Stasiun Semarang Tawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(77 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{Infobox stasiun
| image = Stasiun
| caption = Tampak depan Stasiun Semarang
| name = Semarang Tawang
| nomorstasiun = {{KAICN|BL|02|size=40}}{{KAICN|KSp|02|size=40}}{{KAICN|KD|01|size=40}}{{KAICN|JS|22|size=40}}{{KAICN|BB|01|size=40}}
| symbol_location = KAI
| naming_rights = [[Bank Jateng]]
| symbol = KAI
| prov = Jawa Tengah
| kota = Semarang
Baris 17 ⟶ 18:
| arsitek = Ir. L.C.L.W. Sloth-Blaauboer
| arsitektur = Indische
| othername = Stasiun Tawang
| class = Besar tipe A
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
Baris 24 ⟶ 25:
| kode = SMT
| tinggi = +2 m
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas utara Jawa''':
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line=Kedung Sepur|left=Semarang Poncol|right=Alastua
Baris 30 ⟶ 31:
|line2=Kamandaka|left2=|right2=Semarang Poncol
|line3=Joglosemarkerto|left3=Semarang Poncol|right3=Brumbung
|
|
}}
| other_services = {{adjacent stations
Baris 52 ⟶ 53:
| no_stasiun = 2530
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cucitangan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|terminalbarang}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46}}</ref> (1988–2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
Baris 63 ⟶ 61:
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Session = PM.57/PW.007/MKP/2010
| Region =
| Year =
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link = https://
| embedded =
| locmapin =
Baris 74 ⟶ 73:
}}
}}
'''Stasiun Semarang Tawang (SMT)''', juga disebut '''Stasiun Tawang''' atau '''Semarang Tawang
Sebagai penghubung utama di jalur utara Jawa, Stasiun Semarang Tawang melayani kereta api penumpang antarkota kelas eksekutif, sebagian kelas campuran dan ekonomi serta kereta api antarkota lintas utara via {{sta|Solo Jebres}}, kereta api aglomerasi, lokal, dan komuter {{KA|Kedung Sepur}}, sedangkan kereta api antarkota lintas utara kelas ekonomi dan sebagian kecil campuran serta KA {{KA|Kaligung}} dan kereta komuter Kedung Sepur hanya dilayani di [[Stasiun Semarang Poncol]]. Nama "Tawang" diambil dari nama kampung di dekat stasiun ini, yaitu Tawangsari. Letak stasiun ini tidak jauh dari objek wisata Kota Lama dan Pasar Johar.
Baris 95 ⟶ 94:
Bangunan stasiun yang bergaya Hindia ini diarsiteki oleh Ir. Louis Cornelis Lambertus Willem Sloth-Blaauboer.<ref>{{cite web|title=Stasiun Tawang, Stasiun yang Terindah di Hindia Belanda|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/stasiun-tawang-stasiun-yang-terindah-di-hindia-belanda/|work=Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|access-date=2020-11-04}}</ref> Stasiun ini tergolong stasiun sisi; memanjang mengikuti sumbu jalur kereta api. Bentuk massa bangunan adalah perpaduan kubus dan balok, dan atapnya berbentuk limas segiempat pada lobi utama serta prisma segitiga pada kedua sisi sampingnya. Atap pada bangunan lobi dimahkotai kubah sehingga memberi kesan megah, tegas, dan kokoh yang menjadi ciri khas arsitektur Hindia. Atap bangunan utama stasiun yang menjadi fokus utama stasiun ini terbuat dari genting, sedangkan kanopi peron stasiun menggunakan atap seng yang ditopang tiang-tiang baja. Tebal dinding stasiun 30 cm dan pada penopangnya mendapatkan penebalan 50 cm untuk memperkukuh konstruksi. Pada pintu dan jendelanya diberi ornamen berupa konstruksi bata ''rolaag'', yang disambungkan dengan hiasan keramik glazur, memberikan kesan artistik bangunan.<ref>{{cite journal|first=Beni Adi|last=Santoso|first2=Bachtiar|last2=Fauzy|year=2017|title=Pengaruh fungsi, bentuk, dan struktur terhadap hierarki ruang pada Stasiun Semarang Tawang di Semarang|journal=Jurnal Riset Arsitektur|issn= 2548-8074|volume=01|issue=03|pages=267-285|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/risa/article/view/2595/2247}}</ref>
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Semarang Tawang sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
== Ciri khas ==
[[File:Stasiun Tawang Complex (2021).jpg|thumb|ki|Stasiun dari seberang ''polder Tawang'' (kolam Tawang). Terlihat lokomotif D301 59 dipajang di depan stasiun.]]
