M. Sarbini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
silsilah keluarga ditambahkan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nofootnote}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta]])
| name = {{PAGENAME}}
| image = Mayjen TNI M. Sarbini.jpg
| imagesize =
| caption = M. Sarbini dengan pangkat Mayor Jenderal, 1966
| office = Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
| order = ke-2
| term_start = 27 November 1974
| term_end = 21 Agustus 1977
| president = [[Soeharto]]
| predecessor = [[Hamengkubuwana IX]]
| successor = [[Mashudi]]
| office3 = Menteri Koordinator Pertahanan Keamanan Indonesia
| order3 = ke-12
| term_start3 = 24 Februari 1966
| term_end3 = 28 Agustus 1966
| president3 = [[Soekarno]]
| predecessor3 = [[A. H. Nasution]]
| successor3 = [[Soeharto]]
| office2 = Menteri Transmigrasi dan Koperasi Indonesia
| order2 = ke-5
| term_start2 = 17 Oktober 1967
| term_end2 = 11 September 1971
| president2 = [[Soeharto]]
| predecessor2 = Sujono Suparto
| successor2 = [[Radius Prawiro]]
| office4 = Menteri Veteran dan Demobilisasi Indonesia
| order4 = ke-5
| term_start4 = 27 Agustus 1964
| term_end4 = 22 Februari 1966
| president4 = [[Soekarno]]
| predecessor4 = Sambas Atmadinata
| successor4 = [[Basuki Rahmat]]
| term_start5 = 31 Maret 1966
| term_end5 = 11 Oktober 1967
| president5 = [[Soekarno]]<br>[[Soeharto]]
| predecessor5 = [[Basuki Rahmat]]
| successor5 = ''Jabatan dialihkan''
| birth_date = {{birth date|1914|6|10}}
| birth_place = [[Indrosari, Buluspesantren, Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1977|8|21|1914|6|10}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| serviceyears = 1942–1971
| rank = [[BerkasFile:Pdu jendtni22-TNI komandoArmy-GEN.pngsvg|25px| ]] [[Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta]])
| branch = [[File:Flag of PETA (Pembela Tanah Air).svg|25px]] [[PETA]]{{br}}[[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Infanteri]]
| nationality = Indonesia
| party = Independen (1942-1977)
|relations father = M. Martoredjo (Ayah)<br />Sukinah (Ibu)
| mother = Sukinah
| spouse = Ny. Salami binti R. Sastrowihardjo
| children = Saryanto Sarbini, Ny. Suripto Sarbini, Ny. Dwi Sarbini
| residence = Menteng, Jakarta
| alma_mater = Akademi Militer
| occupation = TNI
| blank1 = Agama
| data1 = [[Islam]]
| signature = 20 tahun G.K.B.I (page 21 crop).jpg
| allegiance = {{Flag|Jepang}} (1942–45){{br}}{{Flag|Indonesia}} (1945–71)
| battles = [[Revolusi Nasional Indonesia|Perang Kemerdekaan Indonesia]]
}}
 
'''[[Jenderal]] [[TNI]] ([[Anumerta]]) ([[Purnawirawan|Purn.]]) Mas Sarbini Martodihardjo''' ({{lahirmati|[[Indrosari, Buluspesantren, Kebumen|Indrosari]], [[Buluspesantren, Kebumen|Buluspesantren]], [[Kebumen]], [[Jawa Tengah]]|10|6|1914|[[Jakarta]]|21|8|1977}}) adalah seorang [[jenderal]] [[purnawirawan]] yang dilahirkan di [[Indrosari, Buluspesantren, Kebumen|Desa Indrosari]], [[Buluspesantren, Kebumen|Kecamatan Buluspesantren]], [[Kebumen]], [[Jawa Tengah]] dan banyak mengabdi selama masa perjuangan baik di bidang [[militer]] maupun [[pemerintahan]] Republik Indonesia. Dalam masa perjuangan, terutama pada tanggal 20 Oktober 1945, dia, yang pada waktu itu berpangkat Letkol, memimpin pasukan [[Tentara Keamanan Rakyat]] Resimen Kedu Tengah dan menyerang, serta mengepung tentara Sekutu dan [[NICA]] di desa Jambu, [[Ambarawa]] yang kemudian dikenal sebagai peristiwa [[palagan Ambarawa]].
 
