I Ketut Mardjana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syahreza.andre (bicara | kontrib)
Artikel baru.
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
 
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(40 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Cleanup reorganize|date=Mei 2020}}
'''I KETUT MARDJANA'''
{{Tone|date=Mei 2020}}
}}{{Infobox orang}}
'''I Ketut Mardjana''' ({{lahirmati|[[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]]|18|3|1951|kat=T}}) adalah mantan Direktur Utama [[Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] (2009-2013) dan Manager Utama Toyor Devasya.
 
Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan Toya Devasya, kolam renang air panas miliknya di Kintamani. Pada tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori aktivitas dari [[Traveloka]]. Pada tahun yang sama, ia mendapat penghargaan “''The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year''” dari Indonesia Achievement Center.<ref>{{Cite web|url=https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/|title=CEO Tova Devasya Receives|website=Globe Asia|language=en|access-date=2020-05-02|archive-date=2020-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200810013357/https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/|dead-url=yes}}</ref>
 
'''== Masa Kecil''' ==
I Ketut Mardjana adalah salah satu putra terbaik Bali yang pernah berkiprah di berbagai lembaga milik negara. Ia paling dikenal sebagai Direktur Utama PT. Pos Indonesia (2009-2013), di mana ia berhasil mengangkat perusahaan milik negara itu dari keterpurukan akibat gempuran digitalisasi informasi. Namanya kerap disejajarkan dengan [[Jero Wacik]] dan [[I Made Mangku Pastika]], dua putra Bali lainnya yang sukses berkiprah di lembaga negara dan dikenal sebagai politisi nasional.
I Ketut Mardjana lahir di [[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]] pada 18 Maret 1951 dari keluarga petani yang hidup dalam keterbatasan. Desa kelahirannya adalah daerah yang cukup terbelakang secara ekonomi. Di masa kecilnya, ia terbiasa berjalan belasan kilometer untuk mencapai sekolah.<ref>{{Cite web|url=https://lifepal.co.id/media/toya-devasya-didirikan-oleh-anak-petani/|title=Dulunya Anak Petani Miskin, Mantan Dirut PT Pos Indonesia Dirikan Tempat Wisata di Bali|date=2019-11-11|website=Lifepal Media|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
'''== Pendidikan''' Formal ==
Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan Toya Devasya, sebuah destinasi pariwisata miliknya. Ia berhasil membawa nama Toya Devasya ke pentas pariwisata Bali. Di tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori ''activities'' dari Traveloka. Di tahun yang sama, ia didaulat penghargaan “''The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year''” dari Indonesia Achievement Center.
Ia mengenyam pendidikan Sekolahsekolah Dasardasar di desanya didesa Kintamani hingga tahun pertama Sekolahsekolah Menengahmenengah Pertamapertama. DiPada tahun kedua, ia pindah ke [[Singaraja, sebuah (kota)|Singaraja]], kecil di [[Kabupaten Buleleng]]. Ia beranjak ke kota besar ketika berhasil masuk sebagai siswa di sekolah unggulan SMAN 1 Denpasar. Selepas SMA, ia pergi ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya sebagaimenjadi akuntan. DiPada tahun 1971, ia berhasil masuk [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]] (STAN) yang ketika itu masih bernama Institut Ilmu Keuangan (IIK). Ia meraih gelar Ajun Akuntan dipada tahun 1974 dan gelar Akuntan pada tahun 1979. Putra asli Kintamani ini kemudian pergimenuntut keilmu Melbourne,lebih Australiatinggi untukke belajar[[Monash diUniversity]], Monash[[Melbourne]], UniversityAustralia (1988-1993) di mana ia meraih gelar Doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
 
== Karier ==
 
Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,  [[Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan]]. Kariernya   terus menerus menanjak di Departemen Keuangan, institusi negara di mana ia kelak akan mengabdi selama lebih dari 27 tahun. Jenjang demi jenjang ia naiki, hingga dipada tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini karier anak desa yang cemerlang ini terus menanjak.
 
Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008, ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya [[Semen Gresik|PT Semen Gresik]], [[Indocement Tunggal Prakarsa|PT Indocement Tunggal Prakasa]], PT Jasa Sarana, dan [[Perkebunan Nusantara XI|PT Perkebunan Nusantara XI]]. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan PT [[Citra Marga Nusaphala Persada]], perusahaan negara yang mengelola [[Jalan Tol DalamLingkar KotaDalam Jakarta]]. Di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia terpilih sebagai Direktur Utama [[PT Pos Indonesia]] (2009-2013).
'''Masa Kecil'''
 
== Penghargaan ==
I Ketut Mardjana lahir di Kintamani, Bangli pada 18 Maret 1951 dari keluarga petani yang hidup dalam keterbatasan. Desa kelahirannya adalah sebuah ''remote area'' yang cukup terbelakang secara ekonomi (di sini kelak berdiri Toya Devasya). Di masa kecilnya, ia terbiasa berjalan belasan kilometer untuk mencapai sekolah. Tempaan masa kecilnya yang keras inilah yang membentuk kebiasaan disiplin dan sifat pantang menyerah, dua hal yang membangun kesuksesannya di kemudian hari.
Sepanjang kariernya, berbagai penghargaan telah ia terima. Di antaranya adalah: Asian Development Best Executive Award dan ASEAN Social and Economic CorporationCooperation Golden Awards.<ref>{{Cite web|url=https://asean.org/manila-8-august-2017-today-asean-celebrates-50th-anniversary-marking-five-decades-journey-mark-golden-jubilee-various-commemorative-activities-carried/|title=ASEAN to deepen regional integration as it marks golden jubilee|date=2017-08-08|website=ASEAN {{!}} ONE VISION ONE IDENTITY ONE COMMUNITY|language=en-US|access-date=2020-05-02}}</ref> Ia juga kerap menjadi sorotan media, dan menerima penghargaan atas performanya yang dinilai baik oleh pers. Beberapa penghargaan dari media di antaranya adalah People of the Year dari ''[[Harian Seputar Indonesia]]'' (2011), dan salah satu CEO BUMN terbaik pilihan majalah ''[[Tempo (majalah)|TEMPO]]'' (2012).
 
'''== Kewirausahaan''' ==
Sejak tahun 2014, Ketut Mardjana mulai menekuni perannya sebagai pengusaha pariwisata. Melalui destinasi pemandian air panas Toya Devasya, ia ingin menghangatkan nama Kintamani yang telah lama dingin dalam barometer pariwisata [[Bali]]. Ia berperan sebagai GeneralManajer Managerutama Toya Devasya, destinasitempat wisata pemandian air panas alami di Kintamani yang telah ia akuisisidiakuisisi sejak tahun 2002. Mulanya destinasi ini hanya dikenal oleh wisatawan lokal, terutama dari Kabupaten Bangli dan sekitarnya. Namun sejak Ketut Mardjana menekuni pengembangan destinasi ini, kini Toya Devasya tidak hanya populer di Bali, tapi juga di pentas pariwisata dunia. Toya Devasya kini telah menjadi destinasi terbesar dan penyumbang wisatawan terbanyak di Kabupaten Bangli.
 
