I Ketut Mardjana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Bapak_Ketut_Mardjana_Phd.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Túrelio
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Menambahkan foto beserta infobox #WPWP
 
(24 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
I Ketut Mardjana adalah salah satu putra terbaik Bali yang pernah berkiprah di berbagai lembaga milik negara. Ia paling dikenal sebagai Direktur Utama [[Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] (2009-2013), di mana ia berhasil mengangkat perusahaan milik negara itu dari keterpurukan akibat gempuran digitalisasi informasi. Namanya kerap disandingkan dengan [[Jero Wacik]] dan [[I Made Mangku Pastika]], dua putra Bali lainnya yang sukses berkiprah di lembaga negara dan dikenal sebagai tokoh nasional.
{{Cleanup reorganize|date=Mei 2020}}
{{Tone|date=Mei 2020}}
}}{{Infobox orang}}
'''I Ketut Mardjana''' ({{lahirmati|[[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]]|18|3|1951|kat=T}}) adalah mantan Direktur Utama [[Pos Indonesia|PT. Pos Indonesia]] (2009-2013) dan Manager Utama Toyor Devasya.
 
Usai mengabdi di lembaga negara, ia menekuni pengembangan [https://toyadevasya.com/ Toya Devasya], sebuahkolam destinasirenang pariwisataair panas miliknya. Ia berhasil membawa nama Toyadi Devasya ke pentas pariwisata BaliKintamani. DiPada tahun 2019, Toya Devasya tercatat sebagai 1 dari 5 destinasi wisata di Bali yang paling banyak dikunjungi untuk kategori ''activities''aktivitas dari [[Traveloka]]. DiPada tahun yang sama, ia didaulatmendapat penghargaan [https://wartadata.com/ek-bis/ceo-toya-devasya-raih-penghargaan-the-most-inspiring-leader-2019/ “''The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year''”] dari Indonesia Achievement Center[.<ref>{{Cite web|url=https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/|title=CEO Tova Devasya Receives|website=Globe Asia|language=en|access-date=2020-05-02|archive-date=2020-08-10|archive-url=https://web.]archive.org/web/20200810013357/https://www.globeasia.com/need-to-know/ceo-tova-devasya-receives-2019-most-inspiring-leader-of-change-and-executive-figure-of-the-year/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Masa Kecil ==
 
I Ketut Mardjana lahir di [[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]] pada 18 Maret 1951 dari keluarga petani yang hidup dalam keterbatasan. Desa kelahirannya adalah sebuah ''remote area''daerah yang cukup terbelakang secara ekonomi, namun memiliki potensi yang besar untuk pariwisata (di sini kelak berdiri Toya Devasya). Di masa kecilnya, ia terbiasa berjalan belasan kilometer untuk mencapai sekolah[.<ref>{{Cite web|url=https://wwwlifepal.moneysmartco.id/media/toya-devasya-didirikan-oleh-anak-petani/|title=Dulunya .]Anak TempaanPetani masaMiskin, kecilnyaMantan yangDirut kerasPT inilahPos yangIndonesia membentukDirikan kebiasaanTempat disiplinWisata dandi sifatBali|date=2019-11-11|website=Lifepal pantangMedia|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}{{Pranala menyerah,mati|date=Februari dua2022 hal|bot=InternetArchiveBot yang|fix-attempted=yes membangun kesuksesannya di kemudian hari.}}</ref>
 
