Najasyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Armah"
 
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(31 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|ulama rijāl Syi'ah Dua Belas Imam (c. 982–1058)|Ahmad bin Ali al-Najashi}}
{{See also|Armah}}
{{Infobox royalty
| name = Najashi
| title = [[Negus]]
| titletext =
| more =
| image = Hijra Abyssinia (Rashid ad-Din).jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Ilustrasi manuskrip tahun 1314 oleh [[Rashid al-Din Hamadani|Rashid ad-Din]].
| succession = [[Daftar Penguasa Aksum|Raja Aksum]]
| moretext =
| reign = 614–630
| reign-type =
| coronation =
| cor-type =
| predecessor = Tidak diketahui
| pre-type =
| successor = Tidak diketahui
| suc-type = Penerus
| regent =
| reg-type =
| birth_date = Sekitar 560 [[Masehi|M]] {{cn|date=December 2023}}
| birth_place = [[Kerajaan Aksum]]
| death_date = 630 (umur 69–70){{sfn|Öztürk|2006|pp=476-477}}
| death_place = [[Negash]], [[Kerajaan Aksum]]<br/>{{small|(present-day [[Eritrea]] & [[Ethiopia]])}}
| birth_name = Aṣḥamah{{sfn|al-Bukhari|2013|pp=174,179}}{{sfn|Öztürk|2006|pp=476-477}}
| father = Abjar
| occupation =
| religion = [[Islam]]{{sfn|Öztürk|2006|pp=476-477}}
}}
 
'''ArmahAṣḥamah''' ({{Langlang-ar|أرمهاأَصْحَمَة}}), atau yang dilebih Baratpopuler dikenaldengan sebagaisebutan '''NegusNajasyi''', atauadalah '''Al-Najashi'''Negus ({{Langlang-ar|النجاشيٱلنَّجَاشِيّ|translit=An-Najāshī}}) dalamdan tradisi muslim, adalah seorang rajapenguasa [[Kekaisaran Aksum|Kerajaan Aksum]] yang berkuasamemerintah padadari 614-631.tahun Dia614–630 dikenal dalam sejarah Ethiopia berkat koin yang dicetak selama masa pemerintahannyaM.<ref>A letter to [[Antoine d'Abbadie]], dated 8 January 1869, mentions a coin of this ruler. {{Cite booksfn|editoral-last=RubensonBukhari|editor-link=Sven Rubenson2013|titlepp=Acta Aethiopica174,179}} Vol.Para III:ulama Internalsepakat Rivalriesbahwa andNajashi Foreignmemberi Threats,perlindungan 1869–1879|date=2kepada Septemberpara 2000|publisher=[[Addisemigran AbabaMuslim University]]dari Press|location=[[Addis AbabaMakkah]]|isbn=0-765-80728-9|page=3}}</ref> Beberapa sejarahwan menyarankan bahwa Armah, atausekitar mungkintahun juga615–616 ayahnya,di [[GersemAksum]], merupakan tokoh yang memberikan perlindungan kepada imigran (muhajirin) muslim dari Mekah yang mencari perlindungan di Kerajaan Aksum sekitar tahun 615–616 Masehi.<ref>{{Citecite book |lastauthor1=M. Elfasi, |author2=Ivan Hrbek |title=Africa from the Seventh to the Eleventh Century |year=1988 |url=https://books.google.com/books?id=tw0Q0tg0QLoC&pg=PA560 |publisher=[[UNESCO]] |page=560 |isbn=978-9-2310-1709-4 }}</ref><ref name="sira150">{{cite book |author=Ibn Ishāq |title=Sīratu Rasūlillāh |editor-link=Alfred Guillaume |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2004 |pages=150–153 |author-link=Ibn Ishāq}}</ref>
 
