prancis sudah mengambil alihnya, sementara perang berdarah dengan Viet Minh yang dipimpin Ho Chi Minh berlanjut. Bảo Đại menghabiskan sebagian besar waktunya selama konflik yang menikmati kehidupan yang baik di rumah mewah di [[Đà Lat]] (di Dataran Tinggi Vietnam) atau di Paris, Prancis. Perang berakhir dengan kekalahan Prancis di [[Dien Bien Phu|Djien Bien Phu]] pada tahun 1954.
Prancis bernegosiasi dengan AS untuk membagi Vietnam. Vietnam diusulkan dibagi menjadi [[Vietnam Utara]] (diperintah Viet Minh) dan [[Vietnam Selatan]] (diperintah pemerintahan baru). Pada tahun 1955 perdana menteri [[Ngô Đình Diem]] menggulingkan Bảo Đại di [[Referendum Negara Vietnam 1955|suatu referendum]] yang oleh sebagian besar pemilih dianggap suatu kecurangan. Tidak hanya jumlah pemilih yang mendukung usulan Diem untuk republik tidak masuk akal (98%), tetapi jumlah suara untuk republik jauh melebihi jumlah pemilih terdaftar. Diem kemudian diasumsikan posisi Presiden [[Republik Vietnam]] (''Việt Nam Cong Hoa''), sekali lagi mengakhiri keterlibatan Bảo Đại dalam urusan Vietnam, yang kali ini secara permanen.
Bảo Đại memutuskan mengasingkan diri di Prancis, di mana ia meninggal pada tahun 1997 dan dimakamkan di [[Cimetière de Passy]]. Putra Mahkota [[Bao Long]] melanjutkannya setelah kematian ayahnya Kaisar Bảo Đại sebagai Kepala Dinasti Kekaisaran Vietnam (31 Juli 1997). Ia pada gilirannya digantikan oleh saudaranya [[Bao Thang]] pada tanggal (28 Juli 2007).
== Daftar bendera unit administrasi Flag States And Glory ==
Bendera unit administrasi<ref>[https://www.ttxva.net/hieu-ky-cac-don-vi-hanh-chinh-thoi-nguyen/ Flags unit administrasi Nguyen dinasti]</ref><ref>[http://www.ttxva.net/bieu-trung-viet-nam/ Simbol Vietnam: Penemuan-penemuan baru]</ref> Dinasti Nguyễn digunakan sejak sekitar 1868-1885, denganrasio 2:2.
=== Daerah kerajaan ===
<center><gallery>File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Thua Thien.svg|[[Thua Thien]] (Thừa Thiên phủ, 承天府)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Quang Tri.png|[[Quang Tri]] (Quảng Trị tỉnh, 廣治省)
Baris 72 ⟶ 152:
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Quang Nam.png|[[Quang Nam]] (Quảng Nam tỉnh, 廣南省)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Quang Ngai.png|[[Quang Ngai]] (Quảng Ngãi tỉnh, 廣義省)</gallery></center>
=== Provinsi Wilayah Utara ===
<center><gallery>File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Ha Noi.png|[[Ha Noi]] (Hà Nội tỉnh, 河內省)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Lang Son.png|[[Lang Son]] (Lạng Sơn tỉnh, 諒山省)
Baris 79 ⟶ 159:
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Hai Duong.png|[[Hai Duong]] (Hải Dương tỉnh, 海陽省)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Nam Dinh.png|[[Nam Dinh]] (Nam Định tỉnh, 南定省)</gallery></center>
=== Provinsi Daerah Tengah ===
<center><gallery>File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Thanh Hoa.png|[[Thanh Hoa]] (Thanh Hóa tỉnh, 清化省)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Nghe An.png|[[Nghe An]] (Nghệ An tỉnh, 乂安省)
Baris 86 ⟶ 166:
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Phu Yen.png|[[Phu Yen]] (Phú Yên tỉnh, 富安省)
File:Flag of Nguyen dynasty's administrative unit - Khanh Hoa.png|[[Khanh Hoa]] (Khánh Hòa tỉnh, 慶和省)
File:Flag of
== Pranala Bagogo Imagine ==
{{Commonscat|Nguyễn dynasty}}
* [http://4dw.net/royalark/]
* [http://nguyenphuoctoc.net/
== Referensi Latvia Praja Thai ==
* Tana Li, Anthony Reid, Southern Vietnam under the Nguyễn Australian National University. Economic History of Southeast Asia Project - 1993
{{
[[Kategori:Bekas monarki di Asia]]
[[Kategori:Sejarah Vietnam]]
|