Bella Vista: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(18 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 25:
* Satmowi Atmowiloto{{Efn|Musim 3}}
}}
| director = {{Plainlist|
* [[Nasri Cheppy]]
* Christi Maharsi{{Efn|Musim 2}}
}}<!-- Tulis nama sutradara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 1. List ini tidak perlu di-update setiap hari, cukup jika ada perubahan. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
Baris 61 ⟶ 64:
| list_episodes =
| executive_producer = {{Plainlist|
* [[Gobind Punjabi]]
* [[Dhamoo Punjabi]]
}}<!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
Baris 74 ⟶ 77:
| runtime = ±45 menit
| company = [[Multivision Plus]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired = {{Start date|1994|12|4}}
Baris 81 ⟶ 84:
}}
 
'''''Bella Vista''''' adalah sinetronserial televisi Indonesia produksi [[Multivision Plus]] yang ditayangkan perdana 4 Desember 1994 pukul 19.30 WIB di [[RCTI]]. SinetronSerial ini disutradarai oleh [[Nasri Cheppy]] dan Christi Maharsi serta dibintangi oleh [[Roy Marten]], [[Angel Ibrahim]], dan [[August Melasz]]. ''Bella Vista'' diproduksi dengan menghabiskan biaya yang cukup besar pada masanya, yaitu sekitar Rp 60-75 juta per episodenya, dengan menjadikan sinetron inimenjadikannya sebagai sinetronserial andalan Multivision Plus kalapada masa itu.<ref>Harian Surya, Edisi Minggu 4 Desember 1994 Hal.10 : Bella Vista - ''"Balas Dendam Mantan Kekasih"''</ref>
 
== Sinopsis ==
Beni Latin, pengusaha sukses yang memperluas jaringan bisnis, menghadapi berbagai rintangan dengan melawan musuh-musuhnya yang tidak terima dan meluasnya bisnis fesyen yang bernama Bella Vista<ref>Majalah Vista TV Edisi 1-15 Desember 1994 Halaman 56 : Layar Pilihan "Bella Vista" - Kembalinya Roy Marten</ref>.
=== SeasonMusim 1 ===
Beni Latin menikah dengan Vivi Suryani Tamia (diperankan oleh [[Ira Wibowo]]). Masa kebahagiaannya mulai rapuh saat Suryo, mantan mitra bisnis Beni Latin, melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni. Vivi Tamia yang saat itu tengah hamil seorang anak perempuan, mengalami depresi hebat dan mengalami kelumpuhan akibat ketakutan menyaksikan suaminya nyaris dibunuh. Sadar akan kondisi Vivi Tamia, Beni menyuruh Frans, mata-mata dari Beni, untuk memberi pelajaran kepada Suryo dengan menghilangkan kakinya karena diamputasi setelah remuk akibat tabrakan mobil.
 
Beni Latin mulai dekat dengan asisten pribadinya, bernama Lydia (diperankan oleh [[Angel Ibrahim]]). Kedekatan ini muncul saat Vivi mengalami koma selama 4 tahun lamanya pascamelahirkanpasca melahirkan Bella (versi anak diperankan oleh Nadira, versi dewasa diperankan oleh [[Venna Melinda]]), putri semata wayang Beni dan Vivi. Lydia sendiri tinggal satu rumah dengan Johan (diperankan oleh [[Agus Melasz]]) selama 5 tahun lamanya. Merasa bahwa Johan adalah seorang pria yang tidak bertanggung jawab karena tidak mendapatkan pekerjaan yang pasti, Lydia meninggalkan Johan sendirian. Dan Lydia diketahui sedang mengandung anak laki-laki oleh dokter yang juga temannya<ref>Harian Surya, Edisi Minggu, 11 Desember 1994 Halaman 10 : Bella Vista Eps.2 - ''Kehamilan Jadi Senjata Pengikat''</ref>.
 
