Mal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Mal Cinere.jpg|jmpl|Mal Cinere, bangunan memanjang]]
[[Berkas:Kluang Mall.jpg|jmpl|[[Mal Kluang]] di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
[[Berkas:Kauppakeskus Goodman.jpg|jmpl|Mal Goodman di [[Hämeenlinna]], [[Finlandia]].]]
'''Mal''' (bentuk tidak baku: '''mall'''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''mal'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{kamus|mal (4)}}</ref> Namun, secara populer dieja dalam bahasa Indonesia yang tidak baku sebagai {{lang|id|''mall''}}.}} '''belanjatara''' atau '''belanjapuri''' adalah jenis dari [[pusat perbelanjaan]] yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan
Di dalam sebuah mal, jumlah [[penyewa besar]]
▲'''Mal''' adalah jenis dari [[pusat perbelanjaan]] yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan <ref>{{en}} [http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan (''International Council of Shopping Center'')] </ref>. Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
▲Di dalam sebuah mal, [[penyewa besar]] (''anchor tenant'') lebih dari satu (banyak). Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti ''[[toko serba ada]]'' untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah [[Mal Kluang]] dan [[Blok M Mal]].
Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah [[plaza]], yang berada di lokasi pusat kota.
Baris 10:
Dalam bangunan mal juga umumnya terdapat [[atrium]].
==
* [[Mal mati]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Rujukan ==
{{reflist}}
== Bacaan lebih
* Hardwick, M. Jeffrey. ''Mall Maker: Victor Gruen, Architect of an American Dream'' (2004) [http://www.amazon.com/dp/0812237625 excerpt and text search]
* Ngo-Viet, Nam-Son. [https://docs.google.com/file/d/0B_obFEwXFTooZDFjZjVmZDMtMjZlMy00NTBkLWEzMmQtNzI3Y2RhYTY0ZjAz/edit?pli=1 Google Docs] 2002. The Integration of the Suburban Shopping Center with its Surroundings: Redmond Town Center (PhD Dissertation) University of Washington.
* Scharoun, Lisa. ''America at the Mall: The Cultural Role of a Retail Utopia'' (Jefferson, NC: McFarland, 2012) 263 pp.
== Pranala luar
{{Commonscat|Shopping malls}}
* [http://www.icsc.org/ International Council of Shopping Centers (ICSC)]
|