''Toya Devasya Natural Hot Spring'' terletak di tepi Danau Batur, di area kaldera Gunung Batur. Destinasi pemandian air panas alami ini berada di kawasan Batur Global Geopark yang menyediakan kolam-kolam air panas berbagai ukuran. Meski berada di area kaldera, Toya Devasya berhasil dikenal mendunia melalui kanal-kanal digital. Selain wisatawan Australia, Toya Devasya juga diramaikan turis dari China, Jepang dan India.<ref>{{Cite web|url=https://koranpelita.com/2019/11/25/jelang-2020-toya-devasya-jadi-favorit-wisatawan-china-di-bali/|title=Jelang 2020 Toya Devasya Jadi Favorit Wisatawan China di Bali|last=Dwidjo -|website=www.koranpelita.com|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}</ref> Destinasi ini dikunjungi sekitar 300.000 wisatawan per tahun, atau sekitar 850 wisatawan setiap harinya. Dengan daya serap sebesar itu, Toya Devasya berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli.<ref>{{Cite web|url=http://koran-jakarta.com/images/article/phpkjq77g_resized.jpg|title=Geopark Batur Kintamani|last=Jakarta|first=koran|website=koran-jakarta.com|language=id-ID|access-date=2020-05-02|archive-date=2019-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20191116010311/http://www.koran-jakarta.com/images/article/phpkjq77g_resized.jpg|dead-url=yes}}</ref>
'''Pendidikan'''
 
== Referensi ==
Ia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di desanya di Kintamani hingga tahun pertama Sekolah Menengah Pertama. Di tahun kedua, ia pindah ke Singaraja, sebuah kota kecil di Kabupaten Buleleng. Ia beranjak ke kota besar ketika berhasil masuk sebagai siswa di sekolah unggulan SMAN 1 Denpasar. Selepas SMA, ia pergi ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya sebagai akuntan. Di tahun 1971, ia berhasil masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang ketika itu masih bernama Institut Ilmu Keuangan (IIK). Ia meraih gelar Ajun Akuntan di tahun 1974 dan gelar Akuntan pada tahun 1979. Putra asli Kintamani ini kemudian pergi ke Melbourne, Australia untuk belajar di Monash University (1988-1993) di mana ia meraih gelar Doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
# ''"Transformasi Pos Indonesia Ala I Ketut Mardjana" -[https://swa.co.id/swa/profile/transformasi-pos-indonesia-ala-i-ketut-mardjana Swa.co.id]''
# ''"I Ketut Mardjana, Membangunkan Raksasa Tidur" -[https://ekonomi.kompas.com/read/2013/04/01/10463939/i.ketut.mardjana.membangunkan.raksasa.tidur?page=all Kompas,com]''
# ''"Ketut Mardjana Dijagokan Jadi Bupati Bangli" -[https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ Posbali.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221114903/https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ |date=2019-12-21 }}''
# ''"Membalik Nasib Pak Pos" -[https://majalah.tempo.co/read/141352/i-ketut-mardjana-direktur-utama-pt-pos-indonesiamembalik-nasib-pak-pos TEMPO.co]''
# ''"Kembangkan Destinasi Wisata Toya Devasya, Ini Kisah Sukses Ketut Mardjana" -[https://www.suara.com/lifestyle/2019/11/18/081836/kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya-ini-kisah-sukses-i-ketut-mardjana Suara.com]''
# ''"DR I Ketut Mardjana Sang Transformator" -[https://www.travelifeindonesia.com/dr-i-ketut-mardjana-sang-transformator/ Travelifeindonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160942/https://www.travelifeindonesia.com/dr-i-ketut-mardjana-sang-transformator/ |date=2019-12-21 }}''
# ''"DR I Ketut Mardjana: Kembangkan Toya Devasya" -[https://koranpelita.com/2019/11/09/dr-i-ketut-mardjana-kembangkan-toya-devasya/ Koranpelita.com]''
# ''"Mantan Dirut Pos Kembangkan Destinasi Wisata" -[https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/mantan-dirut-pos-kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya Swa.co.id]''
# ''"Toya Devasya, Wisata Air Panas Alami..." -[https://beritabuana.co/2019/11/09/toya-devasya-wisata-air-panas-alami-terbesar-di-kintamani-bali/ Beritabuana.co] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160941/https://beritabuana.co/2019/11/09/toya-devasya-wisata-air-panas-alami-terbesar-di-kintamani-bali/ |date=2019-12-21 }}''
# ''"Sukses Dengan Tempat Wisata, Mantan Dirut Pos..." -[https://www.moneysmart.id/i-ketut-mardjana-bangun-hotel-murah/ Moneysmart.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160941/https://www.moneysmart.id/i-ketut-mardjana-bangun-hotel-murah/ |date=2019-12-21 }}''
 
