Masjid Nurul Ulum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Knightwell20 (bicara | kontrib)
k Perbaikan halaman
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| country = Indonesia
| location = Kampus Unsoed Grendeng, [[Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas|Grendeng]], [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]], [[Kabupaten Banyumas]]
| architecture_type = [[Masjid]]
| architecture_style = [[Arsitektur Jawa|Jawa]]
| funded_by = Yayasan Amal BaktiAmalbakti Muslim Pancasila (YAMP)
| year_completed = 31 Mei 1986; {{age in years and days|1983|05|31}}
| capacity = 650
}}
 
'''Masjid Nurul Ulum Universitas Jenderal Soedirman''' atau disebut '''Masjid Kampus Unsoed''' adalah sebuah [[masjid]] yang terletak di [[Grendeng, Purwokerto Utara, Banyumas|Grendeng]], [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]], [[Kabupaten Banyumas]]. Masjid ini berada di kompleks Kampus Grendeng [[Universitas Jenderal Soedirman]], di seberang Jalan Dr. H.R. Boenyamin, berdekatan dengan UPT Perpustakaan UniversitasUnsoed, JenderalUnsoed SoedirmanPress, UPTdan Percetakan[[Fakultas Ilmu Sosial dan PenerbitanIlmu (UnsoedPolitik Press),Universitas danJenderal Soedirman|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed]].
 
Masjid Nurul Ulum Universitas Jenderal SoedirmanUnsoed dibangun pada tahun 1986.<ref name=":0">{{Cite web|last=Ekspres|first=Banyumas|date=2021-06-07|title=Direnovasi Setelah 35 Tahun, Masjid Nurul Ulum Terlihat Megah|url=https://www.banyumasekspres.id/banyumas/direnovasi-setelah-35-tahun-masjid-nurul-ulum-terlihat-megah/07/06/2021/|website=BANYUMAS EKSPRES|language=id|access-date=2023-01-20}}</ref> PembangunanPembangunannya masjiddiprakarsai inidan diinisiasididanai oleh [[Yayasan Amal BaktiAmalbakti Muslim Pancasila]] (YAMP), sejakorganisasi zamanamal pemerintahankeagamaan Islam yang diketuai oleh Presiden [[Soeharto]], di atas tanah milik Unsoed.<ref>{{Cite web|date=2021-06-07|title=Masjid YAMP Unsoed Akhirnya Direnovasi {{!}} Ihram|url=https://ihram.republika.co.id/berita/qubreg335/masjid-yamp-unsoed-akhirnya-direnovasi|website=ihram.co.id|access-date=2023-01-20}}</ref>
 
Masjid Nurul Ulum Unsoed menjadi salah satu pusat pengembangan studi agama Islam dan kegiatan keislaman dalam lingkungan Universitas Jenderal Soedirman, salah satunya adalah bagi Unit Kerohanian Islam (UKI) Unsoed dan organisasi lainnya.
 
Masjid ini terdiri atas dua lantai, dengan lantai pertama yang dihubungkan oleh dua tangga ke lantai dua yang berbentuk [[mezanin]]. Pada lantai pertama masjid, terdapat ruang ibadah umum yang dilengkapi dengan pendingin ruangan dan [[permadani]].
 
Masjid ini masih mempertahankanmemelihara tradisi [[bedug|beduk]] Jawa dan selalu dibunyikan ketika menjelang waktu [[salat]].<ref>{{Cite web|title=Peresmian Pembangunan Renovasi Masjid Nurul Ulum UNSOED {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/peresmian-pembangunan-renovasi-masjid-nurul-ulum-unsoed|website=unsoed.ac.id|access-date=2023-01-20}}</ref>
 
== Arsitektur ==
 
Pada awalnya, Masjid Nurul Ulum Unsoed merupakan sebuah masjid kecil yang hanya terdiri atas satu lantai. SalahCiri satukhas ciriutama khasdari arsitektur Masjid Nurul Ulum adalah penggunaan atap [[Tajug|tumpang]] tradisional Jawa yang terdiri atas tiga susun piramida, yang melambangkan [[iman]], [[Islam]], dan [[ihsan]].<ref>{{Cite web|last=geonusantara|title=Atap Tumpang Tiga pada Masjid-Masjid di Jawa: Bentuk Filosofi Mendalam terhadap Umat Akhir Jaman {{!}} Geonusantara|url=https://www.geonusantara.org/2018/01/22/atap-tumpang-tiga-pada-masjid-masjid-di-jawa-bentuk-filosofi-mendalam-terhadap-umat-akhir-jaman/|language=en-US|access-date=2023-01-20}}</ref> Adapun kenampakan [[fasad]] masjid di masa sebelumnya didominasi oleh warna hijau. Pembangunan Masjid Nurul Ulum ini juga berjalan berdampingan dengan progres pembangunan beberapa gedung universitas di Kampus Grendeng pada masanya, yakni PerpustakaanUPT UniversitasPerpustakaan dan Pusat Administrasi.
 
