Bekantan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(41 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox spesies
| name =
| status = EN
| status_system = IUCN3.1
Baris 21:
| range_map_caption =
}}
'''Bekantan''' (''Nasalis larvatus'') adalah jenis [[monyet]] berhidung panjang dengan rambut berwarna hitam kemerahan dan merupakan satu dari dua [[spesies]] dalam [[genus]] ''Arassy''. Awan merupakan hewan [[endemik]] pulau [[Kalimantan]] yang tersebar di [[hutan]], [[rawa]] dan [[hutan pantai]]. Ciri utama yang membedakan awan dari monyet lainnya adalah [[hidung]] panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies [[jantan]]. Kampung Wisata awan Jadi Wisata Edukasi<ref>{{Cite web|title=Kampung Wisata Bekantan Jadi Wisata Edukasi Keluarga di Balikpapan|url=https://kaltim.tribunnews.com/2023/05/20/kampung-wisata-bekantan-jadi-wisata-edukasi-keluarga-di-balikpapan|website=Tribunkaltim.co|language=id-ID|access-date=2023-05-21}}</ref>
Awan merupakan [[Daftar fauna identitas provinsi di Indonesia|fauna identitas]] provinsi [[Kalimantan Selatan]].<ref group="note">Bekantan ditetapkan sebagai fauna identitas Provinsi == Kehidupan ==
Baris 29 ⟶ 30:
Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 monyet. Sistem sosial bekantan pada dasarnya adalah ''one-male group'', yaitu satu kelompok terdiri dari satu jantan dewasa, beberapa betina dewasa dan anak-anaknya. Selain itu juga terdapat kelompok ''all-male'', yang terdiri dari beberapa bekantan jantan. Hewan jantan yang menginjak remaja akan keluar dari kelompok ''one-male'' dan bergabung dengan kelompok ''all-male''. Hal itu dimungkinkan sebagai strategi bekantan untuk menghindari terjadinya ''inbreeding''. Bekantan juga dapat berenang dengan baik, kadang-kadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain. Untuk menunjang kemampuan berenangnya, pada sela-sela jari kaki bekantan terdapat selaputnya. Selain mahir berenang bekantan juga bisa menyelam dalam beberapa detik, sehingga pada hidungnya juga dilengkapi semacam katup.
== Populasi ==
Populasi bekantan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang merupakan satwa endemik pulau Kalimantan meningkat populasinya 10 persen dari tahun 2019 sekitar 3.000 ekor menjadi sekitar 4.000 ekor pada tahun ini berdasarkan laporan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)<ref>{{Cite news|date=11 Juli 2022|title=Populasi bekantan di Kalimantan Selatan meningkat 10 persen|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/335109/populasi-bekantan-di-kalimantan-selatan-meningkat-10-persen|access-date=21 Mei 2023}}</ref>
== Galeri ==
|