== '''MasaPendidikan Kecil'''Formal ==
Ia mengenyam pendidikan Sekolahsekolah Dasardasar di desanya didesa Kintamani hingga tahun pertama Sekolahsekolah Menengahmenengah Pertamapertama. DiPada tahun kedua, ia pindah ke [[Singaraja (kota)|Singaraja]], sebuah kota kecil di [[Kabupaten Buleleng]]. Ia beranjak ke kota besar ketika berhasil masuk sebagai siswa di sekolah unggulan [http://smansa-denpasar.sch.id/ SMAN 1 Denpasar]. Selepas SMA, ia pergi ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya menjadi akuntan. DiPada tahun 1971, ia berhasil masuk [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]] (STAN) yang ketika itu masih bernama Institut Ilmu Keuangan (IIK). Ia meraih gelar Ajun Akuntan dipada tahun 1974 dan gelar Akuntan pada tahun 1979. Putra asli Kintamani ini kemudian menuntut ilmu lebih tinggi ke [[Monash University]], [[Melbourne]], Australia (1988-1993) di mana ia meraih gelar Doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
I Ketut Mardjana lahir di [[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Bangli, Bangli|Bangli]] pada 18 Maret 1951 dari keluarga petani yang hidup dalam keterbatasan. Desa kelahirannya adalah sebuah ''remote area'' yang cukup terbelakang secara ekonomi, namun memiliki potensi yang besar untuk pariwisata (di sini kelak berdiri Toya Devasya). Di masa kecilnya, ia terbiasa berjalan belasan kilometer untuk mencapai sekolah[https://www.moneysmart.id/toya-devasya-didirikan-oleh-anak-petani/ .] Tempaan masa kecilnya yang keras inilah yang membentuk kebiasaan disiplin dan sifat pantang menyerah, dua hal yang membangun kesuksesannya di kemudian hari.
 
== '''Pendidikan Formal'''Karier ==
Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,  [[Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan]]. Kariernya   terus menerus menanjak di Departemen Keuangan, institusi negara di mana ia mengabdi selama lebih dari 27 tahun. Jenjang demi jenjang ia naiki, hingga dipada tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini karier anak desa yang cemerlang ini terus menanjak.
Ia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di desanya di Kintamani hingga tahun pertama Sekolah Menengah Pertama. Di tahun kedua, ia pindah ke [[Singaraja (kota)|Singaraja]], sebuah kota kecil di [[Kabupaten Buleleng]]. Ia beranjak ke kota besar ketika berhasil masuk sebagai siswa di sekolah unggulan [http://smansa-denpasar.sch.id/ SMAN 1 Denpasar]. Selepas SMA, ia pergi ke Jakarta untuk menggapai cita-citanya menjadi akuntan. Di tahun 1971, ia berhasil masuk [[Sekolah Tinggi Akuntansi Negara]] (STAN) yang ketika itu masih bernama Institut Ilmu Keuangan (IIK). Ia meraih gelar Ajun Akuntan di tahun 1974 dan gelar Akuntan pada tahun 1979. Putra asli Kintamani ini kemudian menuntut ilmu lebih tinggi ke [[Monash University]] Melbourne, Australia (1988-1993) di mana ia meraih gelar Doktor pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
 
Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008, ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya [[Semen Gresik|PT Semen Gresik]], [http://www.indocement.co.id/[Indocement Tunggal Prakarsa|PT Indocement Tunggal Prakasa]], PT Jasa Sarana, dan PT [[Perkebunan Nusantara XI|PT Perkebunan Nusantara XI]]. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan [http://id.citramarga.com/ PT [[Citra Marga Nusaphala Persada]], perusahaan negara yang mengelola [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]]. Di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia terpilih sebagai Direktur Utama [[PT Pos Indonesia]] (2009-2013).
== '''Perjalanan Karier''' ==
Ia memulai kariernya sebagai Ajun Akuntan di Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara,  [[Departemen Keuangan Republik Indonesia|Departemen Keuangan]]. Kariernya  terus menerus menanjak di Departemen Keuangan, institusi negara di mana ia mengabdi selama lebih dari 27 tahun. Jenjang demi jenjang ia naiki, hingga di tahun 1998 ia dipercaya sebagai Direktur Informasi dan Pengembangan Peraturan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari sini karier anak desa yang cemerlang ini terus menanjak.
 
