Kolangiokarsinoma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Scarzmouche (bicara | kontrib) Image suggestions feature: 1 image added. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
Faktor risiko untuk kolangiokarsinoma antara lain adalah ''primary sclerosing cholangitis'' (penyakit radang saluran empedu), [[kolitis ulseratif]], sirosis, [[hepatitis C]], [[hepatitis B]], infeksi cacing hati tertentu, dan beberapa malformasi hati kongenital.<ref name=":0" /><ref name=":2">{{Cite journal|last=Razumilava|first=Nataliya|last2=Gores|first2=Gregory J.|date=2014-06-21|title=Cholangiocarcinoma|url=https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(13)61903-0/abstract|journal=The Lancet|language=English|volume=383|issue=9935|pages=2168–2179|doi=10.1016/S0140-6736(13)61903-0|issn=0140-6736|pmc=PMC4069226|pmid=24581682}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Steele|first=Jennifer A.|last2=Richter|first2=Carsten H.|last3=Echaubard|first3=Pierre|last4=Saenna|first4=Parichat|last5=Stout|first5=Virginia|last6=Sithithaworn|first6=Paiboon|last7=Wilcox|first7=Bruce A.|date=2018-05-17|title=Thinking beyond Opisthorchis viverrini for risk of cholangiocarcinoma in the lower Mekong region: a systematic review and meta-analysis|url=https://doi.org/10.1186/s40249-018-0434-3|journal=Infectious Diseases of Poverty|volume=7|issue=1|pages=44|doi=10.1186/s40249-018-0434-3|issn=2049-9957|pmc=PMC5956617|pmid=29769113}}</ref> Namun, kebanyakan orang tidak memiliki faktor risiko yang dapat diidentifikasi. Diagnosis dicurigai berdasarkan kombinasi tes darah, [[pencitraan medis]], [[endoskopi]], dan terkadang melalui tindakan bedah. Untuk mengonfirmasi penyakit ini dilakukan pemeriksaan sel tumor menggunakan mikroskop.<ref name=":1" /> Kolangiokarsinoma biasanya merupakan adenokarsinoma (kanker yang membentuk kelenjar atau mengeluarkan musin).<ref name=":2" />
Setelah didiagnosis, kolangiokarsinoma biasanya tidak dapat disembuhkan. Oleh karena itu, deteksi dini sangat diperlukan.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Zhang|first=Tan|last2=Zhang|first2=Sina|last3=Jin|first3=Chen|last4=Lin|first4=Zixia|last5=Deng|first5=Tuo|last6=Xie|first6=Xiaozai|last7=Deng|first7=Liming|last8=Li|first8=Xueyan|last9=Ma|first9=Jun|date=2021-11-23|title=A Predictive Model Based on the Gut Microbiota Improves the Diagnostic Effect in Patients With Cholangiocarcinoma|url=https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fcimb.2021.751795/full|journal=Frontiers in Cellular and Infection Microbiology|volume=11|pages=751795|doi=10.3389/fcimb.2021.751795|issn=2235-2988|pmc=PMC8650695|pmid=34888258}}</ref>Dalam kasus ini, [[perawatan paliatif]] yang dapat dilakukan antara lain adalah tindakan bedah, [[kemoterapi]], [[terapi radiasi]], dan prosedur pemasangan [[stent]].<ref name=":0" /> Pada sekitar sepertiga kasus yang melibatkan saluran empedu dan lebih jarang dengan lokasi lain, [[tumor]] dapat diangkat sepenuhnya melalui tindakan pembedahan yang memberikan kesempatan untuk sembuh.<ref name=":0" /> Bahkan ketika operasi pengangkatan berhasil, kemoterapi dan terapi radiasi umumnya akan tetap