Setelah adanya renovasi pada tahun 2021, arsitekturstruktur Masjid Nurul Ulum Unsoed mengalami sedikit perubahan dengan penambahan satu lantai, perluasan areal ruang ibadah, perluasandan teras masjid, dan penambahan tiga gerbang masuk dengan tiga pintu di muka depan masjid, serta penambahan ornamen [[kaligrafi, Arab]] dan ukiran [[Pola geometri Islam|geometri Islam]], serta penyematan lambang Unsoed dan logo resmi Masjid Nurul Ulum yangdi memilikipintu potret Jenderal [[Soedirman]],masuk sebagai tanda pengelola utama masjid tersebut. Masjid Nurul Ulum tetap mempertahankan konsep atap[[arsitektur tumpangJawa]] dengan tigaatap piramida bersusuntumpang, hanya saja bagian piramida terbawah dibuat lebih lebar daripada dua piramida di atasnya yang simetris. MasjidFasad inimasjid diresmikanjuga 23berubah, Septemberdengan 2021,kenampakan bertepatanluar denganyang harididominasi Diesbatu Natalis[[Batu Ke-58pualam|marmer]] Universitasberwarna [[putih kuam]] dan Jenderalwarna Soedirmanbumi.
Pada awalnya, Masjid Nurul Ulum Unsoed merupakan sebuah masjid kecil yang hanya terdiri atas satu lantai. Salah satu ciri khas arsitektur Masjid Nurul Ulum adalah penggunaan atap tumpang tradisional Jawa yang terdiri atas tiga susun piramida, yang melambangkan [[iman]], [[Islam]], dan [[ihsan]].<ref>{{Cite web|last=geonusantara|title=Atap Tumpang Tiga pada Masjid-Masjid di Jawa: Bentuk Filosofi Mendalam terhadap Umat Akhir Jaman {{!}} Geonusantara|url=https://www.geonusantara.org/2018/01/22/atap-tumpang-tiga-pada-masjid-masjid-di-jawa-bentuk-filosofi-mendalam-terhadap-umat-akhir-jaman/|language=en-US|access-date=2023-01-20}}</ref> Adapun kenampakan masjid di masa sebelumnya didominasi oleh warna hijau. Pembangunan Masjid Nurul Ulum ini juga berjalan berdampingan dengan progres pembangunan beberapa gedung universitas di Kampus Grendeng pada masanya, yakni Perpustakaan Universitas dan Pusat Administrasi.
 
Setelah adanya renovasi pada tahun 2021, arsitektur Masjid Nurul Ulum Unsoed mengalami sedikit perubahan dengan penambahan satu lantai, perluasan areal ruang ibadah, perluasan teras masjid, dan penambahan gerbang masuk dengan tiga pintu di muka depan masjid, serta penambahan ornamen kaligrafi, ukiran geometri Islam, dan logo Masjid Nurul Ulum yang memiliki potret Jenderal [[Soedirman]], sebagai tanda pengelola utama masjid tersebut. Masjid Nurul Ulum mempertahankan konsep atap tumpang dengan tiga piramida bersusun, hanya saja bagian piramida terbawah dibuat lebih lebar daripada dua piramida di atasnya yang simetris. Masjid ini diresmikan 23 September 2021, bertepatan dengan hari Dies Natalis Ke-58 Universitas Jenderal Soedirman.
 
Masjid ini masih mempertahankan tradisi [[bedug]] Jawa dan selalu dibunyikan ketika menjelang waktu salat.<ref>{{Cite web|title=Peresmian Pembangunan Renovasi Masjid Nurul Ulum UNSOED {{!}} Universitas Jenderal Soedirman|url=https://unsoed.ac.id/id/peresmian-pembangunan-renovasi-masjid-nurul-ulum-unsoed|website=unsoed.ac.id|access-date=2023-01-20}}</ref>
 
== Renovasi ==
Renovasi Masjid Nurul Ulum dilakukan pada tahun 2021 dengan inisiasi beragam pihak, seperti alumni, warga akademik, pejabat universitas, mantan Rektor, [[Tanggung jawab sosial perusahaan|dana bantuan]] dari perusahaan mitra universitas, dan tokoh masyarakat setempat.<ref name=":0" /> Renovasi ini adalah renovasi pertama yang dilakukan kepada Masjid Nurul Ulum sejak pertama kali ia dibangun pada 35 tahun lalu. terhitungMasjid dariini masadiresmikan renovasipada tanggal 23 September 2021, bertepatan dengan hari [[Dies Natalis]] Ke-58 Universitas Jenderal Soedirman.
 
Setelah renovasi, masjid ini dapat menampung kurang lebih 650 jemaah dalam kapasitas total di dalam dan luar masjid.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==