== Memerintah ==
Peneliti sejarah Ethiopia kuno Stuart Munro-Hay (1947–2004) menyatakan bahwa Gersem atau Armah merupakan raja Aksum terakhir yang mengeluarkan koin. Koin perunggu dari masa pemerintahannya menggambarkan Armah sebagai sosok yang dimuliakan dengan motif [[Salib Kristen|salib]] pada keseluruhan sisi koin.<ref>{{Cite web|url=https://coinweek.com/ancient-coins/the-coinage-of-aksum/|title=Ancient Coins and Cultures - The Coinage of Aksum|last=Markowitz|first=Mike|date=2019-06-15|website=CoinWeek|language=en-US|access-date=2019-06-16}}</ref> Adapun koin perak Armah memiliki sisi yang tidak biasa, yang menampilkan struktur tiga salib di mana bagian salib yang ditengan diberi sepuhan. Munro-Hay menyarankan bahwa motif ini terkait dengan status [[Gereja Makam Kudus|Makam Suci Kristus]] yang dikuasai oleh Persia pada 614.<ref>{{Cite book|title=Aksum : an African civilisation of late antiquity|url=https://www.worldcat.org/oclc/24695872|publisher=Edinburgh University Press|date=1991|location=Edinburgh|isbn=0748601066|oclc=24695872|last=Munro-Hay, S. C. (Stuart C.), 1947-2004.}}</ref>
Najashi memerintah selama hampir 17 tahun dari tahun 614–630 M.{{cn|date=December 2023}} Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi dan pemerintahannya.{{sfn|Öztürk|2006|pp=476-477}} Pada masa pemerintahannya, [[Hijrah ke Abyssinia|Muslim bermigrasi]] ke Abyssinia dan bertemu Najasyi. Menurut cerita yang dicatat oleh penulis biografi Muslim [[Ibnu Ishaq]] ({{circa|704–767}}), Sepupu [[Muhammad]], [[Ja'far bin Abi Thalib]], [[Karier diplomatik Muhammad#Hijrah pertama ke Abbisinia|memberi tahu Najasyi]] tentang penganiayaan yang mereka hadapi di tangan suku Arab [[Quraisy]]. Najasyi bertanya apakah mereka membawa sesuatu yang berasal dari Tuhan. Ja'far kemudian membacakan sebuah bagian dari [[Surah Maryam]] dalam [[Al-Qur'an]], tentang [[Isa]] ([[Yesus]]) dan [[Maryam]] ([[Maria]]). Ketika Najasyi mendengar ayat tersebut, dia menangis dan berseru:
{{Quote|text=Sungguh, [Al-Qur'an] ini dan apa yang dibawa oleh Isa bin Maryam berasal dari sumber yang sama!}}
 
Menurut Ibnu Ishaq, Najasyi kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah menyerahkan umat Islam. Meskipun dikatakan bahwa Najasyi mengatakan dia tidak akan pernah meninggalkan umat Islam, namun tidak diketahui secara pasti apakah Najasyi masuk Islam atau tidak.<ref name="sira150" />
<br />
 
== Kematian ==
[[Berkas:Armah.jpg|jmpl|Koin raja Axumite Armah]]
Najasyi meninggal dunia pada tahun 630 M. Beberapa sumber Muslim menunjukkan bahwa ketika [[nabi Islam]] [[Muhammad]] mendengar kabar kematiannya, ia melakukan [[salat jenazah]]<ref>[[Sahih Muslim]], ''Chapter 11:The Book of Prayer - Funerals'', No.951-953.</ref> di [[Jannatul Baqi]], [[Madinah]] tanpa menghadiri pemakamannya.{{sfn|Öztürk|2006|pp=476-477}} Salat ini kemudian disebut sebagai "Salat Gaib" ({{lang-ar|صَلَاة الْغَائِب|translit=Ṣalāt al-Ġāʾib}}), yang dilakukan terhadap seorang muslim yang meninggal jika ia meninggal di tempat yang tidak ada umat muslim yang menyalati jenazahnya.{{sfn|al-Bukhari|2013|p=179}}
 
== Lihat pula ==
* [[Saifu]]
* [[Hijrah Pertama]]
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Sumber ==
* {{cite book |last1=al-Bukhari |first1=Imam |author-link=Muhammad bin Ismail al-Bukhari |translator=Muhammad Asad |title=Sahih al-Bukhari: The Early Years of Islam》Chapter:THE BEGINNINGS OF ISLAM; Section:XIV THE DEATH OF THE NEGUS |date=2013 |publisher=The Other Press |isbn=978-967-506-298-8 |pages=174,179 |url=https://books.google.com/books?id=oWyNAQAAQBAJ&q=Ashamah&pg=PA179&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false |access-date=21 August 2020|ref={{sfnref|al-Bukhari|2013}}}}
* {{TDV Encyclopedia of Islam |last=Öztürk |first=Levent |title=NECÂŞÎ ASHAME | volume =32 |pages=476-477 |url=https://islamansiklopedisi.org.tr/necasi-ashame|ref={{sfnref|Öztürk|2006}}}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite journal |last1=Atkins |first1=Brian |last2=Juel-Jensen |first2=Bent |title=The Gold Coinage of Aksum: Further Analyses of Specific Gravity, A Contribution to Chronology |journal=[[Numismatic Chronicle]] |year=1988 |issue=148}}
* Hussein Ahmed, [https://www.jstor.org/stable/44259282 "Aksum In Muslim Historical Traditions"], ''Journal of Ethiopian Studies'', 29 (1996), pp.&nbsp;47-66
* W. Raven, "Some early Islamic texts on the negus of Abyssinia", ''Journal of Semitic Studies'', 22 (1988), pp.&nbsp;197-218
 
{{Biografi-stub}}
{{DEFAULTSORT:Armah}}
[[Kategori:Raja Aksum]]
[[Kategori:Hubungan antara Islam dan Kristen]]
[[Kategori:Hijrah]]
[[Kategori:Kematian 630]]