== Penghargaan ==
Sepanjang rentang tahun 1998 hingga 2008 ia menjabat Komisaris di sejumlah BUMN, di antaranya [[Semen Gresik|PT Semen Gresik]], [http://www.indocement.co.id/ PT Indocement Tunggal Prakasa], PT Jasa Sarana, dan PT [[Perkebunan Nusantara XI]]. Ia juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Keuangan [http://id.citramarga.com/ PT Citra Marga Nusaphala Persada], perusahaan negara yang mengelola Tol Dalam Kota Jakarta. Di bawah pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], ia terpilih sebagai Direktur Utama [[PT Pos Indonesia]] (2009-2013).
Sepanjang kariernya, berbagai penghargaan telah ia terima. Di antaranya adalah: Asian Development Best Executive Award dan [ASEAN Social and Economic Cooperation Golden Awards.<ref>{{Cite web|url=https://asean.org/manila-8-august-2017-today-asean-celebrates-50th-anniversary-marking-five-decades-journey-mark-golden-jubilee-various-commemorative-activities-carried/|title=ASEAN to deepen regional integration as it marks golden jubilee|date=2017-08-08|website=ASEAN Social{{!}} andONE EconomicVISION CooperationONE GoldenIDENTITY Awards].ONE COMMUNITY|language=en-US|access-date=2020-05-02}}</ref> Ia juga kerap menjadi sorotan media, dan menerima penghargaan atas performanya yang dinilai baik oleh pers. Beberapa penghargaan dari media di antaranya adalah People of the Year dari ''[[Harian Seputar Indonesia]]'' (2011), dan salah satu CEO BUMN terbaik pilihan majalah ''[[Tempo (majalah)|TEMPO]]'' (2012).
 
== '''Babak''' '''Kewirausahaan''' ==
Sepanjang kariernya, berbagai penghargaan telah ia terima. Di antaranya adalah Asian Development Best Executive Award dan [https://asean.org/manila-8-august-2017-today-asean-celebrates-50th-anniversary-marking-five-decades-journey-mark-golden-jubilee-various-commemorative-activities-carried/ ASEAN Social and Economic Cooperation Golden Awards]. Ia juga kerap menjadi sorotan media, dan menerima penghargaan atas performanya yang dinilai baik oleh pers. Beberapa penghargaan dari media di antaranya adalah People of the Year dari ''[[Harian Seputar Indonesia]]'' (2011), dan salah satu CEO BUMN terbaik pilihan majalah ''[[Tempo (majalah)|TEMPO]]'' (2012).
Sejak tahun 2014, Ketut Mardjana mulai menekuni perannya sebagai pengusaha pariwisata. Melalui destinasi pemandian air panas Toya Devasya, ia ingin menghangatkan nama Kintamani yang telah lama dingin dalam barometer pariwisata [[Bali]]. Ia berperan sebagai GeneralManajer Managerutama Toya Devasya, destinasitempat wisata pemandian air panas alami di Kintamani yang telah ia akuisisidiakuisisi sejak tahun 2002. Mulanya destinasi ini hanya dikenal oleh wisatawan lokal, terutama dari Kabupaten Bangli dan sekitarnya. Namun sejak Ketut Mardjana menekuni pengembangan destinasi ini, kini Toya Devasya tidak hanya populer di Bali, tapi juga di pentas pariwisata dunia. Toya Devasya kini telah menjadi destinasi terbesar dan penyumbang wisatawan terbanyak di Kabupaten Bangli.
 
