Kabupaten Gunung Mas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(40 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{coords|1|06|05.8|S|113|51|58.9|E|display=title}}
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama = Kabupaten Gunung Mas
|propinsi = [[Kalimantan Tengah]]
|ibukota = [[Kuala Kurun, Kurun, Gunung Mas|Kuala Kurun]]
|foto = Duhung Roundabout Monument.png
|caption = Tugu Bundaran Dohong Kuala Kurun
|lambang = Lambang_Kabupaten_Gunung_Mas.tif
|peta = Lokasi Kalimantan Tengah Kabupaten Gunung Mas.svg
|latd = 1
|latm = 06
|lats = 05.8
|latNS = S
|longd = 113
|longm = 51
|longs = 58.9
|longEW = E
|dasar hukum = UU RI No.5 Tahun 2002
|tanggal =
|motto = '''Habangkalan Penyang Karuhei Tatau''' {{br}} "Kumpulan, himpunan cita-cita yang menyatu atas dasar tekad dengan semangat yang tinggi dengan didasari agama dan keimanan dalam upaya bersama untuk membangun yang bertujuan mensejahterakan, membahagiakan dan kejayaan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Gunung Mas."
|kecamatan = 12
|kepala daerah =[[Daftar Bupati Gunung Mas|Bupati]]
|kelurahan = 13
|nama kepala daerah =Jaya Samana Monong, S.E., M.Si.
|wakildesa kepala daerah =[[Wakil Bupati]]114
|nama wakil kepala daerah =Efrensia L.P.[[Daftar Bupati Umbing,Gunung M.SiMas|Bupati]]
|sekretarisnama kepala daerah =Drs. Yansiterson,Herson MB.Si Aden (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|ketua DPRD =Akerman G. Sahidar
|nama wakil kepala daerah= ''lowong''
|sekretaris daerah = Yansiterson
|ketua DPRD = Akerman G. Sahidar
|luas = 10804,00
|penduduk = 135400130241
|penduduktahun= 31 Desember [[20212023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|pendudukref =<ref name="GUMAS">{{cite web|url= https://gumaskab.bps.go.id/publication/2021/02/26/7914eb41ddbe8f68315a3412/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Gunung Mas Dalam Angka 2021|website=www.gumaskab.bps.go.id|accessdate=6 Maret 2021|page=105|format=pdf}}</ref>
|kepadatan =13,00 auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|agama =[[Kristen]] 66,84%<br>— [[Protestan]] 64,75%<br>— [[Katolik]] 2,09%<br> [[Islam]] 20,08%<br> [[Hindu]] [[Kaharingan]] 13,03%<br> Kepercayaan 0,04%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 0,01%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/ |title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Oktober 2021|format=Virtual}}</ref>
|{{Tree list}}
|kecamatan =12 [[kecamatan]]
* 67,99% [[Kekristenan]]
|kelurahan =13 [[kelurahan]]
** 65,71% [[Protestan]]
|desa =114 [[desa]]
** 2,28% [[Katolik]]
|kodearea =0537
{{Tree list/end}}
|nomor_polisi ='''KH xxxx'''
|19,99% [[Islam]] |11,98% [[Hindu]] |0,03% Kepercayaan| 0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 73,18 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref>{{cite web|url=https://kalteng.bps.go.id/indicator/26/959/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) (Tahun), 2021-2023|website=www.kalteng.bps.go.id|accessdate=24 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = 0537
|nomor_polisi = KH
|apbd =
|dau = Rp 589.543.650.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=6 Maret 2021|page=11}}</ref>
|web = {{URL|http://www.gunungmaskab.go.id/}}
|IPM = {{increase}} 71,03 ([[2021]]) (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;Tinggi&nbsp;</span>)<br> {{increase}} 70,81 ([[2020]]) (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;Tinggi&nbsp;</span>) <ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Maret 2022}}</ref>
|web ={{URL|http://www.gunungmaskab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Gunung Mas''' adalah salahsebuah satuwilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]]. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Kapuas]] provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2002. Ibu kotakotanya kabupaten ini terletak diadalah [[Kuala Kurun, Kurun, Gunung Mas|Kuala Kurun]], salah satu [[kelurahan]] di kecamatan [[Kurun, Gunung Mas|Kurun]]. Dan pada tahunData [[2020Kementerian Dalam Negeri]], kabupatenjumlah penduduk Gunung Mas memilikipada jumlahakhir penduduktahun 2023 sebanyak 135130.400241 jiwa, dan kepadatan 13 jiwa/km².<ref name="GUMASDUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Maret 2024|format=Virtual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah Dayak Besar termasuk daerah ini merupakan bagian dari dalam zuid-ooster-afdeeling berdasarkan ''Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie'', pada 27 Agustus 1849, No. 8<ref>[{{Cite web |url=http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false |title={{nl}} Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849] |access-date=2011-05-23 |archive-date=2023-01-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230124102251/https://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling+van+het+Eiland+Borneo+in+tteee++afdeelingen,+onder+de+benaming+van+Wester+afdeeling+en+Zuid+en+Ooster+afdeeling.&pg=PA55-IA22&hl=id#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false |dead-url=no }}</ref>
 
