Rapiuddin Hamarung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Tokoh HMI to Category:Tokoh Islam Indonesia using Cat-a-lot |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
| caption =
| order =
| office =
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start =
| term_end =
| president = [[
| parliamentarygroup = Bintang Pelopor Demokrasi▼
|
|
| successor = ▼
| office1 = [[Gubernur Kalimantan Tengah]]<br><small>(Pejabat)</small>▼
| status1 = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start1 =
| term_end1 =
| president1 = [[
▲ | predecessor1 = [[Warsito Rasman]]
|
| predecessor1 =
| office2 = [[Bupati Pinrang]]<br><small>(Pejabat)</small>▼
| status2 = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start2 = 21 Desember 1980
Baris 110:
| footnotes =
}}
'''Rapiuddin Hamarung''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Barru]], [[Sulawesi Selatan]]|27|5|1940}}) adalah seorang birokrat dan politikus yang menjabat sebagai penjabat [[Bupati Pinrang]] dari tahun 1980 hingga 1981 dan [[Gubernur Kalimantan Tengah]] periode Juli
== Riwayat hidup ==
=== Masa kecil dan pendidikan ===
Rapiuddin lahir pada tanggal 27 Mei 1940 di [[Kabupaten Barru|Barru]], Sulawesi Selatan, pada [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|masa pendudukan Jepang]].<ref name=":2">{{Cite news|date=17 Oktober 2008|title=Rapiuddin Hamarung|url=https://www.viva.co.id/arsip/3461-rapiuddin-hamarung?page=all&utm_medium=all-page|work=
Setelah menyelesaikan pendidikan SLP, Rapiuddin berpisah dengan orangtuanya dan merantau ke [[Kota Makassar|Makassar]] untuk menempuh pendidikan Sekolah Lanjutan Atas (SLA). Setelah lulus dari SLA pada tahun 1959, ia menetap di Makassar dan melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum [[Universitas Hasanuddin]] (Unhas).<ref name=":0">{{Cite book|last=Onggang|first=Alif We|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=T-1xAAAAMAAJ|title=Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998|publisher=Yamami|isbn=978-979-95557-0-0|pages=107-108|language=id|url-status=live}}</ref>
Selama berkuliah di Unhas, Rapiuddin dikenal sebagai seorang mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi. Ia aktif memimpin sejumlah organisasi mahasiswa di Unhas, seperti Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dan Dewan Mahasiswa Unhas. Ia juga bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan memimpin cabang [[Kota Makassar|Makassar]] dari organisasi tersebut. Rapiuddin lulus pada tahun 1964 dari Unhas dan memperoleh gelar sarjana hukum.<ref name=":0" />
Baris 123:
Pada tahun 1965, menyusul terjadinya peristiwa [[Gerakan 30 September]] yang diduga dimotori oleh [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI), berbagai kelompok mahasiswa di Indonesia menuntut pembubaran PKI. Mahasiswa-mahasiswa ini membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia. Anggota-anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Sulawesi Selatan dan Tenggara (KAMI Sulselra) kemudian mengangkat Rapiuddin sebagai Ketua Presidium KAMI Sulselra dan [[Jusuf Kalla]] sebagai Sekretaris Jenderal KAMI Sulselra. Alif We Onggang, seorang penulis dari Sulawesi Selatan, menggambarkan Rapiuddin sebagai "tokoh Eksponen 66 terdepan untuk menangkal serangan yang gencar dilakukan aktivis PKI di Sulsel."<ref>{{Cite news|last=Petunia|date=Januari 2018|title=Makassar: Pasca Gerakan 30 September|url=https://books.google.co.id/books?id=isCIDwAAQBAJ&pg=PA5|work=Catatan Kaki: Kaki Tangan Demokrasi dan Keadilan|access-date=1 September 2021}}</ref> Selaku anggota KAMI, Rapiuddin juga turut serta dalam mendirikan organisasi Golkar di Sulawesi Selatan sebagai induk organisasi yang menangkal pengaruh PKI.<ref name=":1">{{Cite book|last=Harun|first=Refly|last2=Wardoyo|first2=Waskito Widi|last3=Irman|first3=Andi|last4=Amir|first4=Israwati|last5=Maulana|first5=Ahmad|last6=Setiono|first6=Teguh|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=rNiJAAAAMAAJ&pg=PA74|title=Profil dan Program Anggota DPR-RI, 2004-2009|location=Jakarta|publisher=[[Komisi Pemilihan Umum]]|pages=74|url-status=live}}</ref>
Setelah penanganan terhadap PKI usai, KAMI pun dibubarkan. Panglima Daerah Militer
== Karier birokrasi ==
Baris 135:
