Poliamida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
Poliamida terjadi secara alami dan sintesis. Contoh poliamida yang terjadi secara alami adalah [[protein]], seperti [[wol]] dan [[sutra]]. Poliamida sintesis dapat dibuat melalui [[polimerisasi]] pertumbuhan-bertahap atau fasa [[padat]] yang menghasilkan bahan seperti [[nilon]], [[aramid]], dan [[natrium poli(aspartat)]]. Poliamida sintetis umumnya digunakan pada [[tekstil]], aplikasi [[otomotif]], [[karpet]] dan pakaian [[olahraga]] karena daya tahan dan kekuatannya yang tinggi. Industri manufaktur transportasi adalah konsumen utama, menyumbang 35% konsumsi poliamida (PA).<ref>[http://www.ceresana.com/en/market-studies/plastics/engineering-plastics/ Market Study Engineering Plastics, Ceresana, Sep 2013]</ref>
== Sifat-sifat ==
Poliamida mempunyai sifat-sifat [[Mekanika|mekanis]] yang istimewa. Kelebihannya adalah lengai, tahan panas, mampu memanjang, tahan tarik, tahan sobek dan tahan lipat. SIfat fisiknya adalah tidak berasa, tidak berbau dan tidak beracun serta cukup kedap gas, tetapi tidak kedap air. Sifat fisika lainnya adalah dapat mengkerut karena perubahan [[Kelembapan|kelembaban]], atau dapat mengembang dan menyerap air hingga 8% serta tahan terhadap suhu tinggi. Sifat kimianya adalah tahan terhadap [[asam]] encer dan [[basa]], tidak tahan [[Kekuatan asam|asam kuat]] dan pengoksidasi, tetapi larut dalam [[asam format]] dan [[fenol]]. Sifat-sifat ini membuat poliamida digunakan untuk [[Pengemasan|kemasan]] bahan yang dimasak di dalam kemasannya, seperti [[nasi]] instan, produk-produk yang di[[sterilisasi]], dan untuk kemasan [[Hampa udara|vakum]].{{Sfn|Nugraheni|2018|p=58}} Poliamida memiliki sifat lengai dan permeanilitas yang rendah dalam kemasan karena harus dilapisi dengan bahan lain. Sifat poliamida tidak cocok untuk digunakan pada kemasan [[Susunan roda AAR|susu]] dan produk-produk susu. Poliamida banyak digunakan sebagai [[jala]] dan pembungkus [[amunisi]].{{Sfn|Nugraheni|2018|p=59}}
== Klasifikasi ==
Baris 11 ⟶ 14:
{| class="wikitable"
|-
! Keluarga poliamida !! Rantai utama !! Contoh poliamida !! Contoh produk
|-
| Polamida [[senyawa alifatik|alifatik]] || Alifatik || [[Nilon]] [[Nilon 6|PA 6]] dan [[Nilon 6-6|PA 66]] || [[Zytel]] dari [[DuPont]], Technyl dari [[Solvay (perusahaan)|Solvay]], Rilsan dan Rilsamid dari [[Arkema]], Radipol dari [[Radici Group]]
Baris 25 ⟶ 28:
[[Berkas:Nailoni süntees 1.JPG|jmpl|kiri|[[Serat]] [[nilon]] hasil sintesis]]
[[Berkas:Polyamide Resin Code.tiff|jmpl|Kode [[resin]] poliamida (PA)]]
Produksi polimer memerlukan penggabungan berulang dua kelompok untuk membentuk ikatan amida. Dalam hal ini secara khusus melibatkan ikatan [[amida]], dan kedua gugus yang terlibat adalah gugus [[amina]], dan komponen [[gugus fungsional]] [[karbonil]] terminal. Gugus ini bereaksi untuk menghasilkan ikatan karbon-nitrogen, menciptakan hubungan [[amida]] tunggal. Proses ini melibatkan pelepasan atom lain yang sebelumnya merupakan bagian dari gugus fungsional. Komponen karbonil dapat menjadi bagian dari gugus [[asam karboksilat]] atau turunan [[asil halida]] yang lebih reaktif. Gugus amina dan gugus asam karboksilat dapat berada pada monomer yang sama, atau polimer dapat dibentuk dari dua [[monomer]] bifungsional yang berbeda, satu dengan dua gugus amina, yang lainnya dengan dua gugus asam karboksilat atau [[asam klorida]].
Reaksi [[kondensasi]] digunakan untuk menghasilkan polimer nilon secara sintetis di industri. Nilon harus secara khusus menyertakan monomer rantai lurus ([[senyawa alifatik|alifatik]]). Tautan amida dihasilkan dari gugus amina (atau dikenal sebagai gugus amino), dan gugus [[asam karboksilat]]. [[Hidroksil]] dari asam karboksilat digabungkan dengan hidrogen dari amina, dan menghasilkan air, produk sampingan eliminasi yang merupakan senama reaksi.
Sebagai contoh [[reaksi kondensasi]], pertimbangkan bahwa dalam organisme hidup, [[asam amino]] dikompensasi satu sama lain oleh [[enzim]] untuk membentuk ikatan amida (dikenal sebagai [[ikatan peptida|peptida]]). Poliamida-poliamida yang dihasilkan dikenal sebagai [[protein]] atau [[polipeptida]]. Dalam diagram di bawah ini, perhatikan asam amino sebagai monomer alifatik tunggal yang bereaksi dengan molekul identik untuk membentuk poliamida, fokuskan hanya pada kelompok amina dan asam. Abaikan substituen [[alkil|R]]– Dengan asumsi perbedaan antara gugus R diabaikan:
[[Berkas:2-amino-acidsb.png|pus|jmpl|600px|Reaksi dua asam amino. Banyak dari reaksi ini menghasilkan [[protein]] rantai panjang.]]
Untuk poliamida aromatik sepenuhnya atau 'aramid' misalnya [[Kevlar]], semakin reaktif [[asil halida|asil klorida]] yang digunakan sebagai monomer. Reaksi [[polimerisasi]] dengan gugus amina menghilangkan [[hidrogen klorida]]. Rute asam klorida dapat digunakan sebagai sintesis laboratorium untuk menghindari pemanasan dan mendapatkan reaksi seketika.<ref>{{cite web|title=Making nylon: The "nylon rope trick"| url=http://www.rsc.org/learn-chemistry/resource/res00000755/making-nylon-the-nylon-rope-trick?cmpid=CMP00000834| publisher=Royal Society of Chemistry| accessdate=19 April 2015}}</ref> Bagian aromatik itu sendiri tidak berpartisipasi dalam [[reaksi eliminasi]], namun hal tersebut meningkatkan kekakuan dan kekuatan material yang dihasilkan yang menyebabkan kekuatan yang terkenal dari Kevlar.
Pada diagram di bawah ini, [[Aramid]] dibuat dari dua monomer berbeda yang terus bergantian membentuk polimer. Aramid adalah poliamida aromatik:
Baris 49 ⟶ 52:
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|last=Nugraheni|first=Mutiara|year=2018|url=http://staffnew.uny.ac.id/upload/132300107/penelitian/Kemasan%20Pangan.pdf|title=Kemasan Pangan|location=Yogyakarta|publisher=Plantaxia|isbn=978-602-6912-85-5|ref={{sfnref|Nugraheni|2018}}|url-status=live}}
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 59 ⟶ 66:
[[Kategori:Dielektrik]]
[[Kategori:Polimer]]
[[Kategori:Termoplastik]]
|