Selama masa pemerintahan [[Bung Karno]], [[Mayor Jenderal]] TNI M. Sarbini menjabat sebagai [[Daftar Menteri Pertahanan Republik Indonesia|menteri pertahanan]] dalam kabinet Dwikora II pada tahun 1966 yang kemudian digantikan oleh Letnan Jenderal TNI [[Soeharto]].
Baris 66 ⟶ 69:
 
==Karier Militer==
[[Berkas:Soerjosoempeno Soeharto dan Sarbini.jpg|jmpl|310px|kaki|Mayjen. Sarbini sedang berbincang dengan Mayjen. [[Soeharto]] sekitar 1965]]
Karier Militer nya diawali dari pendidikan opsir [[PETA]] (Chudanco) di Bogor selesai Pendidikan Antara tahun 1942-1945 diangkat sebagai Chudanco Saidan II PETA di Gombong, Kebumen. Ia menikah pada tanggal 24 Agustus 1944 dengan Ny. Salami putri dari R. Sastrowihardjo di [[Kutoarjo, Purworejo]]. Setelah Jepang kalah dan PETA dibubarkan, Sarbini pulang ke kampung halamannya. Di tanah kelahirannya, Ia membentuk Barisan Keamanan Rakyat (BKR) cabang Kebumen dan menjabat sebagai ketua pada September 1945. Tak lama kemudian, sesuai dengan keputusan [[Sudirman|Panglima Besar Sudirman]], Ia diangkat menjadi Komandan Resimen Kedu I Divisi II TKR yang berkedudukan di Magelang dengan pangkat Letnan Kolonel. Selama masa jabatannya tersebut, pada tahun 1945-1947 Ia aktif memimpin pertempuran melawan pasukan Belanda di daerah Semarang. Pada tahun 1945, Ia diangkat menjadi Komandan STC Divisi III Diponegoro di Magelang. Tahun berikutnya ia dipindahkan ke Kedu dengan Jabatan STC/WK II. Ketika terjadi [[Pemberontakan PKI 1948|pemberontakan PKI di Madiun 1948]], Ia giat membersihkan sisa-sisa TDR (PKI) di daerah Magelang dan sekitarnya. Ketika [[Aksi Polisionil|Belanda menyerbu Yogyakarta]], ia selaku Komandan STC WK II memimpin gerilya di daerah Magelang, Kedu, sampai Banyumas.
]]
 
Karier Militer nya diawali dari pendidikan opsir [[PETA]] (Chudanco) di Bogor selesai Pendidikan Antara tahun 1942-1945 diangkat sebagai Chudanco Saidan II PETA di Gombong, Kebumen. Ia menikah pada tanggal 24 Agustus 1944 dengan Ny. Salami putri dari R. Sastrowihardjo di [[Kutoarjo, Purworejo]]. Setelah Jepang kalah dan PETA dibubarkan, Sarbini pulang ke kampung halamannya. Di tanah kelahirannya, Ia membentuk Barisan Keamanan Rakyat (BKR) cabang Kebumen dan menjabat sebagai ketua pada September 1945. Tak lama kemudian, sesuai dengan keputusan [[Sudirman|Panglima Besar Sudirman]], Ia diangkat menjadi Komandan Resimen Kedu I Divisi II TKR yang berkedudukan di Magelang dengan pangkat Letnan Kolonel. Selama masa jabatannya tersebut, pada tahun 1945-1947 Ia aktif memimpin pertempuran melawan pasukan Belanda di daerah Semarang. Pada tahun 1945, Ia diangkat menjadi Komandan STC Divisi III Diponegoro di Magelang. Tahun berikutnya ia dipindahkan ke Kedu dengan Jabatan STC/WK II. Ketika terjadi [[Pemberontakan PKI 1948|pemberontakan PKI di Madiun 1948]], Ia giat membersihkan sisa-sisa TDR (PKI) di daerah Magelang dan sekitarnya. Ketika [[Aksi Polisionil|Belanda menyerbu Yogyakarta]], ia selaku Komandan STC WK II memimpin gerilya di daerah Magelang, Kedu, sampai Banyumas.
== Keluarga ==
Ia menikah pada tanggal 24 Agustus 1944 dengan Ny. Salami putri dari R. Sastrowihardjo di [[Kutoarjo, Purworejo]].
 
==Riwayat Jabatan==
Baris 81 ⟶ 86:
* Pangdam VII/Diponegoro (1961-1964)
* Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi (1964)
 
== Wafat ==
[[Berkas:H. M. Sarbini - TMPNU Kalibata 2.jpg|240px|jmpl|ka|Makam M. Sarbini di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]]]]
Sarbini wafat pada tanggal 21 Agustus 1977 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]].
 
== Referensi ==
 
Baris 119 ⟶ 129:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh Pramuka]]