Peptida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 91.188.184.18) dan mengembalikan revisi 11419299 oleh Wagino Bot |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:C-Peptide.svg|Kerangka Gambar Peptida|
'''Peptida''' merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih [[asam amino]]. Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul disebut peptida,
Peptida terdapat pada setiap [[makhluk hidup]] dan berperan pada beberapa aktivitas [[biokimia]]. Peptida dapat berupa [[enzim]], [[hormon]], [[antibiotik]], dan [[reseptor (biokimia)|reseptor]].
== Sintesis
[[Berkas:Peptide synthesizer.jpg|''ABI Synergy peptide synthesizer''|
Sintesis peptida dilakukan dengan menggabungkan [[gugus karboksil]] salah satu asam amino dengan [[gugus amina]] dari asam amino yang lain. Sintesis peptida dimulai dari C-terminus (gugus karboksil) ke N-terminus (gugus amin), seperti yang terjadi secara alami pada organisme.
Namun, untuk mensintesis peptida, tidak semudah mencampurkan asam amino begitu saja. Seperti contohnya: mencampurkan glutamine (E) dan serine (S) dapat menghasilkan E-S, S-E, S-S, E-E, dan bahkan [[polipeptida]] seperti E-S-S-E-E.
Untuk menghindari asam amino berikatan tidak terkendali, perlu dilakukan perlindungan dan kontrol terhadap ikatan peptida yang akan terjadis sehingga ikatan yang terbentuk sesuai dengan yang diinginkan. Langkah-langkah sintesis peptida adalah sebagai berikut: asam amino ditambahkan gugus proteksi. Kemudian asam amino yang diproteksi dilarutkan dalam pelarut seperti dimetyhlformamide (DMF) yand digabungkan dengan ''coupling reagents'' dipompa melalui kolom sintesis. Grup proteksi dihilangkan dari asam amino melalui reaksi deproteksi. Kemudian [[Pereaksi kimia|pereaksi]] deproteksi dihilangkan agar tercipta suasana penggabungan yang bersih. Coupling reagents, contohnya N,N'-dicyclohexylcarbodiimide (DCCI), membantu pembentukan ikatan peptida. Setelah reaksi ''coupling'' terbentuk, ''coupling reagents'' dicuci untuk menciptakan suasana deproteksi yang bersih. Proses proteksi, deproteksi, dan coupling ini terus dilakukan berulang-ulang hingga tercipta peptida yang diinginkan.<ref name="Peptide">[Peptide Station]. 2006. Peptide Synthesis. [terhubung berkala]. http://www.extremepeptides.com/blog/peptide-synthesis/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419012009/http://www.extremepeptides.com/blog/peptide-synthesis/ |date=2014-04-19 }} [16 Mei 2010].</ref>
== Kelas
Peptida dapat dikelompokkan menurut kemiripan struktur dan fungsinya.<ref>{{en}} {{cite book
|title = Basic Neurochemistry - Molecular, Cellular and Medical Aspects - The Neuropeptides
|author = George J Siegel, Bernard W Agranoff, R Wayne Albers, Stephen K Fisher, dan Michael D Uhler.
Baris 23:
}}</ref>
=== Peptida
Peptida [[ribosomal]] disintesis dari translasi mRNA. Peptida ini berfungsi sebagai hormon dan molekul signal pada organisme tingkat tinggi. Secara umum, peptida ini mempunyai strukstur [[linear]].<ref name="2006a">[Peptide Station]. 2006a. Ribosomal peptides. [terhubung berkala]. http://www.peptidestation.com/ribosomal-peptides/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110525131258/http://www.peptidestation.com/ribosomal-peptides/ |date=2011-05-25 }} [16 Mei 2010].</ref>
=== Peptida non-
Peptida non-
=== Peptida
Peptida ini terbentuk dari hasil [[proteolisis]] non-spesifik dalam siklus digesti. Peptida hasil digesti secara umum merupakan peptida ribosomal, akan tetapi tidak dibentuk dari translasi mRNA. Peptida ini juga dapat dibentuk dari protein
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Peptida| ]]
|