Setelah Vivi meninggal dunia, Beni mulai merasa kesepian dan akhirnya menjadikan Lydia sebagai istrinya, hingga lahirlah Andre (saat dewasa diperankan oleh [[Ryan Hidayat]]). Dan Beni tidak sadar bahwa anak yang dikandung oleh Lydia merupakan buah dari Johan. Johan yang masih menyimpan rasa dendam karena Lydia jatuh ke tangan Beni, mulai melancarkan serangan balas dendam. Juga, Johan merupakan rekan dekat Suryo, yang pernah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beni.
 
Kebahagiaan Beni akan kehadiran Bella (diperankan oleh [[Venna Melinda]]) dan Andre yang semula baik-baik saja., mengalami masalah. Beni mendadak sakit serta mengalami kelumpuhan dan harus dirawat di rumah sakit selama beberapa bulan. Andre yang terjebak dalam dunia gemerlap, berpacaran dengan Vera (diperankan oleh Fransisca), Andre sendiri tidak menyadari bahwa Vera adalah anak dari musuhnya Beni, Suryo. Andre yang mulai mabuk kepayang dengan Vera, kemudian diculik oleh orang suruhan Johan, bernama Martin (diperankan oleh [[Sellen Fernandez]]). Sementara Bella dan Dicky Alamsyah (diperankan oleh Deddy Rizaldy) yang telah bertunangan, diusik oleh kehadiran Indra (diperankan oleh [[Jeremy Thomas]]) yang sengaja menyimpan niat jahat terhadap Bella dan juga Dicky.
 
Vera dan Indra juga bersekongkol. Dicky dibius oleh Vera dan kemudian direkam dalam sebuah kaset seolah bahwa Dicky telah berselingkuh dengan perempuan lain. Sementara Indra mencoba memperkosa Bella yang telah dibiusnya, tetapi berhasil digagalkan oleh Dicky. Johan yang bekerja sebagai Asisten Beni, diam-diam juga menyimpan rencana jahatnya, termasuk menyatakan Andre sebagai anaknya. Upaya membuktikan dengan tes DNA ini gagal setelah dokter yang juga rekannya Lydia sebagai saksi, meninggal karena serangan jantung.
Baris 104 ⟶ 107:
Indra ditangkap oleh Polisi karena berupaya melakukan pembunuhan terhadap Susi, sekretarisnya. dan mendapatkan hukuman penjara. Dedi saat itu menjalankan strategi Beni untuk menjadi mata-mata Johan, Vera, dan Martin. Hingga akhirnya ketiganya dipenjara karena akan mencelakai serta membunuh Beni pada saat pesta pernikahan Bella dan Dicky yang digelar sebagai simulasi untuk meyakinkan Johan.
 
=== SeasonMusim 2 ===
{{main|Bella Vista Season 2}}
Nyonya Suryo, istri Suryo yang juga musuh Beni Latin, datang menemui Dokter Rahmat. Nyonya Suryo yang mengetahui putrinya, Vera, berada di jeruji besi, Ia memutuskan untuk meneruskan profesinya sebagai bidan di Jakarta dan bertekad untuk membebaskan Vera, setelah suaminya meninggal dunia. Oleh Dokter Rahmat, pesan Nyonya Suryo disampaikan pada Beni, dan Beni meminta Deddy untuk membebaskan Vera dengan cara memberikan saksi palsu di pengadilan. Indra saat itu bebas dari penjara, dan tetap mengejar Bella. Namun kali ini, Indra mencoba mendekati Bella dengan cara santun.
 
Baris 113 ⟶ 117:
Akhir dari cerita ini, Bella diculik oleh Johan dan komplotannya. Bella yang saat itu sedang hamil, terus kesakitan. Sempat berselisih antara Johan dan Vera. Vera yang saat itu tidak tega melihat penderitaan Bella, memutuskan untuk memanggil Dokter. Lydia kemudian menyusul ke markas Johan. Beni dan Dicky ikut ke Markas Johan. Johan tewas ditembak bertubi-tubi oleh Lydia, meski Lydia terkena luka tembak di lengan. Indra, Robert, dan Vera melarikan diri dan mereka tewas karena mobil yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan terbakar di dasar jurang.
 