''Toya Devasya Natural Hot Spring'' terletak di tepi Danau Batur, di area kaldera Gunung Batur. Destinasi pemandian air panas alami ini berada di kawasan [https://www.baturglobalgeopark.com/ Batur Global Geopark] yang menyediakan kolam-kolam air panas berbagai ukuran. Meski berada di area kaldera, Toya Devasya berhasil dikenal mendunia melalui kanal-kanal digital. Selain wisatawan Australia, Toya Devasya juga diramaikan turis dari China[http, Jepang dan India.<ref>{{Cite web|url=https://koranpelita.com/2019/11/25/jelang-2020-toya-devasya-jadi-favorit-wisatawan-china-di-bali/|title=Jelang ,]2020 JepangToya danDevasya IndiaJadi Favorit Wisatawan China di Bali|last=Dwidjo -|website=www.koranpelita.com|language=id-ID|access-date=2020-05-02}}</ref> Destinasi ini dikunjungi sekitar 300.000 wisatawan per tahun, atau sekitar 850 wisatawan setiap harinya. Dengan daya serap sebesar itu, Toya Devasya berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli[.<ref>{{Cite web|url=http://www.koran-jakarta.com/geoparkimages/article/phpkjq77g_resized.jpg|title=Geopark Batur Kintamani|last=Jakarta|first=koran|website=koran-baturjakarta.com|language=id-kintamaniID|access-date=2020-05-02|archive-date=2019-11-16|archive-url=https:/ /web.]  archive.org/web/20191116010311/http://www.koran-jakarta.com/images/article/phpkjq77g_resized.jpg|dead-url=yes}}</ref>
== '''Babak''' '''Kewirausahaan''' ==
Sejak tahun 2014, Ketut Mardjana mulai menekuni perannya sebagai pengusaha pariwisata, peran yang telah lama ia nantikan. Meski fokus menekuni karier profesionalnya sebagai ahli keuangan, ia diam-diam telah lama menyimpan harapan besar agar suatu hari dapat mempopulerkan kampung halamannya ke pentas pariwisata. Melalui destinasi pemandian air panas Toya Devasya, ia ingin menghangatkan nama Kintamani yang telah lama dingin dalam barometer pariwisata [[Bali]].
 
== Referensi ==
Ia berperan sebagai General Manager Toya Devasya, destinasi wisata yang telah ia akuisisi sejak tahun 2002. Mulanya destinasi ini hanya dikenal oleh wisatawan lokal, terutama dari Kabupaten Bangli dan sekitarnya. Namun sejak Ketut Mardjana menekuni pengembangan destinasi ini, kini Toya Devasya tidak hanya populer di Bali, tapi juga di pentas pariwisata dunia. Toya Devasya kini telah menjadi destinasi terbesar dan penyumbang wisatawan terbanyak di Kabupaten Bangli.
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Toya Devasya Natural Hot Spring terletak di tepi Danau Batur, di area kaldera Gunung Batur. Destinasi pemandian air panas alami ini berada di kawasan [https://www.baturglobalgeopark.com/ Batur Global Geopark] yang menyediakan kolam-kolam air panas berbagai ukuran. Meski berada di area kaldera, Toya Devasya berhasil dikenal mendunia melalui kanal-kanal digital. Selain wisatawan Australia, Toya Devasya juga diramaikan turis dari China[http://koranpelita.com/2019/11/25/jelang-2020-toya-devasya-jadi-favorit-wisatawan-china-di-bali/ ,] Jepang dan India. Destinasi ini dikunjungi sekitar 300.000 wisatawan per tahun, atau sekitar 850 wisatawan setiap harinya. Dengan daya serap sebesar itu, Toya Devasya berhasil meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bangli[http://www.koran-jakarta.com/geopark-batur-kintamani/ .]  
# <small>''"Transformasi Pos Indonesia Ala I Ketut Mardjana" -[https://swa.co.id/swa/profile/transformasi-pos-indonesia-ala-i-ketut-mardjana Swa.co.id]''</small>
# <small>''"I Ketut Mardjana, Membangunkan Raksasa Tidur" -[https://ekonomi.kompas.com/read/2013/04/01/10463939/i.ketut.mardjana.membangunkan.raksasa.tidur?page=all Kompas,com]''</small>
# <small>''"Ketut Mardjana Dijagokan Jadi Bupati Bangli" -[https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ Posbali.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221114903/https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ |date=2019-12-21 }}''</small>
# <small>''"Membalik Nasib Pak Pos" -[https://majalah.tempo.co/read/141352/i-ketut-mardjana-direktur-utama-pt-pos-indonesiamembalik-nasib-pak-pos TEMPO.co]''</small>
# <small>''"Kembangkan Destinasi Wisata Toya Devasya" -[https://www.suara.com/lifestyle/2019/11/18/081836/kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya-ini-kisah-sukses-i-ketut-mardjana Suara.com]''</small>
# <small>''"DR I Ketut Mardjana Sang Transformator" -[https://www.travelifeindonesia.com/dr-i-ketut-mardjana-sang-transformator/ Travelifeindonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160942/https://www.travelifeindonesia.com/dr-i-ketut-mardjana-sang-transformator/ |date=2019-12-21 }}''</small>
# <small>''"DR I Ketut Mardjana: Kembangkan Toya Devasya" -[https://koranpelita.com/2019/11/09/dr-i-ketut-mardjana-kembangkan-toya-devasya/ Koranpelita.com]''</small>
# <small>''"Mantan Dirut Pos Kembangkan Destinasi Wisata" -[https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/mantan-dirut-pos-kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya Swa.co.id]''</small>
# <small>''"Toya Devasya, Wisata Air Panas Alami..." -[https://beritabuana.co/2019/11/09/toya-devasya-wisata-air-panas-alami-terbesar-di-kintamani-bali/ Beritabuana.co] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160941/https://beritabuana.co/2019/11/09/toya-devasya-wisata-air-panas-alami-terbesar-di-kintamani-bali/ |date=2019-12-21 }}''</small>
# <small>''"Sukses Dengan Tempat Wisata, Mantan Dirut Pos..." -[https://www.moneysmart.id/i-ketut-mardjana-bangun-hotel-murah/ Moneysmart.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191221160941/https://www.moneysmart.id/i-ketut-mardjana-bangun-hotel-murah/ |date=2019-12-21 }}''</small>
 