Rapiuddin diangkat dan dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri (Kabalitbang Depdagri) pada tanggal 22 Juli 1994, menggantikan Sumitro Maskun.<ref>{{Cite news|date=23 Juli 1994|title=Mendagri Janji tak Campuri Muktamar PPP: Soal Dana Silakan Cari Sendiri|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18797128|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Salah satu konsep yang dikembangkan di Balitbang Depdagri adalah konsep otonomi daerah pada tingkat kabupaten yang menurutnya merupakan upaya dalam meninjau peran serta masyarakat. Ia juga merekrut sejumlah tenaga kerja lulusan universitas luar negeri untuk bekerja di Balitbang Depdagri.<ref name=":0" />
Rapiuddin kemudian diangkat sebagai Direktur Jenderal Pembangunan Daerah usai menjadi orang nomor satu di Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Dalam Negeri. Di masanya, terjadi penyusutan jumlah pegawai Departemen Dalam Negeri<ref>{{Cite news|date=16 September 1999|title=Dirjen Bangda: Mungkin Pegawai Depdagri Tinggal 500 Orang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501522|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=17|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref> dan peninjauan sejumlah produk hukum yang dihasilkan oleh Menteri Dalam Negeri.<ref>{{Cite news|date=31 Mei 1999|title=Sebanyak 1.800 Inmen, Kepmen dan Permen Harus Dikaji Ulang|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18356654|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=8|access-date=1 September 2021|url-access=subscription}}</ref>
Beberapa bulan setelah diangkat sebagai dirjen, Rapiuddin ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah, menggantikan [[Warsito Rasman]]. Tugas utamanya adalah menjaring bakal calon gubernur dan melaksanakan pemilihan gubernur Kalimantan Tengah periode selanjutnya. Meskipun awalnya Rapiuddin diperkirakan hanya menjabat selama dua bulan, Rapiuddin akhirnya menjabat selama delapan bulan.<ref>{{Cite news|date=5 Juli 1999|title=Rafiudin Hamarung, Caretaker Gubernur Kalteng|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18363001|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=12|access-date=2 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Namanya juga sempat mendadak masuk ke dalam bursa calon gubernur, namun akhirnya tidak ikut dalam pemilihan akhir.<ref>{{Cite news|date=22 November 1999|title=Pencalonan Gubernur Kalteng Menghangat|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18501763|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=23|access-date=2 September 2021|url-access=subscription}}</ref> Ia menyerahkan jabatannya kepada Asmawi Agani, gubernur definitif, pada tanggal 8 Maret 2000.<ref>{{Cite
== Karier politik ==
Rapiuddin bergabung dengan [[Partai Demokrasi Kebangsaan]] (PDK) setelah pensiun dari birokrasi. Ia dicalonkan oleh partainya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II. Kendati berada pada urutan ketiga perolehan suara dengan jumlah suara 13.797, ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan PDK dari dapil Sulawesi Selatan II dikarenakan ia berada pada nomor urut satu dalam daftar calon.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2004|title=Perolehan Suara Caleg per Daerah Pemilihan per Parpol|url=http://www.kpu.go.id/suara/hasilsuara_dapil_partai.php?fprop=73&fpml=02&fpartai=06|website=Komisi Pemilihan Umum|archive-url=https://web.archive.org/web/20051030221129/http://www.kpu.go.id/suara/hasilsuara_dapil_partai.php?fprop=73&fpml=02&fpartai=06|archive-date=2005-10-30|dead-url=yes|access-date=30 April 2021}}</ref
== Kehidupan pribadi ==
Baris 146:
Rapiuddin merupakan penganut agama Islam.<ref name=":2" />{{Start box}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{
{{s-off}}
{{kotak suksesi
| tahun = 1999–2000
| pendahulu = [[Warsito Rasman]]
| pengganti = [[Asmawi Agani]]
}}
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Bupati Pinrang]]
| tahun = 1980–1981
| pendahulu = Andi Patonangi
| pengganti = Natsir Isa
}}
{{s-ppo}}
{{kotak suksesi
| jabatan = Sekretaris Jenderal DPP [[Partai Demokrasi Kebangsaan|PDK]]
| tahun = 2006–2010
| pendahulu = [[Sumarsono]]
| pengganti = [[Kun Wardana Abyoto]]
}}
{{End box}}
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Barru]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 167 ⟶ 184:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Bupati Pinrang]]
|