Al-Barra' bin 'Azib: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 25 September 2021 10.32 sunting Ustad abu gosok (bicara \| kontrib) Pemeriksa, Pengurus 24.233 suntingan k tidak perlu dihapus. tokoh cukup notable. lihat lagi en:Al-Baraʼ ibn ʽAzib dan ar:البراء بن عازب Tag: Pengembalian manual ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 29 Juli 2024 00.40 sunting balikkan Wadaihangit (bicara \| kontrib) 18.665 suntingan Menambahkan foto beserta infobox #WPWP Tag: VisualEditor
(20 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{more citations needed\|date=September 2020}} '''Al-Baraʼ ibn ʽAzib''' ({{lang-ar\|البراء بن عازب}}) adalah salah satu [[Sahabat Nabi]] dan seorang [[narator hadis]].<ref>[http://www.searchtruth.com/book_display.php?book=15&translator=3 Hadith Books<!-- Bot generated title -->]</ref> {{noref}}{{Infobox orang}} '''Al-Barra' bin 'Azib''' bernama lengkap al-Barra` bin 'Azib bin al-Harist bin 'Adi bin Jutsam bin Majda'ah bin Haritsah bin al-Harits bin Amr bin Malik bin al-Aus al-Anshari (arab: البراء بن عازب بن الحارث بن عدي بن جثم بن مجدعة بن حارثة بن الحارث بن عمرو بن مالك بن الاوس). Nama panggilan atau kunyah-nya adalah Abu 'Ammarah. Ayahnya yang bernama 'Azib bin al-Harist juga termasuk salah satu [[Sahabat Nabi]]. == Biografi == Ia masuk Islam di usia muda dan termasuk sahabat Nabi yang tidak dapat mengikuti [[Pertempuran Badar\|perang Badar]] karena faktor usia yang belum baligh. Ia kemudian dapat ikut serta pada [[Pertempuran Uhud\|perang Uhud]] dan semua peperangan setelahnya bersama dengan Nabi Muhammad. Tercatat ia mengikuti sekitar 15 pertempuran bersama Nabi. Ia masuk Islam di usia muda dan berperang bersama Nabi dalam lima belas pertempuran, termasuk [[Pertempuran Khaibar]], di mana ia meriwayatkan hadis <ref>see [[Hadith of prohibition of Mut'ah at Khaybar]]</ref> Pada tahun 24/645, selama [[kekhalifahan]] Utsman, ia diangkat menjadi gubernur Ray (di Persia). Ia kemudian pensiun ke Kufah dan di sana ia meninggal pada tahun 71/690.<ref>Khatib Baghdadi, ''Tarikh Baghdad'', vol.1, pg.177</ref> == ~~Peristiwa penting~~Keutamaan == Al-Barra` merupakan salah satu penduduk Madinah (Anshar) yang mengikuti [[Baiat Ridwan\|bai'at Ridhwan]], sebuah peristiwa pengambilan sumpah setia kepada Nabi Muhammad yang dilakukan oleh kaum muslimin sebagai jawaban atas kabar terbunuhnya [[Utsman bin 'Affan\|Ustman bin Affan]] di Makkah yang nantinya diklarifikasi sebagai kabar bohong. Ia meriwayatkan hadis [[Peristiwa Ghadir Khum]]<ref>[http://www.shianews.com/hi/articles/islam/0000156.php shianews.com] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20070708030631/http://www.shianews.com/hi/articles/islam/0000156.php \|date=2007-07-08 }} quoting [[Imam Ahmad bin Hanbal]] in his Musnad, al Matbaat al Maymaniyyah, Egypt, 1313, from al Bara' ibn Azib (iv, 281)</ref> dan sebagian tokoh-tokoh ada yang meriwayatkan nya dalam koleksi Muslim dan Bukhari. Ketika [[Umar di rumah Fatimah]],<ref name=dialogue>[[A Shi'i-Sunni dialogue]] on Al-Islam.org [http://al-islam.org/murajaat/80.htm] {{Webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20110610071705/http://www.al-islam.org/murajaat/80.htm \|date=2011-06-10 }}</ref> Al-Bara' ada di dalamnya. Pada masa kepemerintahan khalifah Umar, ia ikut serta dalam usaha pembebasan Iraq dan tanah Persia (sekaranng Iran). Ia tercatat sebagai pemimpin pasukan dalam usaha penaklukkan dan pembebasan kota Ray yang merupakan salah satu wilayah yang melahirkan banyak sekali ilmuwan muslim di masa depan. ~~== Lihat pula ==~~ [[Kufah]] Setelah semua usaha dan pertempuran selesai, Ia kemudian memutuskan untuk tinggal di kota Kufah. Al-Barra` termasuk sahabat yang mendukung pihak [[Ali bin Abi Thalib]] dalam [[pertempuran Jamal]] dan [[Pertempuran Shiffin\|Shifin]] sehingga dihormati oleh kalangan Syi'ah. Sahabat ini juga berperan dalam usaha khalifah Ali bin Abi Thalib dalam memerangi kaum [[Khawarij]]. [[Persia]] *[[Utsman bin 'Affan]] == Kematian == Pada penghujung umurnya, Ia kehilangan indra penglihatannya karena faktor usia. Sahabat Al-Barra` meninggal pada tahun 72 Hijriyah pada masa kepemimpinan Gubernur Mush'ab bin Zubair di Iraq dalam usia sekitar 80 tahun lebih. == Referensi ==