Osmosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 3 suntingan oleh 182.2.136.33 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2001:448A:50E1:7DB9:9426:A321:1A5E:16E0
Tag: Pembatalan
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Osmosis''' adalah perpindahan molekul airterlarut melalui [[Membran semipermeabel|selaput semipermiabel selektif]] dari bagian yang lebih cair(zat)encer ke bagian yang lebih pekat(zat) atau dari bagian yang konsentrasi pelarut (misalnya [[air]]) tinggirendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) rendahtinggi (hipertonis). Membran semipermeabel harus dapat ditembusdilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
[[Berkas:Osmose.jpg|jmpl|Diagram yang menggambarkan peristiwa osmosis]]
'''Osmosis''' adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih cair(zat) ke bagian yang lebih pekat(zat) atau dari bagian yang konsentrasi air tinggi ke konsentrasi air rendah. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
 
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih cair. [[Gaya]] per unit [[luas]] yangang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan [[tekanan turgor]].
 
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Baris 16 ⟶ 15:
</gallery></center>
 
Faktor yang mempengaruhi Osmosis :
 
1.* Ukuran molekul yang meresap: Molekul yang lebih kecil daripada garis pusat lubang membran akan meresap dengan lebih mudah.
 
2.* Keterlarutan lipid: Molekul yang mempunyai keterlarutan yang tinggi meresap lebih cepat daripada molekul yang kelarutan yang rendah seperti lipid.
 
3.* Luas permukaan membran: Kadar resapan menjadi lebih cepat jika luas permukaan membran yang disediakan untuk resapan adalah lebih besar.
 
4.* Ketebalan membran: Kadar resapan sesuatu molekul berkadar songsang dengan jarak yang harus dilaluinya. Berbanding dengan satu membran yang tebal, kadar resapan melalui satu membran yang tipis adalah lebih cepat.
 
5.* Suhu: Pergerakan molekul dipengaruhi oleh suhu. Kadar resapan akan menjadi lebih cepat pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan suhu yang rendah.
 
Osmosis merupakan difusi air melintasi membran semipermeabel dari daerah dimana air lebih banyak ke daerah dengan air yang lebih sedikit . Osmosis sangat ditentukan oleh potensial kimia air atau potensial air , yang menggambarkan kemampuan molekul air untuk dapat melakukan difusi. Sejumlah besar volume air akan memiliki kelebihan energi bebas daripada volume yang sedikit, di bawah kondisi yang sama.
 
Energi bebas zuatu zat per unit jumlah, terutama per berat gram molekul (energi bebas mol-1) disebut potensial kimia. Potensial kimia zat terlarut kurang lebih sebanding dengan konsentrasi zat terlarutnya. Zat terlarut yang berdifusi cenderung untuk bergerak dari daerah yang berpotensi kimia lebih tinggi menuju daerah yang berpotensial kimia lebih kecil (Ismail, 2006).