Psikolog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
Ilmuwan Psikologi dan Psikolog di [[Indonesia]] tergabung dalam berbagai organisasi dan berhimpun dalam organisasi psikologi bernama [[Himpunan Psikologi Indonesia]] (HIMPSI), memiliki [[Sertifikat Sebutan Psikolog]] (SSP), dan wajib memiliki Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP) sesuai dengan aturan organisasi.<ref name=":0" />
 
Psikolog muda/calon psikolog adalah sebutan yang digunakan oleh mahasiswa profesi psikolog.
 
== Arti Dasar dari Psikolog ==
Baris 15 ⟶ 17:
 
# Psikolog akademik (''academic psychologist'') yang berfokus pada pengajaran dan penelitian.<ref>{{Cite journal|last=Malouff|first=Dr John|last2=Schutte|first2=Nicola|last3=Priest|first3=Jennifer|date=2010-06-01|title=Publication rates of Australian academic psychologists|url=https://doi.org/10.1080/00050060903078536|journal=Australian Psychologist|volume=45|issue=2|pages=78–83|doi=10.1080/00050060903078536|issn=0005-0067}}</ref> Contoh psikolog akademik adalah psikolog sosial (''social psychologist''), yang mempelajari dinamika interpersonal dan kelompok dan tantangan sosial, seperti prasangka, bias implisit, intimidasi, kegiatan kriminal, dan penyalahgunaan zat. Psikolog sosial meneliti interaksi sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti perilaku kelompok, sikap, persepsi publik, dan kepemimpinan.<ref>{{Cite web|url=https://www.apa.org/education-career/guide/subfields/social/education-training|website=www.apa.org|access-date=2021-09-12}}</ref> Pendidikan kesarjanaan dalam bidang psikologi hingga jenjang doktoral (Dr./Ph.D.) adalah syarat cukup untuk menjadi seorang psikolog akademik atau psikolog peneliti.
# Psikolog terapan (''applied psychologist'') yang berfokus pada aplikasi psikologi dalam berbagai lapangan kehidupan, seperti dalam lapangan komunitas, kesehatan, ekonomi, hukum, perusahaan, sekolah, lingkungan hidup, olah raga, militer, dan ergonomika.<ref>{{Cite web|url=https://www.apa.org/education-career/guide/careers|website=www.apa.org|access-date=2021-09-12}}</ref> Seorang psikolog terapan wajib mendalami faktor-faktor yang tidak menguntungkan bahkan destruktif (menghancurkan) bagi kesejahteraan dan efisiensi manusia,<ref>{{Cite web|title=APA PsycNet|url=https://psycnet.apa.org/record/1943-03195-001|website=psycnet.apa.org|language=en|access-date=2021-09-12}}</ref> dengan tujuan untuk meningkatkan keduanya. Di samping pendidikan formal dalam bidang psikologi (diharapkan doktoral), seorang psikolog terapan wajib memiliki pengalaman pelatihan yang memiliki rekognisi atau pengakuan serta praktik sebagai seorang praktisi (''practitioner''), bukan hanya sebagai seorang asisten praktisi.<ref>{{Cite web|title=APA PsycNet|url=https://psycnet.apa.org/record/2005-13632-004|website=psycnet.apa.org|language=en|access-date=2021-09-12}}</ref> Di Indonesia, pendidikan formal dalam bidang psikologi terapan pada jenjang magister diselenggarakan diantaranya oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia<ref>{{Cite web|title=Program Studi Psikologi Terapan|url=https://psikologi.ui.ac.id/magister-terapan/|language=id-ID|access-date=2021-09-12}}</ref> dan Fakultas Psikologi [[Universitas Airlangga]].<ref>{{Cite web|title=Magister Psikologi Terapan - Fakultas Psikologi|url=https://psikologi.unair.ac.id/id_ID/prodi-master-of-applied-psychology/|language=id-ID|access-date=2021-09-12|archive-date=2021-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210912201353/https://psikologi.unair.ac.id/id_ID/prodi-master-of-applied-psychology/|dead-url=yes}}</ref>
# Psikolog profesi (''professional psychologist'') atau psikolog klinis (''clinical psychologist''). Lihat penjelasan pada bagian tentang ''Psikolog klinis''.
 
