Josef Nae Soi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Buang wahyu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wadaihangit (bicara | kontrib)
Menambahkan foto ke infobox #WPWP
 
(35 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| name = {{PAGENAME}}Josef Nae Soi
| honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
| image = Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.jpg
| imagesize = 220px260px
| caption =
| office = Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur
| order = ke-9
| term_start = 5 September 2018
| term_end = 5 September 2023
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Benny Alexander Litelnoni]]
| successor =
| governor = [[Viktor Laiskodat]]
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR RI]] Fraksi [[Golkar]]
| president2 = {{unbulleted list|[[Megawati Soekarnoputri]] {{br}} |[[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}} |[[Joko Widodo]]}}
| term_start2 = [[1 Oktober]] [[2004]]
| term_end2 = [[26 Februari]] [[2018]]
| birth_date = {{birth date and age|19521953|9|22}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} = [[Mataloko, Golewa, Ngada|Mataloko]], [[NusaKabupaten Tenggara TimurNgada|Ngada]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{flag|Indonesia}}<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|30px]] [[Partai Golongan= Karya]]{{Parpolicon|Golkar}}
| spouse =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
|children = Alfredo Sebastanus Soi {{br}} Justina Yosefa Mamo Soi
| residence =
| alma_mater = [[Universitas Atma Jaya Jakarta]]
| occupation = [[Politikus]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|religion = [[Katolik]]
}}
 
'''[[Doktorandus|Drs.]] Josef Nae Soi, [[Magister Manajemen|M.M.]]'''<ref>https://m.merdeka.com/josef-a-nae-soi/profil/</ref> ({{lahirmati|[[Mataloko, Golewa, Ngada|Mataloko]], [[NusaKabupaten Tenggara TimurNgada|Ngada]]|22|9|19521953}}) adalah Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023.2018—2023 Ia adalah wakil darimendampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, [[Viktor Laiskodat]].
 
Josef A. Nae Soi adalah salah satu anggota DPR RI dari fraksiFraksi Golongan Karya. Saat pemilihan anggota DPR ia berada pada daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1 yang meliputi Kabupaten [[Kabupaten Manggarai Barat|Manggarai Barat]], [[Kabupaten Manggarai]], Kabupaten [[Kabupaten Ngada|Ngada]], Kabupaten [[Kabupaten Ende|Ende]], Kabupaten [[Kabupaten Sikka|Sikka]], Kabupaten [[Kabupaten Flores Timur|Flores Timur]], Kabupaten [[Kabupaten Lembata|Lembata]], Kabupaten [[Kabupaten Alor|Alor]], Kabupaten Nagekeo, [[Kabupaten Manggarai Timur. Pada periode 2009 hingga tahun 2014 iniNagekeo|Nagekeo]], Josef A. Nae Soi tergabung sebagai anggota komisi V yang menggeluti bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan KawasanKabupaten Tertinggal.[[Kabupaten IaManggarai berhasilTimur|Manggarai menjadi anggota DPR RI dengan dukungan 53.798 suaraTimur]].
 
Pada periode 2009 hingga tahun 2014, Josef A. Nae Soi tergabung sebagai anggota [[Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi V]] yang menggeluti bidang [[Transportasi darat|Perhubungan]], [[Telekomunikasi]], [[Infrastruktur|Pekerjaan Umum]], [[Perumahan]] Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. Ia berhasil menjadi anggota DPR RI dengan dukungan 53.798 suara.
 
== Riwayat Hidup ==
Politisi yang memiliki filosofi “forterter“''forterter in re suaviter in mondo”mondo''” (tegas menuntaskan masalah, ramah dalam penyelesaiannya) ini memulai pendidikan dasar hingga menengah atas di Flores. Kemudian, iaIa sempat menjadi guru di Sekolah Menengah Atas (SMA,) Maumere Flores mulai tahun 1970 hingga tahun 1972 sebelum kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di [[Universitas AtmajayaAtma Jaya Jakarta]]. Selepas meraih gelar S1, ia melanjutkan ke jenjang S2 Managemen di Sekolah Tinggi Ilmu Management LPMI Rawamangun-Jakarta.
 
