Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Farhan Curious (bicara | kontrib)
k perbaikan kota terbesar. Mohon untuk tidak diubah selama data visualisasi sumber dari Kementerian Dalam Negeri masih menjadi sumber utama.
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 66:
'''Kota Palembang''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]:''' ڤاليمبڠ''') adalah [[ibu kota]] [[provinsi]] [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Luas Kota Palembang dengan sekitar 352,51&nbsp;km²<ref>{{Cite web|last=BPS Kota Palembang|first=BPS Kota Palembang|date=2024-02-28|title=Kota Palembang Dalam Angka 2024|url=https://palembangkota.bps.go.id/publication/2024/02/28/702ae9d73820455339723f03/kota-palembang-dalam-angka-2024.html|website=BPS Kota Palembang|archive-url=https://palembangkota.bps.go.id/publication/2024/02/28/702ae9d73820455339723f03/kota-palembang-dalam-angka-2024.html|archive-date=2024-02-28|dead-url=no|access-date=2024-03-14}}</ref> Pada akhir tahun [[2023]], kota ini dihuni oleh 1.772.492 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=15 April 2024|format=Visual}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://sumsel.bps.go.id/statictable/2018/10/29/108/proyeksi-penduduk-sumatera-selatan-2010-2020.html |title=Salinan arsip |access-date=2021-08-06 |archive-date=2021-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210806182348/https://sumsel.bps.go.id/statictable/2018/10/29/108/proyeksi-penduduk-sumatera-selatan-2010-2020.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah [[Kota Medan]], [[Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk|kota terpadat dan kota terbesar]] keenamkelima di Indonesia setelah [[Jabodetabekjur]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Semarang|Semarang]] dan kota terbesar kesembilan belas di [[Asia Tenggara]]. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya ([[Kabupaten Banyuasin]], [[Kabupaten Ogan Ilir]], dan [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]]) dikembangkan oleh [[Pemerintah Indonesia|pemerintah pusat]] sebagai [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia|wilayah metropolitan]] di Indonesia dengan kawasan yang disebut [[Patungraya Agung]] atau Palembang Raya.<ref>{{Cite web|url=http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|title=Kementerian PUPR Siapkan Pengembangan Metropolitan Baru Palembang Raya {{!}} Detak-Palembang.Com|website=Detak-Palembang.Com|language=id-ID|access-date=2018-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20180627202150/http://detak-palembang.com/kementerian-pupr-siapkan-pengembangan-metropolitan-baru-palembang-raya/|archive-date=27 June 2018|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|title=Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya dan Kayuagung|website=PU-Net|language=id-ID|access-date=2020-06-22|archive-date=2021-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210226072407/http://perkotaan.bpiw.pu.go.id/n/metropolitan/8|dead-url=no}}</ref>
 
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari [[Siddhartha Gautama|Buddha]] terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kedatuan Sriwijaya, yang mendominasi [[Nusantara]] dan [[Semenanjung Malaya]] pada [[Abad ke-1 hingga 10|abad ke-9]] juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan [[Prasasti Kedukan Bukit]] yang ditemukan di [[Bukit Seguntang|Bukit Siguntang]] sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal [[16 Juni]] [[683]] Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di [[Indonesia]]. Di [[dunia Barat]], kota Palembang juga dijuluki ''Venice of the East'' ("Venesia dari Timur") dan Serambi Hadramaut, kota ini mendapat julukan Serambi Hadramaut dikarenakan beberapa gelar Habib yang ada disini tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Kota Palembang adalah kota tertua di Indonesia.
Baris 145:
|(-)
|[[Berkas:Ratu Dewa.jpg|100px]]
|[[Ratu Dewa]]<br> (penjabatPenjabat)
|18 September 2023
|''18 Juni 2024''
|Lowong
|-
|(-)
|
|Dr. Ucok Abdul Rauf Damenta, Mag.rer.Pulp
(Penjabat
|19 Juni 2024
|''Petahana''
|Lowong