Dalam konteks Indonesia, pembagian atau klasifikasi ketiga jenis keahlian psikologi (psikologi akademik, psikologi terapan, dan [[psikologi klinis]]) dan ketiga jenis profesi psikologi (psikolog akademik, psikolog terapan, dan psikolog klinis) ini sejalan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) atau ''Indonesian Qualification Framework'' (IQF) yang dianut oleh Pemerintah dalam penataan strata dan jenis pendidikan ke depan di Indonesia.<ref>{{Cite journal|last=Inung24|date=2014-11-24|title=1. kkni dan impklikasinya|url=https://www.slideshare.net/Inung24/1-kkni-dan-impklikasinya}}</ref>
 
KKNI mengenal tiga jalur pendidikan tinggi, yaitu (1) pendidikan akademik (Sarjana/S1 hingga Doktor/S3), (2) pendidikan terapan (Sarjana/S1, Magister Terapan, hingga Doktor Terapan), dan (3) pendidikan profesi (Diploma 1/D1-Diploma 4/D4, Profesi, Spesialis, dan Subspesialis). Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa sejak tahun 2017, Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 257/M/KPT/2017 tentang Nama Program Studi Pada Perguruan Tinggi<ref>{{Cite web|last=LL Dikti XII|first=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|title=KEPMENRISTEK NO.257 TAHUN 2017 TENTANG NAMA PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI|url=https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2017/09/15/kepmenristek-no-257-tahun-2017-tentang-nama-program-studi-pada-perguruan-tinggi.html|access-date=2021-09-12|archive-date=2021-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210913012953/https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2017/09/15/kepmenristek-no-257-tahun-2017-tentang-nama-program-studi-pada-perguruan-tinggi.html|dead-url=yes}}</ref> tidak lagi mencantumkan Program Magister Profesi Psikologi dalam nomenklatur Program Profesi (Lihat ''[http://www.kopertis12.or.id/wp-content/uploads/2017/09/Lampiran-Nomenklatur-Prodi-Profesi-II-27-Agustus-2017.pdf Lampiran II : Nomenklatur Prodi Profesi]''), atau yang dikenal oleh [https://ap2tpi.or.id/ Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia] sebagai ''moratorium'' pembukaan Program Studi baru S2 Psikologi Profesi di Indonesia.
Baris 39 ⟶ 41:
Melalui surat edaran dari HIMPSI Nomor: 001/SE/PP-HIMPSI/XII/15 tentang Penulisan Sebutan Psikolog,<ref>{{Cite web|url=http://www.himpsi.or.id/publikasi/makalah-artikel/43-semua-kategori/non-menu/pengumuman/74-surat-edaran-penulisan-sebutan-psikolog|title=Surat Edaran Penulisan Sebutan Psikolog|date=|website=www.himpsi.or.id|publisher=|language=en-GB|access-date=2018-06-29|archive-date=2018-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180629211201/http://www.himpsi.or.id/publikasi/makalah-artikel/43-semua-kategori/non-menu/pengumuman/74-surat-edaran-penulisan-sebutan-psikolog|dead-url=yes}}</ref> maka setiap anggota HIMPSI yang berhak dan telah mempunyai Surat Sebutan Psikolog (SSP) wajib untuk menuliskan sebutan psikolog di nama masing-masing. Penulisan sebutan Psikolog adalah dituliskan di belakang nama dengan kata Psikolog lengkap diawali dengan huruf besar dan tidak boleh disingkat. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat dalam membedakan psikolog dan ilmuwan psikologi. Contoh: Dr. Seger Handoyo, Psikolog atau Al amin Ibnu S. Psi., M. Psi. Contoh yang salah: Dr. Seger Handoyo, Psi.
 
