Tiren (Mati Kemaren): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 16 Desember 2008 08.52 sunting Marfiadi (bicara \| kontrib) 6.084 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 28 Juli 2024 05.07 sunting balikkan Rino Alwan (bicara \| kontrib) 1.543 suntingan →‎Pemeran
(48 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox ~~Film~~film ~~\|Picture =~~ \| movie_name = Tiren: Mati Kemaren \| image = Poster Tiren~~(film)~~.jpg \| image_size = ~~200 px~~ \| director = [[Emil G. Hampp]] \| producer = ~~[[Ody Mulya Hidayat]]~~{{plainlist\| * Yoen K ~~\| eproducer =~~ * Ody Mulya Hidayat ~~\| aproducer =~~ }} \| writer = {{plainlist\| ~~\| starring = [[Dewi Perssik]]<br />[[Baron Hermanto]]<br />[[Renee The]]<br />[[Aldiansyah Taher]]<br />[[Budi Anduk]]~~ * [[Nestor Katanya]] \| music = ▼ * Valilo \| cinematography = ▼ }} \| editing = ▼ \| starring = {{plainlist\| \| distributor = [[Maxima Pictures]]▼ * [[Dewi Perssik]] \| release_date = [[2008]]▼ * [[Aldi Taher]] \| runtime = ... menit▼ * Deriell Jacqueline * Renee The * [[Budi Anduk]] }} ▲\| music = [[Andi Rianto]] ▲\| cinematography = Djie Pheng ▲\| editing = Askan Larang \| distributor = {{plainlist\| ▲~~\| distributor =~~* [[Maxima Pictures]] * [[Falcon Pictures]] }} ▲\| release_date = [[{{film date\|2008]]\|06\|26}} ▲\| runtime = ~~...~~90 menit \| country = [[Indonesia]] \| awards = \| ~~movie_language~~language = [[Bahasa Indonesia]] \| budget = \| gross = \| website = http://www.matikemaren.com \| preceded_by = Baris 27 ⟶ 39: \| imdb_id = }} '''''Tiren: Mati Kemaren''''' merupakan sebuah film [[Indonesia]] yang dirilis pada ~~tahun~~[[26 Juni]] [[2008]]. Film yang disutradarai oleh ~~[[Adrianto~~Emil ~~Sinaga]]~~G. Hampp ini dibintangi antara lain oleh [[Dewi ~~Persik~~Perssik]], [[Baron Hermanto]],Renee The, [[~~Renee~~Sarah ~~The~~Azhari]], [[Aldiansyah Taher]] dan [[Budi Anduk]]. == Sinopsis == Ranti ([[Dewi Perssik]]) ditemukan mati secara tidak wajar, mendadak, dan misterius. Ayahnya Hendra ([[Baron Hermanto]]) bersikeras untuk memakamkan Ranti disamping neneknya, tetapi karena lubang disebelah neneknya secara tidak sengaja sudah terisi, Hendrapun diminta warga untuk mengebumikan Ranti secara biasa saja. Namun, sebuah kucing melewati kuburan saat jenazah Ranti akan dimakamkan. Kata orang, apabila kucing melewati kuburan maka jenazah yang menempati kuburan itu tidak tenang. ~~{{spoiler}}~~ ~~[[Berkas:adegan_tiren.jpg\|thumb\|left\|Beberapa adegan dalam film "Tiren: Mati Kemaren"]]~~ Baru sehari setelah kematiannya, arwah Ranti sudah membuat seisi kampung geger karena selalu menakut-nakuti orang-orang yang kerja malam. Hendra menerima komplain tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah konsekuensi gara-gara Ranti tidak dimakamkan di sebelah neneknya. Alhasil malam itu juga kuburan Ranti dan kuburan sebelah neneknya dikubur untuk ditukarkan. Setelah ditukar, Herman turun ke liang lahad dan mengikat tali pocong Ranti. Herman membisikkan kalimat agar Ranti jangan kembali ke dunia sana dulu sebelum Ranti membalas dendam pada orang yang telah membunuhnya. Ranti (Dewi Persik) ditemukan meninggal secara mendadak dan misterius. Hendra (Baron Hermanto), ayahnya, sangat marah dan dendam. Ketika mengubur, Hendra sengaja tidak melepas tali pocong Ranti, dengan maksud agar arwah Ranti mengejar orang yang membunuhnya. Ranti benar-benar jadi arwah penasaran, dan