== Geografi ==
Baris 56 ⟶ 54:
 
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Gunung Mas berbatasan dengan beberapa [[daerah]] berikut:<ref>{{Cite book|date=2022|url=https://gunungmaskab.go.id/wp-content/uploads/2023/05/Buku-RKPD-Kabupaten-Gunung-Mas-Tahun-2023.pdf|title=Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2023|location=Gunung Mas|publisher=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas|pages=1|url-status=live}}</ref>
Batas wilayah kabupaten Gunung Mas adalah:
{{Batas_USBT
|utara=[[Kabupaten Murung Raya]] dan [[Kabupaten Sanggau]], [[Provinsi Kalimantan Barat| Kalimantan Barat]]
|selatan=[[Kabupaten Pulang Pisau]] dan [[Kota Palangka Raya]]
|barat=[[Kabupaten Katingan]] dan [[Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat]]
|timur=[[Kabupaten Kapuas]] dan Kabupaten Murung Raya
}}
 
Baris 70 ⟶ 68:
Gunung Mas merupakan kabupaten dengan sebagian wilayah masih tergantung dari pemanfaatan sungai baik sebagai transportasi maupun kebutuhan sehari-hari. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 39/PRT/1989 membagi Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dalam 6 satuan wilayah sungai. Salah satu diantaranya adalah Satuan Wilayah Sungai Kahayan yang melingkupi 2 kabupaten dan 1 Kota yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Di wilayah Kabupaten Gunung Mas, terdapat 3 (tiga) cabang sungai yang langsung bermuara ke Sungai Kahayan, yaitu Sungai Rungan, Sungai Miri, dan Sungai Manuhing. Total aliran permukaan ditaksir 90 miliar m³/tahun atau 2.850 m³/detik.<ref name="Profil Geografis"/>
 
Kabupaten Gunung Mas juga memiliki wilayah perairan yang berbentuk [[danau]], [[sungai]] dan [[rawa]].<ref>{{Cite book|date=2021|url=https://gunungmaskab.go.id/wp-content/uploads/2022/02/RKPD-Gunung-Mas-Tahun-2022.pdf|title=Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022|location=Gunung Mas|publisher=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kabupaten Gunung Mas|pages=3|url-status=live}}</ref> Sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas ada empat yakni Sungai Manuhing, Sungai Rungan, Sungai Kahayan, dan Sungai Miri. Sungai Manuhing melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas sekitar 28,75 km. Sungai Rungan melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas sekitar 86,25 km. Sungai Kahayan melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas sekitar 600 km. Sedangkan Sungai Miri melintasi wilayah Kabupaten Gunung Mas sekitar 20 km.
Kabupaten Gunung Mas juga memiliki wilayah perairan yang meliputi [[danau]], rawa-rawa, dan terdapat 4 jalur sungai yang melintasi wilayah ini, yaitu:
* Sungai Manuhing dengan panjang ± 28,75&nbsp;km
* Sungai Rungan dengan panjang ± 86,25&nbsp;km
* Sungai Kahayan dengan panjang ± 600&nbsp;km
* Sungai Miri
 
Potensi Air Bawah Tanah di Provinsi Kalimantan Tengah diperkirakan cukup melimpah, namun potensi ini harus dikelola secara baik dan bertanggung jawab. Penggunaan Air Bawah Tanah di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah mulai berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan sehat, serta semakin menurunnya kualitas air permukaan. Penggunaan Air Bawah Tanah umumnya dipakai untuk keperluan rumah tangga, hotel-hotel, perkantoran, rumah-rumah makan, usaha air isi ulang, industri air mineral, serta untuk keperluan industri-industri lainnya. Dalam satuan potensi cekungan air tanah (''CAT''), wilayah Kabupaten Gunung Mas termasuk ke dalam salah satu dari tiga potensi cekungan air tanah di wilayah Kalimantan Tengah, yakni potensi cekungan air tanah Palangka Raya−Banjarmasin.<ref name="Profil Geografis"/>
Baris 81 ⟶ 75:
Seperti wilayah lain di [[Kalimantan Tengah]], Kabupaten Gunung Mas memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (''[[klasifikasi iklim Koppen|Af]]'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi sepanjang tahunnya. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34° C di wilayah dataran rendah dengan tingkat kelembapan relatif yang juga tinggi antara 70%–90%.
{{Gunung Mas weatherbox}}
 
