Kereta api Manahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(77 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api|box_width=|name=Kereta api Manahan|logo={{Papanka|MANAHAN|Solo Balapan|VERSA=Gambir|15pt|7pt}}|logo_width=300|image=|image_width=300|caption=|jenis=Kereta api antarkota|status=Segera Beroperasi di Gapeka 2023|lokal=|pendahulu=|mulai=1 Juni 2023|berakhir=|penerus=|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]|penumpangharian=|penumpangharian2=|website=|start=[[Stasiun Solo Balapan|Solobalapan]]|pemberhentian=|end=[[Stasiun Gambir|Gambir]]|jarak=|waktutempuh=8 Jam 1 Menit (arah Solo Balapan)
|box_width=
8 Jam 8 Menit (Arah Gambir|frekuensi=Satu kali keberangkatan tiap hari|rel=Rel berat|kelas=Eksekutif dan ''priority''|difabel=|tempatduduk=* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif) <br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
|name=Kereta api Manahan
* 30 tempat duduk disusun 2-2 (''priority'')<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''|tempattidur=|restorasi=Ada|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan ''blinds'', lapisan laminasi isolator panas.|hiburan=Ada|bagasi=|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.|lok=CC 206|gauge=1.067 mm|el=|kecepatan=85-100 km/jam|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|nomorjadwal=79F-82F}}
|logo=PapanKeretaApi Manahan 2023.png
|logo_width=300
|image=Manahan 79F.jpg
|image_width=300
|caption= Kereta api Manahan setelah melintasi JPL 81, Bekasi
|jenis=Kereta api antarkota
|status=*Beroperasi (Fakultatif dan Tambahan)
|lokal=
|pendahulu=
|mulai=
* 1 Juni 2023 (Fakultatif)
* 7 Februari 2024;
|berakhir=
|penerus=
|pemilik=[[Kereta Api Indonesia]]
|penumpangharian=
|penumpangharian2=
|website=
|start=[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|pemberhentian= ''Lihatlah di bawah''
|end={{sta|Solo Balapan}}
|jarak=571 km
|waktutempuh=*8 jam 6 menit (Fakultatif)
*8 jam 58 menit (Tambahan)
|frekuensi=Dua kali keberangkatan tiap hari
|rel=Rel berat
|kelas= Eksekutif
|difabel=
|tempatduduk= 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
|tempattidur=
|restorasi=Ada
|jendela=Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
|hiburan=Ada
|bagasi=Ada ''(bukan kereta bagasi)''
|lainlain=Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
|lok=
|gauge=1.067 mm
|el=
|kecepatan= 70 s.d 100 km/jam
|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
|nomorjadwal=
* 79F-82F (Fakultatif)
* 7015-7016 (Tambahan)
}}
 
'''Kereta api Manahan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''priority'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) melayani ruterelasi [[Stasiun Solo Balapan{{sta|Solobalapan]]Gambir}}[[Stasiun Gambir{{sta|Gambir]]Solo dan sebaliknya melaluiBalapan}} jalurdi lintas tengah [[Jawa]].
 
== Asal usul nama ==
Nama ''Manahan'' berasal dari nama tokoh masyarakat setempat yang bernama [[Ki Ageng Pamanahan]], seorang sosok panutan serta merupakan kakak dari [[Sultan Adiwijaya]]. Saat ini, nama ''[[Manahan, Banjarsari, Surakarta|Manahan]]'' dijadikan sebuah nama kelurahan di kecamatan [[Banjarsari, Surakarta|Banjarsari]], [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]] dimana letak [[Stasiun Solo Balapan]] berada.<ref>{{cite news|url=https://redigest.web.id/2023/05/gapeka-2023-argo-merbabu-dan-manahan-kereta-tambahan-yang-dapat-nama-sendiri/|title=GAPEKA 2023, Argo Merbabu dan Manahan: Kereta Tambahan yang Dapat Nama Sendiri|last=Silva|first=Dimasyah|work=Railway Enthusiast Digest|publisher=Gerakan Pemuda Penggemar Kereta Api|date=29 Mei 2023|accessdate=29 Mei 2023}}</ref>
Nama ''Manahan'' berasal dari stadion utama ikonik yang terletak di [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]] bernama [[Stadion Manahan]] dimana kereta api tersebut merupakan penerus dari kereta api {{kereta api|Argo Lawu}} dan {{kereta api|Argo Dwipangga}} Tambahan yang pernah beroperasi pada tahun 2016.
 