Rekam jejak kehidupannya mulai meningkat pada tahun 1987 ketika Ia menjadi Dosen Altri Kehakiman Jakarta. Kemudian, Ia melanjutkan pekerjaannya menjadi Pembantu Direktur III Altri Kehakiman Jakarta yang dijalaninya mulai tahun 2000 hingga tahun 2005.
 
Josef adalah seorang penganut agama [[Katolik]].
 
=== Karier Politik ===
 
==== Karier Legislatif ====
Perjalanan karier suami dari Maria Fransisca Djogo ini diawali sebagai guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Maumere Flores mulai tahun 1970 hingga tahun 1972. Rekam jejak kehidupannya mulai meningkat pada tahun 1987 saat ia menjadi Dosen Altri Kehakiman Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pekerjaannya menjadi Pembantu Direktur III Altri Kehakiman Jakarta yang dijalaninya mulai tahun 2000 hingga tahun 2005. Karier legislatifnya dimulai di awal periode reformasi, saat ia diajak oleh [[Akbar Tanjung|Akbar Tandjung]] untuk menjadi seorang politisi di bawah bendera partai[[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]]. Josef pun mengubah haluan dari seorang akademisi menjadi politisi. Ia berpendapat bahwa antara dosen politisi memiliki kesamaan dalam mengabdi kepada rakyat. Hanya saja, sebagai seorang politisi ia lebih bisa berbuat langsung saat menemukan ketidakberesan pemerintah. Josef A. Nae Soi akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI pada periode 2004/20092004—2009, yang dilanjutkan hingga sekarang sampai pada tahun 2014.
 
Josef A. Nae Soi memiliki banyak pengalaman di bidang organisasi. Ia sempat menjadi sekertaris DPC PKMRI[[Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia|PMKRI]] mulai tahun 1974 hingga tahun 1976. Ia juga pernah menjadi ketua umum Koordinator Mahasiswa Universitas Atmajaya Jakarta mulai tahun 1977 hingga tahun 1979. Selepas kuliah, ia menjadi wakil ketua umum di HILLSI di Jakarta mulai tahun 1992 hingga tahun 2007. Ia juga tercatat sebagai pengurus DPP Partai Golkar dari tahun 1998 hingga pada tahun 2005. Setelah itu ia menjadi Pokja DPP Partai Golkar (sejak tahun 2005).
 