Stasiun Semarang Tawang memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berupa lagu [[instrumental]] berjudul "[[Gambang Semarang]]" karya Oey Yok Siang dan Sidik Pramono<ref>{{Cite news|author=Dewanto|date=2010-09-09|title=Kisah "Empat Penari" di Tawang|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/09/09/15425722/~Travel~Travel%20Story|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2021-10-13|editor-last=Margianto|editor-first=Heru}}</ref> yang dimainkan dalam bentuk genre [[keroncong]] dipasang pada bulan Februari 2022 versi full dari [[Stasiun Tegal]] yang terakhir diputar tahun 2018, serta untuk melodi kedatangan kereta api. Selain itu, di depan bangunan stasiun dan di sebelah polder terdapat monumen [[lokomotif]] [[D301]] 59 yang dihiasi lampu berwarna dan [[air mancur]] menari di sekelilingnya<ref>{{Cite press release|url=https://kai.id/information/full_news/2371-monumen-lokomotif-d-301-59-dan-dancing-fountain-percantik-kota-lama-semarang|title=Monumen Lokomotif D 301 59 dan Dancing Fountain Percantik Kota Lama Semarang|publisher=PT Kereta Api Indonesia (Persero)|location=[[Semarang]]|access-date=2019-03-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|title=Lokomotif D 301 59 Telah Purna Tugas, Monumen Dibuat di Semarang|last=nugroho|date=2019-03-27|website=Semaranginside.com|language=en-US|access-date=2019-03-31|archive-date=2019-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20190331094708/https://semaranginside.com/lokomotif-d-301-59-telah-purna-tugas-monumen-dibuat-di-semarang/|dead-url=yes}}</ref>. Di tengah polder terdapat patung [[Ir. Soekarno]] setinggi 17 m yang dipahat oleh seniman Bali yang tinggal di Bandung, Ketut Winata.<ref>{{Cite web|last=Farasonalia|first=R.|date=2021-09-30|title=Patung Bung Karno Setinggi 18,5 Meter Berdiri Kokoh di Polder Stasiun Semarang Tawang Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/2021/09/30/085310278/patung-bung-karno-setinggi-185-meter-berdiri-kokoh-di-polder-stasiun|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-07-16}}</ref> Bertepatan dengan peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|hari kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-78 tahun, Daerah Operasi IV Semarang telah meresmikan ruang tunggu VIP bagi penumpang kelas ''luxury'' bernama, Premiere Lounge.<ref>{{cite news|url=https://demak.inews.id/read/334179/premiere-heritage-lounge-stasiun-semarang-tawang-nikmati-layanan-eksklusif-tanpa-antre|title=Premiere Heritage Lounge Stasiun Semarang Tawang, Nikmati Layanan Eksklusif Tanpa Antre|date=17 Agustus 2023|last=Budi|first=Taufik|work=iNews|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|location=[[Semarang]]}}</ref>
== Layanan kereta api ==
Hampir semua layanan kereta api yang melintas di Kota Semarang berhenti di Stasiun Semarang Tawang, kecuali [[Kereta api Kertajaya|Kertajaya]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Airlangga |Airlangga]], dan layanan kereta barang selain angkutan logistik Parcel ONS dan [[Kereta api peti kemas di Indonesia|angkutan peti kemas]].
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Baris 113 ⟶ 115:
!Keterangan
|-
! colspan="5
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="
| rowspan="
| rowspan="
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Merbabu}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
Perjalanan kereta api menuju Jakarta hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya pada siang hari.
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|''Luxury''
| rowspan="7" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|rowspan="2"|Via '''Semarang Tawang'''–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via
|-
! colspan="5
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya
|
| rowspan="
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
|
| rowspan="2" |Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cikampek}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–'''Semarang Tawang'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang–'''{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via '''Semarang Tawang'''–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Menoreh}}
|Ekonomi
|'''Semarang Tawang'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
| rowspan="2" |{{
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |
|-
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
Baris 211 ⟶ 242:
! Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Jalur lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | Eksekutif-Ekonomi
| '''Semarang Tawang'''
| rowspan="3" | {{Sta|Solo Balapan}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via '''Semarang Tawang'''–{{sta|Tegal}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di '''Semarang Tawang''' pada petang hari.
|-
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{Sta|Solo Balapan}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Purwokerto}}–{{Sta|Tegal}}–'''Semarang Tawang''' hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Sta|Purwokerto}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{Sta|Tegal}} dan '''Semarang Tawang''' hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
! colspan="5" align="center" |Lintas utara Jawa
|-
| {{kereta api|Banyubiru}}
| Eksekutif-Ekonomi
| '''Semarang Tawang'''
| {{sta|Solo Balapan}}
| –
|-
! colspan="5" align="center" |Lintas tengah Jawa
|-
| rowspan=2 | {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan=2 | Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | '''Semarang Tawang'''
| {{Sta|Purwokerto}}
Baris 241 ⟶ 282:
! Keterangan
|-
| {{Rint|jateng|ks}} {{kereta api|Kedung Sepur}}
| rowspan=2 | {{sta|Semarang Poncol}}
| {{sta|Ngrombo}}
| Komuter komersial non KAI Commuter
|-
| {{Rint|Jateng|BL}} {{kereta api|Blora Jaya}}
| {{sta|Cepu}}
| Perjalanan ke Cepu pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.
|}
|