Kabupaten Lampung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) desa jadi pekon |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses|Lampung (disambiguasi)}}
{{Teks Lampung}}{{Dati2
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_info = {{script/Lampung|}}
| translit_lang1_type1 = [[Aksara Jawa|Jawa]]
| translit_lang1_info1 = {{script/Java|ꦭꦩ꧀ꦥꦸꦁꦏꦸꦭꦺꦴꦤ꧀}}
| settlement_type = Kabupaten
▲| translit_lang1_type = [[Aksara Lampung]]
| nama = Kabupaten Lampung Barat
| propinsi = [[Lampung]]
| ibukota = [[
| luas =
| luasref = <ref name="LAMPUNGBARAT">{{cite web|url=https://
| lambang = Lambang Kabupaten Lampung Barat.jpg
| peta = [[Berkas:Lokasi Lampung Kabupaten Lampung Barat.svg|250px]]
Baris 14 ⟶ 18:
| pekon = 131
| tanggal = 16 Agustus 1991 (UU)<ref name="LAHIR"/><br>24 September 1991 (peresmian)
| motto =
| nama kepala daerah =
| nama wakil kepala daerah =
| nama sekretaris daerah = Adi Utama
| foto = Rumah Adat Pesagi, Lampung.jpg
| caption = Rumah adat Pesagi
Baris 23 ⟶ 27:
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan =
| kecamatan = 15
| desa =
Baris 31 ⟶ 35:
| agama = [[Islam]] 98,67%<br> [[Kristen]] 0,99%<br>— [[Protestan]] 0,81%<br>— [[Katolik]] 0,18%<br> [[Hindu]] 0,29%<br> [[Buddha]] 0,05%<ref name="LAMPUNGBARAT"/>
| zona waktu = GMT+7
|
▲| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=29 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 67,80 ([[2020]])<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=29 Oktober 2021|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| slogan = ''The Origin of Lampung''
| web = {{URL|www.lampungbaratkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Lampung Barat'''
Kabupaten ini dominan dengan perbukitan serta memiliki perkebunan kopi yang sangat luas. Daerah pegunungan yang merupakan punggung [[Bukit Barisan]] di kawasan batu brak, ditempati oleh vulkanik quarter dari beberapa formasi. Daerah ini berada pada ketinggian 500 - > 1000 mdpl. Daerah ini dilalui oleh Belahan [[Semaka]], dengan lebar zona sebesar ± 20 Km. Pada beberapa tempat salah satunya di Kecamatan [[Suoh, Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat]] dijumpai beberapa aktivitas vulkanik dan pemunculan panas bumi.<ref>{{Cite book|title=Lampung Barat Dalam Angka 2017|last=Lampung Barat|first=BPS|publisher=BPS Kabupaten Lampung Barat|year=2017|isbn=|location=Lampung Barat|pages=}}</ref>
Baris 47 ⟶ 51:
=== Batas Wilayah ===
Wilayah Kabupaten Lampung Barat berbatasan dengan:<ref name="LAMPUNGBARAT"/>
* Sebelah Utara: Kab. Ogan Komering Ulu Selatan (Provinsi
* Sebelah Selatan: Kab. Pesisir Barat dan Kab. Tanggamus,
* Sebelah Barat: Kab. Pesisir Barat,
Baris 81 ⟶ 85:
Dalam bidang pertanian khususnya holtikultura, Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten penghasil sayur mayur terbesar di Provinsi Lampung. Ada empat kecamatan yang merupakan penghasil sayuran terbesar di Kabupaten Lampung Barat, yaitu Kecamatan Way Tenong, Sekincau, Balik Bukit, dan Sukau.
Keempat kecamatan ini telah menyuplai beberapa jenis sayuran antara lain kentang, cabai merah, kubis, labu siam, tomat, wortel, buncis, dan sawi dengan luas panen dan jumlah produksi makin meningkat dari tahun ke tahun. Ditambah lagi dengan daya dukung dan perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat begitu besar, sehingga Kabupaten Lampung Barat mampu menjadi pendistribusi sayur-mayur ke daerah–daerah lain seperti Bandar Lampung,
Sebagai perwujudan dari slogan “LIWA KOTA BERBUNGA”, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bekerja sama dengan IPB dan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hias Departemen Pertanian melakukan pengembangan Tanaman Hias. Hal ini didukung iklim dan tanah Lampung Barat yang sangat cocok untuk pengembangan tanaman hias.
|