Kolangiokarsinoma jarang terjadi di negara Barat, dengan perkiraan kejadian 0,5-2 dari 100.000 orang per tahun.<ref name=":0" /><ref name=":3" />Kolangiokarsinoma lebih banyak diidap oleh masyarakat di [[Asia Tenggara]] di mana banyak terjadi kasus infeksi oleh [[cacing hati]].<ref name=":4">{{Cite book|last=Bosman|first=Frank T.|date=2014|url=https://publications.iarc.fr/_publications/media/download/5839/bc44643f904185d5c8eddb933480b5bc18b21dba.pdf|title=World Cancer Report 2014|location=Lyon, France|publisher=International Agency for Research on Cancer WHO|isbn=978-92-832-0429-9|pages=403-12|others=Bernard W. Stewart, Christopher P. Wild|oclc=903962851|url-status=live}}</ref> Di [[Thailand]], tingkat kejadian kolangiokarsinoma
== Tanda dan gejala ==
Baris 47:
[[Berkas:Digestive system showing bile duct.svg|jmpl|Diagram [[sistem pencernaan]] yang menunjukkan lokasi [[saluran empedu]]]]Kolangiokarsinoma dapat mempengaruhi area di [[saluran empedu]], baik di dalam maupun di luar [[hati]]. [[Tumor]] yang terjadi di saluran empedu di dalam hati disebut sebagai intrahepatik, sementara yang terjadi di saluran di luar hati adalah ekstrahepatik, dan tumor yang terjadi di tempat keluarnya saluran empedu dari hati dapat disebut sebagai perihilar. Kolangiokarsinoma yang terjadi pada pertemuan di mana duktus hepatik bagian kiri dan kanan bertemu untuk membentuk [[:en:Common_hepatic_duct|duktus hepatikus]] dapat disebut sebagai [[:en:Klatskin_tumor|tumor Klatskin]].<ref>{{Cite journal|last=Patel|first=Tushar|date=2011-04|title=Cholangiocarcinoma—controversies and challenges|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3888819/pdf/nihms533803.pdf|journal=Nature Reviews Gastroenterology & Hepatology|language=en|volume=8|issue=4|pages=189–200|doi=10.1038/nrgastro.2011.20|issn=1759-5045|pmc=PMC3888819|pmid=21460876}}</ref>
Meskipun kolangiokarsinoma diketahui memiliki gambaran [[Histologi|histologis]] dan molekuler dari [[:en:Adenocarcinoma|adenokarsinoma]] [[sel epitel]] yang melapisi saluran empedu, asal [[Sel (biologi)|sel]] sebenarnya tidak diketahui. Bukti terbaru menunjukkan bahwa sel transformasi awal yang menghasilkan [[tumor]] primer mungkin muncul dari [[sel punca]] pluripoten hepatik.<ref>{{Cite journal|last=Roskams|first=T.|date=2006-06|title=Liver stem cells and their implication in hepatocellular and cholangiocarcinoma|url=https://www.nature.com/articles/1209558|journal=Oncogene|language=en|volume=25|issue=27|pages=3818–3822|doi=10.1038/sj.onc.1209558|issn=1476-5594}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Liu|first=Chao|date=2004|title=Possible stem cell origin of human cholangiocarcinoma|url=http://www.wjgnet.com/1007-9327/full/v10/i22/3374.htm|journal=World Journal of Gastroenterology|language=en|volume=10|issue=22|pages=3374|doi=10.3748/wjg.v10.i22.3374|issn=1007-9327|pmc=PMC4572317|pmid=15484322}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sell|first=S.|last2=Dunsford|first2=H. A.|date=1989|title=Evidence for the stem cell origin of hepatocellular carcinoma and cholangiocarcinoma.|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1879951/|journal=The American Journal of Pathology|volume=134|issue=6|pages=1347–1363}}</ref> Kolangiokarsinoma diperkirakan berkembang melalui serangkaian tahap dari [[Hiperplasi|hiperplasia]] dan [[metaplasia]] dini, melalui [[displasia]], hingga perkembangan karsinoma yang nyata
