Wironegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
|||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Wironegoro<br>ꦮꦶꦫꦟꦒꦫ
| title = Kanjeng Pangeran
| full name =
| birth_name = Nieko Messa Yudha
| image = Pangeran_Wironegoro.jpg
| caption = Pangeran Wironegoro saat di Pernikahan Agung [[GKR Hayu]] dan [[KPH Notonegoro]]
| spouse = {{marriage|[[GKR Mangkubumi]]|
| issue = {{Plainlist|
* Raden Ajeng Artie Ayya Fatimasari
* Raden Mas Drasthya Wironegoro}}
| house = [[Hamengkubuwono]]
| father = Kolonel Soedjatmoko
| mother = Raden Ayu Moniek Sri Sriwidyatni
| birth_date = {{Birth date and age|1972|4|28|df=y}}
| birth_place
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}▼
'''Kanjeng Pangeran
== Masa Kecil dan Pendidikan ==
[[Pangeran Wironegoro]] dibesarkan di Surabaya dan Jakarta hingga menginjak bangku sekolah menengah atas di [[SMA Negeri 23 Jakarta]] dan [[Kairo|SMA PSKD I Jakarta]]. Dia kemudian melanjutkan sekolahnya ke Program DIII di [[Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung]] atau yg biasa disebut NHI. Setelah lulus,ANGGA
== Pernikahan ==
[[Pangeran Wironegoro|Pangeran W]]<nowiki/>ironegoro menikah dengan [[GKR Mangkubumi|Ratu Mangkubumi]] pada tanggal 28 Mei 2002. Berhubung calon istri beliau adalah putri tertua dari Sultan [[Hamengkubuwono X]], pernikahan tersebut mendapat banyak perhatian dari publik.
Sebelum menikah, sesuai dengan adat keraton, calon pengantin pria
Rentetan acara pernikahan diawali dengan prosesi "Nyantri" <ref>{{Cite web|last=ISLAMADINA|first=ANGGA|title=Salinan arsip|url=http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2002/5/28/n2.htm
Sesuai dengan adat yang berlaku di Keraton, Sri Sultan Sendiri yang menikahkan puterinya dengan [[KPH Wironegoro]]. Prosesi "panggih" pernikahan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, termasuk Presiden [[Megawati Soekarnoputri]] serta Duta-duta besar perwakilan negara-negara sahabat.<ref>{{Cite web|last=ISLAMADINA|first=ANGGA|title=Salinan arsip|url=http://www.tempo.co/read/news/2002/05/28/05811565/Presiden-dan-Pejabat-Tinggi-Negara-Hadiri-Pernikahan-Puteri-Sultan-HB-X
Usai panggih, kedua mempelai kemudian dikenalkan kepada masyarakat melalui prosesi "kirab". Sebagai putri pertama, [[GKR Mangkubumi|Ratu Mangkubumi]] harus dikirab keliling benteng Keraton, menggunakan kereta pusaka Kanjeng Kyai Jongwiyat, sesuai dengan adat istiadat yang berlaku. Prosesi Kirab yang sudah tidak pernah dilaksanakan lagi sejak zaman pemerintahan Sultan [[Hamengkubuwono VIII]] ini dihadiri oleh ratusan ribu warga yogyakarta.<ref>http://news.liputan6.com/read/34992/kirab-pengantin-keraton-yogyakarta-disambut-meriah</ref> Pernikahan agung Keraton Yogyakarta ini mengikuti tradisi yang dipertahankan sejak ratusan tahun dan diteruskan hingga adik-adik dari [[GKR Mangkubumi|Ratu Mangkubumi]] yaitu [[Ratu Maduretno]], [[Ratu Hayu]] dan [[Gusti Kanjeng Ratu Bendoro|Ratu Bendoro]].
Baris 35:
Pernikahan Pangeran Wironegoro dengan [[GKR Mangkubumi|Ratu Mangkubumi]] dikaruniai dua orang anak:
▲2) Raden Mas Drasthya Wironegoro.
Putri pertamanya "Artie" sudah cukup dewasa untuk menjalani upacara adat "tetesan" pada tanggal 22 Desember 2013. Upacara ini menandai bahwa seorang anak perempuan sudah menginjak dewasa.<ref>{{Cite web |url=http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/22/tetesan-putri-pembayun-jaga-kesehatan-sekaligus-lestarikan-budaya-476538 |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-17 |archive-date=2014-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140116111718/http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/22/tetesan-putri-pembayun-jaga-kesehatan-sekaligus-lestarikan-budaya-476538 |dead-url=yes }}</ref>
== Pekerjaan ==
▲{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
Wironegoro mengawali bisnisnya sebagai pengusaha distributor minyak pelumas di Jakarta.<ref name="pda-id.org"/> Setelah menikah, Wironegoro mengikuti istrinya [[G.K.R. Mangkubumi|Ratu Mangkubumi]] tinggal di Yogyakarta di mana dia aktif di beberapa kegiatan.
Baris 67 ⟶ 66:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
|