Janti Saconk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faldi00 (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru tentang mantan Walikota Palangka Raya yang nasibnya tragis.
 
Faldi00 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Janti Saconk
| image = Janti Saconk.jpg
| imagesize = 200px
| caption = Janti pada tahun yang tidak diketahui
| office = Wali Kota Palangka Raya
| order = ke-1
Baris 30:
| footnotes =
}}
'''Janti Saconk''' (Juni 1929 - 18 Oktober 1965), sering ditulis '''Yanti Saconk''', adalah seorang politikus dan birokrat yang pernah menjabat sebagai WalikotaWali Kota Palangka Raya selama satu bulan pada tahun 1965.
 
== Kehidupan dan karier awal ==
Janti lahir pada bulan Juni 1929 di Desa [[Penda Katapi, Kapuas Barat, Kapuas|Penda Katapi]].{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=71}} Ia adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Ayahnya bernama Tiki Gatar Kunom sedangkan ibunya ialah Ramintan Lawak.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=72}}
 
Ia mengenyam bangku pendidikan di Standart School dan kemudian ke [[Schakelschool|Schakel School]] di [[Kuala Kapuas]].{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=72}} Janti juga mengambil pendidikan di bidang kesehatan di [[Banjarmasin]] dan sempat magang sebagai petugas paramedis di [[Rumah Sakit Umum Daerah Ulin]]. Selama bersekolah di Banjarmasin, ia bertemu dengan Husiana S Lamon.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=73}}
 
Pada tahun 1949, Janti pindah ke [[Jakarta]] meskipun sempat dilarang oleh ibunya. Di Jakarta, ia berpartisipasi dalam aktivitas organisasi.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=73}}{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=74}} Disamping itu juga, ia juga membantu saudara-saudaranya dan pelajar asal Kalimantan Tengah yang sedang menimba ilmu di Jakarta.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=75}}
 
== Karier pemerintahan ==
Baris 44:
Janti merintis karier pemerintahnya di Kalimantan Tengah sebagai Kepala Kantor Pengerahan Tenaga Rakyat (PETRA) di Kapuas dari tahun 1959 - 1960. Ia kemudian pindah ke [[Kota Palangka Raya|Palangka Raya]] untuk bekerja di kantor Gubernur Kalimantan Tengah di bidang politik selama tiga tahun (1960-1963).{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=74}} Janti juga bergabung dengan [[Front Nasional (Orde Lama)|Front Nasional]] cabang Kalimantan Tengah pada tahun 1961.<ref>{{cite book |last1=Departemen Penerangan |first1=Departemen Penerangan |title=Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian |date=1961 |publisher=Departemen Penerangan |location=Jakarta |page=414 |url=https://www.google.co.id/books/edition/Almanak_lembaga_lembaga_negara_dan_kepar/_4lbX0TdF10C?hl=en&gbpv=1&dq=Janti+Saconk&pg=PA414&printsec=frontcover}}</ref> Pada tahun 1963, Janti bekerja sebagai sekretaris di Kotapraja Palangka Raya.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=74}}
 
== WalikotaWali Kota Palangkaraya ==
[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya|DPRD–GR Kotapraja Palangka Raya]] menunjuk Janti sebagai WalikotaWali Kota Palangkaraya yang pertama. Ia lalu dilantik sebagai walikotawali kota oleh Tjilik Riwut pada tanggal 18 September 1965. Pada saat pelantikan, ia berusia 36 tahun.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=56}}
 
=== Kematian ===
Namun jabatannya sebagai walikotawali kota hanya selama satu bulan. Pasalnya, pada tanggal 18 Oktober 1965, [[TNI]] menangkap Janti di rumahnya pada pukul 22:00. Tidak ada alasan yang jelas dibalik penangkapannya. Namun ada dugaan bahwa Janti menjadi target karena ia dekat dengan gerakan kiri dan Soekarno, ingin mendirikan dewan revolusi, dan kekayaanya yang membuat ia menjadi targetkekayaannya.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=75}}<ref name="JS">{{cite web |last1=Bergelora |first1=Bergelora |title=Ketika Gubernur Tjilik Riwut Marah Walikota Palangkaraya Dibunuh 1965 |url=https://bergelora.com/ketika-gubernur-tjilik-riwut-marah-walikota-palangkaraya-dibunuh-1965/ |website=bergelora.com |publisher=Bergelora |access-date=19 Mei 2024}}</ref> Kepada istrinya, Janti sendiri membantah bahwa dirinya terlibat dalam peristiwa [[G30S]] dan tuduhan tersebut merupakan fitnah yang dibuat oleh orang yang membencinya.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=75}}
 
Setelah ditangkap, ia kemudian diekeskusi mati pada tanggal 18 Oktober. Keesokan harinya, jabatan WalikotaWali Kota Palangka Raya digantikan oleh Agoes Ibrahim.{{sfn|Tim Penulis Buku Sejarah Kota Palangka Raya|2003|p=76}} Beberapa hari kemudian, Tjilik Riwut mendatangi pimpinan TNI setempat, Agus Siswandi, pada tanggal 30 Oktober 1965 untuk mengetahui keberadaan Janti dan marah ketika mendengar kabar bahwa Janti sudah dieksekusi mati.<ref name="JS"/>
 
== Kehidupan pribadi ==
Baris 66:
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Tengah]]
[[Kategori:Wali Kota Palangka Raya]]
[[Kategori:Tokoh korban pembersihan komunis Indonesia]]