Secara histologis, kolangiokarsinoma dapat bervariasi mulai dari tidak berdiferensiasi hingga berdiferensiasi dengan baik. Sel-sel kanker tersebut sering dikelilingi oleh respons jaringan fibrotik atau desmoplastik yang cepat dengan adanya [[fibrosis]] yang luas sehingga akan sulit untuk membedakan kolangiokarsinoma yang berdiferensiasi dengan baik dari epitel normal. Tidak ada pewarnaan imunohistokimia yang sepenuhnya spesifik yang dapat membedakan jaringan ganas pada kantong empedu dari jaringan jinak pada kantong empedu. Namun, pewarnaan untuk [[:en:Cytokeratin|sitokeratin]], [[antigen karsinoembrionik]], dan [[:en:Mucin|musin]] dapat membantu dalam diagnosis.<ref>{{Cite journal|last=Ward|first=Stephen C.|last2=Huang|first2=Jiaoti|last3=Tickoo|first3=Satish K.|last4=Thung|first4=Swan N.|last5=Ladanyi|first5=Marc|last6=Klimstra|first6=David S.|date=2010-09|title=Fibrolamellar carcinoma of the liver exhibits immunohistochemical evidence of both hepatocyte and bile duct differentiation|url=https://www.nature.com/articles/modpathol2010105|journal=Modern Pathology|language=en|volume=23|issue=9|pages=1180–1190|doi=10.1038/modpathol.2010.105|issn=1530-0285}}</ref> Sebagian besar [[tumor]] yang terbentuk (>90%) adalah [[:en:Adenocarcinoma|adenokarsinoma]].<ref name=":10">{{Cite journal|last=Henson|first=Donald Earl|last2=Albores-Saavedra|first2=Jorge|last3=Corle|first3=Donald|date=1992|title=Carcinoma of the extrahepatic bile ducts. Histologic types, stage of disease, grade, and survival rates|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/1097-0142%2819920915%2970%3A6%3C1498%3A%3AAID-CNCR2820700609%3E3.0.CO%3B2-C|journal=Cancer|language=en|volume=70|issue=6|pages=1498–1501|doi=10.1002/1097-0142(19920915)70:6<1498::AID-CNCR2820700609>3.0.CO;2-C|issn=1097-0142}}</ref>
Baris 54:
=== Tes darah ===
[[Berkas:Cholangiocarcinoma - high mag.jpg|jmpl|Mikrograf intrahepatik, yaitu di dalam [[hati]], kolangiokarsinoma (sebelah kanan dari gambar); [[hepatosit]] jinak terlihat (gambar sebelah kiri). Secara histologis, gambar ini menunjukkan kolangiokarsinoma sebagai (1) sel [[saluran empedu]] yang tidak normal (gambar sebelah kiri) memanjang dari [[tumor]] dalam septum interlobular (lokasi anatomi normal saluran empedu) dan (2) tumor yang memiliki stroma desmoplastik berlimpah yang sering terlihat pada kolangiokarsinoma. [[:en:Portal_triad|Portal triad]] (gambar sebelah kiri atas) memiliki saluran empedu yang normal secara histologis. |195x195px]]Tidak ada [[:en:Blood_test|tes darah]] khusus yang dapat dilakukan mendiagnosis kolangiokarsinoma. Pada kondisi kolangiokarsinoma, kadar [[:en:Carcinoembryonic_antigen|serum antigen karsinoembrionik]] (CEA) dan [[:en:CA19-9|CA19-9]] sering kali mengalami peningkatan, tetapi hal tersebut tidak cukup sensitif atau spesifik untuk digunakan sebagai alat skrining umum. Namun, penentuan kadar serum antigen karsinoembrionik (CEA) dan CA19-9
Diagnoses of Cholangiocarcinoma in
Patients Without Primary Sclerosing Cholangitis|url=https://www.darmzentrum-bern.ch/fileadmin/darmzentrum/Education/Bible_Class/2019/Gallbladder___Bile_Duct_Cancer/BC_2019-06-19_Milestonepaper_ca19_9.pdf|journal=The American Journal of Gastroeneterology|volume=95|issue=1}}</ref>
Baris 83:
== Pengobatan ==
[[Berkas:Cisplatin-3D-balls.png|jmpl|Cisplatin.]]