=== SeasonMusim 3 ===
{{main|Bella Vista Season 3}}
Setelah kematian musuh-musuh Beni, sebenarnya keluarga Beni sudah hidup dengan tenang, penuh kedamaian meskipun Lydia penglihatannya agak kurang. Benni memang selama ini tidak mengetahui bahwa istrinya mengalami gangguan penglihatan, walaupun Beni sering kecewa Lidya selalu menolak jika diajak makan bersama di luar. {{Efn|Dalam Musim 3, terjadi pergantian pemeran, Bella yang semula diperankan oleh [[Venna Melinda]] digantikan oleh Anna Valiana dan Andre yang semula diperankan oleh [[Ryan Hidayat]] digantikan oleh [[Teuku Ryan]].}}
 
Baris 132 ⟶ 137:
* [[Angel Ibrahim]] sebagai Lydia
* [[August Melasz]] sebagai Johan
* [[Ryan Hidayat]] dansebagai [[Teuku Ryan (pemeran, lahir 1975)Andre{{efn|TeukuPemeran Ryan]] sebagai Andrepertama}}
* [[Venna Melinda]] dan Anna Valiana sebagai Bella Tamiya{{efn|Pemeran kedua versi dewasa}}
* Fransisca sebagai Vera
* [[Jeremy Thomas]] sebagai Indra
* Deddy Rizaldy sebagai Dicky Alamsyah
* [[Ira Wibowo]] sebagai Vivi Suryani Tamiya ({{abbr|Eps.|Episode}} 1 & 2)
* [[Sellen Fernandez]] sebagai Martin Ankara
* [[Dwi Yan]] sebagai Dedi
* [[Gitty Srinita]] sebagai Siska
* [[Roy Karyadi]] sebagai Rudy
* [[Piet Pagau]] sebagai Darsa
* [[Teuku Ryan (pemeran, lahir 1975)|Teuku Ryan]] sebagai Andre{{efn|Pemeran kedua}}
* Anna Valiana sebagai Bella Tamiya{{efn|Pemeran ketiga}}
* Fuad Baradja sebagai Slamet
* Roy Lino sebagai Hermawan
* Nadira sebagai Bella Tamiya{{efn|Pemeran pertama versi kecil}} ({{abbr|Eps.|Episode}} 1 & 2)
* Dwinta Stania sebagai Leny
* Titi Suwarno sebagai si Mbok
* IntanMilla SavillaRose sebagai Ratna
* Intan Savilla sebagai Suzy
* Tompoh Salvatore sebagai Frans
* Cut Sarra sebagai Anita
Baris 162 ⟶ 170:
| "Impian Cinta"{{efn|Lagu tema utama musim 1 hingga 2 dan lagu tema penutup musim 3.}}
| [[Uchy Amyrtha|Uchi Amyrtha]] & Iwan Zein
| colspan="2" rowspan="2" align="center" | [[Dwiki Dharmawan]]
| rowspan=2| Dwiki Dharmawan Music
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
| "Impian Cinta" <small>(instrumental)</small>{{efn|Lagu tema penutup musim 1.}}
Baris 169 ⟶ 176:
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
| "Salah Sangka"{{efn|Lagu tema utama musim 3.}}
| [[Eka Deli]] dan& Johnson Hutagalung
| [[Oddie Agam]] dan& Ussy Pieters
|Multi Music
|-
| "Sia-Sia Ku Menunggu" <small>(instrumental)</small>
| align="center"|—
| colspan="2" align="center" |[[Dwiki Dharmawan]]
|-
| Dwiki Dharmawan Music
|"Just You & Me" <small>(instrumental)</small>
| colspan="2" align="center" |—
| rowspan="2"| Dwiki DharmawanMulti Music
|-
| "Hidup tanpa Cinta"
| [[Eka Deli]]
| align="center" |—
|}
;Keterangan