Bahasa Arab Klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Illchy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox language
|name = Bahasa Arab Klasik
|states = Asalnya dari [[Timur Tengah]], kini [[bahasa liturgis|bahasa keagamaan]] agama [[Islam]]
|era = Abad ke-4 hingga ke-9 M; seterusnya [[bahasa suciliturgis|bahasa keagamaan]] namun dengan [[bahasaModern ArabStandard ModernArabic|pengucapan modern]]
|familycolor = Afro-AsiatikAsiatic
|fam2 = [[Rumpun bahasa Semit|SemitikSemit]]
|fam3 = [[Rumpun bahasa Semit Tengah|SemitikSemit Tengah]]
|fam4 = [[Rumpun bahasaBahasa Arab|ArabikArab]]
|dialects = Lebih dari 24 [[KeragamanVarietas bahasa Arab|dialek bahasa Arab modern]]
|ancestor = [[Bahasa Proto-Arab|Proto-Arab]]
|ancestor2 = [[Bahasa Arab Kuno|Arab Kuno]]
|ancestor3 = [[Bahasa Arab Hijazi Kuno|Hijazi Kuno]]
|isoexception=historical
|glotto=none
|mapimage = Large Koran.jpg
|mapcaptionimagecaption = Ayat-ayat [[Al-Qur'an]] dalam bahasa Arab Klasik, ditulis dalam [[abjad Arab|abjad sambung kaligrafi Arab]].
|notice=IPA
}}
{{Contains Arabic text}}
'''Bahasa Arab Klasik''' ({{lang-ar|اللغة العربية التراثية}}), juga biasanya disebut sebagai '''bahasa Arab [[Al-Qur'an]]''', adalah suatu bentuk [[bahasa Arab]] yang digunakan dalam naskah sastra dari masa [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] dan [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]] (abad ke-7 hingga ke-9). Ia berdasarkan pada dialek [[Arab|suku-suku Arab]] abad pertengahan. [[Bahasa Arab Baku Modern]] ({{lang-ar|لغة عربية فصحى}}) adalah turunan langsungnya yang saat ini digunakan di [[dunia Arab]] untuk penulisan dan percakapan resmi, misalnya dalam pidato, siaran radio, dan konten non hiburan.<ref>{{Harv|Bin-Muqbil|2006|p=14}}</ref> Meskipun [[kosakata]] dan [[gaya bahasa]] pada bahasa Arab Modern berbeda dengan bahasa Arab Klasik, dalam hal [[morfologi]] dan [[sintaks]] pada dasarnya tidak berubah; struktur sintaks yang digunakan hanya sebagian saja (''subset'') dari yang tersedia pada bahasa Arab Klasik.<ref>{{Harv|Bin-Muqbil|2006|p=15}}</ref> Namun, dalam penggunaan bahasa sehari-hari terjadi perubahan yang lebih dramatis.<ref name="Watson 2002 8">{{Harv|Watson|2002|p=8}}</ref> Di dunia Arab, antara bahasa Arab Klasik dan bahasa Arab Modern tidak terlalu dibedakan; keduanya disebut sebagai al-fuṣḥá (الفصحى‎الفصحى), yang artinya 'bahasa Arab yang paling fasih'.
 
Karena Al-Qur'an ditulis dalam bahasa Arab Klasik, maka bahasa tersebut oleh mayoritas Muslim dipandang sebagai [[bahasa suci|suci]].<ref>[http://encarta.msn.com/encyclopedia_761576546/Arabic_Language.html "Arabic Language,"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091028022153/http://encarta.msn.com/encyclopedia_761576546/Arabic_Language.html |date=2009-10-28 }}Microsoft Encarta Online Encyclopedia 2009. "Classical Arabic, which has many archaic words, is the sacred language of Islam...". [http://www.webcitation.org/5kwR4ogew Archived] 2009-10-31.</ref>
 