Kolangiokarsinoma dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan bersifat letal kecuali semua tumor dapat sepenuhnya direseksi (diangkat melalui pembedahan). Dalam beberapa kasus, kemampuan tumor untuk dapat dibedah hanya dapat diketahui selama pembedahan berlangsung,<ref>{{Cite journal|last=Su|first=Cheng-Hsi|last2=Tsay|first2=Shyh-Haw|last3=Wu|first3=Cheng-Chung|last4=Shyr|first4=Yi-Ming|last5=King|first5=Kuang-Liang|last6=Lee|first6=Chen-Hsen|last7=Lui|first7=Wing-Yiu|last8=Liu|first8=Tse-Jia|last9=P'eng|first9=Fang-Ku|date=1996-04|title=Factors Influencing Postoperative Morbidity, Mortality, and Survival After Resection for Hilar Cholangiocarcinoma|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1235134/pdf/annsurg00038-0048.pdf|journal=Annals of Surgery|language=en-US|volume=223|issue=4|pages=384–394|doi=10.1097/00000658-199604000-00007|issn=0003-4932|pmc=PMC1235134|pmid=8633917}}</ref> mayoritas penderita akan menjalani eksplorasi pembedahan kecuali terdapat indikasi yang jelas bahwa terhadap [[tumor]] tidak dapat dilakukan pembedahan.<ref name=":6" /> Namun, [[Mayo Clinic]] telah melaporkan keberhasilan yang signifikan dalam mengobati [[kanker]] [[saluran empedu]] dini dengan [[transplantasi]] [[hati]] menggunakan pendekatan protokol dan kriteria seleksi yang ketat.<ref>{{Cite journal|last=Rosen|first=C. B.|last2=Heimbach|first2=J. K.|last3=Gores|first3=G. J.|date=2008-06-01|title=Surgery for cholangiocarcinoma: the role of liver transplantation|url=https://www.hpbonline.org/article/S1365-182X(15)30051-4/abstract|journal=HPB|language=English|volume=10|issue=3|pages=186–189|doi=10.1080/13651820801992542|issn=1365-182X|pmc=PMC2504373|pmid=18773052}}</ref> [[:en:Adjuvant_therapy|Terapi adjuvan]] diikuti dengan transplantasi hati dapat memiliki peran tertentu dalam pengobatan terhadap tumor yang tidak dapat dibedah pada beberapa kasus tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Heimbach|first=Julie K.|last2=Gores|first2=Gregory J.|last3=Haddock|first3=Michael G.|last4=Alberts|first4=Steven R.|last5=Pedersen|first5=Rachel|last6=Kremers|first6=Walter|last7=Nyberg|first7=Scott L.|last8=Ishitani|first8=Michael B.|last9=Rosen|first9=Charles B.|date=2006-12-27|title=Predictors of Disease Recurrence Following Neoadjuvant Chemoradiotherapy and Liver Transplantation for Unresectable Perihilar Cholangiocarcinoma|url=https://journals.lww.com/transplantjournal/Fulltext/2006/12270/Predictors_of_Disease_Recurrence_Following.34.aspx|journal=Transplantation|language=en-US|volume=82|issue=12|pages=1703–1707|doi=10.1097/01.tp.0000253551.43583.d1|issn=0041-1337}}</ref> Terapi lokoregional termasuk kemoembolisasi transarterial (TACE), radioembolisasi transarterial (TARE), dan terapi ablasi memiliki peran dalam varian intrahepatik kolangiokarsinoma untuk memberikan [[perawatan paliatif]] atau penyembuhan potensial pada penderita kolangiokarsinoma yang bukan kandidat layak untuk dibedah.<ref>{{Cite journal|last=Kuhlmann|first=Jan B.|last2=Blum|first2=Hubert E.|date=2013-05|title=Locoregional therapy for cholangiocarcinoma|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5777616/pdf/hep-04-99.pdf|journal=Current Opinion in Gastroenterology|language=en-US|volume=29|issue=3|pages=324–328|doi=10.1097/MOG.0b013e32835d9dea|issn=0267-1379}}</ref>
|