Friedrich Entress: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox criminal | name = Friedrich Entress | birth_date = 8 Desember 1914 | death_date = {{death date and age|1947|5|28|1914|12|8|df=y}} | birth_place = Posen, Kekaisaran Jerman | death_place = Penjara Landsberg, Landsberg am Lech, Pendudukan Jerman oleh Sekutu | image = Friedrich Entress.jpg | image_size = | caption = | nickname = | module...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
}}
'''Friedrich Karl Hermann Entress''' ({{lahirmati||8
== Kehidupan awal ==
Friedrich Entress lahir pada tanggal 8 Desember 1914 di Posen, sebuah provinsi Polandia-Prusia,<ref name=Kater1989/> dan lulus dalam bidang kedokteran pada tahun 1938<ref name=WeindlingNaziExp2015>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=98SFBwAAQBAJ&q=entress&pg=PA260|title=Victims and Survivors of Nazi Human Experiments: Science and Suffering in the Holocaust|last=Weindling|first=Paul|date=2015|publisher=Bloomsbury Academic|isbn=978-1-4411-7990-6|pages=200|language=en}}</ref> atau 1939.<ref name=Kater1989/> Ia dapat menerima gelar doktornya pada tahun 1942 tanpa menulis disertasi, "suatu hak istimewa yang diberikan kepada orang Jerman dari timur".<ref name="NicosiaHuener2002">{{cite book|author1=Francis R. Nicosia|author-link1=Francis R. Nicosia|author2=Jonathan Huener|title=Medicine and Medical Ethics in Nazi Germany: Origins, Practices, Legacies|url=https://books.google.com/books?id=1Dz45L-oYrEC&pg=PA68|page=68|year=2002|publisher=Berghahn Books|isbn=978-1-57181-387-9}}</ref> Dia memiliki mata abu-abu dan rambut pirang gelap dan digambarkan memiliki profil "Nordik". Menurut [[Michael Hans Kater|Michael Kater]], dia adalah bagian dari kelompok main hakim sendiri etnis Jerman yang didukung oleh [[Schutzstaffel]] (SS), dan setelah [[Penyerbuan Polandia|invasi Jerman ke Polandia]] dia bergabung dengan [[SS-Totenkopfverbände]].<ref name=Kater1989>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=lDMIHDTLEN4C&q=Friedrich+Entress&pg=PA73|title=Doctors Under Hitler|last=Kater|first=Michael H.|publisher=University of North Carolina Press|year=1989|isbn=0-8078-1842-9|location=USA|pages=73}}</ref>
== Eksperimen ==
Dia melakukan [[Eksperimen manusia Nazi|eksperimen medis manusia]] di Auschwitz, bersama dengan [[Helmut Vetter]] dan [[Eduard Wirths]],<ref name=Auschwitz>{{Cite web|url=http://auschwitz.org/en/history/medical-experiments/other-doctor-perpetrators|title=Other doctor-perpetrators / Medical experiments / History / Auschwitz-Birkenau|last=www.auschwitz.org|website=auschwitz.org|language=en|access-date=12 October 2018}}</ref> di mana dia beroperasi di "Blok 21" dan dibayar oleh anak perusahaan farmasi [[Bayer]], IG Farben, untuk menguji obat eksperimental melawan [[Penyakit Rickettsia|tifus]] dan [[tuberkulosis]] (TB).<ref name=Bacon2017>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=5Fo6DwAAQBAJ&q=inject+phenol+heart+first+auschwitz+entress&pg=PA38|title=Saving Lives in Auschwitz: The Prisoners Hospital in Buna-Monowitz|last=Bacon|first=Ewa K.|date=2017|publisher=Purdue University Press|isbn=9781557537799|pages=38|language=en}}</ref>
Eksperimennya termasuk menghancurkan paru-paru penderita TBC. Dengan mendirikan bangsal TBC, ia menyempurnakan tekniknya sebelum membunuh semua orang di bangsal tersebut dengan menyuntikkan fenol dalam dosis mematikan langsung melalui dinding dada dan ke dalam jantung korban,<ref name="MurrayLoddenkemper2018">{{cite book|last1= Murray|first1=J.F.|last2=Loddenkemper|first2=R. |title=Tuberculosis and War: Lessons Learned from World War II|url=https://books.google.com/books?id=EcRVDwAAQBAJ&pg=PT62|year=2018|publisher=Karger |isbn=978-3-318-06095-9|page=54}}</ref> yang memungkinkan hingga 100 orang terbunuh setiap hari.<ref name="NicosiaHuener2002"/> Ia menjadi pemain kunci dalam organisasi dan administrasi pembunuhan dengan fenol.<ref name=Bacon2017/><ref name="Barr2017">{{cite book|last=Barr|first=Robert |title=Where Is the World Going?|url=https://books.google.com/books?id=TaNcDgAAQBAJ&pg=PA56|year=2017|publisher=Dorrance Publishing|isbn=978-1-4809-3796-3|page=56}}</ref> Praktik tersebut mungkin digunakan untuk menutupi hasil prosedur medis eksperimental, termasuk pembedahan, yang dilakukan oleh dia dan dokter lain di kamp tersebut meskipun tidak memiliki sertifikasi bedah.<ref name=Auschwitz/><ref name="GutmanBerenbaum1998">{{cite book|last1=Gutman|first1=Israel |last2=Berenbaum|first2=Michael|title=Anatomy of the Auschwitz Death Camp|url=https://books.google.com/books?id=mub823JQrdUC&pg=PA262|year=1994|publisher=Indiana University Press|isbn=0-253-20884-X|page=262}}</ref> Pada tahun 1942, ia memberikan persetujuan kepada rekan Bayer, Helmut Vetter, untuk menguji obat TBC Rutenol, turunan asam arsenik.<ref name="MurrayLoddenkemper2018"/>
Baris 45:
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Pelaku Holokaus di Polandia]]
| |||