== Biografi ==
Josef A. Nae Soi lahir di Mataloko/Flores, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 22 September 1952. Ia merantau ke Pulau Jawa sejak menjadi mahasiswa di Universitas Atmajaya, Jakarta. Saat ini ia tinggal di Bekasi bersama isti dan kedua anaknya, Alfredo Sebastanus Soi serta Justina Yosefa Mamo Soi.
Josef A. Nae Soi adalah salah satu anggota DPR RI dari fraksi Golongan Karya. Saat pemilihan anggota DPR ia berada pada daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1 yang meliputi Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai Timur. Pada periode 2009 hingga tahun 2014 ini, Josef A. Nae Soi tergabung sebagai anggota komisi V yang menggeluti bidang Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. Ia berhasil menjadi anggota DPR RI dengan dukungan 53.798 suara.
Politisi yang memiliki filosofi “forterter in re suaviter in mondo” (tegas menuntaskan masalah, ramah dalam penyelesaiannya) ini memulai pendidikan dasar hingga menengah atas di Flores. Kemudian ia sempat menjadi guru SMA, sebelum kemudian hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan studi di Universitas Atmajaya. Selepas meraih gelar S1, ia melanjutkan ke jenjang S2 Managemen di Sekolah Tinggi Ilmu Management LPMI Rawamangun-Jakarta.
Perjalanan karier suami dari Maria Fransisca Djogo ini diawali sebagai guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Maumere Flores mulai tahun 1970 hingga tahun 1972. Rekam jejak kehidupannya mulai meningkat pada tahun 1987 saat ia menjadi Dosen Altri Kehakiman Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pekerjaannya menjadi Pembantu Direktur III Altri Kehakiman Jakarta yang dijalaninya mulai tahun 2000 hingga tahun 2005. Karier legislatifnya dimulai di awal periode reformasi, saat ia diajak oleh Akbar Tandjung untuk menjadi seorang politisi di bawah bendera partai Golkar. Josef pun mengubah haluan dari seorang akademisi menjadi politisi. Ia berpendapat bahwa antara dosen politisi memiliki kesamaan dalam mengabdi kepada rakyat. Hanya saja, sebagai seorang politisi ia lebih bisa berbuat langsung saat menemukan ketidakberesan pemerintah. Josef A. Nae Soi akhirnya terpilih menjadi anggota DPR RI pada periode 2004/2009, yang dilanjutkan hingga sekarang sampai pada tahun 2014.
Josef A. Nae Soi memiliki banyak pengalaman di bidang organisasi. Ia sempat menjadi sekertaris DPC PKMRI mulai tahun 1974 hingga tahun 1976. Ia juga pernah menjadi ketua umum Koordinator Mahasiswa Universitas Atmajaya mulai tahun 1977 hingga tahun 1979. Selepas kuliah, ia menjadi wakil ketua umum di HILLSI di Jakarta mulai tahun 1992 hingga tahun 2007. Ia juga tercatat sebagai pengurus DPP Partai Golkar dari tahun 1998 hingga pada tahun 2005. Setelah itu ia menjadi Pokja DPP Partai Golkar (sejak 2005).
Saat ini, Josef A. Nae Soi sedang memperjuangkan peningkatan kualitas hidup rakyat NTT. Sebagai putra asli NTT, ia faham betul susahnya mendapatkan akses berupa infrastruktur dan moda transportasi. Karena itu ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius bagi pembangunan jalan-jalan dan bandara di provinsi ini.
 
=== Riwayat Pendidikan ===
* SR Katholik Mataloko Flores (19631961—1966)
* Ambach Schole Mataloko (1967)
* SMOA Ende Flores (1967-19691967—1969)
* S1 Jurusan Manajemen, Universitas AtmajayaAtma Jaya, Jakarta
* S2 Managemen Sekolah Tinggi Ilmu Management LPMI Rawamangun, Jakarta
 
=== Riwayat Karier ===
* Guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) Maumere Flores (1970 - 19721970—1972)
* Dosen ALTRI Kehakiman Jakarta (mulai 1987)
* Pembantu Direktur III ALTRI Kehakiman Jakarta (2000 - 20052000—2005)
* Anggota DPR RI (2004-20092004—2009)
* ‎AnggotaAnggota DPR RI (2009-20142009—2014)
* ‎AnggotaAnggota DPR RI (2014-20182014—2018)
* Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (2018-sekarang2018—)
 
== Referensi ==
Baris 63 ⟶ 75:
{{Start}}
{{S-off}}
{{incumbent succession box|title=[[Daftar Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur|Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur]]|before=[[Benny Alexander Litelnoni]]|after=[[Petahana]]|years=5 September 2018–Sekarang2018—sekarang}}
{{End}}
{{Nusa Tenggara Timur}}{{Wakil kepala daerah di Nusa Tenggara Timur}}{{Wakil Gubernur provinsi di Indonesia}}
 
{{bio-stub}}
{{lifetime|1953||Soi, Josef Nae}}
 
[[Kategori:Alumni Universitas Atma Jaya Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Flores]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Ngada]]
[[Kategori:PoltikusTokoh PartaiKatolik Golongan KaryaIndonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]