=== Media sosial ===
<br />
# [https://www.facebook.com/profile.php?id=100009546434029 Profil di Facebook]
 
[[Kategori:Tokoh Bali]]
=== <small>'''Pranala Luar '''</small> ===
[[Kategori:Tokoh dari Bangli]]
 
# <small>''"Transformasi Pos Indonesia Ala I Ketut Mardjana" -[https://swa.co.id/swa/profile/transformasi-pos-indonesia-ala-i-ketut-mardjana Swa.co.id]''</small>
# <small>''"I Ketut Mardjana, Membangunkan Raksasa Tidur" -[https://ekonomi.kompas.com/read/2013/04/01/10463939/i.ketut.mardjana.membangunkan.raksasa.tidur?page=all Kompas,com]''</small>
# <small>''"Ketut Mardjana Dijagokan Jadi Bupati Bangli" -[https://posbali.co.id/ketut-mardjana-dijagokan-jadi-calon-bupati-bangli/ Posbali.co.id]''</small>
# <small>''"Membalik Nasib Pak Pos" -[https://majalah.tempo.co/read/141352/i-ketut-mardjana-direktur-utama-pt-pos-indonesiamembalik-nasib-pak-pos TEMPO.co]''</small>
# <small>''"Kembangkan Destinasi Wisata Toya Devasya" -[https://www.suara.com/lifestyle/2019/11/18/081836/kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya-ini-kisah-sukses-i-ketut-mardjana Suara.com]''</small>
# <small>''"DR I Ketut Mardjana Sang Transformator" -[https://www.travelifeindonesia.com/dr-i-ketut-mardjana-sang-transformator/ Travelifeindonesia]''</small>
# <small>''"DR I Ketut Mardjana: Kembangkan Toya Devasya" -[https://koranpelita.com/2019/11/09/dr-i-ketut-mardjana-kembangkan-toya-devasya/ Koranpelita.com]''</small>
# <small>''"Mantan Dirut Pos Kembangkan Destinasi Wisata" -[https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/mantan-dirut-pos-kembangkan-destinasi-wisata-toya-devasya Swa.co.id]''</small>
# <small>''"Toya Devasya, Wisata Air Panas Alami..." -[https://beritabuana.co/2019/11/09/toya-devasya-wisata-air-panas-alami-terbesar-di-kintamani-bali/ Beritabuana.co]''</small>
# <small>''"Sukses Dengan Tempat Wisata, Mantan Dirut Pos..." -[https://www.moneysmart.id/i-ketut-mardjana-bangun-hotel-murah/ Moneysmart.id]''</small>
 
<br />