== Sejarah ==
Bahasa Arab Klasik bersumber pada bagian tengah dan utara [[Jazirah Arab]], dan berbeda dari bahasa-bahasa [[bahasa Arab Selatan Kuno|Arab Selatan Kuno]] yang dipertuturkan di bagian selatan jazirah itu, yang saat ini adalah [[Yaman]].<ref>{{cite web |url = http://www.arabia-felix.com/printer_20.html |title = The Collapse of the Marib Dam and the Origin of the Arabs |date = March 30, 2005 |work = Arabia Felix |archiveurl = https://web.archive.org/web/20080209193302/http://www.arabia-felix.com/printer_20.html |archivedate = February 9, 2008}}</ref> Bahasa Arab Klasik berkembang bersama-sama bahasa-bahasa [[bahasa Arab Utara Kuno|Arab Utara Kuno]] lainnya. Pada abad ke-5 SM, [[Herodotos|Herodotus]] (''[[Historia (Herodotos)|Historia]]'' I,131; III,8) mengutip julukan seorang dewi dalam bentuk bahasa Arab pra-klasiknya, yaitu ''[[Lātta|Alilat]]'' (Ἀλιλάτ, i. e.,ʼal-ʼilat), yang ditafsirkan sebagai "sang dewi".<ref>{{cite book|last=Woodard|first=Roger D.|title=Ancient Languages of Syria-Palestine and Arabia|location=|publisher=|page=208 }}</ref> Selain dari bentuk terpisah nama dewi tersebut, bahasa Arab pertama kali ditemukan dalam sebuah prasasti di [[Qaryat al-Fāw]] (dahulu bernama Qaryat Dhat Kahil, dekat [[Sulayyil]], [[Arab Saudi]]) dari abad ke-1 SM.<ref name="Woodard, Roger D p 180">{{cite book|last=Woodard|first=Roger D.|year=2008|title=Ancient Languages of Syria-Palestine and Arabia|url=https://archive.org/details/ancientlanguages00wood_607|location=|publisher=|page=[https://archive.org/details/ancientlanguages00wood_607/page/180 180] }}</ref><ref>{{cite book|first=M. C. A.|last=Macdonald|title=Reflections on the Linguistic Map of Pre-Islamic Arabia|series=Arabian Archaeology and Epigraphy|year=2000|volume=11|pages=50 and 61 }}</ref> Prasasti tertua dalam bahasa Arab Klasik adalah dari 328 M dan dikenal dengan nama [[prasasti Namārah]], yang ditulis dalam [[abjad Nabath]]ea dan dinamakan sesuai tempat penemuannya di [[Suriah]] selatan pada April 1901.<ref>{{cite journal |title= A New Reading of the Namārah Inscription |author= James A. Bellamy |year= 1985 |journal= Journal of the American Oriental Society |volume= 105 |issue= 1 |pages= 31&ndash;5131–51 |publisher= American Oriental Society |doi= 10.2307/601538 |jstor= 601538 |ref= harv}}</ref>
 
Seiring penyebaran Islam, bahasa Arab Klasik menjadi bahasa yang penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan agama sebab merupakan bahasa dari Al-Qur'an; bahkan pada beberapa kesempatan penyebaran bahasa lebih cepat daripada agamanya.<ref name="Watson 2002 8"/>
Baris 27 ⟶ 30:
{{main|Tata bahasa Arab}}
 
Tata bahasa deskriptif bahasa Arab (قواعد‎قواعد ''qawāʻid'', 'kaidah') telah mengalami perkembangan pada akhir 700-an.<ref name="goodchild">Goodchild, Philip. ''Difference in Philosophy of Religion'' (2003), hlm. 153.</ref><ref name="old">Sayce, Archibald Henry. ''Introduction to the Science of Language'' (1880), hlm. 28.</ref> Ahli tata bahasa Arab terawal yang diketahui adalah [[Ibnu Abi Ishaq|ʻAbd Allāh ibn Abī Isḥāq]]. Hasil upaya dari para ahli tata bahasa selama tiga generasi terangkum dalam karya ulama [[Persia]] [[Sibawaih|Sībawayhi]]. UpayaTerdapat pula upaya mutakhir dalam menganotasi keseluruhan [[Quranic Arabic Corpus|tata bahasa Arab dalam Al-Qur'an]] dengan menggunakan sintaks tradisional, misalnya sbb.:
 
'''[[Berkas:Quranic-arabic-corpus.png|Keterkaitan pohon sintaks untuk ayat (67:1)]]'''
 
Baris 35 ⟶ 37:
* [[Quranic Arabic Corpus]]
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist|2}}
 
== ReferensiBibliografi ==
* {{Cite journal
|last=Bin-Muqbil
Baris 66 ⟶ 68:
}}
{{refend}}
{{Bahasa Semit}}
 
{{DEFAULTSORT:Arab Klasik, Bahasa}}
[[Kategori:Bahasa Arab|Klasik]]
[[Kategori:Bahasa verba-subjek-objek]]