=== Media sosial ===
'''Perjalanan Karier'''
# [https://www.facebook.com/profile.php?id=100009546434029 Profil di Facebook]
 
[[Kategori:Tokoh Bali]]
Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,  Departemen Keuangan. Kariernya  terus menerus menanjak di Departemen Keuangan, institusi negara di mana ia kelak akan mengabdi selama lebih dari 27 tahun. Jenjang demi jenjang ia naiki, hingga di tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini karier anak desa yang cemerlang ini terus menanjak.
[[Kategori:Tokoh dari Bangli]]
 
Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008 ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya PT Semen Gresik, PT Indocement Tunggal Prakasa, PT Jasa Sarana, dan PT Perkebunan Nusantara. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada, perusahaan negara yang mengelola Tol Dalam Kota Jakarta. Di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia terpilih sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (2009-2013).
 
Sepanjang kariernya, berbagai penghargaan telah ia terima. Di antaranya adalah Asian Development Best Executive Award dan ASEAN Social and Economic Corporation Golden Awards. Ia juga kerap menjadi sorotan media, dan menerima penghargaan atas performanya yang dinilai baik oleh pers. Beberapa penghargaan dari media di antaranya adalah People of the Year dari ''Harian Seputar Indonesia'' (2011), dan salah satu CEO BUMN terbaik pilihan majalah ''TEMPO'' (2012).
 
 
'''Kewirausahaan'''
 
Sejak tahun 2014, Ketut Mardjana mulai menekuni perannya sebagai pengusaha pariwisata, peran yang telah lama ia nantikan. Meski fokus menekuni karier profesionalnya sebagai ahli keuangan, ia diam-diam telah lama menyimpan harapan besar agar suatu hari dapat mempopulerkan kampung halamannya ke pentas pariwisata. Melalui destinasi pemandian air panas Toya Devasya, ia ingin menghangatkan nama Kintamani yang telah lama dingin dalam barometer pariwisata Bali.
 
Ia berperan sebagai General Manager Toya Devasya, destinasi wisata yang telah ia akuisisi sejak tahun 2002. Mulanya destinasi ini hanya dikenal oleh wisatawan lokal, terutama dari Kabupaten Bangli dan sekitarnya. Namun sejak Ketut Mardjana menekuni pengembangan destinasi ini, kini Toya Devasya tidak hanya populer di Bali, tapi juga di pentas pariwisata dunia. Toya Devasya kini telah menjadi destinasi terbesar dan penyumbang wisatawan terbanyak di Kabupaten Bangli.
 
 
Pranala
 
# "Transformasi Pos Indonesia Ala I Ketut Mardjana" -[https://swa.co.id/swa/profile/transformasi-pos-indonesia-ala-i-ketut-mardjana Swa.co.id]
# "Ketut Mardjana Dijagokan Jadi Bupati Bangli" -[https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ Posbali.co.id]
# "Membalik Nasib Pak Pos" -[https://majalah.tempo.co/read/141352/i-ketut-mardjana-direktur-utama-pt-pos-indonesiamembalik-nasib-pak-pos TEMPO.co]
# "Kembangkan Destinasi Wisata Toya Devasya, Ini Kisah Sukses Ketut Mardjana" -[https://www.suara.com/lifestyle/2019/11/18/081836/kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya-ini-kisah-sukses-i-ketut-mardjana Suara.com]
# "DR I Ketut Mardjana: Kembangkan Toya Devasya" -[https://koranpelita.com/2019/11/09/dr-i-ketut-mardjana-kembangkan-toya-devasya/ Koranpelita.com]
 
<br />