== Perbedaan Psikolog Klinis dan Psikiater ==
Psikolog klinis dan psikiater (dua cabang ilmu yang memiliki ranah kerja yang berhimpitan) memiliki latar belakang akademis yang berbeda. Psikiater adalah lulusan dari [[Sekolah kedokteran|Fakultas Kedokteran]] atau [[Sekolah kedokteran|Sekolah Kedokteran]] yang mengambil spesialisasi kedokteran jiwa. Di sisi lain, Psikolog klinis adalah Sarjana Psikologi (S1) dan/atau pendidikan profesi pada kurikulum lama; atau seseorang yang telah lulus dari Magister Psikologi Profesi (S2) peminatan klinis (anak/dewasa) pada kurikulum baru.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://himpsi.or.id/kode-etik-psikologi-indonesia|title=Kode Etik Psikologi Indonesia - Kode Etik Psikologi Indonesia|website=himpsi.or.id|language=en-GB|access-date=2017-11-01|archive-date=2017-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20171107010704/http://himpsi.or.id/kode-etik-psikologi-indonesia|dead-url=yes}}</ref>
 
Seorang [[psikiater]] menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi medis dan dari sisi kelainan susunan saraf para penderita penyakit jiwa. Latar belakang psikiater adalah seorang dokter, sehingga psikiater dapat memberikan resep obat kepada pasien. Sementara, psikolog menyelidiki penyebab gejala psikologi dari sisi non-medis seperti pola asuh, susunan keluarga, tumbuh kembang masa kanak-kanak hingga dewasa, dan pengaruh lingkungan sosial.
 
== Psikolog klinis ==
Psikolog klinis adalah jabatan fungdional tertentu yang mempunyai ruang
Psikolog klinis adalah ahli di bidang [[psikologi klinis]] yang memiliki latar belakang [[Sarjana]] Psikologi pada kurikulum lama; atau [[Magister]] Psikologi Profesi dengan bidang perminatan Psikologi Klinis pada kurikulum baru.
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan psikologi klinis kepada
masyarakat di unit pelayanan kesehatan yang diduduki
oleh [[Pegawai negeri sipil|Pegawai Negeri Sipil]] dengan hak dan kewajiban
yang diberikan secara penuh oleh pejabat yang
berwenang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/11/M.PAN/5/2008
Tentang Jabatan Fungsional Psikolog Klinis dan Angka Kreditnya.
 
Psikolog klinis bertugas memberikan jasa dan praktik psikologi klinis untuk menolong individu atau kelompok dalam rangka pemeriksaan dan intervensi psikologis untuk upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif maupun paliatif pada masalah psikologi klinis. Psikolog klinis yang sah merupakan tergabung dalam organisasi Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia serta juga harus memiliki [[Surat Tanda Registrasi Psikolog Klinis]] (STRPK) dan [[Surat Izin Praktik Psikolog Klinis]] (SIPPK) dari pemerintah.<ref>Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Psikolog Klinis</ref> [[Ikatan Psikolog Klinis Indonesia]] (IPK Indonesia) adalah organisasi profesi resmi wadah berhimpunnya tenaga Psikolog Klinis di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=https://ipkindonesia.or.id/|title=IPK Indonesia|website=Ikatan Psikolog Klinis Indonesia|language=id-ID|access-date=2020-02-20}}</ref>
 
Psikolog Klinis dalam menjalankan praktik keprofesiannya wajib mentaati [[Kode Etik Psikolog Klinis]] yang merupakan standar nilai dan perilaku bagi psikolog klinis.<ref>{{Cite web|url=https://ipkindonesia.or.id/media/2022/04/Kode-Etik-Tenaga-Psikologi-Klinis-Indonesia.pdf|title=Kode Etik Tenaga Psikologi Klinis Indonesia|website=Ikatan Psikolog Klinis Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-05-01}}</ref>
Baris 53 ⟶ 62:
== Lihat pula ==
* [[Psikologi]]
* [[Psikiater]]
 
== Referensi ==