== Kependudukan ==
Penduduk Kabupaten Gunung Mas hasil sensus penduduk september 2020 sebanyak 135.373 jiwa yang terdiri dari 71.378 laki – laki dan 63.995 perempuan dengan rasio jenis kelamin 112. Pertumbuhan penduduk sebesar 3,28 dibandingkan jumlah penduduk hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus]] 2010. Tingkat kepadatan penduduk Gunung Mas tahun 2020, rata-rata 12,5 orang per km2. Menurut Teori Generasi, penduduk Gunung Mas Tahun 2020, di sominasi oleh penduduk generasi Z (kelahiran tahun 1995-2010) sebesar 30 persen dan penduduk generasi Milenials (kelahiran 1981-1994) sebesar 29,3 persen. Penduduk Kabupaten Gunung Mas pada generasi Alpha, yang lahir diatas tahun 2010 sebesar 14,2 persen sedangkan penduduk usia tua (Generasi Baby Boomers dan Generasi Silent) sebesar 9,1 persen.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Gunung Mas}}
 
{{:Daftar Bupati Gunung Mas}}
Bupati yang menjabat saat ini di Gunung Mas ialah [[Jaya Samaya Monong]], didampingi wakil bupati, Efrensia L.P. Umbing. Mereka adalah pemenang pada pemilihan umum bupati Gunung Mas 2019. Jaya dan Efrensia dilantik gubernur [[Kalimantan Tengah]], [[Sugianto Sabran]], pada 28 Mei 2019, untuk periode 2019-2024.<ref>{{cite web |url=https://gunungmaskab.go.id/index.php/2019/05/28/jaya-s-monong-dan-efrensia-l-p-umbing-dilantik-oleh-gubernur-kalimantan-tengah-sebagai-bupati-dan-wakil-bupati-gunung-mas-periode-2019-2024/ |title=Jaya S. Monong dan Efrensia L.P Umbing Dilantik Oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Periode 2019-2024 |date=28-05-2019 |access-date=11-05-2022 |website=gunungmaskab.go.id |last= |first=Iswanto |editor= |archive-date=2020-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200923233301/https://gunungmaskab.go.id/index.php/2019/05/28/jaya-s-monong-dan-efrensia-l-p-umbing-dilantik-oleh-gubernur-kalimantan-tengah-sebagai-bupati-dan-wakil-bupati-gunung-mas-periode-2019-2024/ |dead-url=yes }}</ref>
 
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=3|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>4
|[[Berkas:Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong.png|100px]]
|bgcolor=#FFFF00|
|[[Jaya Samaya Monong]]
|<center>28 Mei 2019
|<center>''Petahana''
|<center>4
|[[Berkas:Efrensia L.P. Umbing.jpg|100px]]
|<center>Efrensia L.P. Umbing
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 97 ⟶ 110:
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Gunung Mas}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Gunung Mas}}
 
=== Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ===
Berikut ini adalah nama-nama pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), yaitu:
* Bupati: Jaya Samana Monong, S.E., M.Si.
* Wakil Bupati: Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si.
* Sekretaris Daerah: Drs. Yansiterson, M.Si.
* Ketua DPRD: Akerman G. Sahidar
* Kapolres: AKBP Irwansyah, S.I.K
* Kepala Kejaksaan Negeri: Nixon Nikolaus Nilla, SH., MH.
* Ketua Pengadilan Negeri: Bukti Firmansyah, S.H., M.H.
* Ketua Pengadilan Agama: Rasyid Rizani, S.H.I, M.H.I
 
=== Moto Daerah ===
[[Berkas:Gunung Mas bridge.png|jmpl|ka|250px220px|Jembatan Batu Mahasur Kuala Kurun]]
 
Motto kabupaten ini adalah "Habangkalan Penyang Karuhei Tatau", berasal dari [[bahasa Sangiang]] yang mempunyai arti:
Baris 121 ⟶ 123:
''Kumpulan, himpunan cita-cita yang menyatu atas dasar tekad dengan semangat yang tinggi dengan didasari agama dan keimanan dalam upaya bersama untuk membangun yang bertujuan mensejahterakan, membahagiakan dan kejayaan seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Gunung Mas''.
 