== Awal pengoperasian kereta api ==
== Sejarah ==
Kereta api Manahan dioperasionalkan mulai 1 Juni 2023 dengan berstatus fakultatif relasi Solobalapan-Gambir lama perjalanan 7 jam 8 menit.
=== Awal pengoperasian kereta api ===
 
Kereta api Manahan merupakan layanan penerus rute Jakarta-Solo yang sejak tahun 2016 lalu telah beroperasi dengan status "Kereta Tambahan", yaitu Kereta api [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu Fakultatif]] dan [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga Fakultatif]].
 
Rangkaian Kereta ini menggunakan 2 Jenis rangkaian yang Berbahan dasar stainless steel dan mild steel, Rangkaian Manahan dari Solo Balapan menggunakan rangkaian mild steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Solo Balapan (SLO) sedangkan Rangkaian Manahan dari Gambir menggunakan rangkaian stainless steel dengan stamformasi yaitu 1 Kereta Pembangkit, 4 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Makan, 4 Kereta Eksekutif dengan Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK).
=== Pengoperasian kereta api sekarang ===
 
== InsidenStasiun pemberhentian ==
 
Berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Manahan.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=301|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=301|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
!Status
|-
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]
|{{rint|jakarta|tjk2}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}} <br>Hanya mengarah ke {{sta|Gambir}} untuk menurunkan penumpang dan terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|▲
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|[[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
|{{Rail-interchange|Jakarta|C}} {{Rail-interchange|Jakarta|LW}}<br>Hanya KA 79F serta terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]], [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Walahar, dan Jatiluhur]]
|▲
|-
|[[Kota Cirebon]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]], {{Kereta api|Prambanan Ekspres}}, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin YIA]], layanan bus [[Trans Jogja]], dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|■
|-
| rowspan="6" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|Terintegrasi dengan Teman Bus dan [[Trans Jateng]] di terminal Pasar Pon
|■
|-
|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|–
|■
|-
|[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|Hanya KA 80F dan 81F
|○
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Stasiun ujung barat Commuter Line [[Prambanan Ekspres]] dan terintegrasi dengan bus [[Trans Jateng]]
|■
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung dari [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|kereta bandara Adisoemarmo]], stasiun ini merupakan pemberhentian dari [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|kereta bandara BIAS]] serta terintegrasi dengan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[terminal Tirtonadi]].
|★
|}
 
'''Legenda'''
== Stasiun pemberhentian ==
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|○
|Berhenti hanya pada KA Manahan 81F dan 80F
|-
|▲
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|}
 
== Insiden ==
Pada tanggal [[15 Februari]] [[2024]], lokomotif pada Kereta api Manahan nomor 79A menuju Jakarta {{sta|Gambir}} mengalami anjlokan setelah
tertemper truk pasir di perlintasan tanpa sebidang di [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]]; tepatnya di km 261+2 petak antara [[Stasiun Ketanggungan]] dan {{sta|Ciledug}} sehingga menewaskan dua orang, yaitu ayah dan anak. Tidak ada korban jiwa baik dari petugas ataupun penumpang Kereta api Manahan dalam kecelakaan tersebut, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif [[CC 203]] (CC 203 01 07 YK) akibat temperan truk tersebut dan lalu lintas kereta api di lintas tengah [[Pulau Jawa]] koridor [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon–Prupuk|Cirebon-Prupuk]] terganggu, terutama pada jalur hilir.<ref>{{cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7195758/kereta-anjlok-gara-gara-dicium-truk-kai-minta-maaf-perjalanan-terganggu?utm_term=echoboxauto&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_content=detikfinance&utm_source=Twitter#Echobox=1707999967|title=Kereta Anjlok Gara-gara 'Dicium' Truk, KAI Minta Maaf Perjalanan Terganggu|date=2024-02-15|accessdate=2024-02-15|last=Fadilah|first=Ilyas|work=Detik|location=[[Bandung]]|publisher=[[Trans Media]]}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Stadion Manahan]]
* [[Kereta api Argo Dwipangga]], layanan kereta api sejenis dengan lintas pelayanan kereta api yang sama
* [[Ki Ageng Pemanahan]]
 
 
== Referensi ==
Baris 38 ⟶ 166:
 
{{DEFAULTSORT:}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Kereta api penumpang di Indonesia]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Kereta api eksekutif]]