membuat geger. Korban pertama yang didatangi arwah Ranti adalah Leo (Renee The). Semasa hiduypnya, Ranti pernah memergoki Leo berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Maya (Deriell Jacqueline). Selanjutnya, Ranti berubah menjadi wanita cantik dan menggoda Reno (Aldi Taher), suami Maya. Reno tergoda hingga terjadilah hubungan selingkuh. Arwah Ranti dalam bentuk pocong menghantui kekasihnya semasa ia hidup, Leo (Renee The) yang pernah dipergoki Ranti bermesraan dengan teman Ranti sendiri, Maya (Dariell Jacqueline). Setelah pemergokan, Ranti turun kelantai bawah dan tersandung, sehingga jatuh dan meninggal. Maya yang mempunyai kehidupan rumah tangga dengan Reno ([[Aldiansyah Taher]]) dipaksa Leo untuk bersama membuang mayat Ranti. Maya yang tidak ingin ketahuan, akhirnya mau membantu membuang mayat. Leo berniat untuk mengubur Ranti, tetapi ada suara orang datang di lokasi pembuangan yang memaksa Leo dan Maya untuk pergi meninggalkan mayat Ranti dalam keadaan terbujur. Leopun masih dalam penderitaannya karena teror. Sampai di rumah dari pertemuan dengan Ranti, ia dikejar hingga ia terantuk meja dan meninggal. Reno yang menyendiri disebuah cafe, bertemu hantu Ranti dalam wujud manusia. Renopun tergoda dengan Ranti. Merekapun berhubungan intim, Ranti yang hantu, tidak terlihat dimata orang lain sehingga Reno terlihat seperti orang gila, apalai bau busuk yang disebarkan Ranti yang membuat semua orang terheran-heran. Maya yang tidak tahu hubungan Reno pun mendapatkan teror dari Pocong Ranti. Keanehan juga diterima oleh Reno yang membuat hubungan Reno dan Maya merenggang dan Maya pergi dari rumah. Tepat setelah itu, Ranti datang dan Renopun berhubungan intim lagi dengannya. Saat itu Maya kembali dan menyaksikan suaminya bercinta dengan pocong. Rantipun muncul dihadapan Maya dan membuat Maya terjatuh dari tangga, meninggal. Film berakhir dengan Reno yang dituduh membunuh Maya dan dipenjara, Reno menjadi gila. Sementara Herman, membuka tali pocong Ranti dan membiarkan Ranti untuk pergi ke alam sana dengan benar-benar tenang. == Pemeran == * [[Dewi Perssik]] sebagai Ranti/Hantu Tiren * [[Aldi Taher]] sebagai Reno * Renee The sebagai Leo * Dariell Jacqueline sebagai Maya * [[Baron Hermanto]] sebagai Hendra * [[Kiwil]] sebagai Kiwil (Tukang Gali Kuburan) * [[Budi Anduk]] sebagai Budi (Tukang Ojek) * [[Yadi Sembako]] sebagai Yadi (Pengangguran) * [[Sarah Azhari]] sebagai Hantu Tiren Yang Baru * [[Daus Separo]] sebagai Resepsionis hotel * [[Tahta Perlawanan]] * [[Idan Separo]] sebagai Idan (Tukang Gali Kuburan) * [[Hendrik Bibir]] * [[Rita Hamzah]] == Istilah == Nama film ini diambil dari jargon yang populer di masyarakat, ''[[ayam tiren\|tiren]]'', untuk menyebut [[daging ayam]] yang kadaluwarsa yang masih dijual pedagang. == Pranala luar == * {{id}} [https://ayobadung.com/hiburan/14535/sinopsis-film-tiren-mati-kemaren/ Sinopsis Film Tiren: Mati Kemaren] * {{id}} [http://film.indonesiaselebriti.com/film/index.php?modul=ulasan_film&catid=315478964321&page=detail&open=1&filmcat=Coming%20Soon Ulasan di Indonesiaselebriti.com] * {{id}} [http://www.warna-warni.net/2008/06/16/film-tiren-mati-kemaren/ Ulasan di www.warna-warni.net] {{DISPLAYTITLE:''Tiren (Mati Kemaren)''\|noerror}} [[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]] [[Kategori:Film horor]] [[Kategori:Film Indonesia]] [[Kategori:Maxima Pictures]] [[Kategori:Film Falcon Pictures]]