== Catatan kakiKependudukan ==
[[Berkas:Foto Drone Desa Tumbang Miri.jpg|jmpl|220px|ka|Perumahan penduduk di kelurahan [[Tumbang Miri, Kahayan Hulu Utara, Gunung Mas]].]]
{{reflist}}
 
Berdasarkan hasil sensus penduduk pada September 2020, penduduk Kabupaten Gunung Mas berjumlah sebanyak 135.373 jiwa yang terdiri dari 71.378 laki–laki dan 63.995 perempuan dengan rasio jenis kelamin 112. Pertumbuhan penduduk sebesar 3,28 dibandingkan jumlah penduduk hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus]] 2010. Tingkat kepadatan penduduk Gunung Mas tahun 2020 berada pada rata-rata 12,5 orang per km². Merujuk pada teori generasi, penduduk Kabupaten Gunung Mas di tahun 2020 didominasi oleh penduduk generasi Z, yakni penduduk yang lahir pada periode tahun 1995-2010 dengan persentase sebesar 30%, kemudian disusul oleh penduduk generasi milenial yang tahun kelahirannya antara tahun 1981-1994 dengan persentase sebesar 29,3%. Penduduk Kabupaten Gunung Mas pada generasi Alpha, yang lahir diatas tahun 2010 sebesar 14,2% sedangkan penduduk usia tua (Generasi Baby Boomers dan Generasi Silent) sebesar 9,1%.<ref name="GUMAS">{{cite web|url=https://gumaskab.bps.go.id/publication/2021/02/26/7914eb41ddbe8f68315a3412/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Gunung Mas Dalam Angka 2021|website=www.gumaskab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2023|lang=id|format=pdf|archive-date=2021-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210727194823/https://gumaskab.bps.go.id/publication/2021/02/26/7914eb41ddbe8f68315a3412/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref><ref name="GM">{{cite web|url=https://gumaskab.bps.go.id/publication/2023/02/28/b87f10bc089d479ef7e876b5/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Gunung Mas Dalam Angka 2023|website=www.gumaskab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2023|lang=id|format=pdf|pages=105|archive-date=2023-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20231017110327/https://gumaskab.bps.go.id/publication/2023/02/28/b87f10bc089d479ef7e876b5/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
 
=== Laju Pertumbuhan Penduduk ===
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Gunung Mas terus meningkat setiap tahunnya, dengan rerata laju pertumbuhannya berkisar antara 1% hingga 2% per tahunnya. Berikut merupakan data pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Gunung Mas.
 
{{Historical populations
|align = none
|title = Pertumbuhan Penduduk
|2000|76067
|2005|81933
|2010|96990
|2015|109947
|2020|135400
|footnote= Source: [[Badan Pusat Statistik]]<ref name="GUMAS"/><ref>{{citeweb|url=https://gumaskab.bps.go.id/publication/2012/01/05/ae1fda88b834b44b0d5e9be9/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2011.html|title=Kabupaten Gunung Mas dalam Angka 2011|lang=id|publisher=BPS Kabupaten Gunung Mas|date=2011|accessdate=1 Oktober 2023|archive-date=2022-07-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220723110526/https://gumaskab.bps.go.id/publication/2012/01/05/ae1fda88b834b44b0d5e9be9/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2011.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{citeweb|url=https://gumaskab.bps.go.id/publication/2016/07/15/c03124342ed2bb289338a387/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2016.html|title=Kabupaten Gunung Mas dalam Angka 2016|lang=id|publisher=BPS Kabupaten Gunung Mas|date=2016|accessdate=1 Oktober 2023|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805173728/https://gumaskab.bps.go.id/publication/2016/07/15/c03124342ed2bb289338a387/kabupaten-gunung-mas-dalam-angka-2016.html|dead-url=no}}</ref>
}}
 
=== Agama ===
Kabupaten Gunung Mas merupakan satu-satunya kabupaten di [[Kalimantan Tengah]] yang mayoritas penduduknya menganut agama [[Kekristenan|Kristen]] yaitu dengan persentase sebesar 67,99% dengan detailnya yakni 65,71% menganut ajaran [[Protestanisme|Kristen Protestan]] dan 2,28% menganut ajaran [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]. Setelah itu, agama [[Islam]] menyusul di peringkat kedua dengan persentase 19,99% dari total penduduk Kabupaten Gunung Mas. Pada peringkat ketiga disusul oleh agama asli [[Suku Dayak|suku Dayak]] yaitu agama [[Kaharingan]], yang saat ini sudah menjadi bagian dari agama [[Hindu]] dengan persentase 11,98% dari jumlah penduduk Kabupaten Gunung Mas. Untuk sisanya menganut agama [[Buddhisme|Buddha]], [[Konghucu]], dan aliran keyakinan lainnya sebanyak 0,04%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://gunungmaskab.go.id/ Situs web resmi Kabupaten Gunung Mas]
 
{{Kabupaten Gunung Mas}}
{{Kalimantan Tengah}}
 
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Commonscat|Gunung Mas Regency}}